NovelToon NovelToon
ASSALAMU A'LAIKUM USTADZ

ASSALAMU A'LAIKUM USTADZ

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aby Arsyil

Seorang pria muda bernama Adin Ahmad, ia lahir ditengah-tengah keluarga yang memprioritaskan dirinya menekuni ilmu agama, setelah ia menamatkan pendidikan s1 nya di bidang ilmu agama islam, kini ia berusaha menggapai s2 nya, jurusan ilmu sejarah islam, dan lika liku perjalanannya dimulai ketika ia hijrah dari Kota Serang ke Kota Tangerang. Awalnya ia ingin mengembangkan bisnis lalu melanjutkan pendidikan s2 nya dengan tenang.

Banyak wanita-wanita cantik di sekelilingnya yang tertarik padanya, baik dari ketampanannya maupun dari kejeniusannya. Salah satunya Syifa Fauziyah.

"Benarkah Ustadz Muda ini yang telah mencuri hatinya Syifa?"
"Terus kapan waktu terjadi pencuriannya itu?"
"Lantas kenapa Syifa tidak berteriak ketika hatinya di curi?"
"Apakah dia sengaja mebiarkan agar hatinya di curi dan diambil oleh Ustadz Muda ini?"

" Ayo mari kita simak kisahnya, semoga para sahabat terhibur !!"

"Tolong jangan sampai lupa!"
"Like, komen, share, dan subscribe"
"Kami nantikan dari anda!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aby Arsyil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Pak Kades Yang Usil

Pada keesokan harinya Ustadz Adin dan Andika sahabatnya setelah selesai melaksanakan sholat subuh berjamaah di Mushola dekat kontrakannya. Mereka berdua membahas mengenai usaha barunya yaitu Antar Jasa Paket atau pengiriman barang dan kebetulan Ustadz Adin punya banyak koneksi dengan toko-toko online. Usaha ini rencananya akan dikembangkan oleh mereka berdua. Karena tempat dan lokasinya sudah ada dan sudah disiapkan segala sesuatunya jadi hanya menunggu hari yang tepat saja untuk membuka usaha itu. Rencananya usaha itu akan resmi dibuka pada hari Senin lusa, jadi masih ada waktu empat hari lagi dari mulai sekarang. Dia membuat pengumuman melalui sosmed juga brosur-brosur yang ditempel.

"Akan dibuka ekspedisi pengiriman cepat BAROKAH EXPRESS jalan H. Rasuna Said - Cipete Tangerang. Di buka LOWONGAN KERJA. Saat ini sedang dibutuhkan beberapa tenaga kerja usia harus diatas 17 tahun dan dibawah 35 tahun pria/wanita tidak jadi masalah dengan syarat sebagai berikut: 1.Gemar ibadah dan tidak melalaikan kewajiban. 2.Giat bekerja dengan sepenuh hati bukan sepenuh gaji. 3.Jujur dan dapat dipercaya serta tidak suka bergosip. 4.Cepat, cekatan dan tidak malas-malasan karena orang pemalas itu temannya syaitan.

Keuntungan yang akan didapat: 1.Gaji sesuai standar UMR yang berlaku. 2.Rezeki yang halal dan berkah insyaallah sampai ke anak cucu. 3.Bisa berangkat ke tanah suci bila sudah mampu. 4.Mendapat nasihat gratis setiap hari. 5.Hati akan merasa tenang bila tidak punya hutang.

Demikianlah pengumuman ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan berlaku saat orang itu membacanya dan akan berakhir setelah satu bulan terlewati. Itu saja sementara yang bisa kami sampaikan untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomer ini.

021- 9999 - 6666

0838 - 2425 - 5566

Bisa juga melalui email dibawah ini.

ahmadadin@gmail.com.

andikabarka@gmail.com.

#Barokah_express.

@Barokah_express.

Setelah beres mempersiapkan segala sesuatunya secara menyeluruh apa-apa yang diperlukan dan yang dibutuhkan barulah Sang Ustadz pulang ke kontrakannya dan belum juga ia turun dari sepeda motornya tiba-tiba handphone-nya berbunyi. Orang yang menghubungi itu ternyata adalah kakaknya yang menyuruh ia segera datang kerumahnya. Dia menyempatkan diri untuk mandi dan mengganti pakaiannya agar terlihat bersih, rapih dan wangi, kemudian ia berangkat menuju kerumah kakaknya yang lokasinya berada dilingkungan pesantren itu.

Setelah sampai didepan rumah kakaknya dia melihat ada mobil Alphard berwarna putih mengkilap sedang diparkir dihalaman rumah kakaknya lalu ia bertanya-tanya dalam hatinya. Apakah kakak iparnya sudah pulang dari bepergiannya? Sedangkan menurut keterangan dari kakaknya Umi Tiah semalam, sewaktu di pengajian bulanan beliau memberitahukan padanya bahwa kakak iparnya akan pulang paling cepat tiga hari lagi dan paling lambat sekitar satu minggu. Tapi sekarang ada mobil mewah yang terparkir didepan halaman rumahnya. Siapakah orang ini kalau bukan kakak iparnya? Ustadz masih dihinggapi rasa penasaran kemudian ia parkirkan motornya lalu segera melangkahkan kakinya menuju ruang tamu dan dia masuk sambil mengucapkan salam tidak lama kemudian dijawab pula salamnya itu dari dalam. Bukannya satu atau dua suara yang menjawabi salamnya, melainkan ada beberapa suara yang tidak dikenalinya. Kini didepan pintu masuk itu berdiri seorang lelaki paruh baya yang masih terlihat gagah dan tampan. Wajahnya dihiasi jenggot tipis dan terdapat kumis yang cukup tebal namun rapih hingga menambah kegagahan dari sosok tersebut. Sikapnya yang tegas dan penuh wibawa membuat banyak orang yang segan dan hormat kepadanya, tapi orang ini mempunyai selera humornya yang cukup tinggi sehingga membuat orang-orang suka bercanda dengannya. Orang itulah yang menyambut kedatangannya dan mempersilahkannya masuk seolah-olah rumah itu miliknya sendiri dan bukan rumah milik suami kakak perempuannya.

"Mari silahkan masuk Pak Ustadz. Kami sudah menunggu Anda dari tadi!" Ucap Orang itu dengan sopan dan ramah, layaknya seperti seorang Security kantoran. Dan kalau dilihat dari tampilannya memang tak salah lagi. Namun akan salah besar bila kita mengklaimnya seperti itu.

Sementara ustadz Adin sedikit mengernyitkan keningnya. Orang yang tidak dikenal ini katanya sedang menunggunya dari tadi, padahal dia tidak merasa punya janji dengannya bahkan kenal pun juga tidak dan lagi Umi Tiah pun tidak memberi tahukannya bahwa ada orang yang datang kerumahnya sedang mencari dan menunggu dirinya. Ditengah kebingungannya lelaki paruh baya itu memperkenalkan diri dihadapan Sang Ustadz sambil menjabat tangannya.

"Ah, ma'afkan saya pak ustadz! Mungkin Pak Ustadz tidak kenal dengan saya dan dalam hati Pak Ustadz pun bertanya-tanya siapa saya? Perkenalkan nama saya Wawan Setiawan. Kepala Desa Pinang saat ini dan mungkin Pak Ustadz belum kenal dan belum tahu sama saya. Tapi saya yakin kalau Pak Ustadz sudah tidak merasa asing lagi dengan wanita itu, bukan?" Kata Pak Kades mengarahkan jari tangannya menunjuk seorang wanita muda yang masih cantik meski sudah tidak gadis lagi.

"Adin Ahmad" Jawab Ustadz Adin kalem lalu ia menoleh kearah jari tangan Pak Kades yang menunjuk dan Ustadz pun memang mengenali wajah orang itu lalu ia menyebutkan sebuah nama.

"Mbak Yuyun" Seru Ustadz Adin agak keras dan keningnya semakin mengernyit tanda ia sedang berpikir keras. Apa hubungannya antara orang yang mengaku dirinya sebagai Pak Kades dengan wanita cantik itu.

"Hahaha benar saja kan kalau Pak Ustadz memang mengenalnya! Gimana masih cantik, kan? Apa Pak Ustadz suka padanya?" Seloroh Pak Lurah menggoda Ustadz Adin dan orang yang digodanya mukanya bersemu merah dan garuk-garuk kepalanya yang nampak tidak gatal. Sedangkan wanita itu yang mendengarkan gurauan dari Ayahnya tentu saja mukanya berubah menjadi merah merona menandakan ia juga sangat malu oleh kata-kata ayahnya yang asal mangap itu dan sangat suka sekali usil.

"Hahahaha. Maaf... maaf... Pak Ustadz. Aku memang suka bercanda orangnya. Tapi bukan untuk itu maksud kedatangan kami! Mari... Mari kita duduk dulu dengan tenang lalu akan kami jelaskan tentang kedatangan kami kesini dan kenapa kami mencari Pak Ustadz?" Katanya lagi.

Barulah Sang Ustadz merasa sedikit lega didalam hatinya "Untung saja aku tidak dipaksa untuk menikahi anaknya! Tapi seandainya kalau pun aku dipaksa un-tu-k... ehm... Apa boleh buat?". Bisik hati kecilnya. Setelah dia tersadar ia langsung berucap "Astaghfirullah...3x!" Dalam hati ia merutukinya "Woiii... kamu itu kan Ustadz? Kenapa pikiranmu jadi suka ngelantur kemana-mana, kalau ngeliat cewek yang bening-bening, hadeuh Tobat3x?"

"Ada apa pak Ustadz?" Seru mereka semua kaget tidak tahu kenapa Ustadz Adin menyebut kalimat itu, kayak orang yang sudah melakukan dosa.

"Tidak... Tidak ada apa-apa?" Balasnya berusaha tetap tenang dan santai, takut-takut kalau terus di bahas dia akan salah ucap.

Kemudian Ustadz Adin menyalami para tamu itu dan duduk bersama mereka. Ustadz Adin melihat kekanan dan kekirinya tapi ia tidak melihat kakak perempuannya. Dia memberanikan diri bertanya pada mereka semua dengan sopan, barang kali ada yang tahu dimana keberadaan kakaknya itu, dan mereka pun menjawabnya dengan sopan pula bahwa kakaknya Umi Tiah baru saja pergi kedapur sebelum kedatangan Sang Ustadz.

**Flash Back On**

Malam itu malam senin.

Bapak Wawan Setiawan atau Bapak Kades Desa Pinang baru saja menerima kabar dari menejernya Kiyai Sejoli yang mengatakan bahwa Kiyai Sejoli tidak bisa datang memenuhi undangannya Pak Kades. Untuk mengisi acara Ceramah Agama yang akan digelar di kediamannya pada malam itu. Di 'Acara Selamatan Walimatul Arus Wal Khitan' di karenakan kondisi beliau yang sudah tidak muda lagi dan ditambah juga pada akhir-akhir ini beliau sering mengalami sakit-sakitan. Maka beliau meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kades beserta keluarga karena tidak bisa memenuhi undangannya. Bukannya ia tak mau untuk memenuhi undangan itu, tapi karena kondisi yang sudah tidak lagi mengizinkan-nya dan beliau juga menyarankan agar Pak Kades segera mencari penggantinya kalau bisa secepatnya jangan menunda lagi.

Setelah menerima kabar itu. Otomatis saja Bapak Kades menjadi kelabakan, sedangkan surat undangan sudah disebar luas dan disitu sudah tertulis bahwa yang mengisi acara Ceramah Agama pada malam harinya itu. Adalah Kiyai Sejoli yang sudah sangat terkenal di seantero JABODETABEK. Kiyai Sejoli adalah sepasang suami istri yang menjadi mubalig-mubalighoh yang sangat masyhur dan terkenal. Kalau tampil ceramah mereka selalu berdua bagaikan sepasang kekasih yang tak bisa dipisahkan. Oleh karena itulah mereka berdua di juluki dengan sebutan Kiyai Sejoli. Nama asli mereka berdua adalah KH. Mukhlisin Mukhtar yang pria sedang yang wanitanya adalah Umi Hj. Yayah Mardiyah. Mereka mempunyai dua orang anak. Satu Pria dan satu lagi wanita. Anak pertama yang pria berumur 25 tahun, ia sekarang masih kuliah di Mesir-cairo. Sedangkan yang kedua yang wanita ia menjadi Qori'ah umurnya 22 tahun bernama Ustadzah Yoyoh Mukhlisoh seorang Qori'ah terbaik tingkat Nasional.

Bapak Kades berembug dengan semua keluarga besarnya untuk meminta saran dan mencari solusi yang terbaik atas halangannya Kiyai Sejoli yang tidak bisa memenuhi undangannya untuk mengisi ceramah agama pada malam itu. Untung saja anak gadisnya masih bisa menyanggupi dan akan datang untuk melantunkannya ayat-ayat Suci Al-Qur'anul Kariem.

Ditengah kebingungan dan kekalutannya Bapak Kades itu. Tiba-tiba ada suara merdu yang mengusulkan pendapatnya.

"Papah bagaimana kalau kita mengundang Ustadz Adin saja. Meskipun beliau tidak se-terkenal dan se-tenar seperti Kiyai Sejoli itu. Tapi menurutku Ustadz Adin ini ceramahnya sangat bagus, kalau boleh ditambah pake banget-lah pokoknya. "Jadi sangat bagus banget gitu loh" didengar telinganya pun juga enak dan orangnya sangat ramah dan murah senyum. Apalagi orangnya masih muda dan juga s a-ng-a-t ta-m-p-an!" Kata anak perempuannya yang sudah bukan gadis lagi itu. Tapi wajahnya masih sangat cantik dan penampilannya pun masih sangat menarik, ia mengakhiri kata tampan itu dengan sangat pelan sembari wajahnya merah merona.

Mereka yang mendengar usulan itu sedikit heran dan masih kurang mengerti serta bingung. Sehingga mereka meminta diceritakan tentang siapa Ustadz Adin ini? Mereka menyimaknya dengan sangat serius dan sesekali mereka tertawa ria dan berdehem -dehem geli, serta merasa lucu aja mendengarkan ceritanya itu sambil sesekali mereka menggoda wanita yang sedang bercerita itu. Akhirnya mereka semua sangat penasaran dan ingin tahu bagaimana rupa dan sosok asli dari Ustadz yang diceritakan ini.

**Flash Back Off**

1
Puji Rahayu
masaru emoto namanya kayak orang jepang tadz?
Aby Arsyil: emang orang jepang heheh
total 1 replies
Jurni Mali
mataku tertuju pada syifa pak ustad
sri dayanti
jangan kelamaan nikahin z tad klo sudah sreg
Aby Arsyil: yah sabar atuh mbak nikahkan perlu siap lahir batin
total 1 replies
ReogKhentir
Ustadz yang satu ini perlahan mulai bersinar ini dengan mendapat undangan untuk mengisi dakwah.... coba beri sedikit konflik dalam cerita ini tak lurus lurus terus.......
Aby Arsyil: sabar bang !
pasti ada kok, ini masih awal-awal. kalau sudah banyak konflik dan sudah memilih calon, ntar cepet tamatnya heheheh.
terima kasih udah support terus.
total 1 replies
Mak ainu
Pesonanya luar biasa
Aby Arsyil: terimakasih /Pray/
total 1 replies
ReogKhentir
Kok bab ini jadi selera kuliner isinya semoga tak terulang lagi membahas hal sepele seperti ini...... 🙏🙏🙏
Mak ainu: semangat thor/Determined/
Aby Arsyil: sekarang sudah diubah bang!
mohon koreksinya!/Pray/ lagi. dan terimakasih sebanyak-banyaknya ku ucapkan padamu bang. memang Abang lah yang terbaik/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
total 3 replies
As Warnas
tidak cuma bisa baca novel, tapi dapat ilmu juga
Aby Arsyil: hahah yang benar /Ok/
total 1 replies
As Warnas
berarti dengan kita rajin sholat jantung kita akan selalu sehat. mantap tadz
Aby Arsyil: iya dong, makanya rajin-rajin lah sholat supaya jantung kita sehat /Good/
total 1 replies
Rahmat Hidayat
Assalamu alaikum ustadz!!
Aby Arsyil: Wa'alaikum salam wr wb./Pray/
total 1 replies
Rahmat Hidayat
bisa z kamu thorr/Good/
Aby Arsyil: haha ya harus dong
total 1 replies
Rahmat Hidayat
hahaha si firman kayaknya mau disembur sama pak ustd/Grin/
Aby Arsyil: biar setannya minggat
total 1 replies
Rahmat Hidayat
santai z tad
Aby Arsyil: Yoi /Ok/
total 1 replies
Rahmat Hidayat
so sweet/Drool/
Aby Arsyil: cuit cuit heheh
total 1 replies
Farihin Ali
hahahaha betul betul betul
Aby Arsyil: betul betul betul kayak Upin Ipin /Chuckle/
total 1 replies
Farihin Ali
jadi ngiler/Hunger/ dengernya, sisain buat kita yah ustad!
Aby Arsyil: tenang aja sisa sisa pasti tak sisain hahahhha
total 1 replies
Farihin Ali
kereeeen abiz/Sly/
Aby Arsyil: /Good/
total 1 replies
Farihin Ali
ternyata/Good/ begitu
sri dayanti: /CoolGuy/
Aby Arsyil: iya donk
total 2 replies
Farihin Ali
/Coffee//Plusone/
Aby Arsyil: /Coffee//Coffee//Coffee//Coffee//Coffee//Coffee/
total 1 replies
Nining Cibuah
calon mantu kiyai?
atau calon mantu pengusaha sukses?
Aby Arsyil: dua-duanya jangan kendor hehehhe
total 1 replies
Nining Cibuah
betu betul
Aby Arsyil: betul /Good/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!