Tahap REVISI
jangan lupa mampir ke Ig Neneng bohay ia @intanpsarmy
" waaaah Mak bapak Anak mu ber reinkarnasi " ucap Adilah
Adilah adalah putri dari bapah Holik dan ibu Marsha, seorang petani Kaya yang di berada di Indonesia
Dilah putri ke dua dia Hobi Balap motor dan bela diri di kampus dia terkenal karena kepintaran nya
Dilah Dokter Magang di kelinik milik Tante nya
Dan tiba tiba dia berada di tubuh putri kecil berumur 9 tahun anak dari pasangan Tuan Bo dan nyonya Fun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Ayah Bo membalas senyuman sang putri Ayah Bo sudah bisa menebak keinginan Putri nya jadi sebelum sang putrinya bicara dia pun meminta para lelaki Di desa Xu membantu nya berkebun sekalian memberi contoh cara berkebun dengan benar
Dan semua para lelaki Desa pun menyambut dengan senang apa lagi mereka akan di bayar satu perak satu hati nya
Walau tak seberapa tapi mereka senang satu perak bisa membeli bahan makanan untuk keluarga mereka, jadi kenapa mereka harus menolak di tambah mereka juga bisa belajar bercocok tanam
"Tapi? dari mana kita membayar para pekerja itu Suami ku belum lagi kita juga harus membuat makanan untuk mereka" ucap Ibu Fun
"Hm ibu tenang saja aku menjual Pil penyembuh tadi ke toko obat, lihat ini aku mendapatkan Lima puluh koin emas" ucap Sixe, Ayah Bo melotot mendengar jawaban sang Putri
"Apa.... Nak kau menjual Pil penyembuh, kenapa kau tak bicara terlebih dahulu Nak" ucap Ayah Bo, ayah Bo terkejut bagaimana Anak perempuan nya itu menjual Pil tanpa di temani orang tua
"Ayah tenang saja bukan kah ayah bilang kalau aku harus menutup informasi tentang Ku, tadi aku menjual Pil penyembuh itu dengan menutup wajah Ku" ucap Sixe
"Maafkan aku Ayah aku tak mungkin bicara bila aku mengambil Koin dari ruang dimensi ku, aku ingin membuat para Warga desa ini sedikit demi sedikit ada kemajuan, jadi dimulai dari bercocok tanam dulu" Gumam hati Sixe
"Nona anda bukan berbohong, tapi anda hanya menutupi demi kebaikan para Warga desa anda, itu sama saja anda membantu para Rakyat yang kelaparan" ucap Telepati Luccy
"Mungkin. suatu saat nanti aku bisa bicara jujur Luccy, tak mungkin aku terus berbohong" jawab telepati Sixe
"Apa besok kamu akan menjual Pil lagi biar ayah temani Ayah tak ingin kamu kecolongan dan di ikuti orang jahat nak" ucap Ayah Bo, Sixe tersenyum
"Bagaimana Besok Ayah dan aku ke kerajaan Xiang mungkin disana kita bisa menjual lebih banyak Pil penyembuh milik ku Ayah" ucap Sixe
"Baik kita besok pergi ke kerajaan Xiang tapi kita harus menutup informasi kita nak" ucap Ayah Bo
"Berarti malam ini kita berkultivasi lebih Awal Ayah, ini ibu minum Pil ini nanti kita bermeditasi untuk membuka Maridian, dan saat pembukaan rasa nya sakit aku harap kalian bisa menahan nya" ucap Sixe
Akhirnya mereka pun memilih membersihkan diri, karena sekarang sudah malam, setelah membersihkan diri mereka mulai bermeditasi, sedangkan kan Sixe memilih masuk ke ruang dimensi
"Selamat Datang kembali Nona" sambut ceria Luccy
"Ya Luccy kamu bilang aku harus berendam di mata Air kehidupan bukan bisa tunjukkan tempat nya" ucap Sixe
Luccy pun membawa Sixe ke mata Air kehidupan, tentu dengan senang Sixe mengikuti Luccy
![](contribute/fiction/8819110/markdown/16557058/1720439980356.webp)
"A apa aku berendam dikolam itu Luccy, kau ingin aku mati tenggelam disana" ucap Sixe
"Aisss nona bukan di situ tapi di Aliran air kehidupan itu." ucap Gemas Luccy
"Hehehe ku pikir kau menyuruh ku berendam di tengah kolam itu" ucap Sixe
"Mangkanya dengarkan dulu, orang aku belum selesai Nona" ucap Luccy
"Baiklah baiklah aku harus kesana jadi kau siapkan bahan-bahan makanan untuk nanti aku bawa keluar Kelinci imut ku" ucap Sixe, sedangkan Luccy memutar mata malas nya mendengar ucapan Sixe
Pikir Luccy ada mau nya saja memanggil imut giliran/girilan?🤔🤔 ada mau nya memanggil kelinci kecil bukan kah terlalu tuan nya itu
Annyeong yorobon
Aduh duh jangan baca aja dung like sama komen nya juga boleh nih biar Author nya nambah semangat nih
Jangan lupa like dan komen nya ia
![](contribute/fiction/8819110/markdown/16557058/1720838556837.jpeg)
pulang dari kampus laper dirumah ngga ada cemilan iseng-iseng Bikin bolu Kukus lumayan lah buat cemilan malem Author nulis buat up besok hihihi