NovelToon NovelToon
Hey Polisi, Razia Aku!!!

Hey Polisi, Razia Aku!!!

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:45.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lesta

ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Mamah Andra (Sofia) dan Papah Andra (wijaya) melirik sama-sama ke arah Rinda dan Andra.

Rinda bergantian melihat ke arah Papah Andra lalu ke Mamah Andra.

Mamah Andra langsung tersenyum dan melambaikantangannya ke arah Rinda.

Rinda pun melambaikan tangannya dengan senyum termanis.

"cantik kan Pah?? " bisik Mamah Sofia..dan Papah Wijaya belum sempat menjawab karena Andra dan Rinda sudah bergantian menyalami mereka.

Mah..Pah...Ucap Andra langsung membungkuk menyalami dan mencium tangan kedua orang tuanya disusul Rinda melakukan hal yang sama

"Ayo cepat Duduk kita makan..Duduk disini Nak...deket Mamah."

"Rambut baru ya??" bisik Mamah Sofia kepada Rinda yang sudah duduk disamping nya.

"Iya Mah" sambil tersenyum

"Mamah suka rambut kamu yang kemarin,panjang dan warna merah marun"

"ini permintaan Mas Andra Mah..."

"aaakkhh so sweat banget sih kalian" Mamah sofia dan Rinda berbisik- bisik.

"Jadi ini gadis yang sudah meruntuhkan hati anak Papah?"

Rinda tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"ayo makan dulu...nanti kita ngobrolnya habis makan" ucap Mamah Sofia.

mereka pun makan bersama..tak ada kata yang terucap.hanya ada suara sendok dan piring yang beradu.

"wajah gadis ini seperti tidak asing...mirip siapa ya??batin Papah Wijaya.

acara makan pun telah selesai..Papah Wijaya mengajak Rinda juga Andra keruang keluarga.

Mereka duduk berhadapan..Andra santai duduk disebelah kiri Rinda.lain hal nya Rinda,apa yang dia makan barusan bahkan entah kemana masuknya,perasaan nya campur aduk dan yang bisa dia lakukan hanya meremas jarinya.

"santai saja sayang Papah tidak menggigit" bisik Mamah sofia kepada Rinda dan langsung duduk disamping kanan Rinda sambil menyimpan cemilan yang dia bawa dari dapur.

"jadi sudah berapa lama kenal sama anak Papah??"

"ba-baru beberapa minggu Om"

"jangan panggil Om..panggil Papah saja..." Papah Wijaya tersenyum kepada Rinda.tapi tetap saja Rinda takut...takut Papah wijaya menanyakan tentang Papah nya.

"kalian bertemu dimana??"

"Andra merazia Dia Pah.."

"Oalaaah...kamu kena Razia anak Papah??"

Rinda tersenyum dipaksakan...jantung nya berdetak lebih kencang.Mamah sofia tersenyum melihat Rinda.

"Razia mobil curian Pah..sekitar kampusnya" ucap Andra melirik Rinda.

"untung Mas Andra tidak bilang kalau kena Razia tengah malam..terus aku pulang dari club" batin Rinda sambil memejamkan matanya.

"kamu tinggal dimana??"

"dijalan Nusa Indah Om...eh maksudnya Pah..di Jalan Nusa Indah no.35"

Papah Wijaya mengangguk-anggukan kepalanya.

"sayang dimakan cemilannya" ucap Mamah Sofia yang melihat Rinda begitu gugup.Andra malah santai nonton tv dan memakan cemilannya,Rinda melirik Andra....ingin rasanya Rinda mencakar Andra yang malah santai sedangkan dia dalam keadaan gugup yang luar biasa..Rinda ingin berteriak sekencang-kencangnya.

"iya Mah...." ucap Rinda saat Mamah Sofia menyodorkan cemilan.

"Andra Anak tunggal,kamu punya saudara??"

Rinda sesaat terdiam saat pertanyaan itu terlontar dari mulut papah Wijaya.sebentar lagi dia pasti nanyain Papah aku...batin Rinda.

"Rinda tidak punya saudara"

"hemmm sama anak tunggal ya"

"orang tua kamu masih ada??"

"ada Pah" ucap Rinda sambil tersenyum

"Papah kamu berkerja dimana??"

huaaaaa pertanyaan ini...pertanyaan yang aku takutkan.aku ingin teriak kalau Bastian Papahku.dan pemilik perusahaan Angkasa Jaya...aaah sabar Rinda sabar kendalikan emosi.batin Rinda

"pegawai diperusahaan" Rinda menjawab sambil menarik nafasnya.

"oooh perusahaaan mana??"

"kurang tahu Pah" Rinda menelan air liurnya

"Mamah kamu bekerja??"

"tidak Pah....,ibu rumah tangga biasa"

"Nah Mah....ada kan Ibu rumah tangga...Mamah tidak usah ke butik...diam saja dirumah jadi ibu rumah tangga"

"laaah ko jadi Mamah sih Pah???.kalau Mamah di rumah terus tidak ada kegiatan Mamah bisa gila,kecuali kalau Andra sudah ngasih cucu sama kita"

uhuk uhukk..

Andra langsung tersedak saat mendengar ucapan ibunya.

"Rasain kamu...enak-enak makan ini itu...sedangkan aku gugup bagai tak bertulang.gumam Rinda

"Minum sayang"...Mamah Sofia memberikan gelas berisi air putih kepada Andra.

"Papah sih setuju,mending kalian menikah saja"

"Rinda masih kuliah Pah" ucap Andra

"itu bukan alasan...,nanti kalau ada waktu Papah dan Mamah main kerumah orang tua mu..ya Mah?? ucap Papah Bastian

"iya...nanti Mamah dan Papah main kerumah mu ya Nak."

"Iya...." ucap Rinda tersenyum dipaksakan.

beruntunglah Papah dan Mamah Mas Andra begitu baik...gumam Rinda.

"Mah..Pah...sudah malam...Andra antar Rinda pulang dulu ya"

"aaakkkhhh kenapa tidak dari tadi sih Mas ngomong nya...aku ingin cepat pulang...awas ya kamu Mas...siap-siap kau akan ku jilat.gigit dan cabik-cabik kamu.gumam Rinda sambil memicingkan matanya ke arah Andra.

Andra melirik ke arah Rinda...Andra menahan tawa nya.seolah tahu apa yang Rinda pikirkan.

"nginep disini mau ga??"tanya Mamah sofia

"lain kali ya Mah...soalnya Rinda belum ijin sama Mamah"

"cieee ijin katanya...tidur dirumah dinas saja kamu sudah dua kali sayaaaang" guman Andra tersenyum dalam hati.

"bener ya lain kali mau menginap..Mamah akan senang kalau kamu mau menginap"

"Iya Mah" Rinda tersenyum

"Jangan sungkan sama Papah dan Mamah" tambah Papah Wijaya.

"aaaakkkhh.....aku beruntung syekali sih kenal sama kamu Mas...kenal sama keluarga kamu.kenapa aku tidak dilahirkan dari keluarga hangat seperti keluarga kalian" gumam Rinda dalam hati.

"Iya Pah ..terimakasih" ucap Rinda.

Papah Wijaya dan Mamah Sofia mengantarkan Andra dan Rinda ke depan pintu.

"Awas anterin pulang ke rumahnya.jangan dibawa kerumah Dinas" ucap Mamah Sofia

"siap Mah...kalau tidak lupa jalan".ucap Andra

Andra dan Rinda menyalami tangan Mamah Sofia dan Papah Wijaya.

"lain kali main lagi ya sayang" mamah sofia mengelus kepala Rinda dan mencium kening Rinda

"Iya Mah.." Rinda tersenyum

Rinda pun menyalami Papah Wijaya..Rinda melihat punggung tangan Papah Wijaya..mungkin tangan Bastian juga seperti ini ucap Rinda memandang sekejap tangan Papah Wijaya kemudian menciumnya.Papah Wijaya pun mengelus kepala Rinda...."aaahhh apa ini sentuhan seorang Papah....apa begini rasanya kalau Bastian mengelus kepalaku" gumam Rinda.

Rinda tersadar dan tersenyum menatap wajah juga manik mata Papah wijaya.

"terimakasih Pah"

Papah Wijaya dan Mamah Sofia tersenyum kepada Rinda.

"sayang ayoooo"....Andra yang sudah siap didalam mobil memanggil Rinda.

kami permisi dulu ya Mah Pah...

iya hati-hati..

Dra jangan ngebut-ngebut...Mamah Sofia berteriak ke arah Andra.

Andra mengacungkan jempolnya.

Rinda sudah berada didalam mobil Andra.Dan andra telah melajukan mobilnya..

"Mas...."

"hemmmm..." Andra tidak menoleh dan tetap mengemudikan mobilnya

"cup ...cup...cup..terimakasih.....semua diluar dugaaanku"Rinda menciumi pipi sebelah kiri Andra dan mengalungkan tangannya dileher Andra.kemudian menyimpan dagu nya di bahu Andra dan meniup leher Andra.

"kan Mas sudah bilang...tidak akan terjadi apa-apa..kamu terlalu berlebihan"

"tadi aku ingin sekali mencakarmu Mas...."

"cakar saja sekarang" Andra terkekeh

"Rinda memajukan bibir nya dan mencium leher Andra.

"jangan memancing...masih di mobil"

Rinda tersenyum dan melepaskan rangkulannya dari leher Andra.

"tadi aku benar-benar gugup...sekarang aku lapar"

"bukannya kita baru makan??"

"Mas pikir gugup tidak menguras tenaga??pokoknya aku lapar....aku pengen seblak ceker level 10"

"makanan apa tuh???

"makanan yang pernah hits pada masanya...masa tidak tahu sih seblak"

belinya dimana??

"belinya ya ditukang seblak...."

"tempatnya sayang......"

"iya ditukang seblak...ditaman kota banyak yang jualan pake gerobak dorong"

"kirain gadis yang tongkrongannya club malam tidak pernah jajan digerobak dorong. Andra tersenyum melirik Rinda."

.

.

.

.

.

.

.

.

.jangan bosen vote💋**vote💋vote 💋vote 💋vote💋 like💋 like💋 like 💋dan 💋komentar💋

besok lanjut lagi ya...mau makan seblak dulu🤤🤤🤤🤤**

1
S yaquila
wah Bastian bner" GK ad otak.. harusnya di bikin jantungan strouk skalian heeehhh
Imaz Ajjah
Luar biasa
MyPooh
Lumayan
MyPooh
Biasa
S yaquila
mana Lela udah celap celup lagi sm Bimo🤮
ولدي انعم
Luar biasa
Fitrie Eva
ngakak banget🤣🤣
Dbz Mar
ya salam...ntar Renata di embat sama Radit nih
Dbz Mar
rena..rena...keknya kamu cuma anak angkat deh di keluarganya Azka..mknya Klian susah akur...
Arshinta Queen syakila
Luar biasa
Indra great10
👍
Mei Saroha
kalo Rinda juga pemilik saham, apa bisa jadi Tim pengacara?
Mei Wulandari
uhuuuuyyy
Mei Wulandari
hajarrrrr rin..sikatttt
Dbz Mar
ntar Rangga ma Rindra malah jadi sodara'an..
Dbz Mar
kek ya udah pernah baca aku novel ini...tapi dah luama bgt..tak ppalah..baca lgi.. ceritanya seru sih..😘😘😍😍
Mei Saroha
Luar biasa
Mei Wulandari
matiiiihhhh ra wee rin,😬
Mei Wulandari
mass...
heeemm
masss
heeemmm
Yeti Rusmiati
aku suka dengan jaln cerita nya ini poko nya cerita bagus deeehh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!