G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .
Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .
Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .
Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB SEPULUH
Tok ..
Tok ..
Tok ..
Terdengar pintu ruangan Gala diketuk dari luar.
"Masuk !"
Ceklek ..
Aluna membuka pintu ruangan itu dengan pelan .
"Maaf pak , apa bapak memanggil saya ?" ujar Aluna lirih
Gala sedari tadi sibuk menatap layar laptop dan berkas yang ada ditangannya pun sontak mendongak menatap Aluna seraya melepas kacamata bening yang bertengger dihidung bangir nya .
"Ya ". Sahutnya dingin
"M-maaf pak , ada apa ya Pak Gala memanggil saya ?" tanya Aluna tergagap-gagap sambil menundukkan kepala nya takut
Bukannya menjawab , Gala justru mengamati penampilan Aluna dari ujung rambut sampai ujung kaki . Gadis itu berpenampilan sederhana . kulitnya putih mulus dan terlihat selembut sutra wajahnya khas gadis asia , halus dan tanpa ada noda jerawat, hidung nya sedikit mancung ,rambutnya yang hitam dikuncir kuda , ia mengenakan seragam khusus office girl yang terlihat pas ditubuh ramping nya yang dipadu padankan dengan celana jeans hitam, jangan lupakan sepatu yang warnanya sudah memudar .
Seketika ucapan Joshua semalam melintas dipikirannya .
"cari cewek lain buat lampiasin gairah loe , gue tau loe gak bisa nahan lebih lama lagi hasrat loe . Kita pria normal bro , gak munafik kalo kita butuh pelampiasan s*x "
"Clara juga gak akan tau , gue tau loe udah lama gak bercinta sama istri loe karena dia sibuk gak ada waktu lagi buat quality time sama loe ..."
"Ingat , Gal .. Nyokap sama bokap loe selalu desak loe buat cepat punya anak , tapi loe tau sendiri istri loe gimana ?"
Ucapan hasutan itu terus terngiang-ngiang diotak Gala .
"Seperti nya gadis ini tidak terlalu buruk untuk ku jadikan simpanan ". Batin Gala
"Ekhhemm.." Gala berdehem , lalu ia berdiri dari kursi kebesarannya dan berjalan mendekati Aluna . Ia mengitari setengah badan gadis itu dan berdiri dibelakang nya .
Aluna terus menundukkan kepala nya takut , bukan karena takut diapa-apakan oleh Gala . Tapi ia takut dipecat . Sedangkan ia sedang butuh banyak uang .
"Kau tau konsekuensi yang akan didapatkan jika melanggar aturan pekerjaan ?" ujar Gala dengan dingin .
"I-iya pak , saya tau ". Sahut Aluna seraya mengangguk-anggukkan kepala nya .
"Kau karyawan baru , kenapa seenaknya sendiri berangkat kerja sesuka hati mu . Saya sebagai pimpinan selalu memberikan contoh disiplin pada semua karyawan disini , tapi kamu sebagai karyawan baru justru bertingkah sesukanya ..." tukas Gala dengan sarkas
"M-maaf pak ".
"Kau ku pecat !" ucap nya dengan tegas lalu kembali melangkahkan kakinya menuju kursi kebesarannya .
Sontak Aluna mengangkat kepala nya menatap Gala dengan tatapan mengiba .
"Pak saya mohon jangan pecat saya , saya butuh pekerjaan ini . Ibu saya sakit dan sedang dioperasi .. Saya mohon pak jangan pecat saya .." Aluna memohon , kemudian ia duduk bersimpuh dihadapan Gala . Memohon pada lelaki itu agar tidak memecatnya .
"Kalau begitu , kau siap ganti rugi atas pelanggaran kontrak kerja disini ?" ucap Gala menuntut
Aluna menelan ludah nya susah payah , kepala nya kembali tertunduk ."S-saya bersedia mengganti rugi , asal jangan pecat saya pak ". Lirih Aluna dengan sendu
"50 juta .. Uang yang harus kamu keluarkan untuk mengganti rugi pelanggaran kontrak kerja itu ". Ujar Gala , mata tajam nya terus mengamati wajah cantik Aluna yang tertunduk .
"L-lima puluh juta pak ?" pekik Aluna , ia syok bukan main mendengar ucapan Gala , ia mendongak menatap wajah tampan atasannya itu yang juga tengah menatapnya .
"Hmm.. Apa kau tak membaca keselurahan isi surat kontrak kerja itu ?" cecar Gala seraya menaikkan sebelah alis nya .
Ya , ini adalah kecerobohan Aluna yang tidak membaca keseluruhan isi kontrak kerja itu . Yang ada dipikirannya saat itu , ia sangat senang karena sudah mendapatkan pekerjaan yang gajinya tinggi meskipun hanya sebagai office girl .
Aluna menggelengkan kepala nya lesu .
"Ceroboh " ,ejek Gala
"Sekarang kau tinggal memilih , mau ku pecat atau bayar ganti rugi itu ?" imbuhnya dengan tegas
"Pak , saya mohon jangan pecat saya .. Saya janji akan membayar ganti rugi itu , bapak bisa memotong gaji saya sebagai ganti nya .." pinta Aluna mengiba
"Aku tak membutuhkan nya .." ucap Gala sambil tersenyum miring .
"Aku tidak akan memecat mu ataupun meminta mu untuk mengganti rugi..."Gala menjeda ucapannya menarik nafas dalam-dalam, rasanya berat sekali untuk mengatakannya .
"Jadilah wanita simpanan ku dan aku tak akan mempermasalahkan hal itu lagi ..." Gala menawarinya dengan lugas
Bola mata Aluna membulat mendengar itu , ia benar-benar tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh atasannya itu . Aluna langsung menggeleng-gelengkan kepala nya .
"Tidak pak , saya akan tetap mengganti rugi kontrak kerja itu ". Ujar Aluna dengan lantang .
Setelah itu ia segera berdiri dan berbalik badan lalu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Gala . Tapi ucapan pria itu sontak menghentikan langkah kakinya.
"Pikirkan baik-baik tawaran saya Aluna . Saya tau kau juga sedang membutuhkan banyak uang untuk biaya operasi ibu mu .. Saya akan memberikan waktu sampai nanti jam pulang kerja , jika kau menyetujui tawaran ku ini silahkan datang lagi keruangan ku , jika tidak silahkan segera membayar ganti rugi nya ..." Gala mengatakannya dengan tegas dan penuh penekanan .
Aluna tak mengindahkan ucapan Gala , ia bergegas melangkahkan kakinya dengan gontai keluar dari ruangan CEO .
"Ya Allah , kenapa seberat ini ujian hidup ku ... Apa aku kuat ?" lirih Aluna bermonolog sendiri . Ia mengusap kasar wajahnya yang polos tanpa polesan make up . Setelah itu ia segera melangkahkan kakinya kembali ke pantry .
"Al .." teriak Riris memanggilnya .
Aluna berbalik badan menatap Riris yang tengah berlari menghampirinya .
"Haduh capek nya ..." keluh Riris seraya mengatur nafas nya yang ngos-ngosan .
Aluna tersenyum tipis melihat tingkah temannya itu . "Gak usah lari Ris , aku gak akan kemana-mana kok ".
"Iya aku tau , cuma gak sabar aja pengen ngintrogasi kamu ". Ucap Riris
Kening mengerutkan keningnya bingung ."Introgasi apa sih Ris ?"
"Tadi Pak Gala ngapain manggil kamu ? Semuanya aman kan ? Pak Gala gak mecat kamu kan ?" cecar Riris
"Hampir ..." sahut Aluna cepat
"Ha ? Jadi kamu dipecat sama pak Gala ".
"Enggak Ris , emang tadi nya Pak Gala mau pecat aku . Tapi aku terus mohon sama Pak Gala , beruntung beliau baik . Aku tidak jadi dipecat tapi aku harus membayar ganti rugi pelanggaran kontrak kerja ". Ucap Aluna
"Kontrak kerja ?" cicit Riris
Aluna menganggukkan kepala nya ."Kamu juga gak baca keseluruhan isi kontrak kerja itu Ris?"
Riris menggeleng-gelengkan kepala nya ."Enggak , emang berapa ganti ruginya Al?"
"Lima puluh juta".
"L-lima puluh juta ???"
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like , vote dan komen .. Terimakasih 🌹♥️