NovelToon NovelToon
Ratu Ular

Ratu Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:54.6k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Hanya hayalan author semata.

Di ciptakan hanya untuk kekuatan dan setelah lahir di buang oleh Ibu kandung nya sendiri, menjadi sosok yang begitu kuat namun juga jahat.
karena kemarahan nua kepada sang Ibu membuat siluman cantik selalu menebar kejahatan, namun dia juga sangat perhatian kepada sang adik yang bertekad menjadi manusia sepenuh nya dan bertapa di alas roban.
tapi kejahatan siluman cantik ini pudar setelah di asuh oleh wanita yang mantan istri Ayah nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Di beri nama

Kakak tidak setju ketika adik ingin menemui Ibu nya yang sekarang malah menikah dengan Abang kandung mereka sebenar nya, tapi karena adik terus saja ngeyel ingin menemui Ibu nya yang asli adalah manusia, membuat Kakak tak bisa lagi mau menolak nya. mau tak mau dia pun mengikuti sang adik yang berubah menjadi sangat riang karena akan bertemu dengan orang yang mereka sebut Ibu, Kakak tidak mau ikut mendekat karena dia ragu apakah bentuk mereka seperti ini bisa di terima oleh orang lain, Kakak sudah membayangkan bagai mana nanti bila orang tersebut akan membuang nya karena takut melihat wujud mereka yang begitu mengerikan.

Karena sejak dari dalam perut saja kehadiran meeka sudah tidak di terima, wanita yang menyiksa Ayah mereka pun punya niat untuk membunuh mereka, jadi pada siapa lagi kedua Kakak adik akan bergantung, paling mereka hanya akan di siksa untuk mencari uang. siluman ular seperti mereka sangat kuat power nya dan tidak bisa bila mau di lawan dengan iblis biasa, sama saja hanya mengantar nyawa bila tak punya ilmu kuat tapi berlagak ingin melawan nya, jadi lebih baik bila mereka mengalah dan pergi saat berpapasan dengan dua ular yang baru menetas ini, walau baru namun mereka sangat kuat sehingga sulit bila mau di kalahkan.

"Dari pada nanti sakit hati lebih baik tidak usah lah ya." cegah Kakak.

"Kita tak akan tahu sebelum mencoba nya, jadi lebih baik kita coba walau sekali." kekeh Adik.

"Kau ingin coba sakit hati?!" Kakak berseru marah dengan adik nya yang sangat keras kepala.

"Aku saja bila Kakak tidak mau, nanti kalau dia baik maka kita bisa datang bersama." usul adik.

Terpaksa Kakak pun setuju mendatangi Ibu mereka yang sedang ada di dalam rumah karena sekarang mereka sudah berdiri di depan rumah yang pintu nya terbuka sedikit, Adik tak sabar lagi ingin bertemu sang Ibu.

Adik mengintip dari jendela karena ingin memastikan apa kah ada orang lain di dalam rumah, ternyata Ibu mereka sedang sendirian dan hujan juga mulai turun dengan deras nya, Kakak berdiri di tengah hujan karena dia memperhatikan tingkah adik nya yang sangat girang karena mau bertemu dengan Ibu mereka yang ada di dalam sana. usai mengintip dari jendela, Adik segera meluncur mendekati pintu karena dia ingin bertatap muka, namun detik itu juga dia kaget karena Nae langsung menutup pintu rapat akibat takut melihat anak nya yang begitu menyeramkan.

"Ini aku, Bu!"

"Aaaaagghkh!" Nae menjerit histeris melihat bentuk anak nya yang begitu menyeramkan.

"Kamu kenapa, Nae?! Andrew suami nya Nae bertanya dari sambungan telefon.

Nae yang melihat manusia setengah ular dari jendela kaca menjadi sangat ketakutan, dan lagi pemuda itu juga memanggil nya Ibu, apa mungkin bahwa pemuda ini adalah anak setan nya titisan dari Juragan Adi.

"Aku anak mu, Bu! buka lah pintu nya untuk ku." adik berkata memelas.

Kakak yang menyaksikan itu semua menjadi sangat marah karena kehadiran mereka sangat di sia sia kan oleh Ibu kandung nya sendiri, apa lagi melihat sang Adik yang begitu memelas minta di bukan kan pintu sambil menangis karena adik nya memang sangat lembut perasaan nya.

"Jangan ganggu aku, pergi kau dari sini!" jerit Nae ketakutan melihat mata anak nya yang merah menyala.

"Kenapa Ibu tega membuang ku, apa karena wujud ku yang seperti ini?!" adik bertanya sedih pada Ibu nya.

"Kau bukan anak ku, berhenti memanggil ku Ibu!" pekik Nae histeris.

Semakin sakit hati Kakak karena Ibu mereka sungguh tidak mau mengakui bahwa mereka adalah abak yang berasal dari rahim nya, walau pun wujud mereka adalah siluman ular namun dia tetap lah punya perasaan. sedangkan adik di sana sudah menangis karena Ibu mereka sungguh tidak mau mengakui, sakit sekali rasa nya.

"Setidak nya beri aku nama, Bu." pinta Adik mengusap air mata nya.

"Pergi lah kau dari sini! kenapa kau tidak pergi juga." Nae sangat histeris sekarang.

"Aku akan pergi bila Ibu mencarikan aku nama." kekeh Adik.

"Arya! aku memberimu nama, Arya." Nae berkata dengan mata merah.

"Terima kasih, Bu." Adik yang sudah di beri nama Arya menjadi sangat senang dan dia segera pergi.

Sakit sekali rasa nya hati Kakak karena adik nya begitu mengemis kepada sang Ibu agar di akui, padahal mereka masih bisa hidup walau tanpa pengakuan dari Ibu kandung mereka yang malah ketakutan melihat wujud mereka setengah ular dan ekor nya berduri tajam.

"Puas kau?! apa yang kau dapat dari menemui dia." teriak Kakak dengan air mata berderai.

"Kakak jangan menangis, kenapa Kakak menangis?" Arya mengusap air mata Kakak nya.

"Kau yang membuat ku menangis! ayo kita pergi dari sini, Joko." ajak Sekar ulo menarik adik nya.

"Nama ku Arya, Kak." protes Arya yang tidak mau di panggil Joko.

"Arya apa Arya?! nama yang kau pinta sambil mengemis begitu, aku bisa mencarikan mu nama juga." sentak Sekar ulo.

"Tapi aku mau nya nama dari Ibu." Arya. Menunduk sedih karena sudah di marahi.

Sekar ulo yang memiliki paras sangat cantik dengan rambut hitam tergerai itu sangat geram sekarang, Joko sangat ingin di akui dengan Ibu nya, sedangkan Sekar ingin mengajak Adik nya masuk alam ghaib saja dan hidup dengan tenang tanpa memikirkan orang orang ini.

"Dia Abang kita." Arya malah menunjuk pria yang baru datang.

"Abang, Abang! kepala Bapak kau Abang." Sekar sangat emosi sekarang.

Arya tahu Kakak nya sangat sakkit hati dengan ulah Ibu mereka barusan, sejujur nya Arya juga sakit hati karena Ibu nya sama sekali tidak mau membuka kan pintu rumah, hanya karena mereka bukan lah manusia normal sehingga keberadaan mereka sama sekali tidak di akui oleh mereka semua.

"Wajar Ibu takut tadi melihat ku, Kak! wujud kita kan menyeramkan begini, jadi ya dia takut." Arya masih berusaha membela Ibu nya.

"Kalau kau sadar bahwa wujud mu menyeramkan, maka sudah jangan berharap dia mau menerima kita." geram Sekar.

"Lama lama nanti Ibu akan terbiasa, sudah lah lupakan saja kejadian tadi! yang penting aku sudah dapat nama, coba tadi kau ikut juga maka pasti akan dapat nama." Arya menggandeng Kakak nya.

"Aku sudah punya nama!" sewot Sekar ulo dengan wajah masam.

Arya mencubit pipi Sekar agar dia mau tersenyum karena Kakak nya ini memang sangat galak, namun hati nya baik karena dia angat menyayangi Arya.

Yang ini up santai ya guys.

1
Reni
sekar hanya butuh pengakuan keberadaan nya sayang sekali nay terlalu takut karna Anak2 nya berwujud lain 😬
Arieee
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰👍👍👍👍👍👍
nurliana
Apa nae bisa nerima mereka dengan tulus
_yuniarti.sherli_
semoga bahagia selalu sekar
nurliana
Bingung mo komen apa, tapi seru
Dwi Febriani
aku suka dgn cerita ini novel nya bagus g bosen aku mbaca novelmu
nurliana
Mau berubah jadi baik ko masih bunuh orang hhmm
INDRA
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sarah
akhir nya sekar bisa bersama ibu yg benar" tulus,tanpa melihat siapa dia
Ali B.U
next
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Ali B.U
.next
Shaymatuatu Atu
bahagia yg tiada tara,aq saja sampai sedih saking bahagia y sekar,,,
Lisdya
selamat berbahagia mba pur,jangan sedih lagi ya bu laras akan tulus merawat kalian berdua love sekebun
Mursidahamien
percintaan Sekar dikupas tuntas juga ya Thor
Ali B.U
next
nurliana
😂🤣🤣🤣🤣
nurliana
Sama2 keras
nurliana
Bukannya kalo siluman bisa berubah wujud ya, kenapa mesti tapa 🤔
nurliana: Ooh gitu toh
NoviTa jungkook: arya gak mau jadi siluman, dia mau nya manusia utuh
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!