NovelToon NovelToon
Most Wanted Vs Nerd Girl

Most Wanted Vs Nerd Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Ketos / Keluarga / Romansa / Gangster / Idola sekolah
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dhiya Andina

Menceritakan tentang gadis lugu yang kerap kali mendapat perlakuan buruk dari orang sekitarnya terutama keluarganya sendiri. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat berpulang yang nyaman justru bagaikan jeruji besi penjara bagi sang gadis. Dirinya diperlakukan bak tawanan di rumahnya sendiri.

Tiada baginya tempat bersandar walau hanya sejenak saja. Rasa letih kian menggebu dalam hatinya, rasa ingin membunuh dirinya begitu besar namun semua terhalang oleh impian serta besarnya dosa yang akan ia tanggung.

Hingga menginjak bangku sekolah menengah atas dirinya bertemu dengan lelaki dingin nan ketus yang menggedor pintu hatinya dan menjadikan dirinya seorang istri di usianya yang masih sangat muda.

🥀🥀🥀

Bagaimana kisahnya? Apakah lelaki itu akan membawanya keluar dari lubang penderitaan? Ataukah justru semakin membuatnya terpuruk ke dalam lubang yang sama?

Penasaran? Yuk, langsung baca. Jangan lupa vote dan comment-nya yaw. Happy reading^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhiya Andina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 13. Acara Puncak

...Perasaan memang tidak bisa dipaksakan, namun dapat tumbuh perlahan oleh waktu. Berhati-hatilah dengan perasaanmu jangan sampai salah menaruh hati...

...-Most Wanted vs Nerd Girl-...

***

Ratu berjalan tertatih-tatih menuju tanah lapang yang mana di tengahnya sudah ada tumpukan kayu bakar yang ditata sedemikian rupa oleh para panitia MOS. Malam ini adalah puncak kegiatan MOS juga sebagai acara penutup MOS tahun ini.

Ratu duduk tepat di samping Niara. Sudah tentu Dylan juga sudah ada di samping kirinya dengan gaya sok cool-nya. Padahal di mata Ratu, Dylan tidak ada aura cool-nya sama sekali.

"Kak, mending Kak Dylan bantuin senior yang lain, deh! Daripada gangguin Ratu kayak gini, unfaedah banget tahu gak, sih!?" kesalnya.

"Nah, gue setuju. Gue bosan lihat muka lo, setiap ada Ratu lo mesti selalu ada. Daripada lo ngekorin Ratu mending lo tembak terus jadiin dia pacar noh! Risih gue lihat muka lo melulu walaupun ganteng, sih," kekeh Niara sembari melirik ke arah Dylan.

Tentu cowok itu melebarkan senyumnya merasa mendapat restu dari sahabat pujaan hatinya. "Oke, fix, lo jadi pacar gue mulai malam ini sampai nanti gue datang ngelamar lo. Oke? Valid tidak ada perdebatan, gue ke sana dulu, ya. Jangan kangen gue, kesayangan Dylan," cengirnya sembari mengacak-acak rambut Ratu sebelum dirinya berlalu.

Ratu menatap tajam Niara sembari memasang wajah datarnya namun tidak sedatar wajah Raja. "Lihat! Gara-gara Niara, Ratu sama Kak Dylan jadi jadian, 'kan? Ratu gak suka sama Kak Dylan, lebih mending juga sama Kak Raja walaupun datar gitu tapi lebih menggoda," cetusnya.

Niara kemudian menautkan kedua alisnya sembari menatap manik mata sahabatnya. "J-jadi lo suka Kak Raja? Sama sih gue juga suka, tapi gue iri banget sama lo tahu, Cha. Lo bisa deket sama Kak Raja juga sama Kak Dylan gitu. Juga sama ... ah lupakan."

"Hmm ... sama siapa? Lagian Ratu itu gak suka sama mereka tahu! Kak Raja tuh dingin kayaknya lahirnya di Kutub Utara, deh. Juga dia itu ketus, nyebelin, gak bisa ngehargain orang, sedangkan Kak Dylan suka ghosting, playboy, buaya darat, suka gombal, hobi ngerayu, nyebelin, udah gitu dia gak peka lagi," cerocos Ratu penuh dengan kejujuran.

Mendengar cerocosan sang sahabat Niara pun lantas tertawa. "Andai mereka dengar, auto tertusuk lambung mereka," gurau Niara.

Ratu meraih permen lolipop kesukaannya dari dalam sakunya. Beruntung, Dylan memberikannya permen lolipop. Entahlah cowok itu mendapatkannya dari mana ia tidak mempedulikannya. "Kak Dylannya pasti fine-fine aja, tapi sama Kak Raja gak berani, deh. Tatapannya itu loh seram udah kayak hantu aja tahu."

"Walaupun Ratu akui, mata Kak Raja itu bagus banget. Ratu suka banget sama mata Kak Raja, tapi mukanya serem banget. Ratu gak jadi nge-fans, deh," imbuhnya.

"Benar-benar lo kalau ngomong jujur banget. Eh, bagi pajak jadian, dong! Kan gara-gara gue lo jadi bisa melepas masa jomlo," kekeh Niara.

Ratu hanya memanyunkan bibirnya sembari menggembungkan kedua pipi chubby miliknya. Tidak lama terdengar sebuah suara dari depan Ratu, sontak mereka semua menoleh termasuk Meyla dan Alisya yang tengah bersandar sembari memejamkan kedua matanya.

"Gak usah sok imut, lo jelek! Fokus sama acara puncak gak usah buat gua makin malu!" lontar cowok berwajah datar yang tak lain adalah Raja.

"Udah kali! Jangan galak-galak gitu bisa gak, sih? Nanti muka Kak Raja makin kelihatan tua loh," celetuk Ratu dibalas tatapan tajam dari Raja tentunya.

Raja kemudian duduk di samping kiri Ratu tanpa mengeluarkan suara sedikit pun. Acara kini dimulai ditandai dengan Liam dan Galih yang menyalakan api unggun di tengah-tengah tanah lapang. Seluruh anggota MOS duduk melingkar sesuai dengan kelompok masing-masing. Kecuali panitia yang berdiri berjajar di dekat meja yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Acara dibuka dengan berdoa kemudian disusul dengan diumumkannya pemenang kegiatan MOS pada tahun ini. Nathalie meraih mikrofon dari Abella. "Cek ... oke, guys! Di mohon untuk tetap diam dulu, ya? Oke, gimana kegiatan MOS selama tiga hari ini? Apa kalian capek? Apa kalian senang? Atau udah punya gebetan baru? Ahaha ... saya yakin pasti ada, nih, yang punya gebetan baru karena MOS ini, biasalah."

"Ngomong-ngomong soal gebetan, nih. Saya dulu punya gebetan, dia ganteng banget asli. Tapi setelah saya tahu orangnya kayak apa gak jadi demen dah saya. Noh, orangnya ada di sebelah saya," sindir Nathalie sembari melirik ke arah Liam. "Gue kira dia kalem, eh, gak tahunya bobrok habis. Gebetan dia di mana-mana coy! Gue kasih tahu ini sama kalian biar kalian gak nyesel kayak saya. Saya tahu banyak yang demen sama Liam, 'kan?"

Nathalie diam sejenak kemudian menatap Dylan yang tengah meminum air mineral tidak jauh darinya. "Nah, itu cowok yang lagi minum juga pernah jadi gebetan saya. Namanya Dylan, playboy banget gila. Tampangnya aja kalem aslinya, uh, ngelus jantung saya," bebernya.

"Gua bakalan berhenti jadi playboy karena gue udah ketemu sama bidadari gue. Bidadari yang bakalan menyinari hari-hari gue dengan wajahnya yang berseri kayak wajah gue," cakap cowok bernama Dylan itu dengan penuh percaya dirinya.

"Kalian lihat sendiri, 'kan? Seberapa tingkat halunya cowok yang kalian idam-idamin dari awal MOS kemarin. Yakin kalian masih suka? Saya yakin gak akan ada yang suka sama dia," ejek Nathalie sembari bergurau.

"Kalian gak percaya kalau gue punya pacar secantik bidadari di surga." Dylan mengangkat kedua alisnya berlagak sok tebar pesona ya, walaupun memang beberapa siswa terpesona kepadanya.

Namun perlu dicatat hanya beberapa siswa saja. Sisanya masih tergila-gila dengan ketampanan Liam dan juga Raja tentunya. Bahkan tak jarang para siswi melirik ke arah Raja membuat cowok itu merasa risih, namun ia mengacuhkannya.

"Mana coba? Emang ada cewek cantik secantik bidadari selain saya?" gurau Nathalie berusaha mengulur waktu sejenak.

"Tuh, yang lagi duduk sambil ngemut permen lolipop," tunjuknya ke arah Ratu membuat sang empu terkejut bahkan hampir saja tersedak.

Ratu menundukkan pandangannya berpura-pura tidak tahu apa yang sedang terjadi, meskipun kedua telinganya terus mendengar cibiran yang tertuju padanya. Ia kemudian meremas kuat jaket milik Raja yang masih ada padanya sedari tadi.

"Lo pacar Dylan?" Tiba-tiba saja Raja bertanya pada Ratu dengan suara pelan tepat di telinga Ratu.

"Iya, tapi Ratu gak suka sama dia. Ini semua gara-gara—" Ucapan Ratu terpotong lantaran Raja yang memotong ucapannya.

"Gua cuma butuh jawaban 'iya' atau 'gak'. Gua gak butuh alasan," lontarnya kemudian keadaan kembali hening.

"Selalu aja Ratu yang salah. Kata orang cewek selalu benar tapi kenapa di sini jadi Kak Raja selalu benar? Apa jangan-jangan nyokapnya Kak Raja dulunya pengen punya anak cewek kali, ya?" gumamnya polos.

"Oke, guys! Udah jam sepuluh malam, nih! Kita mulai aja, yuk! Sesi curhatnya kita cukupkan sekian dulu, saya akan umumin kelompok yang menjadi juara MOS tahun ini. Akan ada tiga pemenang dalam kegiatan MOS tahun ini dan untuk juara pertama nanti harus bernyanyi di hadapan kita, oke? Seru gak tuh?" jelas Nathalie dibalas antusias oleh para peserta MOS.

"Oke, karena terlalu lama sesi curhat tadi saya singkat aja, ya? Silakan dipersiapkan jantung kalian saya bacain juara ketiga dulu, nih!" seru Nathalie membuat jantung berdegup kencang.

"Sebelumnya, di sini saya sebut nama senior yang masuk di kelompok kalian aja, oke? Dan ... juara ketiga dalam acara MOS tahun ini adalah ... kelompok—" Nathalie sengaja menjeda ucapannya membuat para peserta penasaran karenanya.

"Kelompok Daniel!" serunya. "Silakan, untuk Daniel untuk segera ke depan dan pancarkan aura ketampanan lo. Hahaha ...."

Tak lama cowok bernama Daniel berdiri kemudian berjalan dengan gaya elegant-nya, memancarkan aura ketampanan dalam dirinya. Nathalie kembali membacakan juara kedua yang tentu lebih membuat jantung berdegup kencang. "Dan ... juara kedua kita adalah—"

"Kelompok Justine!" serunya sembari bertepuk tangan. "Justine, silakan berdiri di samping Daniel. Bisa-bisanya semua most wanted di SMA kita yang jadi juaranya."

"Kira-kira juara pertama kita kelompok most wanted bukan, ya? Penasaran gak? Pasti iya dong, ya? Ini juara yang paling kita nantikan, bukan? Karena pemenang pertama ini yang akan tampil sebagai acara puncak sekaligus penutupan MOS tahun ini. Siap-siap, ya?" Nathalie terkekeh melihat wajah para peserta yang begitu penasaran.

"Juara pertama MOS tahun ini dimenangkan oleh kelompok—"

1
Mus Licha
hahaha arwah yg kasmaran
Dhiyaandina: Wkwkwk biarin aja biarin, mumpung udah barengan lagi itu/Chuckle/
total 1 replies
Rahma Rain
Bagus
Dhiyaandina: terima kasih sudah mampir kak. senang rasanya kalau kamu suka. happy reading yaw✨
total 1 replies
DENAMZKIN
semangat nulisnya thor, terima kasih likenya
Dhiyaandina: harus semangat. semangat juga ya kamu nulisnya. terima kasih juga sudah like
total 1 replies
Evrensya
Temennya pingsan di katain Bruntung. Hm
Dhiyaandina: memang agak lain
total 1 replies
Evrensya
Nah loh.... sampe anak org pingsan. kalo di usut, pasti Raja di nyatakan bersalah telah melakukan tindakan kekerasan/penindasan.
Evrensya
Mos—dgn tindakan sperti ini agak ngeri....
Evrensya
Di sekolah apa boleh pake bhsa Lo gua saat berbicara di depan audiens?
Dhiyaandina: awalnya karena itu acara khusus murid aja jadi gak terlalu formal. tapi dipikir-pikir, terkesan kurang sopan, ya? oke, akan segera aku revisi. terima kasih ya kak komentarnya
total 1 replies
Evrensya
ini pasti para komunitas cewe rahim anget. wkwk
Evrensya
bahasanya para cegil. wkwk
hati hati jangan kebanyakan makan lolipop sakit gigi ntar
menatap aku dong /Facepalm/
Dhiyaandina: wkwkwk gak salah sih tapi salah😭
total 1 replies
enak itu lolipop nya ..
gak pake lipstik mbak ..
menarik banget ceritanya, semangat terus buat authornya /Determined//Determined//Determined//Determined/
Dhiyaandina: wah terima kasih. semangat juga berkaryanya yaw/Smile/
total 1 replies
🍾⃝ͩкυᷞzͧєᷠуᷧ уιℓ∂ιzι🥑⃟𐋂⃟ʦ㊍㊍
ya kali Ratu makan sama wadahnya Niara
🍾⃝ͩкυᷞzͧєᷠуᷧ уιℓ∂ιzι🥑⃟𐋂⃟ʦ㊍㊍
Wkwkwk fokus raja fokus, jangan fokus ke ratu aja 😂
Dhiyaandina: diam-diam terpikat dia ini🤭
total 1 replies
Nata_arsy♡♥
/Hey/
Nata_arsy♡♥
ceritanya bagus bnget
Dhiyaandina: wah thank you. senang rasanya kalau kamu suka. happy reading yaw🤗💗
total 1 replies
🍾⃝ͩкυᷞzͧєᷠуᷧ уιℓ∂ιzι🥑⃟𐋂⃟ʦ㊍㊍
Jangan nangis Ratu.
Jihan Hwang
hai kak..aku mampir.
semangat...
ayo mampir juga dikaryaku /Smile/
Dhiyaandina: sudah ya kak. terima kasih dan semangat berkarya jugaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!