Terlahir kembali di dunia yang dikuasai iblis dan makhluk ketiadaan, Ling Tian mengerahkan seluruh kekuatan dan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya.
Namun takdir sekali lagi menempatkan dirinya dalam posisi sulit. Meskipun akar spiritualnya lemah dan memiliki roh pelindung saling berlawanan yang bisa menghancurkan dirinya kapan saja, tak membuat Ling Tian gentar sedikitpun.
Dengan tekad baja, Ia berjuang melawan nasib buruknya, mengubah setiap kelemahan menjadi kekuatan, dan menantang kekuasaan iblis yang menindas dunia.
Mampukah Ling Tian mengatasi keterbatasannya, menyatukan roh pelindung yang berlawanan, dan mencapai ranah tertinggi? Ataukah dia akan terperangkap dalam lingkaran kehancuran yang menunggu dibalik kekuatan kegelapan?
Penuh ketegangan dan intrik, ikuti petualangan dan pertarungan intens yang ada di dalam cerita ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ega Jast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Roh Pelindung Spiritual
Setelah masuk ke dunia kecil yang terpisah, Ling Tian merasakan penyerapan qi alam dua kali lipat lebih cepat dari sebelumnya, membuat seluruh tubuh terasa dibersihkan dari aura pengotor milik para iblis dan makhluk ketiadaan.
Satu persatu merdian yang tertutup perlahan mulai terbuka seperti sedia kala, mengingat Ling Tian dengan paksa menahan pelepasan qi saat upacara kebangkitan.
“Seharusnya aku sudah mati dan tidak bisa bereinkarnasi lagi karena sudah membakar esensi kehidupan saat di Alam Langit. Mungkinkah warisan dewa ruang yang aku dapatkan memiliki sebuah teknik tersembuyi untuk melindungi jiwa? Atau mungkin memang takdir yang belum mengizinkanku untuk mati?” batin Ling Tian di dalam hati, mencoba mengungkap misteri yang terjadi padanya.
“Meski aku memiliki ingatan tentang kehidupanku yang sebelumnya, namun tubuh ini benar-benar buruk, bahkan akar spiritual bawaan lahir hampir tidak ada. Usahaku selama sepuluh tahun ini hanya mampu membawaku sampai tahap ini. Sepertinya aku harus menemukan semua bahan untuk memperbaiki akar spiritual milikku.”
Ketika Ling Tian tengah berkultivasi dan memikirkan rencana masa depan, terdengar suara ketukan pintu pelan dari luar, memanggil dirinya dengan semangat, membuat kedua mata yang tertutup perlahan mulai terbuka.
“Ling… Apa kamu sudah bangun? Tuan memanggil kita untuk menemuinya di tempat latihan,” panggil Ah Chen.
Membuka kedua mata perlahan, tampak pupil mata biru langit sedikit berkilau, lantas bangkit dari tempatnya berada.
Ketika pintu masuk yang tertutup dibuka, terlihat pemandangan indah yang membentang di hadapannya.
Ling Tian dan Ah Chen diberikan tempat tinggal sementara di belakang Pagoda Sembilan Tingkat, tepat di dekat sumber mata air yang mengalir dan pepohonan rindang yang mengelilinginya.
“Kak Chen… Kamu terlihat sangat antusias, aku bahkan belum pernah melihatmu sesemangat ini sebelumnya,” ucap Ling Tian seraya tersenyum tipis.
“Haih… Tentu saja aku sangat bersemangat. Aku tidak pernah menyangka dalam hidup ini bisa menjadi seorang pendekar bela diri untuk melindungi orang lain. Ini semua berkatmu Ling, aku merasa terima kasih saja tidak cukup untuk membalas kebaikanmu,” kata Ah Chen sembari menepuk pundak Ling Tian pelan.
“Kita ini saudara, tidak perlu berterima kasih. Karena tuan sudah menunggu, sebaiknya kita pergi sekarang.”
“Emp…”
Setelah melakukan pembicaraan singkat itu, Ling Tian dan Ah Chen pergi ke tempat latihan, memperlihatkan sebuah lapangan luas berbentuk lingkaran, dengan Zhao Long berdiri tegak di tengah-tengahnya.
“Tuan, aku sudah membawa Ling Tian bersamaku,” sapa Ah Chen seraya memberi hormat kepada Zhao Long.
“Bagus… Aku tidak akan berbasa-basi. Sebelum menentukan latihan yang cocok untuk kalian, aku ingin melihat roh pelindung spiritual milik kalian terlebih dahulu,” pinta Zhao Long.
Mendengar sesuatu yang begitu asing itu, membuat Ling Tian sedikit kebingungan, dan tidak lama dari itu, terlihat Ah Chen memperlihatkan sesuatu yang mengejutkan.
Aliran qi yang Ia pusatkan pada telapak tangan memunculkan roh pelindung spiritual berbentuk ular kecil berwarna keemasan.
“Apa yang tuan maksud roh pelindung ini?”
Melihat ular kecil keemasan itu, membuat Zhao Long sontak terbelalak, kemudian dengan cepat meraih pergelangan tangan Ah Chen, menatap roh pelindung spiritual itu dengan seksama.
“Ini… Mutasi roh pelindung naga cahaya? Tidak ku sangka bisa menemukan salah satu pewaris dari Sembilan Naga Legenda. Sepertinya langit benar-benar tidak mengabaikan umat manusia,” terka Zhao Long dengan tubuh bergetar hebat, membuat Ah Chen semakin kebingungan.
“Naga cahaya? Apa tuan tidak salah, dilihat dari manapun roh pelindungku ini mirip seperti ular biasa,” sela Ah Chen mencoba menghilangkan keraguan di dalam pikirannya.
“Tidak… Aku tidak mungkin salah. Orang lain mungkin akan mengira kalau itu hanya roh pelindung ular biasa. Tapi karena aku memiliki garis keturunan Naga Azura, aku bisa merasakan roh pelindung naga lain, dan kamu adalah salah satunya,” ungkap Zhao Long dengan tatapan bangga, lantas berdiri tegak di hadapan Ah Chen.
“Apakah memang sehebat itu? Kalau begitu kenapa aku tidak bisa merasakan apapun? Bahkan aku selalu mendapatkan peringkat rendah saat upacara kebangkitan.”
“Itu karena garis keturunan Sembilan Naga Legenda sangat unik, kalau tidak dilatih dengan benar, bahkan sampai kamu matipun roh pelindungmu hanya akan berada di tingkat ular biasa. Tapi kalau kamu mendapatkan pelatihan yang tepat, maka menembus ranah Nirwana bukanlah hal yang mustahil.”
“Ranah Nirwana?”
“Benar, setiap ranah terdiri dari 9 tingkatan, untuk mencapai ranah Nirwana, kamu harus melewati ranah Pemurnian Tubuh, Pemurnian Jiwa, Pemurnian Sumsum, Pembentukan Inti Spiritual, Master Spiritual, Raja Spiritual, Kaisar Spiritual, dan yang terakhir ranah Martial Emperor, barulah kamu bisa mencapai ranah tertinggi, ranah Nirwana!”
Mendengar apa yang dikatakan Zhao Long itu, membuat Ling Tian dan Ah Chen sangat terkejut. Tidak disangka, Ah Chen yang selalu bermalas-malasan memiliki roh pelindung begitu hebat yang mampu mengguncang langit dan bumi.
"Kak Chen... Selamat. Sekarang kamu benar-benar bisa menjadi pendekar bela diri yang tak tertandingi," ucap Ling Tian ikut merasa senang mengetahui Ah Chen merupakan orang berbakat yang tersembunyi.
"Ahaha... Sepertinya kamu berlebihan. Aku bahkan masih tidak percaya kalau aku memiliki roh pelindung naga," balas Ah Chen setelah tertawa kaku.
“Ah Chen, Apa kamu bersedia menganggapku sebagai gurumu?” tanya Zhao Long sembari menyingkapkan kedua tangan ke belakang.
Mendengar apa yang dikatakan Zhao Long itu, Tanpa keraguan sedikitpun, dengan lugas Ah Chen berlutut di hadapan Zhao Long, bersujud sebanyak tiga kali lantas menautkan kedua tangan ke depan.
“Guru… Aku Ah Chen akan berusaha keras untuk memenuhi harapan guru.”
“Berdirilah, mulai saat ini kamu adalah muridku,” pungkas Zhao Long sembari memapah Ah Chen bangkit dari tempatnya berada.
Melihat hal itu, Ling Tian merasakan perasaan lega bercampur senang, mengetahui bahwa Ah Chen orang yang selalu melindungi dirinya saat menjadi budak iblis, bisa menapaki dunia persilatan dengan kekuatannya sendiri.
“Sekarang giliranmu, alirkan qi pada telapak tangan, kemudian lihatlah gambaran besar yang ada di dalam dirimu,” timpal Zhao Long seraya mengalihkan pandangan ke arah Ling Tian berada.
Meski tidak begitu mengerti dengan apa yang dikatakan Zhao Long, tapi Ling Tian sudah paham cara untuk memperlihatkan roh pelindung miliknya.
“Meski aku tidak tau anak ini memiliki roh pelindung apa. Tapi dengan peringkat menengah yang Ia dapatkan, seharusnya dia memiliki roh pelindung yang berguna, dengan begitu aliansi akan semakin kuat,” batin Zhao Long di dalam hati, menaruh harapan tinggi kepada Ling Tian.
Semua pandangan tertuju ke arah Ling Tian berada, dengan rasa penasaran memenuhi hati dan pikiran.
Menutup kedua mata, aliran qi perlahan mulai mengalir dari satu merdian ke merdian lainnya, lantas terpusat pada satu titik di telapak tangan, dan kemudian,
“Wushhhh…”
Semburat sinar terang seketika menerangi area sekitar, memperlihatkan asap putih dan asap hitam yang berputar pelan di atas telapak tangan, membuat Zhao Long menatap sengit ke arah roh pelindung spiritual yang Ling Tian perlihatkan.
“Tuan… Apakah ini roh pelindung milikku?” tanya Ling Tian kepada Zhao Long.
***
Ranah Kultivasi
Pemurnian Tubuh
Pemurnian Jiwa
Pemurnian Sumsum
Pembentukan Inti Spiritual
Master Spiritual
Raja Spiritual
Kaisar Spiritual
Martial Emperor
Nirwana