NovelToon NovelToon
Ranjang Suami Dinginku

Ranjang Suami Dinginku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Di tengah hujan yang deras, Jane Rydell, melihat seorang pria terkapar, di pinggir jalan penuh dengan luka.

Dengan tanpa ragu, Jane menolong pria itu, karena rasa pedulinya terhadap seseorang yang teraniaya, begitu tinggi.

Hendrik Fernandez, ternyata seorang pria yang dingin dan kaku, yang tidak tahu caranya untuk bersikap ramah.

Membuat Jane, gadis berusia dua puluh tiga tahun itu, dengan sabar menunjukkan perhatiannya, untuk mengajarkan pada pria dingin itu, bagaimana caranya mencintai dan di cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13.

Senyuman Jane semakin lebar, melihat Hendrik begitu lahap makan, dan dalam sekejap saja makan siang itu sudah habis.

Jane memberikan segelas air minum untuk Hendrik, dan dengan cepat di minum Hendrik.

"Terimakasih!" ucap Hendrik pelan, ini pertama kalinya ia mengucapkan kata terimakasih kepada seseorang.

Karena, selama ini ia merasa yang paling menonjol, dan mendominasi, merasa tidak perlu mengucapkan terimakasih kepada seseorang.

Jane penyelamatnya, ia merasa ucapan terimakasih layak untuk ia ucapkan pada Jane.

Jane membawa gelas dan wadah kosong tersebut ke meja, lalu gilirannya makan siang setelah selesai membantu Hendrik makan.

Hendrik diam-diam melirik Jane selagi makan. Semenjak malam ia di tolong Jane, pertama sekali melihat wajah Jane, Hendrik merasakan perasaan nyaman.

Tok! tok!

Pintu kamar pasien di ketuk seseorang, lalu pintu terbuka, dan masuklah seorang pria ke dalam kamar.

"Hendrik! perjanjian di majukan, dalam dua hari lagi, mereka menunggumu untuk datang!" sahut pria yang baru masuk tersebut.

Hendrik di tempat tidur, yang diam-diam melirik Jane, tidak menjawab apa yang dikatakan temannya.

"Lihat! mereka membuat peraturan baru lagi, keuntungannya dinaikkan menjadi tiga miliar, jika dalam waktu lima menit bisa mengalahkan dua orang sekaligus!" pria itu menunjukkan berkas kesepakatan.

Hendrik memandang berkas yang diperlihatkan pria itu, ia tampak diam saja, membaca dengan tatapan dingin berkas tersebut.

Ia tidak menanggapi sedikitpun, setelah melihat berkas yang diperlihatkan pria itu.

"Bagaimana menurutmu? apakah kita batalkan untuk tidak ikut serta? melihat luka yang ada pada tubuhmu belum sembuh, berbahaya jika kau mengikuti kemauan dari mereka!" ujar pria itu, tidak merasa terganggu dengan sikap dingin Hendrik.

Pria itu menunggu Hendrik memberikan tanggapannya, membiarkan Hendrik untuk merenung sebentar.

Jane yang sedang makan siang, diam-diam memperhatikan mereka, dan melihat Hendrik yang diam saja setelah melihat berkas tersebut.

"Baiklah, lihat dua hari lagi, aku akan terima tantangan mereka!" jawab Hendrik datar.

"Ta.. tapi itu tidak mungkin, lukamu sangat parah, bagaimana kalau kita undur empat hari lagi!" ujar pria itu khawatir.

"Terima saja! katakan pada mereka, naik menjadi lima miliar, aku tidak ingin bayaran yang sedikit, mereka semakin berambisi padaku! aku tidak akan sungkan lagi dengan apa yang mereka inginkan!" kata Hendrik datar.

"Hendrik! pikirkan sekali lagi, kau baru saja menikah... apakah kau ingin terluka lagi?" bisik teman Hendrik tersebut dengan tajam pada Hendrik, untuk mengingatkan pria dingin itu.

"Aku tahu apa yang akan ku lakukan, katakan saja pada mereka! aku tidak ingin dikejar mereka terus, untuk mengganggu hidupku, aku ingin berbulan madu bersama istriku dengan tenang, dan tidak ingin ada seorang pun menggangguku saat aku berlibur!" ujar Hendrik masih dengan nada datarnya.

"Baiklah! kalau memang seperti itu yang kau katakan, semoga lukamu sembuh dengan cepat dalam dua hari ini!" ujar pria itu akhirnya mengalah, "Aku akan katakan pada mereka!"

Kemudian ia pun pergi, membawa kembali berkas yang ia perlihatkan kepada Hendrik.

Jane membereskan makan siang yang telah selesai ia makan, dan membuang wadah yang sudah kosong.

Setiap gerak-gerik Jane, terus saja dilirik Hendrik diam-diam, tidak tahu entah kenapa, ia tidak bisa melepaskan pandangannya dari Jane.

Ia penasaran pada Jane, yang tidak bertanya tentang apa yang terjadi sebenarnya padanya, saat pada malam ia terkapar di jalan.

Tanpa sengaja mata mereka bertemu, dan sontak membuat Hendrik terkejut, ia dengan cepat memalingkan wajahnya.

Tidak tahu entah kenapa ia jadi gugup, bertemu mata dengan Jane.

Sementara Jane heran dengan sikap Hendrik, seakan pria itu ingin bicara padanya, tapi terlihat canggung karena mereka yang belum begitu akrab.

Jane perlahan mendekati tempat tidur pasien. Ia gadis yang pernah mengalami penindasan di dalam keluarga sendiri, sama seperti yang dialami Hendrik, tapi wanita dan pria tidak sama dalam menyikapi penindasan yang mereka alami.

Jane merasa Hendrik menjadi pria dingin dan tertutup, karena kehidupannya yang tidak di sukai oleh keluarganya.

Jadi, ia terlihat begitu kaku padanya, dan cenderung banyak diam.

Bersambung.....

1
Erna Wati
Kecewa
Erna Wati
Buruk
Putri Sera
Regina ibu Hendrik kah yg di paksa jadi pelayan
Memyr 67
hamil muda, bumil memang tidak boleh keseringan jalan, capek. tapi kalau hamil tua, justru harus banyak jalan. salah itu, kalau sampai hampir mendekati hpl, istri dilarang jalan kaki ke mana mana, supaya nggak capek.
Memyr 67
andrew nggak akan tau lah. manusia licik. memang ayah mertuanya nggak ngerti kalau andrew cuma menipu anaknya demi menguasai harta kekayaan anaknya bersama wanita lain?
Memyr 67
kok aneh? jelas jelas ibunya lusi memarahi andrew, karena tidak mendukungnya untuk menyingkirkan jane, kenapa andrew biarkan saja? apa jane bukan anak kandung andrew?
Memyr 67
lusi segoblog itu, males mikir, yg dibela terus sama bapaknya jane? ini bapaknya jane apa lebih goblog daripada lusi ya? dibela terus lusi, dan menyiksa jane terus.
Memyr 67
makanya naila, sadar diri kalau dirinya goblog. selicik apapun, kalau goblog, tidak akan mampu melawan anak yg dulu ditindas. apalagi kalau anaknya pintar dan terus belajar. tapi orang segoblog naila, tidak akan menyadari itu.
Memyr 67
lemparan botol air mineral yg pernah dilempar haidi ke anak kandung suaminya, dibalas di ruang sidang
Memyr 67
uang haidi sebanyak itu, dikasih elleonor, yg akan disingkirkan haidi.
Memyr 67
mau bikin rencana apa lagi amanda? rencana yg membawa dia dan keluarganya hancur lebur?
Memyr 67
enak naila? ibu ibu otak kosong. dia boleh seenaknya ke orang lain, tapi tidak ada satupun yg boleh seenaknya ke dia dan keluarganya. memangnya dia,siapa? nggak ada otaknya
Memyr 67
nggak sadar juga ini pamannya hendrik. kalau mereka semua goblog. ambisi, menikmati kekayaan yg bukan haknya membuat mereka tidak menyadari, rencana licik apapun yg akan mereka lakukan, cuma rencana yg bodoh.
Memyr 67
hidup di bawah penindasan ayah kandung serta ibu dan saudara tirinya, membuat kewaspadaan sosial jane, terasah dengan baik.
Memyr 67
memang bisa apa lagi lusi, buat membalas jane?
Memyr 67
ahahhh emang enak amanda? ditinggalin begitu?
Memyr 67
sudah tidak tertolong haidi ini, tinggal menunggu neraka menyambutnya
Memyr 67
ide yg menurut ibu tiri dan saudara tiri jane hebat? tapi othor yg berkuasa menentukan, apakah ide itu beneran hebat atau cuma halu aja serasa hebat. hehe
Memyr 67
keluarga toxic memang, keluarga ayahnya jane. ayahnya jane, menikahi ibunya untuk nebeng kekayaan keluarga rydell. dah merasakan kekayaan istrinya, selingkuh dan menyingkirkan istrinya demi menguasai kekayaannya, ibu tiri jane juga, nggak tau kalau kekayaan ayahnya jane, adalah dari istrinya, yg harusnya jane yg mewarisinya, nekat menghoda ayahnya jane dan menyingkirkan ibunya jane, yg srbenarnya kaya itu.
Memyr 67
beneran gobloooog gary. jelas jelas naila mengatakan padanya, kalau dia tidak tulus sama gary, cuma ngincar hartanya saja. kok masih ikut aja, apaun yg diinginkan naila. anak orangtua nggak jelas ini. orangtuanya bego juga palingan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!