NovelToon NovelToon
Pelangi Untuk Aqila

Pelangi Untuk Aqila

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Keluarga / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mukarromah Isn.

Mimpi Aqila hanya satu, mendapat kasih sayang keluarganya. Tak ada yang spesial dari dirinya, bahkan orang yang ia sukai terang-terangan memilih adiknya

Pertemuannya tanpa disengaja dengan badboy kampus perlahan memberi warna di hidupnya, dia Naufal Pradana Al-Ghazali laki-laki yang berjanji menjadi pelangi untuknya setelah badai pergi

Namun, siapa yang tau Aqila sigadis periang yang selalu memberikan senyum berbalut luka ternyata mengidap penyakit yang mengancam nyawanya

.

"Naufal itu seperti pelangi dalam hidup Aqila, persis seperti pelangi yang penuh warna dan hanya sebentar, karena besok mungkin Aqila udah pergi"

~~ Aqila Valisha Bramadja


.

.

Jangan lupa like, komen, gift, dan vote...🙏⚘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mukarromah Isn., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tolong Mengerti

Perasaan Naufal mulai tak nyaman saat abi nya meminta semua anggota keluarga mereka berkumpul di ruang tamu, apalagi kedatangan Kyai Utsman tadi yang tepat sekali dengan kepulangan dirinya

"Naufal, abi mau ngomong sesuatu sama kamu" Abi Umar memulai pembicaraan serius itu

"Apa bi?"

"Abi berencana mengkhitbah Fadila untukmu setelah kamu lulus kuliah"

"APA!" Urat-urat di leher Naufal sampai menonjol menahan gejolak amarah hatinya

"Nak, tenang dulu" Ummi Sarah memegang pundak Naufal untuk menenangkan putra bungsunya

"Kenapa bukan Kak Hasan yang abi jodohin? Kenapa harus Naufal?" Naufal melihat kearah Hasan yang duduk didepannya

"Karena dia sudah punya seorang wanita yang akan menjadi calonnya"

"Kalau gitu, Naufal juga punya!" Cukup sudah, Naufal tak ingin dikekang lagi apalagi harus menuruti permintaan mereka masalah ini

"Nak, abi mu memilih Fadila karena dia yakin Fadila adalah jodoh yang terbaik untukmu" Ucap Ummi Sarah

"Apa Abi belum mengerti keinginan Naufal sampai sekarang?"

"Apa Abi sama Ummi masih belum ngerti juga, kalau keinginan Naufal itu bebas, bebas menentukan cita-cita Naufal, bebas menentukan masa depan Naufal dan bebas memilih pasangan hidup Naufal"

"Kamu belum mengerti Naufal, Abi melakukan itu semua untuk masa depan kamu, agar kamu tak salah langkah dan menyesal kedepannya" Ucap Abi Umar masih berusaha sabar

"Abi" Naufal bertekuk lutut mengenggam tangan abi nya

"Tolong jangan buat Naufal merasa menjadi anak durhaka, tolong hargai keputusan Naufal, Naufal sudah bukan anak kecil lagi yang belum tau mana yang benar dan yang salah"

"Biarkan Naufal memilih sendiri jalan hidup Naufal, jika keputusan Naufal itu salah, Naufal akan belajar dari kesalahan itu untuk menjadi lebih baik lagi"

"Tolong berikan Naufal kebebasan memilih"

"Apa belum cukup kebebasan yang Abi berikan padamu saat ini? Abi mengizinkanmu kuliah diluar kota tanpa tau bagaimana perbuatanmu diluar sana, apakah itu benar atau salah? Apakah itu sesuai dengan apa yang abi ajarkan atau tidak? Bagaimana Abi bisa tau pergaulanmu diluar sana?" Abi Umar mulai kehilangan kendali menghadapi putra bungsunya yang keras kepala

"Apa Abi masih menganggap Naufal anak kecil? Apa Abi tak percaya pada Naufal? Apa Abi berfikir Naufal tak bisa membedakan mana yang benar dan yang salah?" Naufal melemparkan pertanyaan balik pada abi nya

"Naufal jaga bicara kamu" Hasan sebagai kakaknya memperingatkan adiknya agar tak melampui batas

"Naufal bukan Kak Hasan abi, Naufal adalah Naufal, kenapa Kak Hasan setuju saat abi menyekolahkannya di Mesir? Karena dia menyukainya, Kak Hasan setuju semua perkataan Abi karena dia menyukainya, sedangkan Naufal berbeda"

"Abi tau kenapa Naufal enggan pulang ke rumah ini? Karena Naufal tak mau dikekang, Naufal ingin bebas, Naufal masih tau batasan, apa yang Naufal pelajari dipesantren ini selama dua belas tahun masih Naufal ingat"

"Abi hanya meminta satu permintaan ini saja untuk menikahi Fadila, apakah sulit bagimu menerimanya?" Naufal terkekeh mendengar ucapan Abi nya

"Naufal nggak suka Fadila" jawaban yang singkat, padat dan jelas

"Apa kurangnya dia? Dia cantik, baik, solehah, dan mengerti ilmu agama, kita juga mempunyai hubungan yang dekat dengan keluarga mereka" ucap Ummi Sarah

"Ini bukan tentang itu semua ummi, ini adalah tentang hati yang memilih, apa hati ini milik kita? Apa kita bisa memaksanya harus menyukai seseorang jika dia sudah memilih yang lain?" Tanya Naufal memegang dadanya

"Hati itu milik Allah, dia yang membolak balikkan hati manusia, belum tentu apa yang akan kita pilih hari ini menjadi pilihan kita selamanya" jawab Ummi Sarah

"Ummi benar, hati itu milik Allah dan apa kalian semua tau? Setiap malam Naufal shalat istikharah nama dan wajahnya yang akan muncul, karena itu hati Naufal yakin memilihnya" ucap Naufal penuh keyakinan membuat mereka semua terdiam

"Naufal mohon sama kalian, tolong jangan bandingkan Naufal dengan Kak Hasan, Naufal tau ilmu agamanya lebih tinggi, tapi Naufal juga punya kelebihan yang Kak Hasan tak miliki, dan izinkan Naufal memilih sendiri jalan Naufal, karena sesuatu yang dipaksakan tak akan berakhir baik"

"Naufal hanya ingin bebas tapi Naufal juga masih tau batasan, Naufal rindu suasana disini, suasana rumah ini yang nyaman dan damai tanpa perdebatan seperti ini"

"Naufal tak suka berdebat dengan kalian seperti ini, tapi Naufal juga tak bisa menuruti keinginan kalian begitu saja karena itu bertentangan dengan apa yang Naufal inginkan"

"Apa kalian tau? Saat disana, Naufal menahan diri untuk tak pulang, menahan rindu bertemu kalian saat teman-teman Naufal yang lain akan bercerita betapa banyaknya tugas kuliah dan melelahkannya membuat skripsi kepada orang tua mereka"

Naufal mulai menceritakan segala keinginannya saat itu

"Tapi Naufal hanya sendiri, tak ada penyemangat, hingga akhirnya Naufal bertemu dia saat menolong salah satu anak panti yang kecelakaan"

"Dia gadis baik, cerdas, unik dan kuat menghadapi masalahnya"

"Naufal minta maaf sama kalian semua, tapi Naufal benar-benar nggak bisa"

"Maafin Naufal Abi, Ummi, Kak Hasan" Naufal menunduk meneteskan air matanya agar tak terlihat oleh mereka

Abi Umar terdiam sebentar dan menghela nafas panjang

"Bangun Naufal" Abi Umar memegang pundak Naufal agar berdiri dari posisinya saat ini

"Abi sadar sekarang, Abi selalu menganggapmu anak kecil, ternyata waktu itu berlalu begitu cepat, kau sudah tumbuh dewasa sekarang bahkan dengan berani menentukan pilihan hatimu sendiri"

"Abi mu benar, waktu berlalu begitu cepat, kau bukan lagi Naufal yang ceroboh tapi kau sudah menjadi dewasa sekarang"

Hati Naufal terasa ringan, beban berat yang selalu mengganjal dihatinya tentang keluarganya akhirnya bisa bebas, Ia berdiri dan menyalami tangan mereka satu persatu sebagai bentuk permintaan maaf, karena ia tau kalau yang ia lakukan tak seharusnya seperti itu

"Jadi, bagaimana skripsinya?" Kali ini Hasan yang bertanya

"Yaah begitulah, lumayan"

"Terus bisnis bagaimana?"

"Alhamdulillah lancar"

"Bisnis?" Abi Umar mengulangi perkataan Hasan tentang bisnis

"Dia bos restoran loh Abi, cabangnya udah ada dimana-dimana" jawab Hasan

"Masya Allah nak, Abi bangga padamu" Naufal terharu mendengarnya, ia sudah lama tak mendengar abi nya mengucapkan kalimat itu lagi

"Naufal rindu kata-kata itu dari mulut Abi" Naufal langsung memeluk Abi Umar

"Loh kok nangis?" Abi Umar bertanya merasakan bagian pundaknya yang basah, padahal ia sendiri menahan air mata di pelupuk matanya saat pelukan putra bungsunya yang telah lama hilang kini kembali

"Lain kali bawa calon menantu Ummi kesini" ucap Ummi Sarah yang kembali membuat suasana hati Naufal berubah karena mengingat Aqila

"Dia sedang berjuang sekarang melawan rasa sakitnya, jadi Naufal minta doa kalian untuk kesembuhannya"

"Semoga penyakitnya diangkat oleh Allah Subhanahu Wata'ala"

"Aamiin"

1
Salsabila
bawaannyA pengen mewek aja,
risc@chan
Best story 👍👍❤️❤️❤️
risc@chan
😭😭😭😭😭 banjir gw tooor,elu mah gitu....... 😭😭😭😭😭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
sudah telat bu,anakmu sudah kecewa..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
makanya jadi cowok itu harus tegas gempa..
Elsaa Aryani
guwe ampek nangis
Ida Safitri
capek tau dr awal nangis trs
Fajar Ayu Kurniawati
.
nipay putri
sedih banget jadi Aqila 🥺
Elsaa Aryani
cerita nya mengandung bawah 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Elsaa Aryani
gw sampek nangis bacanya 😭😭😭😭😭
Elsaa Aryani
semuanya gk ada yg peka sama keadaan aqilla
Elsaa Aryani
nyesek banget rasa nya 😭😭😭😭
Riny Zagi Amut
GK bisa berkata kata pokok nya.setiap bab mengandung bawang Thor👍👍
Eka Tika26
Luar biasa
Imas Tuti
kirain nih nopel bakal happy ending......tau gitu ga aku lanjut baca nya......tapi aku ga nyesel baca nopel ini......makasih Thor untuk Aqila dan Naufal nya 😭😭😭😭😭
ms. S
novel yg dari awal bikin nangis, sampe dada sesek gara2 nahan nangis. ceritanya bagus bgt, tapi byk bawangnya😭😭😭
Imas Tuti
karna kamu terlalu di abaikan😞😞
Imas Tuti
ayo Naufal mending kamu nikahin Aqila aja lah....jauhin Aqila dari keluarga nya 🥺🥺🥺
Agustin 'Fitri' Ritawati
sepanjang baca novel ini nangis melulu, sampai ditanya suami kenapa😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!