EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!
Geana adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Ia menikah dengan seorang pria bernama Bion.
Awal pernikahan mereka baik-baik saja, kedua orang tua Bion menerima Geana dengan senang hati. Tapi sampai akhirnya, Geana melahirkan 2 buah hati yang di mana kedua anak itu cacat.
Mulai saat itu Mama mertuanya selalu menyinggungnya secara terang-terangan, bahwasanya jika ia malu punya cucu cacat.
Pada akhirnya, ia pun meminta anaknya untuk menikah dengan anak temannya yang saat itu janda anak satu.
Geana merasa sakit hati dan ia pun terpaksa memutuskan hubungan ayah kepada kedua anaknya karena dari Bion maupun keluarga besarnya tidak menyukai keberadaan kedua anaknya yang cacat itu. Geana akhirnya bertemu dengan pria lain, tapi siapa sangka jika pria itu adalah seorang pengusaha kaya dan kedua anaknya disembuhkan dan keduanya menjadi anak Genius.
Akhirnya Bion melihat kedua anaknya di TV dan su
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
...☃️☃️☃️☃️ Happy reading ☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️...
Geana menyiapakan semua baju-bajunya ke dalam tas, jika nanti surat itu sudah selesai dan ia mendapatkan uangnya maka ia harus pergi.
Sesampainya Bion di kantornya, mereka mendatangi Bion. Bagi mereka yang tahu Bion menikah lagi ada pro dan kontra, ada yang biasa aja menanggapinya ada juga merasa suatu yang tidak masuk akal.
"Sttttt lihat tuh. Bion menikah lagi, emang sanggup ngasih makan 2 orang istri?" bisik mereka.
"Aku yang gajinya di atas dia aja nggak sanggup punya istri dua, bisa mati saya kerja cuma buat ngasih makan doank, kapan nabungnya," sahut seorang staf.
"Tujuan dia nikah lagi kenapa coba?" tanya salah satu dari mereka.
"Mungkin karena anaknya cacat mungkin, jadi menikah lagi agar dapat anak normal," sahut mereka.
"Aku rasa karena istri pertamanya nggak sanggup lagi mengurus Bion dan lebih fokus ke 2 anaknya yang cacat itu, jadi dia pengen nikah lagi biar ada yang mengurusnya kali," sahut yang lain.
"Sudah lah, kalian jangan menceritakan keburukan dia, dia mungkin punya alasan untuk nikah lagi," sela yang lain.
"Hay Bion, wah hari kamu di penuhi dengan bunga-bunga sepertinya, bagaimana? Enak nggak punya istri dua?" tanya salah satu temannya merangkul pundak Bion. Dia adalah Loik.
"Hm … biasa saja," jawab Bion.
"Mana ada biasa saja? Pasti ada bedanya tuh, misalnya di peluk oleh 2 istri," goda temannya yang lain tersenyum. Namanya adalah Ari.
"Ah, tidak ada yang beda, karena istri pertama akan kuceraikan," ucap Bion.
"Kenapa?" tanya Ari terkejut.
"Bagaimana lagi, dia sudah tidak bisa diharapkan menjadi seorang istri. Dia sangat berbeda jauh dari istri keduaku yang mengerti aku. Lagian dia yang meminta cerai, dia yang minta aku dan dia tidak punya hubungan apa-apa lagi. Dia juga meminta ku untuk memutuskan hubungan mu dengan anak-anak, aku ya hanya ikut saja apa kata dia," ucap Bion menjelaskan meskipun setengah benar dan setengahnya salah.
"Masa iya istrimu minta begitu, terus kenapa kamu setuju?" Tanya Loik.
"Ya dia yang minta kok, aku bisa apa, dia mau bawa anak-anak dan memisahkan aku ya aku terima aja. Lagian siapa juga yang mau bertahan dengan istri yang sudah tidak bisa dipakai lagi," ucapnya mengejek.
Ari menggeleng.
"Bion, sekalipun dia tidak bisa dipakai lagi, itu semua gara-gara melahirkan anak-anakmu, dia rela menghabiskan waktunya untuk mengasuh anak-anak yang cacat itu. Coba saja orang lain, apa sanggup sekuat dia?" tanya Ari yang tidak setuju dengan ucapan Bion.
"Coba aja kamu di posisi ku Ri, kamu pasti mengerti. Dia itu tidak seperti istri lainnya. Istri orang berdamai dengan Mama mertuanya, dengan ipar-iparnya, sama saudara yang lain. Sedangkan dia tidak suka, dia sangat benci dengan keluarga ku, jadi untuk apa aku kasih makan dengan orang yang tidak menyukai keluargaku? Uangku habis gitu aja dengan sia-sia, anak-anak yang cacat itu juga tidak bisa diharapkan. Mereka semua cacat, bagaimana dengan hari tua ku nanti, siapa yang akan mengurusku, siapa yang bakal cari makan untukku jika aku sudah tidak bisa mencari makan. Berharap dengan mereka? Justru uang yang ku cari selama ini sia-sia untuk mereka. Karena Geana ingin memutus hubungan darah dengan ku, aku sangat senang. Toh aku juga bisa dapat anak normal dengan istri baruku, dia juga punya usaha butik luar negeri, dia juga sangat baik pada Mama dan keluargaku. Jadi istri baru ku 100 persen lebih baik dari Geana. Geana hanya duduk santai di rumah tanpa mengerjakan apa-apa di rumah. Dia nggak punya usaha dan hanya main ponsel aja seharian. Apa nggak pusing aku lihat dia? Wajar donk aku ganti baru," ucap Bion panjang lebar.
Ari dan Loik berpandangan, sudah sangat jelas kalau Bion mencari istri yang sempurna padahal, tidak ada istri yang sempurna.
"Kamu kok ngomong gitu sih, istri ku juga jarang masak, sering beli di luar sana. Tapi aku biasa saja, karena mengurus anak tidak mudah Bion, apa lagi mengurus anak istimewa begitu, itu sangat sulit. Bersabarlah menunggu anak-anakmu sedikit lebih besar lagi. Lagian istri mu itu introvert, mungkin ada sebab lain karena ia menutup diri dari keluarga mu, bukan berarti dia tidak suka dengan keluargamu, atau mungkin keluargamu yang tidak menyukai dia hingga dia seperti itu, kamu kenapa nggak cari tahu dulu," ucap Loik mencoba memberi pemahaman kepada Bion.
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️ Bersambung ☃️☃️☃️☃️...
yang satu staff rendah, gaji aja pas-pasan.
satunya jutawan tajir mlintir.
gak saling kenal tapi kok bisa dapat undangan