NovelToon NovelToon
Kehadiranmu Mengubah Hidupku

Kehadiranmu Mengubah Hidupku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Single Mom / Konflik etika / Karir
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: SitiKomariyah

KEHADIRANMU MENGUBAH HIDUPKU bukan sedekar bicara tentang Cinta biasa namun tentang perjalanan hidup yang mereka lalui.

Diambil dari sebuah kita nyata perjalanan Hidup sebuah keluarga yang berasal dari keluarga miskin. Perselisihan dalam rumah tangga membuat Anak mereka yang baru lahir menjalani kehidupan tanpa seorang ayah. Sampai anaknya tumbuh dewasa. Perjalanan sebuah keluarga ini tidaklah mudah deraian air mata berbaur dalam setiap langkah mereka. Kehidupan yang penuh perjuangan untuk sebuah keluarga kecil tanpa adanya kepala keluarga. Mereka lalui dengan ikhlas hingga mereka menemukan kebahagiaan yang sedikit demi sedikit mereka dapatkan dan membuat mereka semua bahagia.

Bagaimanakah perjalanan kisahnya?

Ikuti terus Kisah ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiKomariyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pasang Susuk

Ibu Ning baru pulang dari tetangga sebelah dan ia membawa semangkuk bubur kacang hijau yang terlihat masih menguap panas.

“ Nenek, apa yang nenek bawa?” tanya tisna sembari menunjuk kearah mangkuk yang dibawa ibu Ning.

“ Ini bubur kacang hijau nak, jika tisna mau ayo kita makan bersama" jawab ibu ning.

“ Mau, mau nek, aku mau" ujar tisna.

Ibu ning kemudian kedapur dan mengambil mangkuk dari dalam rak piring yang terbuat kayu. Sedangkan iman sedang beristirahat dikamar karena kelelahan setelah perjalanan pulang.

Beberapa hari setelah kepulangan iman, terlihat wajah tisna begitu bahagia. Terlebih lagi saat masuk hari ulang tahun tisna. Iman memberikan sebuah hadiah untuk tisna. Tisna semakin bahagia setelah membuka hadiah yang diberikan oleh iman.

“ Terimakasih ayah, aku sangat menyukai hadiah dari ayah. Sangat indah ayah bajunya” ujar tisna.

“ Alhamdulillah jika tisna menyukainya lalu sekarang Tisna masih marah tidak dengan ayah?” tanya iman.

Tisna menggelengkan kepalanya, ia sudah tidak marah pada iman. Tisna sempat ngambek karena sebelumnya iman bilang jika ia lupa tidak membelikan hadiah untuk tisna. Tetapi kini suasana berubah, semua terlihat bahagia begitu juga marni dan ibu ning.

Acara yang dibuat tidaklah begitu mewah, hanya syukuran saja seadanya. Selepas acara syukuran marni mengajak tisna untuk beristirahat. Saat mereka beristirahat disiang hari ada seseorang yang datang.

Ibu ning segera menyambut kedatangan tamu yang baru saja datang. Ternyata yang datang adalah warni.

“ Saya kira tadi siapa yang datang, ternyata kamu warni" ujar ibu ning.

“ Iya bu, saya menyempatkan datang. Kebetulan saya juga sedikit ada perlu dengan marni. Marni dimana bu kok tidak kelihatan dari tadi?” tanya warni sembari melihat sekeliling.

“ Marni sedang dikamar membawa tisna untuk istirahat. Tunggu sebentar ibu panggil dulu ya” ujar ibu ning.

“ Tidak perlu dipanggil bu, biarkan saja dia istirahat. Pasti dia sudah lelah, nanti saja aku datang lagi bu selepas magrib" ujar warni.

Saat warni akan berpamitan pulang, Iman datang menemui warni. Kemudian mereka mengobrol bersama dan ibu ning keluar sebentar untuk mengambil pakaian yang dijemur.

Warni merasa malu saat berbincang dengan iman. Iman adalah pria yang tampan dan baik, warni terpesona dengan iman sejak mereka masih kecil. Namun perasaan itu tidak pernah diketahui oleh iman. Begitu juga dengan perasaan iman pada warni.

“ Aku kira kamu sudah melupakanku iman, karena kamu sudah lama sekali merantau” ujar warni.

“ Tidak mungkin aku melupakanmu warni, kamu adalah teman terbaikku. O..iya tunggu sebentar disini, ada sesuatu untukmu” ujar iman.

Ternyata iman saat pulang tidak lupa untuk membelikan warni sebuah pakaian. Iman kemudian segera memasukkan kedalam plastik hitam agar tak dilihat oleh orang banyak. Kemudian ia datang menghampiri warni yang sedang minum secangkir teh di tangannya.

Iman duduk mendekati warni, lalu berbisik ditelinga warni.

“ Aku harap kamu menyukai pemberianku ini warni, sungguh aku selalu mengingatmu" ujar iman.

Tentu saja warni sedikit terkejut mendengar ucapan iman. Hingga warni jadi tersedak saat minum teh.

“ Uhuk, uhuk! ” suara warni saat tersedak.

“ Pelan-pelan warni, kamu tidak apa-apakan?” tanya iman sedikit khawatir.

“ Aku tidak apa-apa iman, hanya kaget saja karena kamu bicara langsung ditelingaku. Jadi mengagetkanku saja ” ujar warni sedikit menahan rasa malu sembari menahan degup jantung yang begitu kencang karena iman tepat duduk disampingnya.

Kini terlihat iman jadi salah tingkah mendengar ucapan warni. Karena sebenarnya iman menyimpan rasa suka dihatinya pada warni. Mereka sempat saling bertatap muka, namun warni kemudian memalingkan wajahnya dan menundukkan kepalanya.

Iman mengerti jika warni juga menyukainya, perlahan iman mencoba mengungkapkan perasaannya. Warni tersenyum malu mendengar pernyataan yang terucap dari Iman.

“ Maukah kamu menjadi kekasihku warni?” tanya iman mengulangi pertanyaannya.

Warni hanya bisa menganggukkan kepalanya, iman begitu bahagia setelah warni menerimanya menjadi kekasih. Kemudian iman perlahan meraih tangan warni dan meyakinkan warni jika ia akan menikahinya.

Warni mempercayai iman, karena yang warni kenal iman tidak pernah ingkar janji. Kisah asmara mereka kini telah terjalin. Namun Iman dan warni menyembunyikan hubungan mereka dari orang tua mereka. Karena takut orang tua mereka tidak menyetujui hubungan mereka.

Beberapa hari telah berlalu, warni datang kembali kerumah iman untuk menemui marni.

“ Assalamualaikum, permisi bu. Ada mba marni?” tanya warni pada ibu ning yang sedang duduk diteras.

“ Waalaikumsalam ayo masuk dulu, sebentar lagi marni pulang. Ia sedang pergi berbelanja ” ucap Ibu ning.

“ Iya bu, terimakasih ” jawab warni.

Tak berselang lama marni pulang, begitu semangat melihat kedatangan warni dirumahnya. Kebetulan iman juga sedang keluar jadi warni tidak merasa canggung dirumah marni.

“ Maaf ya mba warni, tempo hari waktu kerumah aku ketiduran karena sedikit kelelahan" ujar marni.

“ Iya tidak apa mba marni, aku juga beberapa hari kemarin sedang sibuk membantu orang tua disawah” jawab warni.

“ Kata ibu mba warni ada perlu denganku. Ada perlu apa mba?” tanya marni.

“ Jangan panggil mba dong mba marni, aku ini lebih muda lho dari mba marni. Panggil warni saja ya mba" ujar warni.

“ Iya iya, yaudah kamu ada perlu apa? Sembari kita buat bakwan ya ngobrolnya. Lumayankan bisa buat cemilan kita saat mengobrol" ujar marni.

Warni menganggukkan kepalanya kemudian sembari memotong kol, wortel dan daun bawang ia mulai mengobrol dengan marni. Kemudian ia mengutarakan apa yang ada dipikirannya.

“ Mba marni maaf sebelumnya, aku mau tanya. Apa mba gak ingin balikan lagi sama mas kusno?" ujar warni.

“ Hahaha, kamu ini ada-ada saja warni. Tapi jujur terkadang aku kasihan melihat tisna, tapi jika ingat perlakuan kusno padaku. Aku tidak mau lagi warni" jawab marni sembari mengaduk adonan bakwan yang sudah dibumbui.

“ Mba jadi begini mba, gimana kalau mba pasang susuk saja. Maaf bukan bermaksud merendahkan mba marni, mba marni cukup cantik. Cuma omongan orang diluaran sana banyak yang menjelekkan mba marni” ujar warni.

“ Yang bener aja warni, nanti aku dikira cantik karena pasang susuk dong!" ujar marni sembari menggoreng bakwan.

“ Hahaha, ya tidak begitu juga mba marni. Mba pasang susuk biar orang-orang bisa menghargai mba marni, dan tidak selalu merendahkan mba marni. Geram kali aku mba jika mendengar perkataan negatif tentang mba marni.” Ujar warni sembari membereskan sisa-sisa bahan untuk buat bakwan.

“ Idemu terkadang ada benernya juga warni. Tapi aku pikir-pikir dulu ya” ujar marni.

“ Kelamaan mba pakai harus memikirkan dulu, aku aja udah pasang susuk mba. Tapi aku pakai agar orang-orang menghargaiku, karena banyak yang bilang aku ini perempuan lapuk tidak laku-laku mba” ujar warni.

“ Jadi Iman suka sama kamu karena susuk yang kamu pakai dong warni!” Jawab marni sedikit geram mendengarnya.

“ Mba jangan berfikir yang tidak-tidak, aku baru semalam pasang susuknya mba. Tempo hari aku belum pakai, niatku awalnya mau ajak mba marni” ujar warni menjelaskan.

“ Iya iya aku percaya, aku juga sudah tahu kalian saling menyukai sejak lama” jawab marni meyakinkan warni.

“ Hahaha iya mba, tapi jangan sampai lupa itu bakwan jadi gosong mba. Haduh mana tinggal terakhir goreng kok jadi gosong mba” ujar warni.

“ Hahaha iya juga ya! Gara-gara kamu nih jadi gosong hahaha” jawab marni sembari tertawa.

Mereka bercerita dengan begitu semangat, warni adalah tetangga sekaligus teman curhat marni disaat marni ada masalah. Begitu juga dengan warni yang menganggap marni seperti saudaranya sendiri.

Saat mereka asyik dalam berbincang ibu ning datang menghampiri mereka. Kemudian meminta bakwan yang baru saja selesai mereka goreng dan membawanya kedepan.

Marni dan warni masih asyik mengobrol dan menikmati bakwan yang baru mereka goreng. Hingga sebuah keputusan dibuat oleh marni. Ia memutuskan untuk menerima saran dari warni. Keesokan harinya mereka pergi ke orang pintar dikampung sebelah. Tanpa diketahui oleh keluarga marni apa tujuan marni.

Sesampainya di rumah orang pintar, ia menanyakan apa tujuan marni ingin memasang susuk.

“ Aa tujuanmu pasang susuk nak?" tanya orang pintar separuh baya yang duduk didepan marni.

“ Saya ingin agar orang-orang menghargaiku walaupun aku sekarang ditinggal suamiku pak” ujar marni menjelaskan.

Marni juga menjelaskan beberapa tujuan lainnya, kemudian orang pintar tersebut memasang susuk pada marni. Kemudian marni menceritakan perihal cerita hidupnya.

Orang pintar tersebut merasa iba setelah mendengar apa yang diceritakan marni. Saat marni ingin memberikan uang pada orang tersebut, orang itu menolaknya. Uang yang diberikan oleh marni, ia berikan semua pada anak marni.

“ Tapi pak, ini untuk bapak tolong jangan menolaknya" ujar marni.

“ Aku tidak menolaknya nak, tapi memberi uang jajan pada anakmu. Anggaplah kami seperti orang tuamu sendiri. Jika ada masalah datanglah kemari, pintu rumah kami terbuka untukmu dan anakmu” ujar orang tersebut.

1
Pena dua jempol
aku mampir kak 🌹 mawar untuk mu
Star Sky: terimakasih kk, supportnya. semoga sukses
total 1 replies
Star Sky
terimakasih supportnya kk
miilieaa
haloo kak, semangat terus berkarya🥰🥰
Star Sky: terimakasih supportnya kak
total 1 replies
꧁🏘️⃝𝐏 ⃟.⚔ꓟ⃟ꭱ⃟々🅥𝕀L🄻🅰𝐼ℕ⚔꧂
yoo,mampir broo
🌺༒𝑀𝒶𝒻𝒾𝒶 𝒞𝓇𝒶𝓏𝓎 ༒🌺
keren kak
Star Sky: terimakasih, ikuti terus ceritanya ya kak🙂
total 1 replies
Widya Pramesti
hallo kak, aku mampir nih ceritanya bagus tapi masih ada kata-kata yang perlu di perbaiki, di bagian "beberapa pulan" seharusnya "bulan" kakak ku, semangat ya saling support kita/Smile/
Star Sky: hallo juga, terimakasih kritik dan sarannya kk. 🙂
total 1 replies
Sylvia Rosyta
Aku mampir Thor😊
Sylvia Rosyta: salam kenal juga kak😊
Star Sky: terimakasih, slam kenal kak
total 2 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
jadi laper kan aku
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Star Sky: yuk lah kita makan dulua🤭
total 2 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
emang cilok, bisa minta isi apaan
Star Sky: betul bangeet,
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: ya kan, yang penting anak terlahir sehat bersyukur.
total 3 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
mamas/Sneer/
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kembang desa
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: terus itu kembang apa/Joyful/
Star Sky: hehehe, betul dikampung jadi klo cantik yo jadi kembang desa🙈
total 2 replies
Anggun
semangat thor🫰♥️
Star Sky
lanjut terus kak, jangan sampe terlewat kisahnya ya,🤭
safea
marni ayo tinggalin aja si kusno itu, ngapain kamu bertahan sama orang kaya gitu. ih aku kesel sendiri jadinyaa
Star Sky: tunggu cerita selanjutnya ya kak,🙂
total 1 replies
safea
kak kalau boleh kasih saran, tolong diperhatikan lagi ya tanda bacanya. semangat terus kak sky!
Star Sky: terimakasih supportnya kk
total 1 replies
safea
unik ini novelnya karena pakai latar belakang tahun 90-an yang jarang dipakai sama orang-orang
Star Sky: terimakasih kk, supportny
total 1 replies
S. M yanie
semaangattt thoe
Star Sky: terimakasih suportnya kak
total 1 replies
S. M yanie
paling sebel klo ada laki ngatur kelahiran anak/Smug//Smug//Smug/
S. M yanie: siapppp salken
Star Sky: amiin , salam kenal ya kak
total 6 replies
S. M yanie
mamas maafin Marni mas/Sneer//Sneer/
S. M yanie
asikkk.. terngiang2/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!