NovelToon NovelToon
BUKAN CINDERELLA BIASA

BUKAN CINDERELLA BIASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / Janda / Keluarga
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aryani_aza

Nandini, adalah wanita kampung yang di nikahi oleh pria tampan dan kaya. Orang-orang mengira jika Nandini bak Cinderella di dunia nyata, yang mana gadis miskin yang di persunting oleh Pangeran..

Namun, semua orang tidak tau bahwa Nandini tersiksa di rumah megah bak istana itu... ia tak ayal layaknya pembantu yang berstatuskan istri dari seorang pengusaha di salah satu kota ternama.

Pernikahan tahun kelima, membuat Nandini lelah dan memberontak. Dimana sang suami membawa wanita baru kedalam rumah, yang mana membuat Nandini memiliki pikiran licik untuk membalaskan dendam atas pengabdian yang mereka sia-siakan.

Apa yang akan Andini lakukan?

Sedangkan di sisi lain, Pangeran yang asli tengah menunggu kehadiran dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 : KEJUJURAN ADAM.

Nandini dan Ibunya serta Jiny berkeliling mall dengan antusias, masih di temani oleh Adam yang setia berdiri di samping mereka dengan senyum tulusnya.

Nandini mengaduk eskrim milik Jiny lalu melirik ke kiri melihat Adam dari samping, ia tidak menyangka jika ada pria sebaik dan setampan Adam di zaman sekarang.

Bisa di bayangkan jika pria di sampingnya ini sangat tinggi semampai dengan badan yang tegak berisi, rahang yang tegas dengan warna kulit ivory white yang begitu menawan. Mata tegas dengan alis yang tebal di padukan dengan bibir tipis berwarna pink natural.

Membuat Nandini tidak bisa menahan kekagumannya pada seorang Adam yang kerap menolongnya di saat ia genting.

Nandini tersenyum dan berkata, ''Terima kasih banyak ya, Pak. Anda sudah terlalu banyak membantuku sampai aku tidak bisa membalasnya.'' ucap Nandini membuat Adam menoleh.

''Ya ... aku sudah terlalu banyak membantmu, dan suatu hari nanti aku akan menagih balasan darimu.'' Jawab Adam dengan senyuman penuh arti.

''Eh ...''

''Ha ha ... lupakan. Oh iya, apa kamu masih mencintai suamimu?''

''Ck, pertanyaan konyol macam apa itu ... jawabannya tentu saja tidak.'' Tegas Nandini membuat hati Adam berbunga-bunga, ia bahagia karna jodohnya datang di saat yang tepat.

Tapi ... jika mereka bertemu di saat Nandini masih menjadi istri Seno pun ia tidak perduli, mungkin saja ia akan nekat merebut Nandini dari tangan Seno saat itu juga.

''Jangan menatapku seperti itu, Pak. Nanti bisa jatuh cinta repotloh.'' Canda Nandini sambil membuang muka dan terkekeh.

''Aku sudah jatuh cinta padamu sejak pertama kali berjumpa.'' gumam Agam.

''hum, kenapa?''

''Ah, tidak. Ada eskrim di pipimu.''

Nandini refleks mau mengusap pipinya, namun Adam lebih dulu mengusap ujung bibir Nandini dengan jarinya, membuat Nandini menahan nafasnya dengan jantung berdetak secara tiba-tiba.

"Kenapa dengan jantungku ... aduh, kok deg degan yaa ... ini juga Pak Adam kok bisa setampan itu."

''Kak, lihatlah baju ini bagus.'' Jiny datang secara tiba-tiba memperlihatkan baju yang is sukai, hingga membuat keduanya jadi salah tingkah dan membuang muka secara bersamaan dengan kegugupan.

Khem.

''Kamu suka? Ayo beli, sekalian beli dengan baju ibu juga. Soalnya kalian pasti lama disini.'' Nandini menyeret tangan Jiny menjauh dari Adam.

Sedangkan Adam melihat kanan kiri dan melihat ibunya Nandini sedang duduk sambil memijat kakinya yang pegal.

Adam duduk di samping ibunya Nandini.

''Ibu lelah?''

Ibu Nina menoleh dan tersenyum ketika melihat Adam di sampingnya.

''Tidak, Nak. hanya saja ibu tidak terbiasa jalan jalan ke tempat mewah, jadi pegal kakinya ha aha ha ha.''

Hening sejenak ... keduanya sama-sama terdiam melihat kearah Nandini dan Jiny yang tengah asik memilih baju.

''Mereka itu kalau sudah ketemu pasti heboh. Oh iya, ibu sampai lupa bertanya dari mana Nak Adam ini.''

''Dari ibu saya, Bu. He he heh ...''

''Nak, Adam ini ...'' Ibu Nina menepuk pelan bahu Adam.

Adam menghela nafasnya dan membuang nafas secara perlahan.

''Saya tau Ibu pasti bingung karna saya dekat dengan putri ibu. Tapi percayalah saya tidak ada niat jahat atau niat menyakiti putri ibu, hanya saja saya menyukai anak ibu pada pandangan pertama.'' jujur Adam.

''Walau dia seorang janda?'' Tanya Ibu Nina.

Adam menghadap ibu Nina dan tersenyum. ''Saya tidak pernah mempermasalahkan statusnya, Ibu ... mau dia seorang janda atau seorang gadis.''

Ibu Nina tersenyum, nampak kedua matanya menerawang masalalu dan berkata...

''Dulu ... Nandini itu, dia suka sekali bernyanyi sedari kecil. Almarhum ayahnya bertanya apa dia mau menjadi seorang penyanyi, tapi Nandini menolak dan menjawab jika bernyanyi adalah hobi. Dia tidak berniat menjadi seorang penyanyi.

Saat masuk SMA Nandini masuk jurusan tataboga, dan makanan yang ia buat selalu enak dan menjadi juara jika ada perlombaan masak. Ayahnya sekali lagi bertanya apa dia mau menjadi seorang Koki yang hebat, namun Nandini menggeleng dan membuat alasan yang sama.

Tapi kini saya menyadari alasan itu ... karna Nandini mempunyai orangtua yang payah ini, dia menahan diri untuk semua yang ia sukai. Hingga ia lulus sekolah dan tidak lama seorang pria datang melamar dan memboyongnya ke kota untuk di jadikan seorang istri.''

Raut wajah ibu Nina menahan tangis.

''Saya seorang ibu yang selalu mengharapkan kebahagiaan anaknya, namun ternyata sebaliknya. putriku satu-satunya yang susah payah di dapatkan dan di tunggu-tunggu kehadirannya selama bertahun-tahun, kini hidupnya menderita selama lima tahun lamanya.

Sungguh, hal yang sangat menyakitkan ketika melihat anak kesayanganku hidup menderita dan kekurangan. Membuat Ibu tidak bisa memaafkan diri sendiri.''

Ibu Nina menoleh dan melihat Adam lalu memegang tanganya.

''Ibu tidak akan pernah melarangmu untuk mendekatkan diri pada Nandiniku, hanya saja ibu masih takut hal yang sama terjadi pada putri kesayang ibu.''

Adam menghela nafasnya dan tersenyum penuh kelembutan dan membalas genggaman tangan ibu Nina.

''Adam tahu sedikit banyaknya tentang Nandini, dan bagaimana ia hidup menderita selama pernikahannya. Namun percayalah, Aku sebisa mungkin akan melindunginya ... dengan seluruh kemampuanku, Adam akan menjadi orang pertama yang selalu ada di sampingnya.''

Ibu Nina sangat terharu pada Adam, hingga matanya berkaca-kaca. Ia seperti melihat ada jiwa Almarhum suaminya pada Adam.

''Nak...''

''Bu, Adam tidak meminta restu untuk sekarang, Adam hanya meminta kepercayaan ibu pada Adam untuk lebih dekat dengan Nandini. Jika dia siap, dan masa idahnya sudah berlalu, maka aku akan meminta restu padamu secara langsung.''

Ibu Nina tersenyum dan menepuk tangan Adam penuh haru.

''Terimakasih, Nak ... Terimakasih banyak.''

Mereka berdua berpelukan, membuat Nandini yang sedang memilih baju tidak sengaja melihat, Membuat Nandini mengejutkan keningnya.

''Eh, ada apa dengan mereka berdua.''

•••

...LIKE.KOMEN.VOTE...

1
A R
aspri nih ceritanya 😂😂
A R
🤣🤣🤣🤣
A R
tempe makan tempe mksdnya gimn jinyyy 🤣🤣
A R
🤣🤣🤣 ada upil di dlm idung 😂😂
Septa Rokadi
keren nandini
Nurul Boed
mantap nandini 😂😂😂
gaby
Adam bukan ga sanggup menahan gejolak dlm dada, tp ga tahan sm gejolak di dalam Celana/Facepalm//Facepalm/
Ayu Ning Ora Caantiikk
mantab nandini
🌹Nabila Putri🌹
wahhhhhh... daebakkkkkk
💯💯💯💯💯❤❤❤❤❤❤Adammmmmm💕💕💕
gaby
Ampun dah si Nandini. Kalo dulu mertuanya Galak, nah yg skrg calon mertuanya Somplak/Facepalm/
gaby
Nenek2 somplak
gaby
Pintar Nandini, menghadapi srigala kita jg harus jd srigala dulu. Gapapa ngorbanin 200jt, masih ada puluhan milyar tersisa
gaby
Emang bnr2 pelit bin medit. Smua harta di simpan di brankas bukan di bank. Takut kena pajak atau tkt kena OTT kpk
gaby
Keren thor, ga kalah seru sm Cinderela somplak. Malah menurutku lbh seru ini, tp sayangnya upnya jarang2. Smangat ya kaka othorku yg paling SOMPLAK/Ok//Ok/
gaby
Gimana si Seno ga kaya, La wong pelit bin medit. Ga mau byr pembantu, istri jd babu. Ati2 suami pelit sm istri kena Azab Rejeki sulit, Mati kejepit, Kuburan sempit.
gaby
Pas bgt visualnya. Jarang2 ada novel visualnya sesuai.
gaby
Bener bgt, uang adalah obat dr sgala penyakit. Karena berobat itu pake uang bkn pake daun
A R
lupa di wax bulunya 🤣
A R
peluk 🤣🤣🤣
A R
ella dilawan 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!