NovelToon NovelToon
Di Hina Karna Miskin

Di Hina Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:106.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ima susanti

Hidup tak selalu sesuai apa yang kita inginkan.Saat uang dijadikan tolak ukur,saudara pun terasa orang lain.Saat kita berada dibawah tak ada yang mau mengakui saudara tapi saat kita punya segalanya semua sanak saudara datang mendekat. "Kau harus sukses nak,biar bisa membeli mulut-mulut yang sudah menghina kita"kata-kata dari ibu masih terngiang sampai sekarang.

Sandra terlahir dari keluarga miskin dan selalu di hina oleh adik ipar sendiri. Mereka selalu menganggap bahwa orang miskin itu tidak pantas bersanding dengan keluarga mereka.

Nasib siapa yang tau,sekarang boleh di hina karna miskin tapi kita tidak akan pernah tau kedepannya seperti apa. Lalu bagaimana nasib Sandra apakah ia bisa membeli mulut - mulut orang yang menghina keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Bu Romlah tersenyum mendengar pertanyaan Sandra barusan .Sebetulnya dia ingin menengok Sandra pada saat itu tetapi mendadak tidak jadi karena anak pertamanya mau melahirkan.

"Saya dengar dari siti,kemaren udah janjian mau besuk tapi ga jadi karna anak ibu mau lahiran."Ibu Romlah menjelaskan.

"Ah, gak papa bu."Jawab Sandra sopan."Selamat ya buat mbak dewi,moga adek dan ibunya sehat bu."

"Makasih nak Sandra."

"Ngomong- ngomong cucunya laki-laki atau perempuan bu?"Tanya Sandra.

"Alhamdulillah jagoan dek.Maaf ibu permisi dulu ,moga dek Sandra cepat pulih seperti sediakala.Salam buat ibunya."Pamit bu romlah.

"Oh baik bu.Nanti saya sampaikan."jawab Sandra.

Sementara didalam rumah terdengar suara ponsel Sandra berdering. Ibu mengerutkan dahi begitu melihat nama orang yang menelpon.Buru-buru diangkatnya.

"Assalamualaikum Ana,kamu apa kabar?Kalian sehat dan baik-baik saja kan?"tanya suara dari sebrang sana. Ana adalah nama ibu Sandra.

"Waalaikumsalam kak.Alhamdulillah kami baik-baik saja kan.Kakak dan keluarga gimana kabarnya?'"Ana turut menanyakan kabar kakak kandungnya.

Diana nama kakaknya ana sangat menyayangi Diana karna dia adalah saudara satu-satunya pengganti ibu yang telah lama meninggal.

Mereka sering bertukar pendapat untuk masalah yang dirasa tidak sanggup memecahkan sendiri.Diana walaupun tinggal berjauhan tak pernah lepas memberi perhatian dan dukungan untuk Ana dan anak-anaknya.

"Ana....Tanahmu yang di kampung jadi ga kamu jual?Sebab ada yang berminat,siapa tahu harganya cocok.Sebab dia mencari lokasi dekat dengan daerah sekitar sini yang udaranya masih sejuk.Nah,kebetulan kakak ingat tanah kamu yang hendak kamu jual."tanya Diana.

Diana menjelaskan pada adiknya  Dia tampak bahagia karna akhirnya ada yang berminat pada tanah kepunyaan adiknya.

"Insya Allah jadi kak,Alhamdulillah ada orang yang cocok dan jadi membelinya.Jadi aku bisa menggunakan uang tersebut sebagian untuk biaya sekolah anak-anak dan sisanya untuk tambahan modal usaha kecil-kecilan."

Binar bahagia tersirat dari suara Ana.Diana pun ikut bahagia.Moga ini jadi awal bahagia adiknya yang selama ini hidup dalam serba kekurangan seperti dirinya.

"Apakah kakak sudah bilang tentang harganya?" tanya Ana."Pokoknya semua tolong kakak yang atur.Aku terima beres saja.Aku gak mau ada masalah nanti-nantinya."Kata Ana memasrahkan semua urusan jual beli kepada Diana kakaknya.

"Iya,kamu tenang aja.Nanti semua aku yang atur yang penting orang itu cocok denagn harga yang kamu mau."Ujar Diana meyakinkan adiknya tersebut.Diana tau adiknya sangat berhati-hati supaya tidak menimbulkan masalah setelahnya.

"Ya sudah kak,kalau begitu aku tunggu kabar selanjutnya.Aku pasrah saja,apa kata kakak.Udah dulu ya kak,sampaikan salam pada abang Iwan.Assalamualaikum."Ana menyudahi.

Sambungan telpon pun terputus.Ana tampak tersenyum.Lalu perempuan itu melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda.

Dua minggu kemudian Ana mendapat kabar bahwa tanahnya sudah pasti jadi dibeli orang.Diana meminta Ana untuk pulang mengurus surat-surat yang diperlukan.

Berhubung Sandra tidak libur,Ana terpaksa pulang berdua dengan Rima.Setelah tiga jam perjalanan akhirnya Ana sampai di kampung halamannya.

Begitu banyak kenangan terukir.Masa-masa bahagia bersama ayah dan ibu.Kenangan itu masih membekas sampai sekarang.

Ana langsung menuju rumah peninggalan orang tuanya yang sekarang ditempati kakaknya.

"Assalamualaikum."ujar Ana saat sudah sampai di rumah kakaknya.

"Waalaikumsalam dek,ayo masuk.Kami sudah menunggu mu."Sambut sang kakak sambil memeluk melepas kerinduan.

"Ini pasti Rima,ya?" tanya Diana pada ponakanya.

"Rima ayo selain sama awak." perintah Ana pada putrinya. Rima mematuhi perintah ibunya.

"Gimana perjalanan dek. "Terdengar bang Iwan suami Diana menyapa.

"Alhamdulillah lancar bang."

"Ponakan cantik bibi ,ayo sini peluk bibi dulu."Diana merentangkan tangan ingin memeluk Rima.

Rima memandang ibunya sebentar,Ana menganggukkan kepalanya.Rima pun masuk kedalam dekapan bibinya.

Rasa memuncak begitulah yang Diana rasakan.Sudah sekian tahun baru bisa bertemu dengan keponakannya yang cantik dan menggemaskan.

"Sandra apa kabar na?"tanya Diana.

"Alhamdulillah baik kak,sebenarnya dia pengen ikut tapi karna ga enak ma bosnya,masa ijin terus.Akhirnya aku dan Rima aja yang pulang kesini."kekeh Ana.

"Bakulanmu gimana?"tanya Diana.

"Lumayan buat tambah-tambah kak."Cicit Ana.

Perbincangan yang tak kunjung berakhir,begitulah cara mereka melepas kerinduan yang cukup lama tertahan.

Matahari sudah lama terbenam,berganti cahaya rembulan yang tampak terang diatas langit sana. Terlihat semua penghuni rumah sudah masuk dalam dunia mimpi masing-masing.Hanya terdengar suara binatang malam sahut-sahutan.

...****************...

Terimaksih buat pembaca setia karya - karya aku. Terimaksih like dan komennya,tanpa kakak2 semua aku bukanlah siapa2 dan tidak akan mungkin sampai  di titik ini. 😊😘😍🙏

Tinggalkan jejak dengan memencet tombol like dan komen yang banyak agar Author semangat menulis bab selanjutnya😊😘😍🙏

1
Yuliana Tunru
cari bukti yg byk biar enak buat urus cerai..tp thor hrs x sandra bisa cari nafkah buat hidup x dan bay x nanti krn biarpun harta x ada dr hasil tipuan kecil toh tak akan cukup buat masa depan x..
Ima Susanti: kan udh dpt harta yang banyak,tinggal di kembangkan kk😊😘🙏
total 1 replies
Edi Sutrisno
di dunia nyata hampir semua rumah tangga di uji seperti ini . bersandar kepada Alloh SWT
Ima Susanti: iya juga sih kk😊😘🙏
total 1 replies
asti sogen
Kecewa
Ima Susanti: /Pray/
total 1 replies
asti sogen
Buruk
Ima Susanti: /Pray/
total 1 replies
Agustina Agustina
semoga sandra lulusan terbaik x yaa
Ima Susanti: 🤲🤲😊😘🙏
total 1 replies
Agustina Agustina
semoga cita cita sandra terkabulkan amin
Ima Susanti: aamiin🤲
total 1 replies
Agustina Agustina
😭😭😭😭😭
Ima Susanti: /Cry/
total 1 replies
Anonymous
n
Ima Susanti: /CoolGuy/
total 1 replies
Puji Lestari
Sandra aturan hp suami km sadap j jdi km tau selingkuh han suami kamu ternyata orang terdekat km 😅
Ima Susanti: betul juga ya kk,ga kepikiran kesana
terimaksih kk idenya 😊😘😘🙏
total 1 replies
Yuliana Tunru
sedih x di hianati tp yg sabar sandra yg busuk akannterciym semua rencana mu sdh bagus..
Ima Susanti: Biar dia menyesal saat melepas berlian demi sebongkah batu kelrikil😊😘🙏
total 1 replies
Nancy Nurwezia
raka ternyata munafik juga
Ima Susanti: hati siap yang tau, bisa berubah seiring berjalannya waktu😏😘🙏
total 1 replies
Yuli Pujiastuti
sangat menarik dan penuh dengan tantangan
Ima Susanti: /Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Noor hidayati
kak kalau up babnya bisa di panjangin ga,bab nya terlalu pendek,baca cerita ga ada 5 menit/Pray//Pray/
Ima Susanti: masa sih kk,padahal aku nemu idenya lebih dari 5 menit 😉😊😘🙏
total 1 replies
Karyati Chanel
ceritanya bagus dan menarik
Ima Susanti: /Pray//Pray/
total 1 replies
Puji Lestari
buruan kasi tau sama Sandra perbuatan suaminya di belakang ,, upny terlalu pendek Thor 😅
Ima Susanti: siap kk🤭😘🙏
total 1 replies
Ratna Permata
yg di kasi sama org tua aja bisa ngomongin org tua apa lagi kalau hasil jerih payah sendiri tambah sombong lagi dia
Ima Susanti: betul itu kk mkn gede hidung kali😆😅🤣😘🙏
total 1 replies
Agustina Agustina
yg sbar sandra
Ima Susanti: /Kiss//Pray/
total 1 replies
Agustina Agustina
🥰🥰🥰
Ima Susanti: 😘😘😘😊🙏
total 1 replies
Agustina Agustina
lah itu yg seruh
Ima Susanti: /Pray/
total 1 replies
Agustina Agustina
suka sekali cerita ini😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!