Dikhianati Pacar Dapat Sistem

"Kita mau kemana mah? " tanya aylin

"Gak tau nak tapi kita harus segera pergi jauh dari sini" ucap naila

Disebrang jalan agak jauh dari rumah ardy tampak seorang wanita berkacamata hitam didalam sebuah mobil, dan sedang mengawasi naila dan aylin

"Nona mau kemana dengan barang-barangnya dan anaknya itu? " ucap wanita itu

Dan segera menghampiri naila

"Maaf,mbak mau kemana ya? " tanya wanita itu

"Eh iya ini mbak aku baru cerai sama suami aku dan diusir jadi gak tau mau kemana sekarang"jawab naila dengan mata sedih

"Kenapa mbak bisa cerai dan diusir? Bknnya suami mbak itu sayang banget sama mbak? " tanya wanita itu

"Gak mbak dia ga sayang sama saya malahan dia jijik liat bentuk tubuh saya yang gemuk gini" jawab naila

"Apakah ardy itu bohong selama ini yang katanya dia sayang sama istrinya? " wanita itu yang mendengar bahwa naila diceraikan dan diusir karna ardy jijik melihat tubuh naila pun langsung depenuhi amarah tapi dia tidak bisa menunjukkan itu didepan naila dia meredam emosinya dan

Wanita itu jalan ke sebrang jalan dan hendak menelpon seseorang

"Permisi halo tuan" ucap wanita itu

"Iya halo jessica ada apa? " ucap pria disebrang ponsel itu pada wanita itu, ya benar wanita tadi bernama jessica

"Gini tuan ternyata selama ini ardy berbohong bahwa dia cinta dan sayang sama dengan nona naila, dan ternyata dia sudah menceraiksn nona bahkan mengusir nona" jawab jessica

"Apa jadi ardy berbohong kepadaku selama ini? " teriak pria itu disebrang ponsel

"Iya tuan" jawab jessica

"Baik kamu segera bawa putriku dan cucuku ke mansion rahasiaku, aku akan segera kesana juga sudah waktunya anak ku tau semuanya" ucap pria itu

"Baik tuan akan saya laksanakan segera" jawab jessica

"Nona mari ikut saya saja ada seseorang ingin menemui nona" ucap jessica pada naila

"Maaf saya belum kenal dengan mbak" ucap naila bingung

"Ini berhubungan dengan orang tua anda" ucap jessica

Sontak naila kaget mendengar dan berpikir

"Ibuku bukannya sudah meninggal? " gumam hati naila

"Apakah itu adalah ayah ku yang dulu selalu ditungu-tunggu ibu tapi tidak pernah datang? " lanjut naila

"Apakah itu seorang pria yang mau bertemu denganku? " tanya naila

"Benar sekali nona sini naik kemobil akan saya antar nona ketempatnya" ucap jessica

Selang sejam mereka sudah sampai disebuah mansion mewah seperti sebuah istana

Mereka bertiga turun dari mobil dan segera masuk kedalam

Didalam tampak pria tua berumur sekitar 50 tahun tampak sedih dan menangis ke arah naila

Dia langsung jalan ke arah naila dan memeluknya

"Nak maafkan ayah nak maafkan ayah" ucap pria itu

"Apakah kau ayahku? " tanya naila

"Itu benar nak aku ayahmu" jawab pria itu,dan dia adalah ayah naila bernama husein wijaya

"Lalu kenapa kau tidak pernah datang menemuiku dan ibu? Bahkan sampai ibu meninggal pun kau tidak pernah datang" ucap naila setengah teriak dan meneteskan air mata

"Ayah tidak bisa, ayah takut musuh ayah akan menemukan kalian makanya ayah tidak pernah menemui kalian, tapi ayah selalu mengawasimu dan memperhatikan mu dari jauh nak" ucap husein

"Ibu selalu menunggu mu sampai mati pun dia selalu menunggu ayah" ucap naila mengusap matanya

"Ya ayah minta maaf" ucap husein

"Jadi kenapa baru sekarang ayah berani menemuiku?

" karna kupikir sudah saatnya kamu tau dan mewariskan semua harta ayah"ucap husein

"Harta ayah? " tanya naila

"Ayah adalah pemilik dari grup great heaven apa kamu tau grup itu? "Ucapan husein membuat naila kaget, naila tau grup itu adalah tempat ardy bekerja dan digaji sebesar 50jt perbulan

" jadi mas ardy bekerja di tempat ayah?"Gumam hati naila

" apa ayah akan benar mewariskan semuanya untuk naila yah?" Tanya naila

"Iya nak semua akan ayah wariskan dan semua cabang grup kita yang hampir tersebar di berbagai tempat di jakarta dan beberapa kota lainnya, kamu yang akan mengurus semuanya nanti" ucap husein

"Tapi aku tidak bisa mengelola sebuah grup yah" ucap naila

"Tenang ada jessica yang akan mengajarimu nanti dan dia akan mengatur jadwal untuk mu latihan, musuh ayah itu kuat jadi kamu setidaknya harus bisa bela diri" ucap husein

"Jessica adalah seorang cerdas dia dulunya pemimpin di sebuah tim militer di rusia cuma sekarang dia melayaniku dengan setia" ucap husein

"Dan sekarang dia akan membantu mu" ucap husein

"Kalo gitu aku terima yah aku juga mau berubah aku tidak kuat dihina hina lagi karna bentuk tubuh ku ini" ucap naila

"Tenang nak aku akan menghajar dan menghukum ardy itu enak saja dia memperlakukan kamu seperti itu padahal aku sudah memberinya jabatan itu karenamu juga" ucap husein kesal

"Ayah kenal mas ardy? " tanya naila

"Iya dia adalah karyawan ayah" jawab husein

"Hmm bagus kalo gitu aku sendiri yang akan menyiksa nya di perusahaan ku nanti" gumam hati naila

"Jessica segera kamu pergi kerumah ardy hajar dia dan bawa kemari tidak peduli hidup atau mati bawa kesini" ucap husein menunjuk ke arah jessica

"Bentar ya bentar" Tiba-tiba naila menghentikan ayahnya

"Kenapa nak? " tanya husein heran

"Untuk urusan mas ardy biar aku saja yang mengurus nya nanti ayah diam saja, tapi kalo ayah juga mau menghukumnya tinggal turunkan saja jabatan dia atau apa yang penting dia bekerja disana,ingat jangan sampai dia berhenti, nanti akan aku sendiri yang akan mengurusnya" ucap naila

"Hmm baiklah kalo begitu, jessica kamu turunksn jabatan ardy itu" ucap husein dan tiba-tiba melihat kearah cucu nya yang dari tadi tampak ngantuk tapi tidak bisa tidur

"Aylin sini sama kakek" ucap husein pada aylin

Aylin tampak takut dan segera kebelakang naila memegang bajunya

"Mah" ucap aylin takut

"Gapapa nak itu kakekmu ayahnya mama dia baik kok nak" ucap naila

"Benarkah itu kakek aylin, yey aylin punya kakek kayak anita mah" ucap senang aylin digendong oleh husein dan tak berselang lama aylin pun tertidur

"Jessica antar naila ke kamar nya, dia pasti sangat lelah sekarang" ucap husein

"Aylin akan tidur sama ayah dulu ya nak " ucap husein

"Iya yah" ucap naila

Sekitar pukul 6 pagi azka sudah bangun dan berniat segera mengambil motornya, dia coba membangunkan alia

"Alia bangun bangun!!" ucap azka

"Ada apa sih mas ini kan hari minggu" ucap alia setengah sadar

"Iya emang tapi kamu kan katanya mau nemenin mas ngambil motor kan, sini bangun temenin mas" ucap azka

"Huaak...minta tolong sama wulan aja mas dia liat tempatnya kok aku masih ngantuk ini" ucap alia

"Hah gimana sih kan katamu kamu yang mau nemenin mas hadehh" ucap heran azka pada adiknya yang sudah ngorok aja

Segera dia mengambil ponsel alia dan menelfon wulan

"Halo lia ada apa? " tanya wulan

"Ini azka dek wulan" ucap azka

"Oh iya mas ada apa ya? "Tanya wulan

"gini kamu liat kan tempat motorku kemarin? "

"Iya mas,apa mas beneran ga inget tempatnya?" tanya wulan

"Ga inget dek makanya mau minta tolong kamu temenin ya anterin bntar"ucap azka

" yaudah mas aku siap-siap dulu ya sekitar 1 jam lagi aku kesana"ucap wulan

"Hehe lumayan bisa gandengan ama cwo ganteng kayak mas azka" ucap girang wulan