Aku memang mencintaimu suamiku!!
tapi aku bukan wanita bucin,yang rela melakukan apa saja asal tetap bersama kamu,
aku akan memperlakukan kamu, sebagai mana kamu memperlakukan aku,
Arya Dirgantara telah menikah dengan gadis bernama Rianti Amelia Willson,putri dari sahabat papanya,mereka menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka,
selama menikah mereka memang tinggal satu atap,namun mereka tidur di kamar yang berbeda,sesuai keinginan arya yang tidak ingin melihat orang lain masuk ke dalam kamar pribadinya,
Arya tidak menyukai sang istri karena menurutnya istrinya itu adalah wanita manja dan cengeng,
Rianti yang mulai jenuh menghadapi sikap arya memilih mundur, apalagi kehadiran adik sepupu yang bersikap layaknya seorang kekasih arya, selalu mengusik ketenangan seorang rianti,
Hingga suatau hari rahasia Rianti terbongkar, membuat seorang arya dirgantara menyesal,karena telah menyia-nyiakan istrinya itu,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni Irawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.11 Perseteruan Rianti dan lily
"Bagaimana kalian tidak bisa menemukan nya? Sudah berapa lama aku meminta kalian mencarinya? Dan sampai sekarang hasil nihil"
" maaf tuan muda,kami memang sama sekali tidak menemukan jejak gadis itu,untuk itu kami beranggapan kalau gadis itu bukan warga jakarta"
" Bagaimana bisa kamu menyimpulkan hal seperti itu? Aku saja baru melihat nya tadi malam"
"serius tuan?" david begitu terkejut dengan ucapan bos nya itu, dimana bosnya melihat gadis itu,sedangkan dirinya dan rekan-rekannya sama sekali tidak menemukan jejak gadis tersebut
" ya ,aku melihatnya di Serpong bersama geng motor nya"
" geng motor tuan? Kalau boleh tau apa nama geng motor itu?''
" kalau aku tau aku tidak mungkin membayar mu dengan mahal untuk hal ini"
" ah maaf tuan muda"
" Cari tau dimana dia tinggal?atau cari tau tentang geng motor itu,dimana markas mereka?'
Arya memberikan perintah pada David orang yang selama ini ia minta untuk mencari dimana keberadaan amel
" baik tuan"
" jangan haya baik-baik saja, lakukan segera, kalau tidak jangan salahkan aku kalau nanti aku meminta kepalamu itu sebagai gantinya "
"baik tuan muda,kalau begitu saya permisi" david segera keluar dari ruang arya sebelum bos nya itu benar -benar meminta kepalanya nanti
" ada apa? apa dia masih memberikan mu tugas untuk menyelidiki gadis itu?" ujar Haris saat david masuk kedalam ruangan nya dengan wajah lesu
" ya ,si bos meminta aku harus segera menemukannya,kalau tidak ia meminta kepalaku sebagai gantinya"
" Katakan saja kalau gadis itu sudah berangkat ke luar negeri, lagian aneh hanya gara-gara gadis yang gak jelas bagaimana orang nya,dia rela menyakiti hati bunda dan istrinya sendiri"
" bagaimana si bos percaya? Tadi malam dia melihat gadis itu dengan geng motor nya,di daerah Serpong"
" geng motor?"
" iya"
" jangan -jangan tuh cewek...!!"
" stop" david mengangkat tanganya agat haris diam
"jangan di lanjut,ntar si bos dengar habis kita" ujar David yang tidak ingin kecolongan nantinya, bisa-bisa mereka di gantung oleh arya
" ya sudah kalian cari aja di sekitar sana,siapa nanti Kalian bertemu dengan geng motor itu, mudah-mudahan setelah bertemu si bos bisa berubah pikir dan kembali pada istrinya"
" semoga saja begitu, masalah nya si bos kita itu pendirian nya kuat,dia tidak akan mudah goyah oleh apapun "
"aku juga sudah capek menasehatinya, namun sayang satu pun tak ada di dengarkan "
Kedua pemuda itu memang lebih banyak mengenal arya,di bandingkan dengan sahabat arya yang lainya , semua yang berhubungan dengan arya hanya mereka berdua lah yang tau, termasuk pernikahan arya dan rianti,yang disembunyikan dari siapapun,
Selesai kuliah rianti mengunjungi restoran, seperti biasa di saat jam makan siang restoran itu sangat ramai oleh pengunjung, membuat rianti Harus ikut turun tangan,membantu karyawan nya untuk membersihkan meja kotor agar bisa digunakan oleh pelanggan yang baru datang,
" wah,wah,ada pelayan miskin ternyata!" seru Lily membuat perhatian semua orang tertuju padanya dan juga rianti
"kalian tau tidak? kalau wanita itu adalah wanita licik yang berpura-pura berhati malaikat untuk menarik simpati orang banyak" seru Lily dengan lantang sambil menunjuk rianti
sontak saja seluruh perhatian pengunjung restoran tertuju pada rianti yang saat ini sedang membersihkannya meja,
Melihat respon pengunjung restoran sepertinya mempercayai ucapan nya, membuat lily semakin melancarkan aksinya, tentunya dengan mengarang cerita palsu
" bisik-bisik para pengunjung,mulai terdengar, sebagian ada yang terang-terangan mencibir rianti,dan sebagainya ada yang masih belum percaya tanpa adanya bukti"
" kalian harus hati-hati dengan wanita itu,wajahnya saja yang kelihatan baik, padahal hatinya busuk!!
selain miskin dan licik,dia itu juga suka menggoda para pria kaya,agar hidupnya di tanggung oleh para pria itu
kalian harus percaya padaku,karena aku salah satu korbannya ,dia dengan tega mengambil pacarku dan memeras nya dengan meminta ini dan itu,
Dan yang lebih parahnya lagi,dia sampai menyakiti calon mertua saya karena tidak menerimanya, sekarang kondisi calon ibu mertua saya begitu memperihatinkan dan sedang di rawat di rumah sakit "
Lily meneteskan air matanya untuk membuat kebohongan nya itu terlihat semakin nyata, sehingga para pengunjung restoran menyoraki rianti dan sebagian ada yang melemparinya dengan tisu bekas,
melihat itu membuat lily sangat senang,ia berharap setelah ini rianti akan dipecat dari sana,oleh pemilik restoran tersebut,
"sudah selesai berbicara nya nona!!
Lily yang hendak melangkah ke meja teman-teman nya ,seketika berhenti dan memutar tubuhnya menghadap ke sumber suara,
" apa ada lagi yang mau anda sampaikan nona, karena setelah ini saya yang akan berbicara " ucapan rianti pelan namun mampu menggetarkan hati lily,
Lily seperti melihat sosok lain,dari rianti yang selama ini tidak pernah ia lihat sebelum nya, tatapan rianti begitu tajam, dan mematikan,
" baiklah kalau tidak ada, biarkan saya yang berbicara"
"anda mengatai saya sebagai wanita miskin licik dan pelakor, apa anda tau arti dari ketiga kata itu? Dan apa anda sudah siap mendengar nya jika saya terangkan?
Yang pertama anda mengatakan saya wanita miskin, tidak masalah karena bagi saya status itu tidak lah terlalu penting,dan intinya walau pun saya miskin saya tidak pernah meminta-minta pada siapapun, terutama pada pria seperti yang anda katakan tadi,
Saya masih punya harga diri untuk tidak melakukan itu, seperti yang anda lakukan pada pria yang sudah memiliki istri itu"
" dia kakak ku " lily dengan cepat menyangga tuduhan rianti padanya
" kakak yang seperti apa nona?"
" dia kakak sepupuku"
"oh iya aku lupa, kamu itukan adik sepupu rasa istri, buktinya sepupu mu itu sudah memiliki istri tapi tidurnya masih dengan kamu " wajah lily merah padam menahan malu,saat mendengar cibiran rianti tersebut
"yang kedua,aku licik? kira-kira licik itu seperti apa? Apa aku pernah melukai diriku sendiri dan mengatakan pada orang lain bahwa kau yang telah melukaiku? seperti yang kau lakukan padaku saat itu"
"jangan membalikkan fakta kamu rianti, jelas -jelas saat itu kamu yang menampar ku"
"aku punya buktinya nona,kalau kamu mau aku bisa memutarnya di sini" sontak saja hal itu membuat lily terkejut,namun ia dengan cepat menepis rasa takutnya karena tidak percaya kalau rianti bisa memiliki bukti,
" Dan yang ketiga aku dibilang pelakor, bagaimana ceritanya seorang istri sah dikatakan pelakor oleh wanita yang menggilai suaminya?Apa kamu waras?"
" Bohong wanita itu berbohong" seru lily,ia tidak ingin rianti semakin membuka aibnya
"hu,,,, pelakor teriak pelakor" seru seorang pengunjung membuat yang lainya ikut berkomentar
"Diam...." teriak lily " wanita itu yang berbohong,dia hanya mengarang cerita palsu, agar kalian percaya padanya"
" mana buktinya kalau kamu benar? jangan suka menuduh orang tanpa bukti"teriak lily pada rianti
" Anda yakin nona? Pikirkan sekali lagi,jangan sampai anda malu setelah vidio itu saya putar "
" buktikan"
" buktikan "
Teriakan itu datang dari meja,dimana kawan- kawan lily berada, selama ini mereka selalu percaya dengan apa yang lily katakan mengenai rianti,untuk itu mereka menantang rianti untuk menunjukkan bukti di depan orang banyak,
" Bagaimana nona lily? Apa anda siap?"
Lily menelan salivanya dengan kasar,di satu sisi ia takut kalau rianti benar-benar memiliki buktinya,dan sisi lainnya dia juga tidak bisa mundur karena kawan- kawan sangat mempercayai nya
" Buktikan" tantang lily dengan sombongnya,namun dalam hatinya sedang ketar-ketir dan berharap jika itu hanya gertakan rianti saja
Tanpa mereka ketahui,salah satu pengunjung restoran itu adalah arya, pria itu sengaja mengajak haris dan david makan siang disana, tujuannya adalah ia ingin melihat rianti, walau bibir nya menyangkal hal itu,
Rahang Arya mengeras saat melihat lily, yang sengaja membuat masalah pada rianti,dengan mengatakan kebohongan,yang merugikan rianti
Pada saat layar monitor diruang itu mulai diputar, Arya sempat takut kalau setelah ini rahasia nya akan terbongkar ke depan publik,
Bukan masalah pernikahan nya dengan rianti yang ia takutkan diketahui oleh orang banyak, melainkan hubungan nya dengan lily, bagaimana kalau samapi public mengetahui seorang arya dirgantara tidur dengan wanita lain, tanpa memiliki status yang pasti, selain hanya dengan alasan mereka sepupu,
Adengan pertama dalam vidio menampilkan Lily yang sedang berdiri di atas tangga menunggu kedatangan rianti, dengan baju haramnya, sontak saja restoran tersebut riuh oleh sorakan pengunjung,
Lalu dilanjutkan dengan adengan, dimana lily bergelayut manja di ke lengan arya saat dimana mereka memberikan atm pada rianti,
Arya sedikit merasa lega,karena dalam vidio itu rianti menutupi wajahnya menggunakan stiker hewan berwarna pink dengan hidung besar,hal itu sontak saja membuat haris dan david tertawa sambil menutup mulut mereka,
Bagi haris dan david itu adalah hal langka,selama ini belum ada yang berani menutupi wajah arya dengan stiker seperti itu,
Adengan berikutnya,dimana saat lily mendatangi rianti si dapur dengan pakaian seperti dalam adengan pertama, namun vidio kali ini disertai dengan suara obrolan mereka,
Dalam vidio itu terlihat jelas Bagaimana lily merendahkan rianti dan juga mengatakan hal yang mengejutkan arya,dimana lily mengatakan hal omong kosong tentang dirinya,
Kejutan berikutnya dimana lily melemparkan peralatan makan yang ada di atas meja ke lantai dan setelah nya menggores tangannya dengan pecahan kaca tersebut hingga tangan nya mengeluarkan darah,
hal itu membuat arya sadar ,kalau selama ini ia sedang memelihara ular dalam hidup nya,
"maafkan aku rianti, terimakasih masih mau menjaga harga diriku padahal aku sudah begitu tega pada mu" batin arya
Arya tidak menyangka kalau rianti masih menjaga harga diri nya dengan cara tidak mempublikasikan wajah nya dan suaranya pun rianti edit agar tidak ada orang tau kalau itu arya dirgantara,
Penyesalan itu terlambat ia sadari, setelah apa yang sudah terjadi,dimana rianti yang sudah meminta lepas darinya,begitu juga kedua orangtuanya yang sudah tidak mengakuinya lagi.
Setelah vidio itu berakhir,para pengunjung restoran, khusus nya kaum hawa melempari lily dengan sisa makanan, membuat keadaan restoran begitu kacau,
Lily yang sudah terlanjur malu,maju ke depan hendak menyerang rianti,namun langkah nya terhenti saat tatapan matanya bertemu dengan tatapan arya,
tatapan arya begitu dingin, sehingga membuat lily ketakutan,dengan perlahan gadis itu mundur dan hendak pergi dari sana,
" mau kemana nona? Setelah apa yang anda lakukan andan ingin pergi begitu saja?" suara rianti menghentikan langkah Lily
"kau mau apa lagi, belum cukup kamu mempermalukan aku?"hardik lily dengan marah
" Ganti rugi dengan apa yang sudah anda lakukan, kamu pikir pelayan disini kamu yang menggaji mereka? sehingga mereka yang akan bertanggung jawab atas kekacauan yang sudah anda buat ini?"
" apa maksud mu katakan yang jelas "
"kamu tidak boleh pergi sebelum membereskan kekacauan ini" mata lily melotot mendengar ucapan rianti, bagaimana mungkin ia diminta untuk membereskan semua itu
" enak saja,aku bukan orang seperti kalian yang terbiasa dengan pekerjaan kotor seperti itu"
" Kalau begitu, bayar orang untuk membersihkan nya, katanya anda orang kaya bukan?"
" kau memeras ku?
" tergantung isi hatimu? Kalau kau berpikiran seperti itu tidak masalah juga"
" kurang ajar, memang nya berapa biaya membersihkan semua ini? Aku bukan orang susah yang tidak mampu membayar kalian semua"
"lima juta" ucap rianti dengan santai
" kau gila? Bagaimana bisa sebanyak itu?"
"ya sudah, kalau gak mau, kerjakan aja sendiri"
" Nih ambil,, duit segitu gak ada artinya buat ku"lily meletakkan seikat uang lima puluh ribuan di atas meja dengan kasar,kemudian berlalu begitu saja
" uang lembur cair gaes!!!! Seru rianti sambil mengangkat uang tersebut ke atas membuat pegawai restoran tersebut bersorak kegirangan,dan di sambut tepuk tangan dari pengunjung restoran