“Baik, kalau begitu kamu bisa bersiap untuk menyambut kematian mama! Mama lebih baik mati!” Ujar Yuni mencari sesuatu yang tajam untuk mengiris urat nadinya.
Alika tidak percaya dengan apa yang di lakukan Yuni, sebegitu inginnya Yuni agar Alika mengantikkan kakaknya sehingga Yuni menjadikan nyawanya sebagai ancaman agar Alika setuju.
Tanpa sadar air bening dari mata indah itu jatuh menetes bersama luka yang di deritanya akibat Yuni, ibu kandung yang pilih kasih.
Pria itu kini berdiri tepat di depannya.
“Kamu siapa?” Tanya Alika. Dia menebak, jika pria itu bukanlah suaminya karena pria itu terlihat sangat normal, tidak cacat sedikitpun.
Mendengar pertanyaan Alika membuat pria itu mengernyitkan alisnya.
“Kamu tidak tahu siapa aku?” Tanya pria itu menatap Alika dengan sorot mata yang tajam. Dan langsung di jawab Alika dengan gelengan kepala.
Bagaimana mungkin dia mengenal pria itu jika ini adalah pertama-kalinya melihatnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maple_Latte, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EP: 17
Alika menatap Brian yang berdiri di sampingnya, ada yang menggelitik hatinya bak sekumpulan kupu-kupu sedang terbang di dalam sana dengan begitu bebas.
“Kenapa kamu melihatmu seperti itu kakak ipar? Apa kamu mulai jatuh hati padaku?” Brian membungkuk menatap wajah perempuan yang sudah menjadi istrinya selama dua bulan itu.
Wajah mungil Alika itu membuat Brian tertarik menggodanya.
“Tidak, siapa bilang aku tertarik padamu!” Elak Alika tak mengaku.
Karena dia merasa jika apa yang dia rasakan saat itu hanya sekedar mengagumi ketampanan Brian saja, tidak lebih dari itu.
“Masih saja tidak mau mengaku.” Ucap Brian dengan seutas senyum.
“Ngomong-ngomong apa itu?” Tanya Brian pura-pura saat melihat Alika memegang sesuatu.
“Ini, Daniel meminta Zicko memberiku ini.” Kata Alika menunjuk black card di tangannya.
“Bagaimana kalau kakak ipar mentraktirku dengan itu?”
“Aku tidak akan menggunakan ini.”
“Kenapa? Lalu apa gunanya dia memberimu black card berharga itu jika tidak kamu gunakan.”
Brian heran dengan Alika, perempuan yang berdiri di depannya itu memang unik, dan dia begitu berbeda dengan perempuan yang lainnya, mungkin jika perempuan lain yang di berikan black card itu, pasti mereka sudah akan pergi berbelanja dengan kalap.
“Aki tidak bisa menggunakannya saat pemiliknya saja tidak mau melihatku.” Ujar Alika.
Dia tidak mungkin bisa memakai sesuatu milik Daniel, di saat Daniel membenci dirinya, bahkan tidak ingin melihatnya.
“Apa kamu tahu kakak ipar, banyak perempuan di luaran sana yang akan sangat senang menerima card itu, bahkan ada yang sampai menyerahkan dirinya hanya untuk mendapatkan black card itu.” Kata Brian.
Apa yang dia katakan benar, para wanita di luaran sana berlomba-lomba untuk mendekatinya, bahkan, sanggup untuk dia tiduri demi mendapatkan fasilitas mewah. Membeli apa yang mereka inginkan.
Tapi, Alika, dia justru tidak ingin menggunakan kesempatan itu, padahal dia bisa membeli apa pun yang dia inginkan dengan black card itu. Misalnya mengganti pakaiannya lusuhnya. Atau, apa pun yang dia inginkan.
“Brian, ini di berikan padaku, jadi terserah, mau ku gunakan atau tidak.” Alika sudah malas membahas soal black card yang ada di tangannya itu.
“Aku hanya mengatakan yang sebenarnya kakak ipar, bukankah Daniel adalah suamimu, jadi kamu berhak memakai atau menggunakan harta miliknya. Bukankah, kamu istrinya jadi dia punya kewajiban untuk menafkahi mu kan?” Seru Brian.
Istri? Alika merasa jika Daniel tidak pernah menganggapnya sebagai istri, Jika Daniel menganggapnya sebagai istri, Daniel pasti akan mengizinkan dia untuk ke rumah sakit menjaganya.
“Iya, tapi dia tidak menginginkan aku Brian.” Ucap Alika sendu.
Brian tidak lagi bicara, dalam hati dia sedikit merasa bersalah telah membohongi Alika. Tapi, ini satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana sifat perempuan yang menjadi istrinya itu.
……
Sepanjang malam, Alika terus memikirkan tentang nasib pernikahannya. Apakah mungkin pernikahannya itu akan bertahan lama, ataukah akan kandas?
Selama dua bulan menikah dengan Daniel, dia hanya sekali bertemu dengan Daniel, itu pun dia tidak lihat wajah Daniel seperti apa.
Hah! Alika menghela nafas berat.
Malam semakin larut, mata Alika belum juga ingin terpejam, bahkan tak ada tanda-tanda dia mengantuk.
Alika meraih ponsel jadul miliknya, ponsel dengan merk tak terkenal dan murah yang dia beli sepuluh tahun lalu dengan uang tabungan hasil bekerja paru waktu di Kafe.
Meskipun ponsel itu jadul, setidaknya dia masih bisa menggunakannya untuk berselancar di dunia maya. Dan bisa dia pakai untuk mengirim email untuk melamar pekerjaan.
Dia akan berselancar sebentar di dunia maya untuk mengundang rasa kantuknya.
Saat membuka sosial medianya Alika melihat dua postingan video yang sedang FYP, memiliki ribuan like dan ratusan komentar, postingan yang sedang viral saat ini, yang sudah di bagikan puluhan kali oleh pengguna media sosial.
Postingan dengan judul ‘Adik jelek tak tahu diri merebut tunangan kakak ya!’ membuat Alika menautkan alisnya curiga.
Alika meng’klik untuk melihat isi video itu, dan betapa kagetnya Alika saat melihat jika di dalam video ada dia, Helen dan beberapa orang lainnya. Video Perempuan
jelek tak tahu diri yang merebut tunangan kakaknya, seperti yang pada judul, ternyata adalah dirinya.
Itu diambil saat dia datang ke perusahaan Baidi Commers untuk mengikuti wawancara.
Alika membaca sedikit komentar yang ada di kolom. Semua komentar di dalam menyudutkan Alika. Mengata-ngatai dirinya, bahkan ada beberapa yang memberi komentar yang sangat pedas.
Mengatakan jika dia pasti menggunakan tubuhnya untuk menggoda tunangan kakaknya itu.
{Dia pasti menggoda pria itu dengan cara murahan}
{Dasar jelek tidak sadar diri!}
“Kakaknya terlihat baik dan manis, aku kasihan melihatnya. Dia sangat tidak beruntung memiliki adik seperti itu.}
“Heh! Dukun siapa yang kamu bayar agar pria itu melirikmu hah! Dasar jelek tidak tahu diri!}
Begitulah komentar-komentar pedas para netizen yang menghakimi Alika tanpa tahu kebenarannya.
Tanpa tahu fakta para netizen melempar komentar yang menyakiti hatinya, mereka tidak tahu jika sebenarnya Helen yang menikah dengan Brian, dan Alika, dia harus menggantikan Helen karena Helen tidak sudi menikah dengan pria cacat seperti Daniel.
Dan, demi menjaga nama baik dan martabat Nugroho atas janji mereka yang akan menikahkan anak mereka kelak dengan cucu Admanegara, Alika jadi korbannya.
Bagaimana bisa saat itu Alika tidak sadar jika ada yang sedang merekamnya. Alika melihat raut wajah Helen di dalam video, Helen memasang wajah menyedihkan.
Sepertinya Helen begitu menghayati sandiwaranya sebagai kakak malang yang tunangannya di rebut oleh adiknya sendiri.
Helen begitu pandai bersandiwara, Alika yakin, jika Helen menjadi aktris dia pasti memenangkan piala oscar atas aktingnya yang begitu memukai.
Akting yang membuat orang-orang percaya dia perempuan yang tersakit, sementara Alika adalah perempuan yang menyakiti.
Selesai melihat video pertama, Alika laku meng'klik video kedua.
Muncul wajah Helen yang memberikan klarifikasi.
"Untuk kalian semua yang sudah bersimpati dan baik padaku, aku ucapkan terima kasih. Memang benar seperti yang kalian lihat pada video yang beredar, jika adikku menikah dengan tunanganku. Meskipun aku begitu mencintai tunanganku dan tidak ingin kehilangannya, tapi aku ikhlas melepaskan dia bersama dengan adikku. Karena aku juga begitu menyayangi dan mencintai adikku."
Apa yang di sampaikan oleh Helen di dalam video itu membuat Alika bergidik ngeri.
"Dari awal aku memang sadar jika adikku menaruh hati kepada tunanganku, namun, sebagai kakak, aku membuang semua pikiran negatif ku, sampai akhirnya, dia mengancam akan mengakhiri hidupnya jika aku tidak melepaskan tunanganku untuknya. Karena aku tidak ingin kehilangan adikku, aku terpaksa memohon pada tunanganku untuk menikah dengan adikku.."
Di dalam video Helen meneteskan air mata buayanya, air mata untuk menarik simpati orang-orang atas kebohongannya. Sungguh Helen adalah pengarang yang profesional.
kenapa Hellen gak diselesaikan sekalian Thor 🙏🙏🙏🙏🙏
overall... happy ending../Smile//Smile//Smile/
Asli jujur suka banget saya sama ceritanya 👍👍👍🤗🤗🤗
tinggal Helen tuhhh ketemuin sama jodohnya Thor 👍😅