Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
permintaan maaf
" selamat siang" Ucap perempuan cantik berdiri di hadapan Melinda
" ya....ada yang bisa saya bantu" jawab Melinda cepat tapi tangannya masih sibuk menari di atas keyboard komputer nya
" maaf saya mengganggu"
Melinda mengehentikan pekerjaan nya sejenak dan menatap perempuan cantik tersebut
" cari siapa?" tanya Melinda sopan
" kenal kan saya Mira istri dari pak Handoko" ucap Mira mengulur kan tangan nya
" Melinda..."sahut Melinda membalas uluran tangan Mira
" saya ingin minta maaf soal kemarin" ucap Mira membuka pembicaraan
" silahkan duduk Mbak"Melinda mempersilahkan Mira untuk duduk di sofa
" maaf sekali lagi saya minta maaf untuk semua nya" ucap Mira penuh sesal
" kenapa harus anda yang meminta maaf,bukan anda yang menyebabkan kekacauan nya bahkan seharusnya saya yang meminta maaf sudah mengacaukan acara pembukaan restoran anda"
" tidak,,teman saya sudah sangat kelewatan kemarin membuat pak Byan sangat marah"
" jadi Clara teman anda?" tanya Melinda
" hmmm ...."
" saya bahkan sepupu nya tapi dia tak pernah menghargai saya, saya juga sudah melupakan nya"
"maaf saya sampai lupa menawarkan anda untuk minum,mau minum apa?"
" tidak,saya hanya mampir sebentar saja" tolak Mira
" Sayang-" panggil Byan tapi melihat Mira ada di sana dia menautkan alisnya meminta penjelasan dia tau Mira istri pak Handoko
"saya hanya menyampaikan permintaan maaf" ucap Mira sedikit gugup melihat Byan
Byan juga tak menyalahkan Mira dia juga mengerti kalau biang kerok nya Sinta dan Clara
" tidak masalah Bu Handoko,saya mengerti" ucap Byan
Mira segera pamit, Byan menarik tangan Melinda untuk masuk keruang nya
" dari tadi dia datang yank?" tanya Byan
" tidak juga,dia hanya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kemarin,aku rasa bukan dia yang harus mempertanggung jawabkan nya karena bukan ulah nya" jelas Melinda
" mungkin Pak Handoko yang meminta dia untuk datang" sahut Byan
" aku tak pernah tau apa penyebab perceraian mu dulu yank,apa kau bisa cerita?" pinta Byan pelan takut Melinda tersinggung
" Perselingkuhan.... sebenarnya aku masih trauma untuk menjalin hubungan tapi aku harap kau bisa mengobati rasa trauma ku by,aku tak banyak permintaan hanya ingin kesetiaan" jawab Melinda jelas
" aku pasti kan kau bahagia menjadi nyonya Byan tak kan ada orang ketiga atau lain nya,ada atau pun anak kita akan tetap bersama" ucap Byan memeluk tubuh Melinda hangat
Melinda sudah bertekad akan berobat sebelum dia dan Byan melangsungkan pernikahan...
*****
"aku ingin sama mami..!!" tolak Zizi yang akan di suapi makan oleh Pengasuh nya
" tapi mami non Zizi sedang kerja" jelas bik Ratna lembut
Zizi menggeleng kan kepala dan menutup mulut nya,hari ini dia tiba-tiba bertingkah,ingin di temani Melinda...
" Zizi...." panggil Sinta yang baru datang,dan langsung mendekat pada Zizi
Zizi memundurkan tubuhnya takut melihat Sinta
"sini bi saya yang suapi Zizi" pinta Sinta tersenyum mengambil alih piring dari tangan bik Ratna
Zizi menutup mulut nya tidak ingin Sinta menyuapi nya
" buka mulut mu,atau mau tante kurung lagi seperti dulu" bisik Sinta menajamkan mata nya pada Zizi membuat bocah perempuan itu takut dan membuka mulutnya
" pintar.....kamu boleh pergi bi,aku yang menjaga Zizi" ucap Sinta lagi membuat Bik Ratna pergi
" Zizi kamu ingin memiliki mami bukan?" tanya Sinta dan diangguki Zizi
" tante bisa menjadi mami mu,kamu harus bujuk oma dan papi mu untuk meminta tante yang menjadi mami mu" ucap Sinta
" tapi tante jahat...!!!" jawab Zizi polos membuat Sinta mengeram kesal
" kalau kamu mau tante tidak jahat lagi pada mu,pinta pada papi mu untuk menikah dengan tante" bujuk Sinta
" tidak....tidak akan..." pekik Bu Maria yang baru datang dan mengangkat Zizi ke gendongan nya
" kamu perempuan gila...." tunjuk Bu Maria
" keluar dari rumah saya,jangan mimpi kalau kamu bisa menikah dengan Byan dan menjadi menantu di rumah ini" ucap Bu Maria ketus
Sinta menghentak kan kaki nya keluar dari rumah Byan, usahanya kali ini sia-sia lagi..
tetapi sungguh menarik membuatku ingin melanjutkan ceritanya