NovelToon NovelToon
Most Wanted Vs Nerd Girl

Most Wanted Vs Nerd Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Ketos / Keluarga / Romansa / Gangster / Idola sekolah
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dhiya Andina

Menceritakan tentang gadis lugu yang kerap kali mendapat perlakuan buruk dari orang sekitarnya terutama keluarganya sendiri. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat berpulang yang nyaman justru bagaikan jeruji besi penjara bagi sang gadis. Dirinya diperlakukan bak tawanan di rumahnya sendiri.

Tiada baginya tempat bersandar walau hanya sejenak saja. Rasa letih kian menggebu dalam hatinya, rasa ingin membunuh dirinya begitu besar namun semua terhalang oleh impian serta besarnya dosa yang akan ia tanggung.

Hingga menginjak bangku sekolah menengah atas dirinya bertemu dengan lelaki dingin nan ketus yang menggedor pintu hatinya dan menjadikan dirinya seorang istri di usianya yang masih sangat muda.

🥀🥀🥀

Bagaimana kisahnya? Apakah lelaki itu akan membawanya keluar dari lubang penderitaan? Ataukah justru semakin membuatnya terpuruk ke dalam lubang yang sama?

Penasaran? Yuk, langsung baca. Jangan lupa vote dan comment-nya yaw. Happy reading^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhiya Andina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog

Senyum seorang gadis tampak tersungging manis di wajah cantik yang tersemat di balik kacamata hitam bertengger di hidung mancungnya, ditambah dengan bibirnya yang pucat membuat kecantikannya memudar.

Sang gadis asik melamun menatap sang rembulan sembari mengemut lolipop yang selalu menyumbat mulutnya setiap hari dan ... mungkin setiap saat?

Kedua bahu sang gadis tampak naik turun diikuti embusan napas panjang darinya. Tangan kanan mungilnya meraih sunduk lolipop, kemudian melempar tepat ke dalam tong sampah kecil di ujung balkon kamar.

Tangannya kembali meraih permen di dalam saku kemudian mengemutnya kembali, sepertinya mulutnya tidak pernah ia biarkan menganggur begitu saja.

Tatapan sang gadis kembali menatap rambulan begitu lama, senyumnya kembali mengembang sebelum akhirnya setetes cairan bening menetes dari pelupuk mata sipitnya. Ia menangis dalam diam, tak bersuara hanya air mata yang terus terjun dari sarangnya.

"Mama ... apa Mama kangen Ratu di sana? Ratu di sini kangen sama kalian! Kapan kita bisa ketemu? Ratu kangen kasih sayang seorang Mama, Ratu pengen kayak anak lainnya, Ma. Apa kesalahan Ratu sampai-sampai kasih sayang Mama untuk Ratu direnggut begitu saja? Ratu capek, Ma. Ratu pengen bahagia sama kalian, Ratu pengen ketemu kalian, dan ... Ratu pengen nyusul kalian, Ma. Tunggu Ratu di sana." Ia menghapus jejak air matanya dan kembali memancarkan wajah ceria walaupun tentu ia paksakan.

"Ratu sayang banget sama kalian, Ma. Huh ... tapi sayangnya, Tuhan lebih sayang sama kalian. Ratu berharap Ratu segera menyusul kalian di sana, kalaupun Ratu masih harus hidup di dunia ini Ratu berharap ada seseorang yang membawa kebahagiaan di kehidupan Ratu dan Ratu berjanji gak akan pernah menyakiti orang itu," harap sang gadis.

"Tapi di sisi lain Ratu gak tega ninggalin Papa. Nanti Papa kesepian kalau gak ada Ratu, Papa cuma punya Ratu, 'kan? Tapi, kenapa Papa sulit banget kasih perhatiannya ke Ratu? Apa Ratu gak berhak dapat kasih sayang, ya? Ratu rindu kehidupan yang dulu," lirih Ratu mengusap lelehan air mata yang kian membasahi pipi.

Angin berembus seolah mendekap Ratu untuk menenangkannya dari rasa letih. Dalam diam Ratu teringat akan hari-hari yang ia jalani selama ini. Ia terus menelisik, mencari letak kesalahannya berada di mana. Jika dipikir-pikir ia bahkan sudah melakukan segalanya demi mendapat perhatian sang ayah, namun tak pula ia dapatkan.

Menjadi anak yang penurut. Ya, selalu ia lakukan. Apa pun yang Papanya katakan maka itu yang ia lakukan. Mendapat nilai memuaskan. Tentu ia dapatkan, bahkan ia selalu berada di peringkat satu ataupun dua. Menjadi anak yang berprestasi? Sudah jelas. Ia bahkan selalu memenangkan lomba Olimpiade di beberapa bidang studi, mengharumkan nama sekolah.

Namun, nyatanya apa? Tak sedikit pun ia mendapat perhatian dari sang ayah. Sekadar pujian pun tidak sama sekali. Jangankan pujian, dilirik saja tidak. Bahkan segala upayanya terasa begitu sia-sia. Parahnya ia sering dimarahi dan dihukum sang ayah hanya karena nilainya turun sedikit dari biasanya. "Pa, di mana letak kesalahanku sebenarnya? Kenapa Papa selalu memarahiku?"

"Selamat malam dunia tipu-tipu. Ratu harap esok hari akan indah seperti di alam mimpi." Kalimat itulah yang selalu ia katakan di setiap malamnya.

Sungguh dunia terasa tidak adil padanya, di umur yang begitu muda dirinya melewati berbagai cobaan seorang diri tanpa adanya sandaran walaupun hanya sementara.

1
Mus Licha
hahaha arwah yg kasmaran
Dhiyaandina: Wkwkwk biarin aja biarin, mumpung udah barengan lagi itu/Chuckle/
total 1 replies
Rahma Rain
Bagus
Dhiyaandina: terima kasih sudah mampir kak. senang rasanya kalau kamu suka. happy reading yaw✨
total 1 replies
DENAMZKIN
semangat nulisnya thor, terima kasih likenya
Dhiyaandina: harus semangat. semangat juga ya kamu nulisnya. terima kasih juga sudah like
total 1 replies
Evrensya
Temennya pingsan di katain Bruntung. Hm
Dhiyaandina: memang agak lain
total 1 replies
Evrensya
Nah loh.... sampe anak org pingsan. kalo di usut, pasti Raja di nyatakan bersalah telah melakukan tindakan kekerasan/penindasan.
Evrensya
Mos—dgn tindakan sperti ini agak ngeri....
Evrensya
Di sekolah apa boleh pake bhsa Lo gua saat berbicara di depan audiens?
Dhiyaandina: awalnya karena itu acara khusus murid aja jadi gak terlalu formal. tapi dipikir-pikir, terkesan kurang sopan, ya? oke, akan segera aku revisi. terima kasih ya kak komentarnya
total 1 replies
Evrensya
ini pasti para komunitas cewe rahim anget. wkwk
Evrensya
bahasanya para cegil. wkwk
hati hati jangan kebanyakan makan lolipop sakit gigi ntar
menatap aku dong /Facepalm/
Dhiyaandina: wkwkwk gak salah sih tapi salah😭
total 1 replies
enak itu lolipop nya ..
gak pake lipstik mbak ..
menarik banget ceritanya, semangat terus buat authornya /Determined//Determined//Determined//Determined/
Dhiyaandina: wah terima kasih. semangat juga berkaryanya yaw/Smile/
total 1 replies
🍾⃝ͩкυᷞzͧєᷠуᷧ уιℓ∂ιzι🥑⃟𐋂⃟ʦ㊍㊍
ya kali Ratu makan sama wadahnya Niara
🍾⃝ͩкυᷞzͧєᷠуᷧ уιℓ∂ιzι🥑⃟𐋂⃟ʦ㊍㊍
Wkwkwk fokus raja fokus, jangan fokus ke ratu aja 😂
Dhiyaandina: diam-diam terpikat dia ini🤭
total 1 replies
Nata_arsy♡♥
/Hey/
Nata_arsy♡♥
ceritanya bagus bnget
Dhiyaandina: wah thank you. senang rasanya kalau kamu suka. happy reading yaw🤗💗
total 1 replies
🍾⃝ͩкυᷞzͧєᷠуᷧ уιℓ∂ιzι🥑⃟𐋂⃟ʦ㊍㊍
Jangan nangis Ratu.
Jihan Hwang
hai kak..aku mampir.
semangat...
ayo mampir juga dikaryaku /Smile/
Dhiyaandina: sudah ya kak. terima kasih dan semangat berkarya jugaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!