NovelToon NovelToon
MATA BERSINAR MENEMBUS KEGELAPAN

MATA BERSINAR MENEMBUS KEGELAPAN

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:572.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Agus budianto

Adrian adalah seorang pemuda yang tanpa sengaja mendapatkan kekuatan mata yang super hebat. Selain dapat menembus setiap benda, mata itu juga memberikan Adrian kemampuan medis legendaris dan juga bela diri kuno.
Seketika nasib Adrian berubah dan banyak di sukai oleh para wanita cantik.

Sekilas cahaya keemasan terlintas di mata Adrian.
"Apa ini, mataku mampu menembus pakaiannya," ucap adrian.

Bagaimana kelanjutannya bisa langsung di baca di novel ini ya !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 31 PETUGAS CANTIK NIA

Sementara itu Melinda yang kesal telah berada di kamarnya dan langsung membaringkan badannya di atas ranjangnya.

"Dasar brengsek, penampilannya lumayan tampan, tapi ternyata seorang pria mesum," ucap Melinda.

"Mau memijat dadaku..." sambung Melinda sambil membayangkan sosok Adrian memijat bagian dadanya membuat wajahnya kembali memerah.

"Ingin sekali aku mencakar-cakar wajahnya," ucap Melinda lagi.

Melinda tidak habis pikir tentang Adrian yang begitu tidak tahu malu. beraninya dia mengatakan hal seperti itu secara terbuka.

Kembali ke Adrian yang kini mulai mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam sakunya. Begitu kotak itu di buka, muncullah dia butir pil berwarna emas. Pil ini adalah pil ajaib yang pernah Adrian buat sebelumnya.

Sebelumnya pil buatan Adrian ada lima buah, namun tiga buahnya sudah di berikan kepada orang lain sehingga hanya tersisa dua saja.

Ada suatu hal yang sangat penting terkandung di dalam pil ajaib yang tidak Adrian sadari. Pil ajaib ini ternyata memiliki kekuatan memikat hati seseorang.

Jika yang meminumnya adalah seorang wanita muda, maka wanita tersebut akan jatuh hati kepada Adrian. Bahkan wanita tersebut akan selalu terngiang-ngiang akan Adrian dan sulit untuk melupakannya. Namun jika yang meminumnya seorang laki-laki atau wanita tua dan anak kecil, maka pil ini tidak akan memiliki efek pemikat.

Efek pemikat itu di dapatkan dari kekuatan mata milik Adrian yang mengalirkan energi spiritual pada saat pembuatannya.

"Kak Wiliam, jika kelak terjadi sesuatu kepada Melinda, berikan pil ini, walaupun tidak bisa menyembuhkannya, paling tidak bisa untuk membantunya bertahan beberapa saat," ujar Adrian.

Adrian merasa keluarga Saputra begitu baik kepadanya, jadi tidak ada salahnya Adrian mencoba membantu mereka.

"Ini pil apa?" tanya Wiliam yang baru pertama kali melihatnya.

"Ini pil ajaib yang aku buat sendiri," jawab Adrian.

"Kamu bisa membuat pil obat?" tanya Wiliam.

"Ya, itu tidak terlalu sulit," jawab Adrian.

Kemudian Adrian berpamitan untuk pergi dari sana. Kakek Saputra dan Wiliam tidak terlalu memperdulikan kejadian barusan dan menganggap semua hanya baik-baik saja.

Sedangkan pil yang di berikan oleh Adrian hanya di masukan ke laci saja. Wiliam hanya menganggap niat baik Adrian saja sehingga tidak membuang pil tersebut.

Adrian kembali menuju ke rumahnya untuk beristirahat. Hari juga sudah mulai gelap karena waktu berlalu begitu cepat.

"Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan," ucap Adrian segera mencari taksi.

Di tempat lain di sebuah jalanan yang sepi seorang polisi wanita sedang berlindung di balik sebuah mobil yang terparkir. mobil itu tampak bolong di beberapa bagian akibat tertembus peluru.

Di tangan polisi wanita itu terdapat sebuah pistol, namun dirinya telah kehabisan amunisinya.

"Gawat, aku semakin terdesak, jika terus seperti ini aku akan kalah," ucap petugas polisi wanita itu.

"Dor, dor..." suara tembakan terdengar di tempat itu.

"Hei cantik cepat keluar, jangan hanya bersembunyi, hari ini adalah kematian mu," ujar seorang pria dengan pistol di tangannya.

Pria itu terus memberikan tembakan ke arah mobil tempat petugas Nia bersembunyi, sehingga petugas Nia sama sekali tidak bisa bergerak dari sana.

"Aku harus mencari kesempatan yang tepat untuk melawannya," pikir petugas Nia.

Petugas Nia adalah seorang polisi wanita yang berparas sangat cantik. Dengan tinggi badan yang mencapai 170 cm dan bentuk tubuh ideal membuat penampilan petugas Nia semakin sempurna. Belum lagi kulit putih halus dan senyuman nya yang terlihat begitu manis. Tidak salah bila petugas Nia di juluki sebagai polisi wanita paling cantik di kota.

Petugas Nia juga merupakan salah satu polisi terbaik di kota itu. Petugas Nia adalah salah satu pemegang sabuk hitam bela diri dan sangat profesional dalam menjalankan tugasnya. Selama bertugas petugas Nia telah banyak menyelesaikan kasus-kasus besar yang meliputi penjahat-penjahat kelas kakap.

Keberhasilan petugas Nia itu juga berbanding terbalik di dunia kejahatan. Karena itu banyak orang jahat yang tidak suka terhadap petugas Nia dan ingin membunuhnya.

"Klek," penjahat pria itu menarik pelatuknya, tapi ternyata pelurunya sudah habis.

Menyadari musuh juga kehabisan amunisi, petugas Nia segera keluar dari balik mobil. Nia segera melesat menyerang ke arah penjahat itu sebelum penjahat itu selesai mengisi pelurunya kembali.

Petugas Nia langsung melompat sambil melayangkan tinjunya ke arah penjahat itu. Tapi kemudian sebuah sepeda motor melaju dari samping dan hendak menabraknya. Petugas Nia yang kaget juga tidak sempat untuk menghindarinya.

"Brak," petugas Nia tertabrak dengan keras.

Seketika tubuh petugas Nia terpental ke udara beberapa meter jauhnya dan jatuh menghantam jalanan sampai terguling-guling.

Ternyata sepeda motor itu di kendarai oleh rekan dari si penjahat yang datang untuk membunuh petugas Nia juga.

Petugas Nia yang masih dalam keadaan sadar setelah di tabrak mulai mencoba untuk berdiri kembali dan merasakan sekujur tubuhnya sakit semua.

"Aw..." petugas Nia memegangi pergelangan tangannya yang sangat sakit.

"Gawat, sepertinya tulangku retak, jika dengan kondisi ku yang sekarang ini, aku tidak akan mungkin menang menghadapi mereka," pikir Nia kritis.

Penjahat yang mengendarai motor juga turun dari motornya dan mengeluarkan sebuah pisau belati. Kini kedua penjahat itu mulai maju bersama untuk membunuh petugas Nia.

Petugas Nia yang sedang terluka juga tidak mungkin untuk melawan dan memutuskan untuk melarikan diri.

Nia dengan tertatih langsung masuk ke sebuah gang kecil yang gelap dan menghilang dari pandangan kedua penjahat itu.

"Sialan, dia mau melarikan diri," ujar salah seorang penjahat.

"Ayo kejar, jika kita gagal membunuhnya, kita tidak akan di bayar," sahut penjahat rekannya.

Petugas Nia terus berlari dengan sisa kekuatan yang ada dan beberapa menit kemudian muncul di sebuah jalanan. Namun sayang sekali tempat itu cukup sepi sehingga Nia tidak bisa meminta bantuan.

Petugas Nia menyadari lukanya semakin parah dan sudah tidak sanggup untuk terus berlari.

"Tampaknya mereka akan segera menyusul ku," ucap petugas Nia.

Petugas Nia memutuskan untuk bersembunyi di balik tembok dan berharap kedua penjahat itu tidak menemukannya.

Tiba-tiba Adrian muncul di sana dan sedang berjalan menuju kerumahnya. Ternyata rumah tempat Adrian tinggal ada petugas Nia yang sedang bersembunyi di balik tembok pagarnya.

Saat bersamaan juga kedua penjahat itu muncul di sana dan salah satu dari mereka langsung menodongkan pisaunya ke Adrian.

"Eh..." Adrian tampak terkejut seseorang menodongnya dengan pisau.

"Apa kamu melihat seorang polisi wanita sedang terluka lewat sini, cepat katakan!" ujar salah seorang penjahat.

"Polisi wanita, aku tidak mengerti apa yang kamu katakan," balas Adrian.

Adrian baru saja kembali dari kediaman keluarga Wiliam tapi begitu sampai di rumah seseorang justru menodongkan pisau kepadanya. Hal tersebut membuat Adrian mulai merasa kesal.

"Kamu jangan berbohong, aku bisa saja membunuhmu sekarang," ujar penjahat itu.

"Dasar gila," balas Adrian.

Seketika penjahat itu naik pitam dan langsung mengayunkan pisau belati nya ke Adrian.

"Buk," Adrian lebih dahulu melayangkan tinjunya yang sangat cepat.

Seketika penjahat itu langsung terpental dan jatuh ke jalanan. Penjahat itu langsung tidak sadarkan diri dengan darah keluar dari hidungnya.

Rekan si penjahat terkejut melihatnya dan langsung bereaksi untuk menyerang Adrian. penjahat itu mengeluarkan pistol yang sudah di isi peluru kembali dan mengarahkannya ke Adrian.

Namun belum sempat dia menarik pelatuknya Adrian sudah muncul di hadapannya.

"Ini... bagaimana bisa dia secepat ini," ujar penjahat itu.

"Buk," Adrian meninju penjahat itu di bagian perutnya dan tepat mengenai uluh hatinya.

1
Hendri Yansah
Luar biasa
Hendri Yansah
Lumayan
P Saribu
Luar biasa
Fano Jawakonora
sdh dibilang jgn bersama vanessa masih juga hufff
Jakaria Hidayat
Luar biasa
fyna
mau toxic rasanya
HartOhar
menolak sembuh
Rahman Indra
Luar biasa
Fano Jawakonora
biarkn vanessa mati sj dsr tdk tau bls budi kakeknya juga sama
Fano Jawakonora
cqntik tpi ttp apemnya bau sj🤣🤣
Fano Jawakonora
pilih mati atau dipijit pada buah dada bau mu itu 😀😀
Fano Jawakonora
untung efek obatnya tdk membuat lubang apennya petugas na tertutup dn tdk bisa terbuka lg🤣🤣🤣🤣
Fano Jawakonora
cara penyamosiannya yg jurang elegan, swtdknya adrian hrs menyampaikn alasan terkait ciri" seseorang dgn penyakit kanker payudara trs cara pengobatan sy dgn xara memijat kakau anda bersedia sy akn membantu untuk menghilangkn penyakit anda jgn lgsg" gitu sapa pun pasti marah dong
Fano Jawakonora
adrian jgn lg bersama vanessa sdh jelas dia hny manfaatkan mu mendptkan keutungan utk keluarganya
Fano Jawakonora
waduh kalau adrian ikut dgn vanesa trs yg ada vanesa tambah kaya adrian dpt kentut gobkok amat sih, vanessa hny manfaatkn adtian utk perkaya diri dn keluarganya ni yg kedua kakinya beg bernilai tinggi di kasi cuma"ke vanesa sementra drinya jal mahal pd adrian ini gmna sih author lma jd jengkrl juga nih si adrian yg melarat dimanfaatin org
Fano Jawakonora
benar skl adtian tindakan mu jos dn kmu juga jgn mudah berbaik hati ke wanita seperti vanesa yg tdk tau terima kasih itu
Fano Jawakonora
tinggalkn vanessa adrian ternyata wanita ini sangat matre,, diahrsnya kasi hadiah ke kamu sbgai bentuk kompensasinya krn kamu sdh menyembuhkn penyakitnya, bukan mala meminta k kamu gk benar ini wanita
Fano Jawakonora
adrian ma bebas dia mau buat apa aj, kn dah ada hubungn apa"dgn dua wanita apem bau itu
Fano Jawakonora
lagian vanesa kmu knp cembutu sama adrian
Fano Jawakonora
dn tdk ada kompensasi dri kakek vanesa krn adrian sdh menyembuhkn vanesa, dn memberikn dgn cuma" giok plg mhl Srpertinya kakek vanesa dn vanesa org yg tdk berbudi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!