Petualangan dua pemuda tampan yang merupakan pasangan kakak beradik, yang suatu waktu menemukan keberadaan tempat menakjubkan di kedalaman hutan yang biasa keduanya dan juga para penduduk desa lainnya kunjungi untuk berburu di dalamnya.
Yang kemudian setelah itu, keduanya di tempat tersebut menemukan keberuntungan yang sangat besar hingga membuat keduanya bertranformasi menjadi dua keberadaan yang sangat mengerikan di dunia modern tempat keduanya berada itu.
Yang dengan keberuntungan keduanya itu, alhasil mereka pun berhasil mengangkat taraf hidup keluarganya ke tingkat yang jauh berbeda dari pada sebelumnya. Begitupun dengan keluarga lainnya yang tinggal satu desa dengan keluarganya itu.
.
.
.
Dan setelah semua itu keduanya berhasil lakukan, apakah kisah keduanya akan berakhir di sana? Jawabannya tentu saja tidak, karena justru dari sinilah kisah sebenernya dari mereka akan di mulai...
Jadi tunggu apa lagi, 👇 baca kisahnya disini
.....3D1M - Dua Dewa Dunia Modern......
.
.
.
FR
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.06
"Begitulah ceritanya, kak."
ucap Zora seraya menundukkan kepalanya setelah menyelesaikan cerita panjangnya itu.
Sebab takut Zayn menganggapnya gila, karena telah menceritakan sesuatu yang tidak masuk akal seperti itu padanya.
Namun rupanya itu hanyalah kekhawatirannya saja, karena saat ini Zayn tengah menatap ke arahnya dengan senyum mengembang di bibirnya.
"Tidak usah menundukkan kepalamu seperti itu. Mungkin bagi orang lain apa yang kamu ceritakan itu terdengar sangat mustahil untuk terjadi dan malah menganggap mu gila karena sudah menceritakan hal tersebut.
Tapi bagiku jelas berbeda, karena aku sangat tahu kapan saat kamu berbicara bohong atau pun berbicara jujur. Jadi aku sangat percaya dengan apa yang kemu ceritakan itu, bahkan setelah ini aku ingin kamu membawaku ke tempat tersebut! Karena jujur saja aku sangat penasaran dengan tempat itu."
"Eh"
Mendengar ucapan dari Zayn itu,
tentu saja membuat Zora terkejut dengan itu
Karena dia sebelumnya mengira jika Zayn akan menertawakan atau setidaknya memarahinya karena dirinya memberikan penjelasan dengan cerita yang tidak masuk akal seperti itu.
Tapi nyatanya setelah dia mengangkat kepalanya saat ini, terlihat dengan jelas di matanya sosok Zayn yang tengah tersenyum padanya.
Bahkan dia bisa melihat jika saat ini ekspresi wajah Zayn memancarkan semangat membara, membuat Zora yang melihatnya hanya bisa tersenyum kecut seraya menggelengkan kepalanya pada akhirnya.
Karena kepribadian kakaknya itu rupanya tidak berubah masih sama seperti dulu.
Juga Zora pun menebak jika saat ini Zayn sudah sangat bersemangat untuk segera mengunjungi tempat yang sempat ia singgung dalam ceritanya itu.
....
"Ayo kita pulang! Karena setelah ini kita harus meminta izin pada ibu dan ayah untuk mendatangi tempat yang kamu sebutkan sebelumnya itu."
ucap Zayn kemudian, seraya bangkit dari duduknya.
Yang kemudian di ikuti oleh Zora yang juga melakukan hal yang sama.
"Tapi Kak, apakah ibu dan ayah akan memberikan izin pada kita berdua untuk mendatangi tempat itu, sedangkan kakak tahu sendiri jika tempat yang aku sebutkan itu berada di wilayah terdalam dari hutan tersebut,"
ucap Zora pada Zayn.
Mengutarakan keraguannya atas mereka berdua yang akan memiliki izin dari kedua orang tua mereka untuk bisa pergi ke tempat itu.
Sebab tempat itu sangatlah di larang oleh kedua orang tuanya untuk mereka datangi, karena bahkan sang ayah dan juga para penduduk desanya yang lain pun tidak pernah menginjakkan kakinya disana.
Karena mereka takut di kedalam hutan tersebut ada hewan buas yang akan membahayakan mereka.
Karena sering kali dari kedalam hutan tersebut terdengar suara suara auman dan lolongan hewan hewan besar yang para penduduk desa dengar saat mereka tengah berburu di wilayah yang mendekati wilayah itu.
Alhasil mereka pun termasuk juga sang ayah tidak pernah mau memasuki wilayah tersebut, yang kemudian hal tersebut pada akhirnya membuat wilayah tersebut menjadi wilayah terlarang untuk seluruh warga desa datangi.
Kembali ke cerita.
Zayn yang mendengar ucapan dari sang adik itupun hanya tersenyum tipis di bibirnya, sebelum kemudian dia pun membuka mulutnya untuk menjelaskan rencana yang sudah dia siapkan untuk bisa memuluskan rencananya itu.
"Kita akan menggunakan alasan untuk mengambil busur panah milik mu yang tertinggal di dalam hutan itu untuk mendapatkan izin dari ayah dan ibu nantinya.
Tapi kamu jangan cerita pada ayah dan ibu mengenai dimana letak busurmu itu kamu tinggalkan sebelumnya.
Justru sebaliknya kamu harus menjelaskan pada ayah dan ibu jika busurmu itu kamu sembunyikan di dekat pohon besar yang tak jauh dari tempatmu pingsan sebelumnya itu.
Dengan begitu aku yakin ibu dan ayah pasti akan langsung memberikan izin pada kita berdua untuk berangkat hanya berdua saja ke hutan itu."
jelas Zayn.
Yang mana hal itu sukses membuat wajah murung Zora sebelumnya itu langsung tercerahkan seketika itu juga.
Setelah itu, mereka berdua pun langsung turun dari batu besar tempat keduanya berada itu.
Kemudian mereka berdua itu langsung melangkahkan kakinya untuk kembali menuju desa kecil tempat mereka tinggal itu.
....
Hari berikutnya.
Setelah sebelumnya Zayn dan Zora berhasil meyakinkan Frans maupun Yura untuk memberikan izin atas keduanya menuju hutan tempat Zora di temukan pingsan beberapa waktu yang lalu itu.
Maka hari ini mereka berdua pun terlihat sudah bersiap di depan rumah sederhananya itu untuk memulai perjalanan mereka itu.
Dan juga, baik Frans maupun Yura saat ini terlihat berada bersama mereka berdua.
Yang mana keduanya itu kini terlihat berbicara pada kedua pemuda tampan itu untuk memberikan beberapa wejangan bagi keduanya sebelum melepaskan mereka berdua untuk menuju hutan yang akan mereka tuju itu.
Kemudian setelah semua itu selesai, Zayn dan Zora pun langsung berpamitan pada Frans dan juga Yura untuk memulai perjalanan keduanya itu.
...
Beberapa waktu kemudian.
Terlihat kedua pemuda tampan yang usianya hanya terpaut tiga tahun itu sudah berada tak jauh dari hutan besar yang menjadi tujuan keduanya itu.
Dan karena kepergian keduanya kehutan tersebut cukup pagi, maka saat ini di sana hanya ada mereka berdua saat ini.
Karena untuk penduduk desa yang lainnya masih belum berangkat ke tempat itu.
"Silahkan kamu pimpin jalannya! Karena kamu yang lebih tahu akan tempat yang akan kita tuju itu."
ucap Zayn, meminta Zora untuk memimpin perjalanan mereka itu setelah keduanya saat ini mulai memasuki kawasan hutan besar itu.
Dengan itu, Zora pun tanpa menunda waktu lagi langsung bergerak ke arah yang tertanam di ingatannya itu.
Yaitu untuk menuju wilayah terdalam hutan besar tersebut, atau lebih tepatnya untuk menuju ke tempat dimana dia sebelumnya menemukan hutan aneh yang memiliki sesuatu serba raksasa di dalamnya itu.
Setengah jam kemudian.
Terlihat baik Zayn maupun Zora, saat ini di tangannya sudah memegang satu kelinci yang sudah tidak bernyawa.
Yang mana kedua kelinci tersebut keduanya berhasil dapatkan selama perjalanan mereka sebelumnya.
Kemudian setelah satu jam berlalu semenjak keduanya mulai memasuki hutan tersebut.
Di tengah jalan terlihat Zayn menghentikan langkahnya secara mendadak, yang tentu saja hal itu langsung di ikuti Zora yang saat ini berada di depannya.
"Kakak, ada apa?" panggil Zora dengan suara kecilnya pada Zayn.
Sementara disisi lain, Zayn nampak tidak menggubris perkataan dari Zora sebelumnya itu.
Karena kini dia nampak tengah mematung di tempatnya seraya memejamkan kedua matanya.
Membuat Zora yang melihatnya tentu saja langsung panik di buatnya.
Karena dia takut ada sesuatu yang tengah terjadi pada kakaknya itu, sebab di tempat keduanya berada saat ini sudah sangat dekat dengan lokasi yang akan keduanya tuju itu.
Jadi, saat ini di kepala Zora berputar bayangan bayangan menakutkan mengenai sesuatu yang berhubungan dengan hutan aneh itu.
Yang mana dengan fakta itu, Zora pun pada akhirnya memiliki tembakan liar di kepalanya saat ini.
Dimana menurutnya Zayn saat ini tengah dirasuki oleh keberadaan menakutkan yang menjadi penunggu dari hutan aneh yang di lihatnya itu.
Memikirkan hal itu, wajah Zora pun terlihat sangat pucat di buatnya.
deur ah thor jo di kei kendor
gaskeuuuuunnnnnn . . .
.
tapi yaudah deh
.
makasih udah update
jadi yang bener tuh gini kan?
Zayn tertarik sama 2 kitab,
Zero tertarik sama kitab merah aja.