KAISAR API BENUA TIMUR | LUO CHEN

Luo Chen pun mulai bergerak, jurus pedang Feng chen di lepaskan lalu energi pedang api hijau bercampur kilatan guntur hitam membentuk sebuah bentuk bulan sabit, melesat ke arah xiao Ling.

Arena seketika hancur, terkena dampak tekanan energi pedang Feng chen.

Xiao Ling pun bergegas membuat pertahanan dinding api nya.

Sebuah energi spiritual berwarna orange membentuk sebuah dinding yang sangat tebal, dengan api yang berkobar pada dinding pertahanan milik xiao Ling.

"tak kusangka bocah bernama luo Chen itu mempunyai kekuatan yang sangat besar, terlepas lagi dengan tingkatan ranahnya yang terpaut jauh dari Xiao Ling, nampaknya keluarga luo telah kehilangan mutiara di dalam keluarganya" ucap Liu Wang Tian (praktisi tahap master world dari keluarga Liu wilayah barat)

benturan kedua jurus pun terjadi.

Dduuuuaaaarrrrrrr..........

Ledakan yang super dahsyat.

Hempasan udara, meluap dengan sangat kuat.

Membuat dinding pertahanan milik xiao Ling pun retak.

Dan juga penghalang arena yang di buat oleh para tetua istana kaisar api, mengalami kerusakan yang cukup serius.

Hempasan udara yang terasa hingga keluar arena, membuat semua orang begitu sangat terkejut.

"jika aku yang menahan serangan itu, mungkin aku tidak akan berdaya" ucap salah satu murid akademi pedang surgawi di wilayah timur.

Sebuah kesan baik, semua orang mengakui luo Chen yang mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan praktisi yang mempunyai tingkatan jauh lebih tinggi darinya.

Asap hitam yang sangat tebal menyelimuti arena pertarungan.

Membutakan seluruh pandangan.

"bagaimana hasilnya?" seruan dari penonton yang menyaksikan pertarungan babak final luo Chen melawan Xiao Ling

mendengus

"cih, walaupun bocah bernama luo Chen itu mempunyai beberapa kemampuan, namun di hadapan tuan muda Xiao Ling, apa yang dapat dia perbuat, aku berani bertaruh bahwa pertarungan ini sudah jelas pasti di menangkan oleh tuan muda Xiao Ling" ucap salah satu murid keluarga xiao

"ya itu benar, mau bagaimanapun, luo Chen hanyalah praktisi martial king, sedangkan tuan muda kita adalah praktisi tingkat master world, hanya sebuah angan angan saja jika berpikir dapat mengalahkan tuan muda Xiao Ling" ucap bengis murid keluarga xiao lainnya

Terlihat asap hitam mulai menghilang.

Terkejut luo Chen!!!!!

Melihat xiao Ling yang masih berdiri dengan tegak dan kokoh pada posisinya.

serangan pedang Feng chen milik luo Chen tidak dapat menembus pertahanan dinding api milik xiao Ling.

"saudara luo Chen, tersisa 4 kesempatan lagi" ucap xiao Ling dengan begitu tenang

"sial, ternyata tingkat master world sangatlah kuat" ucap luo Chen begitu kesal

"luo Chen semangat, kamu pasti bisa melalui nya" teriak Yun xi dari kejauhan

luo Chen pun tersenyum

Mendengar dan melihat Yun xiao, membuat luo Chen kembali bersemangat.

"senior, bersiaplah untuk jurus keduaku" ucap luo Chen sembari tersenyum sangat bersemangat

"ho hooo, kemarilah, aku ingin melihat, jurus seperti apalagi yang akan kau keluarkan" ucap xiao Ling

Luo Chen pun kembali memadatkan energi spiritual nya.

jurus teratai api hijau surgawi di keluarkan oleh luo Chen

bammmm....

Bammmmmm....

Bammmmmmmmm....

Ledakan ledakan yang sangat besar dan begitu mengerikan, momentum kekuatan teratai api hijau membuat suhu di seluruh area terasa begitu panas.

Penghalang arena pertarungan pun seketika hancur berkeping keping.

Para tetua istana kaisar api di bantu oleh para praktisi kuat yang berada di kompetisi pun kembali bekerja sama untuk membangun penghalang arena.

"sial, apa yang di pikirkan bocah itu, hanya sebuah kompetisi, namun dia sampai mengeluarkan jurus yang begitu mengerikan" ucap lu ye

"hmmm, inti api surgawi memanglah harta yang sangat berharga, kekuatannya jauh melebihi ekspektasi ku" ucap xiao Ling

Lalu xiao Ling pun membuat dinding api berlapis.

7 lapis din Ding api terlihat sangat begitu kokoh.

"pergilah, tertatih api surgawi" ucap luo Chen melepaskan jurusnya.

Perwujudan bunga teratai api hijau dengan energi spiritual berwarna hitam di atasnya.

Perlahan menghampiri xiao Ling

Dentuman dentuman energi spiritual yang sangat dahsyat, membuat seluruh arena semakin hancur, hingga arena pun sudah tak berbentuk arena pertarungan, melainkan tanah kosong dengan kepingan kepingan tembok yang terpecah belah.

duaaaaarrrrrrrr...........

Ledakan super besar terjadi, api hijau milik luo Chen bercampur dan melahap api orange milik xiao Ling.

Penghalang arena pun kembali hancur.

Semua praktisi yang sedang menonton pun mundur, karena dampak ledakan yang meluap sangat luas.

Di sisi lain, Xiao Ling yang sedang menahan serangan luo Chen sekuat tenaga, terlihat sangat terengah engah.

Namun xiao Ling yang tetap berusaha untuk tidak mundur selangkah pun dari posisi nya.

Namun tiba tiba, luo Chen dengan langkah petirnya melesat dengan sangat cepat menyerang xiao Ling.

Luo Chen seketika telah berada di samping Xiao Ling dan berkata.

"senior, jurus ketiga, langkah petir naga hitam" ucap luo Chen lalu menghunuskan pedang hitam nya kepada Xiao Ling.

Membuat xiao Ling tak mempunyai pilihan lain, selain melompat mundur menghindari tebasan pedang luo Chen.

Terlihat Xiao Ling yang terengah engah, setelah menahan teratai api hijau luo Chen dan juga serangan dadakan luo Chen.

Luo Chen pun berdiri dengan tegak, kembali memasukan pedang hitamnya ke cincin ruang penyimpanan.

"senior, kau kalah" ucap luo Chen

Ha ha ha ha ha ha......

"luar biasa, tak kusangka kau akan berpikir sejauh itu, baiklah aku mengaku kalah" ucap xiao Ling yang mengakui kekalahannya.

Sorak gembira seluruh murid akademi rubah ilahi.

Air mata baili dong fu pun menetes, tak menyangka murid barunya dapat menjadi juara kompetisi 4 wilayah.

Seluruh murid akademi rubah ilahi pun turun, berlarian ke arah luo Chen.

Horeee...

Hore....

Hore.....

Teriakan teriakan dari murid akademi rubah ilahi, sembari melemparkan luo Chen ke langit berulang kali.

Lalu baili dong fu, baili yin, Chu yu, dan juga Yun xiao pun datang menghampiri Luo Chen.

senyum haru, bahagia tak percaya.

"muridku, selamat, kau telah bekerja sangat keras" ucap baili dong fu menepuk bahu luo Chen

Lalu terlihat Yun xiao yang malu malu, dengan muka yang sangat memerah.

Tanpa berkata sepatah katapun, Yun xiao pun berlari, lalu mengecup bibir luo Chen dengan sangat mesra

"aishhh, yin, sebaiknya kita tunggu di akademi saja, mari kita pergi terlebih dahulu, biarkan luo Chen bersama Yun xiao" ucap Chu yu kepada baili yin

"ish, ish, ish, dasar bocah nakal, senior mu saja belum mempunyai kekasih, kau malah bermesraan di hadapan kami, baiklah aku akan menunggumu di akademi" ucap baili yin