Elsa dan Miller selalu menempuh percintaan nya dengan banyak Duka dan Luka.
sampai teman yang di dekatnya ikut merasakan pusaran cintanya yang tak kunjung menemukan arti bahagia.
Mereka berawal dari teman kecil sampai membawanya ke jenjang percintaan nya yang lebih serius, namun seketika ada suatu kejadian yang dimana membuat mereka ikut merasakan kejahatan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
02.
Saat pulang sekolah Meli yang berada di dalam mobil hitam bersama ibunya. Meli melihat Elsa sedang cemberut sepanjang perjalanan pulang.
"Mah tunggu, stop dulu" Meli terhentak saat melihat Miller dan Elsa yang lagi kesusahan.
Ibunya memberhentikan mobil nya di pinggir jalan yang berada dekat dimana Miller mendorong motor.
Elsa berlari menghampiri Miller "Lu kenapa dorong motor mil?" Kata Meli
"Mogok tiba-tiba njir" Jawab Miller kesal
"Kehabisan bensin lu?" Hentak Elsa yang tertawa sedang disamping nya
Miller menoleh ke arah Elsa "Lu senang kan kalau gue menderita?"
"Makanya punya motor tuh tiap bulan di ganti olinya, kan mogok tuh, mana masih bagus, lelang aja motor lu" Ejek Elsa senang
"Ck, lu disini kalau cuma buat ngeledek gue mending lu pergi" Jawab Miller dingin
"Lah kan elu yang ngajak gue kampret, kenapa tiba-tiba sewot!" Kata Elsa yang mulai geram
"Sabar mil sabar" Meli bergumam pelan
"Elsa juga sudah diam jangan ribut"
Tiba-tiba Elsa ngasih uang buat biaya motor nya yang ada masalah "Nih pakai aja gue lagi buru-buru mau pulang, bengkel motor di sebrang lu tinggal kesana beresin motor lu, ini cukup kok buat lu hutang ke gue" Katanya tajam
"Lah gue kira lu mau ngasih uangnya secara gratis, ogah gue gamau ngutang sama pedagang mie ayam" sengak Miller.
Elsa yang sudah geram mau mencekik leher nya Miller. Namun Miller disini masih mempunyai kesabaran tanpa merespon lebih.
Tiba-tiba meli juga geram sama omongan mereka "Sudah cukup kalian Astaghfirullah" Bentak meli yang membuat mereka berdua diam.
Elsa menghela nafas "Pacar lu Sudah datang, kalau gitu gue balik ke mobil dulu mau pulang" Kata Elsa berpamitan namun di cegah oleh Meli.
"Tunggu Elsa"
Meli mengunjungi ayahnya Elsa yang sudah datang untuknya pulang. kemudian dilanjutkan oleh orang tuanya meli.
"Elsa nanti biar pulang denganku ya um, saya meli teman sekelas Elsa" Kata Meli ke pak Erik.
Elsa yang berada di dekat meli mendongak bingung tentang nya. tiba-tiba menghampiri ayahnya
"Elsa papah pulang dulu ya, jaga dirimu baik-baik sama temanmu" Pekik nya datar
"Loh ayah tunggu, lah kok —" Elsa berlari dengan bingung. Dan Meli menghampiri
"Gue sudah izin mau ngajak lu makan sore bareng kita sa" Klarifikasi Meli.
"Kita?"
Meli mengangguk singkat dengan senyum "Iya gue sama Miller mau ke restoran cepat saji saat pulang sekolah, kelihatan ada lu gue ajak sekalian" Kata nya.
"Meli!!" Protes Miller ga terima "Maksut kamu apaan kencan kita bawa orang jual mie ayam lesu kaya gini?"
"Lah gue juga mana Sudi dekat lu Miller dari di dalam sekolah buat rese mulu!" Sentak tajam Elsa.
Meli menghela nafas dan membawa mereka ke bengkel untuk keperluan motornya Miller.
"Miller lu ada uang buat bengkel nya?" Tanya Meli datar.
Miller menggelengkan kepala "Enggak aku ga bawa sayang"
"Lah sayang kamu ini gimana sih, aku juga ga bawa uang, terus masuk bengkel orangnya juga sudah nulis harga. mana ratusan ribu lebih biayanya" Jawab meli kesal
Elsa hanya menutupi kedua telinga mendengar pasangan bucin yang lagi berdebat "Cukup" Elsa tiba-tiba ngasih uang lebih untuk keperluan motor nya Miller.
"Pakai dulu punya gue, inget! Lu utang ke gue!!" Ketus Elsa tajam.
"TUH CEPAT AMBIL DULU UANG ELSA DARI PADA MOTOR LU KETAHAN!!" Marah Meli
"Duh bawel lu sayang" Miller Balik marah-marah
Elsa menghela nafas karena sudah geram dengan perdebatan mereka. "Ck, bisa kan kalian engga bucin depan gue" Omelnya cempreng.
Mereka pun terdiam dan menunggu santai melihat motornya Miller yang sedang di perbaiki.
Elsa yang mulai jenuh dia pergi untuk membeli minuman dengan mie ayam di kantin bengkel.
Miller dan Meli yang sedang bercumbu mesra melihat keberadaan tempat duduk Elsa yang kosong "Loh kemana tu anak" Tanya Meli bingung
Miller menyuruh meli tunggu di tempat duduk untuk melihat motornya. Sedangkan Miller pergi untuk mencari keberadaan Elsa.
Saat sudah diluar. Miller melihat Elsa yang lagi makan dengan wajah imut dia sedikit excited
Dia langsung menghampiri Elsa disana "Sa lu Napa ga bilang-bilang kalau mau makan?" Sahut Miller tiba-tiba
Elsa tersedak makanan karena pedas akibat Miller yang terlalu banyak bicara "Lu kalau kesini bilang assalamualaikum dulu kek apa gitu tiba-tiba nyerocos ga jelas" Omel nya ga terima.
"Ck, omong-omong makasih ya pinjaman uangnya kebantu banget, dari pada bolak-balik atau nyuruh orang rumah" Kata Miller mulai jinak
Elsa terhentak dengan perkataan Miller saat dia ingin memasukan sumpit yang sudah tergulung mie ke dalam mulutnya. "Tumben bilang makasih, biasanya lu cuek sok, dingin" Ucapnya sambil melanjutkan makannya.
"Lu mau minum apa biar gue pesenin" Jawabnya sambil berjalan ke arah pedagang.
"GOOD DAY ES TAPI PANAS" Celoteh Elsa.
Saat Miller ingin mengulangi perkataan Elsa ke pedagang. Tiba-tiba otaknya sedikit macet dengan kata es tapi panas.
Miller menoleh ke Elsa "Lu yang bener yang mana es atau panas!" Ketus Miller.
"Es teh anget ya Bu" Pekik Elsa ke pedagang itu.
Miller ternyata dikerjai oleh Elsa karena terlalu banyak bicara. Hal itu membuat Miller kembali ke tempat meli berada
"Inget ya utang lu bayar, kalau ga mampu bayar bisa nyicil traktir gue di kantin atau bawa bekal makanan apapun" Pekik Elsa cempreng sambil menghabiskan makanan nya.
Elsa memilih untuk duduk di area kantin bengkel. Dia melindungi kesucian telinga nya dari kata-kata lebay pasangan bucin itu.
Sambil menunduk melihat ke arah hp nya. Tampaknya dia sedang tersenyum senyum sendiri melihat pacarnya yang statusnya LDR Balas pesan nya.
Pacar Elsa adalah buruh pabrik yang berada di kota Bekasi. Mereka pacaran umurnya terpaut 5 tahun, pacar Elsa lebih tua dari Elsa
Karena umur hanyalah sebatas angka. itulah prinsip kehidupan Elsa sehingga membuat Elsa menerima jadi pacarnya.
Tak lama meli muncul karena perutnya sudah di demo minta di isi. "Loh Elsa kenapa kamu ga balik" Ucap nya santai
"Lagi nyari angin sore aja Mel, lagi pula ini sudah mau sore juga, Kenapa ga balik dulu sih ganti baju main" Protes Elsa tiba-tiba.
"Soalnya gue mau nyobain permainan pump it up, kalau sudah dirumah gue males keluar lagi nya" Meli mengelak.
Meli memesan makanan dan dia menyuruh Elsa untuk temani kekasih nya di dalam.
"Bentar Mel, gue sama Miller habis dari sana dan gue ngerasa kalau badan gue capek mau pulang" Kata Elsa.
Gabung yu di Gc Bcm
kita di sini akan ada event dan reward special loh
serta kita di sini akan belajar bareng mengenai teknik menulis dasar yang baik dengan kaka mentor senior kita
caranya hanya wajib Follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm ya.
Thank you.