1095 DAYS BEFORE THE APOCALYPSE

Orang orang yang menjadi lawan Zhara dalam perjudian poker terlihat berkeringat dingin dalam melawan Zhara sementara Zhara hanya menatap kartunya dengan bosan.

Pertandingan sudah berlalu sekitar 1 jam dan Zhara sudah memenangkan perjudian secara berturut turut dan mendapatkan setidaknya total 500 USD (sekitar 7 juta rupiah).

Itu adalah angka yang cukup besar untuk Zhara yang hanya dari keluarga biasa. Ibunya sendiri mendapatkan sekitar 5 juta rupiah perbulan, jadi bisa dibilang Zhara telah mendapatkan uang sedikit lebih banyak dari gaji bulanan ibunya hanya dalam 1 jam.

Tentunya para lawan Zhara yang merupakan orang kaya tidak akan mengalami kerugian hanya dengan kehilangan 500 USD tetapi mereka semua merasa malu karena dikalahkan oleh anak SMA yang sebelumnya mereka hina.

Terlebih lagi fakta jika banyak orang yang menonton perjudian itu membuat mereka sangat malu...

"Kau pasti curang! Tidak mungkin anak sepertimu bisa memenangkan perjudian secara beruntun!"

Salah satu pria paruh baya dengan kepala botak tidak dapat menahan kemarahannya lagi dan menuduh jika Zhara bermain curang tapi itu langsung disangkal oleh banyak orang yang juga menyaksikan permainan Zhara dan tidak menemukan tindakan curang apapun.

"Hei dasar kepala botak, jika kau tidak kuat untuk melanjutkan perjudian ini lebih baik kau mundur sekarang atau kau akan menyesal nantinya." ujar Mr. Amril dengan penuh ejekan kepada pria botak itu.

Sebenarnya Mr. Amril juga sangat terkejut dengan kemampuan berjudi yang dimiliki oleh Zhara, dia memang sudah memperkirakan jika Zhara itu memiliki kemampuan yang bagus tapi tidak sampai memenangkan perjudian secara berturut turut dengan mudah.

Sekarang cara Mr. Amril memandang Zhara sudah bukan lagi sebagai seorang anak SMA melainkan lebih dari itu....

Pria botak yang diejek oleh Mr. Amril terlihat tidak senang dan kembali menantang Zhara dengan pertaruhan yang lebih besar lagi.

Zhara tentu saja menerimanya dengan senang hati dan sedikit menyukai cara Mr. Amril untuk memancing ikan segar...

Pertandingan kembali setelah Zhara kembali dari toilet dimulai dan dalam 2 jam Zhara sudah mengantongi sekitar 3000 USD(sekitar 43 juta rupiah) karena kemenangan berturut-turutnya. Jadi uang yang di dapatkannya sudah mencapai sekitar 50 juta rupiah.

Sungguh cara mendapatkan uang yang mudah ya...

Mereka sudah terlihat sangat menyerah untuk melawan Zhara tapi kemarahan dan ego mereka lebih besar daripada apapun.

"Nak, sebaiknya kau tinggalkan uang itu dan mengakui jika dirimu melakukan kecurangan sebelumnya, atau kau tahu kan apa yang akan terjadi?" ujar pria botak itu.

Zhara menaikan alisnya, tentunya dia tahu apa yang dimaksud pria itu. Semua orang telah mengenal wajahnya bahkan ada CCTV yang merekamnya, orang kaya seperti mereka bisa menemukan identitas Zhara dengan mudah dan mungkin akan mencelakainya dan keluarganya.

Zhara sangat benci jika ada orang yang membawa bawa keluarganya, tapi dia juga benci jika harus tunduk pada seseorang, tapi jika dia menghajar pria botak itu dan disaksikan oleh banyak orang maka dirinya akan terjerumus kasus yang lebih besar....

Dalam situasi seperti seharusnya Zhara sama sekali tidak mempunyai jalan keluar....

Tapi untungnya Zhara sudah mempersiapkan untuk hal ini.

BRAK!

Pintu dihancurkan dengan keras dan puluhan pasukan khusus yang menggunakan seragam full kemiliteran memasuki ruangan dengan menodongkan sebuah senapan serbu yang membuat semua orang berteriak histeris.

DOR!

Tembakan peringatan di tembakan keatas dan seorang pria yang merupakan kapten dari pasukan khusus itu berteriak dengan keras.

"Tempat ini telah dikepung! Semuanya jangan ada yang bergerak!"

Pria botak yang sebelumnya membenci Zhara tiba-tiba menjadi panik dan ingin melarikan diri dari sana tetapi tendangan Zhara sudah terlebih dahulu mengenai batang hidungnya hingga pria botak itu pingsan.

Zhara kemudian menggambil kunci mobil milik pria botak itu beserta koper hitam yang berisi penuh dengan uangnya lalu pergi dari tempat itu melalui pintu belakang.

"Sungguh pemuda yang licik...." gumam Mr. Amril masih dengan ketenangannya.

...----------------...

Setelah Zhara keluar dari pintu belakang, ternyata ada beberapa pasukan khusus yang menjaga disana.

Mereka menodongkan senapannya kepada Zhara dengan cepat dan menyuruhnya untuk tidak bergerak tetapi Zhara sudah terlebih dahulu melempar kopernya kearah salah satu pasukan khusus dan membuatnya langsung meringkuk kesakitan di tanah.

Pasukan khusus lainnya tertegun dengan tindakan Zhara yang tiba-tiba tapi mereka segera menenangkan diri mereka dan ingin kembali menangkap Zhara, tetapi itu sudah terlambat..

BUGH!

Zhara membanting salah satu pasukan khusus ke tanah dan lalu beralih kepada yang lainnya.

Walaupun kekuatan Zhara tidak sekuat para pasukan khusus itu tetapi teknik bertarung yang digunakannya selalu mengenai titik vital dan langsung melumpuhkan lawannya.

Zhara mengalahkan para pasukan khusus itu kurang dari 3 menit lalu mengambil kopernya dan langsung berlari menuju mobil pria botak itu.

Seperti yang diharapkan dari orang kaya, mobil pria botak itu bukanlah mobil biasa melainkan mobil mewah bermerek Toyota Corella Atlis yang menggunakan mesin Super CVT-i dan memiliki kecepatan mencapai 240 km/jam dengan harga yang mencapai 438,3 juta.

Walaupun itu adalah sebuah mobil mewah tetapi Zhara sama sekali tidak terpukau ataupun kagum, pada akhirnya semua kemewahan di dunia akan sirna ketika Apocalypse terjadi.

Jadi untuk apa Zhara kagum dengan hal itu?

Zhara melempar kopernya ke dalam mobil dan memasukinya lalu mulai menyalakan mesinnya. Suara mesin terdengar sangat halus dari mobil mewah itu tetapi tidak membuat Zhara menikmatinya karena jauh dibelakang sana tiga mobil Jeep milik pasukan khusus sebelumnya telah melaju kearahnya.

Dengan satu injakan penuh pada pedal mobil mewah itu, Zhara mulai membanting setirnya kearah jalanan yang ramai dengan pengemudi mobil dan sepeda motor yang berlalu lalang.

Mobil yang dikendarai Zhara melaju dengan cepat melewati puluhan pengendara yang kaget dengan kecepatan mobil yang dikendarai Zhara.

Melalui kaca spionnya, Zhara melihat ketiga mobil Jeep yang masih mengejarnya dan hampir manggapainya. Zhara tidak panik sama sekali, dia sudah pernah mengalami dikejar ratusan ribu Zombie ganas sebelumnya, jadi ini sama sekali bukan masalah besar.

Zhara semakin menambah laju mobilnya hingga mencapai kecepatan 200 km/jam dan menciptakan hempasan angin yang sangat kencang, Zhara melaju melewati puluhan atau bahkan ratusan kendaraan dengan menyalipnya dengan waktu singkat.

Sesekali Zhara akan melakukan drift ketika berbelok haluan agar bisa menyesatkan pasukan khusus yang mengejarnya.

...----------------...

Butuh waktu 3 jam bagi Zhara agar bisa terlepas sepenuhnya dari kejaran para pasukan khusus.

Zhara saat ini berhenti di sebuah jalan sepi dengan mobilnya yang telah mengeluarkan asap tebal dari mesinnya.

Yah.. Kendaraan apapun yang dikendarai dengan gila seperti tadi pasti akan mengalami hal yang sama....

Zhara tidak memeriksa mobilnya melainkan hanya langsung meninggalkannya dengan membawa koper hitamnya yang penuh dengan ribuan dolar.

Dalam 2 hari mobil itu pasti bisa ditemukan oleh pasukan khusus, jadi untuk apa Zhara membawanya? Dan jika Zhara menjualnya maka itu akan jauh lebih sulit karena mobil mewah seperti itu tidak mudah untuk dijual walaupun itu dijual secara ilegal.

Dan masalah pasukan khusus yang tiba-tiba sampai di tempat perjudian sebelumnya itu adalah ulah Zhara...

Sebelum memasuki tempat perjudian Zhara sudah melaporkan tempat itu terlebih dahulu kepada pasukan khusus, dan menurut perkiraan Zhara, jika dihitung dari jarak markas pasukan khusus dan tempat perjudian maka untuk sampai kesana setidaknya akan memakan waktu sekitar 3 jam.

Itu dilakukan karena Zhara sudah memprediksi jika kedatangannya akan menimbulkan hal buruk yang tidak dapat diselesaikan olehnya seperti sebelumnya....

"Sh.it!"

Zhara melihat jam yang ada di smartphonnya dan langsung mengumpat dengan kesal. Bagaimana tidak, jam menunjukan pukul 19:00 yang artinya ibunya akan segera pulang dalam 1 jam lagi.

Zhara menghabiskan 3 jam untuk berjudi dan 3 jam untuk menghindari pengejaran pasukan khusus dan jika dilihat dari tempatnya berada maka mustahil untuk kembali pulang kurang dalam 1 jam....

Jadi Zhara memutuskan untuk mengirim pesan kepada ibunya dan mengatakan kalau dia akan menginap di rumah temannya....

Oh, dan satu lagi, karena Zhara satu-satunya orang yang melarikan diri dari tempat perjudian maka itu akan menarik perhatian pasukan khusus, dan selain itu wajah Zhara telah terekam oleh CCTV di tempat itu.

Jika wajah Zhara diketahui maka mereka pasti akan bisa mendapatkan identitasnya.

Tapi itu tidak mungkin....

...----------------...

Seluruh orang yang sebelumnya berada di tempat perjudian ditangkap, tetapi kapten pasukan khusus terlihat masih belum puas dengan itu.

"Bagaima dengan orang yang berhasil kabur? Apakah dia sudah ditangkap?" tanya kapten pasukan khusus.

"Maafkan kami kapten, kami kehilangan orang itu ketika mengejarnya" jawab salah satu pasukan yang mengejar Zhara sebelumnya.

'Dia pasti memiliki kemampuan yang hebat jika bisa kabur dari pasukan khusus....' batin sang kapten.

"Sebaiknya kita memeriksa CCTV untuk menemukan orang itu." ujar sang kapten.

BOOM!

Bertepatan dengan itu, suara ledakan terdengar cukup besar di salah satu ruangan dan sang kapten langsung menuju ke tempat itu.

"Apa yang terjadi disini." tanya sang kapten setelah melihat ruangan yang meledak sebelumnya itu adalah ruangan yang berisi data penyimpanan seluruh rekaman CCTV.

"Kapten, sepertinya seseorang memasang bom waktu di tempat ini." kata salah satu pasukan khusus.

'Bom waktu? Apakah ini untuk memusnahkan semua data CCTV?' batin sang kapten kebingungan dan kecewa karena tidak bisa mendapat bukti apapun dari CCTV.

Ya! Bom itu dirakit dan dipasang oleh Zhara ketika dia mengaku ingin ke toilet sebelumnya!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑀𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑇𝑦𝑝𝑜 𝐴𝑡𝑎𝑢 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝒉𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑙𝑖𝑠𝑎𝑛, 𝑇𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝒉𝑢 𝐴𝑢𝑡𝒉𝑜𝑟 𝐿𝑒𝑤𝑎𝑡 𝐾𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑃𝑎𝑟𝑎𝑔𝑟𝑎𝑓 𝐴𝑔𝑎𝑟 𝐶𝑒𝑝𝑎𝑡 𝐷𝑖𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖...