Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16. Mulai Terungkapnya Fakta Mengejutkan
...“Perasaan ini lagi?”...
...“Sebenarnya apa yang terjadi dengan diriku? Kenapa aku merasa kehilangan ketika Chia dan ketiga anak kembar itu pergi meninggalkan aku seperti ini? Apakah di masa lalu yang aku lupakan sebenarnya aku mengenal mereka?”...
“Tuan muda, Nona Dasha mencari keberadaan anda saat ini. Haruskah saya memberitahukan keberadaan anda padanya?” Pertanyaan Fay menyadarkan Glenn dari lamunannya tentan Chia dan ketiga anak kembar itu.
“Abaikan saja seperti biasanya,” jawab Glenn seraya beranjak dari tempat duduknya untuk melanjutkan jadwal pekerjaannya yang sempat tertunda.
...****************...
Dirumah Chia kini mereka sudah berkumpul, terutama Sam dan Janice untuk memastikan apakah keduanya mengenal wanita misterius yang mengakui mengetahui apa yang terjadi selama delapan tahun lalu. Akan tetapi, rupanya Sam dan Janice sama sekali tidak mengenali keduanya sebab saat itu mereka sudah ditugaskan untuk fokus melindungi dan merawat Chia dan bayi dalam kandungannya.
“Jadi, kalian berdua benar-benar tidak mengenalnya?” tanya Chia kembali memastikan pada Sam dan Janice.
“Tidak sama sekali!” jawab keduanya serentak.
“Namun, aku mengenalmu!” sela wanita itu dengan cepat, “Kau Samuel Gerardo, bukan? Yang sebelumnya dipercayakan oleh Tuan muda Glenn mengelola klannya yang ada di sini?” Dia menunjuk pada Sam.
“Lalu kau Sherina Janice, seorang dokter sekaligus sahabat yang dipercayakan Tuan muda Glenn untuk memastikan keadaan Nyonya Muda Chia dan bayinya baik-baik saja saat itu.” Kini wanita itu beralih pada Janice.
“Sebelum kau memperkenalkan orang lain, bukankah seharusnya kau memperkenalkan dirimu sendiri lebih dulu?” Sekarang Zafran yang menyela, sungguh dia benar-benar penasaran dengan wanita misterius itu.
“Ya, kau benar! Baiklah, aku akan memperkenalkan diriku lebih dahulu,” ujar wanita itu, “Namaku Genevieve Calista, biasa dipanggil Eve. Aku merupakan seorang penembak jitu yang bergabung dengan klan AGRAROZE untuk membantu Tuan muda Glenn menghadapi dan menyelamatkan Nyonya besar dari Black Wolf. Sebenarnya tidak aku saja yang bergabung dengan klan pada saat itu, tapi ada empat orang lagi.” jelasnya setelah memperkenalkan diri.
“Dan tiga dari empat orang yang aku maksud, kalian sudah bertemu dengannya!” sambungnya yang sontak membuat Chia merasa semakin penasaran.
“Apakah ….”
“Benar, Nyonya Chia! Mereka adalah Danika Fay, sekretaris Tuan muda Glenn saat ini dan Alterio Savian, asisten pribadi Tuan muda sekaligus dua orang kepercayaannya saat yang sengaja oleh Tuan Devon. Lalu Javas Athaya, orang kepercayaan Tuan Devon sendiri. Bukankah anda sudah bertemu mereka secara langsung?” sela Eve menjelaskan tentang tiga orang yang di maksudnya.
“Dan satu orang lagi yaitu Tallula Candace, dia merupakan Hacker kepercayaan Tuan muda Glenn untuk menggantikan posisi Rey,” sambungnya.
“Lalu bagaimana keadaan Rey, Jivin dan yang lainnya?” Chia sudah tidak kuasa untuk menahan rasa ingin tahunya.
“Markas bawah tanah Mansion kediaman keluarga Askarav. Beruntung mereka masih bisa bertahan hidup sampai detik ini dan aku bisa kabur dari sana untuk menyampaikan hal ini kepada anda, Nyonya Chia.” jawab Eve memberitahukan bagaimana keadaan dan keberadaan Jivin dan yang lainnya saat ini.
“Dan bagaimana dengan Mamah Mira? Jika Glenn saja bisa di permainkan seperti ini, jangan-jangan—”
“Nyonya besar masih hidup sampai detik ini, tapi sayangnya dia selalu dipaksa meminum obat pelumpuh saraf yang membuatnya seperti orang koma. Sehingga Tuan muda Glenn hanya mengetahui bahwa ibunya saat ini tengah mengalami koma.”
Eve kembali menjelaskan yang membuat Chia merasa sedikit lega, karena orang-orang yang dulu berada disisi Glenn masih hidup terutama Mamah Mira.
“Tolong ceritakan apa yang terjadi pada saat ini, hingga semuanya harus berakhir seperti ini dan Glenn melupakan segalanya,” pinta Chia yang jelas ingin mendengar cerita keseluruhannya dengan jelas.
“Sebenarnya saat itu—”
“Mamah! Kami telah pulang.”
Perkataan Eve terhenti ketika Triple K berseru riang dan berlari menghampiri dan memeluk Chia untuk meluapkan perasaan rindu mereka. Tanpa ketiganya menyadari bahwa saat ini Mamahnya tengah mengadakan pertemuan penting dengan seorang tamu misterius yang tidak pernah Triple K lihat sebelumnya.
“Hmm, baru ingat pulang sekarang, Hah?” Chia sudah bersiap untuk memarahi ketiga putranya, “Bagaimana bisa kalian pergi menemui Papah kalian tanpa meminta ijin dari Mamah terlebih dahulu. Bahkan tidak ada dari kalian yang berniat mengabari Mamah begitu, hmm?” sambungnya penuh penekanan.
“Maafkan kami, Mah! Sebenarnya kami tidak berniat menemui Papah saat itu, kami hanya ingin menemui Mamah yang katanya akan menemui Papah di perusahaannya. Kebetulan kami selesai sekolah lebih awal dari yang dijadwalkan, karena itulah kami pergi ke sana dengan menggunakan uang saku kami untuk memesan taxi, tapi siapa sangka kami malah dipertemukan dengan Papah,” jelas Kaisar sesuai situasi yang terjadi dengan raut wajah bahagia yang sebelumnya tidak pernah Chia lihat.
“Lalu kami makan siang bersama dan makan ice cream,” imbuh Killian penuh semangat.
“Mamah! Aku bahkan terus di gendong oleh Papah,” adu Keenan yang terus melebarkan senyuman di wajahnya.
“Apakah kalian bahagia?” tanya Chia meskipun dia sudah bisa menebak jawabannya dari raut wajah ketiga putranya.
“Ya, kami sangat bahagia, Mah!” sahut Keenan penuh semangat.
“Kami bahkan sudah tidak sabar berkumpul bersama Papah dan Mamah seperti keluarga teman-teman kami yang lainnya.” Killian menambahkan.
“Papah bahkan lebih keren dan hebat, Kai sangat menyukainya!” imbuhnya.
“Namun, lain kali jangan bertindak seperti itu lagi. Karena akan sangat berbahaya kalau sampai musuh yang tengah kita hadapi saat ini mengetahui bahwa kalian adalah anak Mamah dan Papah,” ujar Chia mencoba memberikan peringatan kepada ketiga anak kembarnya untuk tidak bertindak gegabah dikemudian hari.
“Apakah ada yang telah mengancam Mamah?” serentak ketiga anak kembar itu bisa menangkap maksud tersembunyi Mamahnya.
Bersambung....
up lagi ga nih klo ga aq nangis kejerrrr
Devon ada di pihakmu kok Glenn, iya kan kak Author 😩
jangan buat kesalahan yang kedua kali Devon