NovelToon NovelToon
DI HINA KARENA FISIK

DI HINA KARENA FISIK

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

Cyra Alesha wanita berusia 25 tahun wanita yang berhati baik dan tulus selalu di bully dan di hina karena fisiknya yang berbeda dari yang lain.Semua orang selalu memandang remeh Cyra akan karena fisik yang tak terawat.

Bagaimana kisah Cyra Alesha selanjutnya?

simak ya gess..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35

Pukul 08:29, pagi.

Seperti yang direncanakan dokter Rudi sedang berada diruangan Cyra bersama Agam, disana juga ada Rendi dan juga ibunya.

"Cepat sembuh bu Cyra, obatnya jangan lupa diminum supaya masuk anginnya cepat hilang"

Ucap dokter Rudi setelah memeriksa keadaan Cyra.

Sebenarnya memang bukan tugasnya tapi dokter Rudi ingin tahu kebenaran kesehatan tentang Cyra.

"Makasih dok" Jawab Cyra.

"Dijaga kesehatan istrinya pak jangan sampai masuk rumah sakit lagi" Ucap Dokter Rudi pada Rendi.

"Baik dok, semampu saya akan berusaha" Jawab Rendi.

Setelah itu Dokter Rudi dan Agam keluar dari kamar rawat Cyra.

Rendi mengusap lengan Cyra. "Dimakan dulu buburnya, nanti harus minum obat"

Cyra menurut walau lidahnya masih terasa pahit.

Beberapa menit Cyra sudah selesai makan buburnya, obatnya juga sudah diminum.

tok tok tok

"Assalamualaikum"

Suara dari luar kamar rawat terdengar dan tak lama pintu itu perlahan terbuka.

Cyra, Rendi dan Mini menatap ke arah pintu. "Waalaikumsalam" Jawab mereka bertiga.

Bu Ani datang sendirian untuk menjenguk Cyra.

"Bu Ani silahkan" Mini bersalaman dengan bu Ani.

"Bagaimana keadaannya mbak Cyra? Maaf saya baru sempat menjenguk karena baru tahu dari bu rt tadi pagi" Ucap bu Ani.

Bu Ani adalah salah satu tetangga yang akrab dengan Cyra, jika ada kegiatan apapun keduanya selalu mengikutinya bersama.

Cyra tersenyum menatap bu Ani yang mau menjenguknya.

"Kenapa repot-repot ke sini bu?"

"Pingin tahu keadaan mbak Cyra teman apa-apa bareng"

Mereka berdua pun mengobrol ringan hingga akhirnya sudah satu jam lamanya mereka berdua bertukar cerita.

Bu Ani pun pamit pada Cyra dan Rendi kebetulan Mini sudah pulang karena ingin bantu bapak ke sawah.

Sepeninggal bu Ani dokter Eka datang dengan satu perawat dibelakangnya.

"Mau periksa ya bu" Izin dokter Eka pada Cyra.

"Silahkan dok" Jawab Cyra.

Dokter Eka mulai memeriksa Cyra dan di menit ke 13 Dokter Eka menyudahinya.

Dokter Eka mengatakan jika Cyra sudah bisa pulang Cyra yang mendengarnya pun bahagia.

🔹🔹🔹

Malam harinya.

Cyra sudah sampai di rumahnya ia tiduran di atas kasur membiarkan Rendi yang merapihkan rumah.

"Mama sudah sembuh?" Hasa muncul di pintu kamar langsung memeluk mamanya.

Cyra tersenyum membalas pelukan Hasa.

"Alhamdulilah Mama sudah sembuh, Hasa tidak usah khawatir lagi"

Rendi masuk ke kamar dengan membawa air putih hangat dan bubur kacang hijau di tangannya.

Rendi menaruhnya di tepian tempat tidur. "Di makan dulu buburnya terus lanjut minum obatnya"

"Iya mas" Jawab Cyra.

🔹🔹🔹

Di lain tempat.

Dokter Rudi dan Agam masih berada di rumah sakit malam ini dokter Rudi bertugas sampai pukul 11 malam.

"Dok !"

Seru Agam sedikit berlari menghampiri dokter Rudi yang baru saja keluar dari kamar pasien.

"Kenapa lari-lari Gam, ada apa?"

Dokter Rudi menggelengkan kepala melihat tingkah konyol asistennya.

Hah hah hah !

Agam bernafas dengan rakus sambil memegangi perut dan dadanya.

"Ada apa sampai ngos-ngosan seperti itu?" Tanya dokter Rudi karena Agam tak kunjung bicara.

"Itu dok mbak Cyra sudah pulang sudah tidak di rawat lagi" Agam mengatakan masih dengan nafas yang belum teratur.

"Syukur lah kalau memang begitu saya juga senang mendengarnya"

"Dokter Rudi !"

Seruan seorang wanita dari arah selatan membuat Agam dan dokter Rudi menoleh.

"Dokter Aya" Sapa Agam.

"Assalamualaikum" Ucap dokter Aya sudah tiba di hadapan Agam dan dokter Rudi, Dokter Aya mendekap map warna coklat.

"Waalaikumsalam" Jawab Agam dan Dokter Rudi bersamaan.

"Kebetulan bertemu di sini dok, soal yang kemarin saya masih sangat penasaran" Cicit dokter Aya.

Agam dan dokter Rudi saling menatap satu sama lain sejenak, setelah itu kembali menatap dokter Aya.

"Ooohhh penasaran di bagian mananya?" Tanya dokter Rudi.

Dokter Aya tersenyum manis.

"Bisa sambil jalan kan dok, anda sudah selesai jadwal kan?"

"Saya si masih ada tugas sampai pukul 11 malam tapi saya ingin istirahat sebentar mungkin lima menit"

"Bagus lah jadi saya bisa mengobrol sejenak" Dokter Aya merasa lega karena tidak mengganggu jadwalnya dokter Rudi.

"Dokter Aya ingin menanyakan apa?"

Agam menimbrung, karena sudah sangat penasaran dengan berbagai pertanyaan dari dokter Aya untuk dokter Rudi.

"Yang kemarin itu lho pasien yang bernama Cyra Alesha apa dia ada kaitannya dengan dokter Rudi emmm maksud saya apa kalian berdua saling mengenal?"

Dokter Aya sangat penasaran dengan hal ini pasalnya sebelumnya dokter Rudi belum pernah sedetail itu bertanya tentang pasien.

Dokter Rudi tidak langsung menjawab tapi ia melirik Agam yang juga sedang meliriknya.

"Dok.." Tegur dokter Aya karena pertanyaannya tak kunjung di jawab oleh dokter Rudi.

"Oh, tidak dok itu karena saya ada perlu mencatat data orang yang mengunjungi pasien" Jawab dokter Rudi berbohong.

Dokter Aya mengerutkan kening jawaban dokter Rudi sangat aneh seperti kurang masuk di akal.

Tapi dokter Aya juga tidak tahu itu jawaban yang sebenarnya atau hanya bohong belaka, memang sama-sama dokter tapi dirinya dan dokter Rudi ada di bidang yang berbeda.

"Oh seperti itu" dokter Aya mengangguk mencoba percaya.

Agam dan dokter Rudi menghembus nafas lega karena dokter Aya percaya dengan mudah.

"Sudah pada makan malam apa belum?" Dokter Aya menatap Agam dan dokter Rudi bergantian.

Posisi mereka bertiga Dokter Rudi di tengah Agam di samping kanannya dan Dokter Aya di samping kirinya.

Mereka bertiga jalan dengan santai di lorong rumah sakit menuju ruangan mereka yang memang satu arah.

"Kami sudah dok"

Agam yang menjawab setelah dokter Rudi memberinya kode.

"Yaaahhh.. padahal baru saja mau saya ajak makan malam bersama" Dokter Aya menekuk wajahnya sedih.

Dokter Rudi tersenyum ramah seperti biasanya.

"Bisa lain waktu dok, kita kan bertugas di rumah sakit yang sama terkecuali jika besok saya di pindah tugaskan"

Dokter Rudi sengaja sedikit becanda agar dokter Aya tidak berkecil hati atau malu karena secara tidak langsung ajakannya di tolak.

"Oiya ya, saya melupakan hal itu dok" Dokter Aya tertawa kecil, tawa yang sangat manis untuk orang yang tepat.

"Mari dok saya sudah sampai di depan ruangan saya"

Tukas dokter Rudi yang memang sudah sampai di ruangannya.

"Ya silahkan, malam dok assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Jawab Agam dan dokter Rudi.

Dokter Aya segera melanjutkan langkahnya menuju ruangannya sendiri.

Dokter Rudi dan Agam masuk kedalam ruangan.

"Fyuuuhhh..."

"Kenapa dok?" Tanya Agam sambil duduk di sofa.

Dokter Rudi menghela nafas lega.

"Hati-hati dengan dokter Aya, Gam"

"Memangnya kenapa dok?"

"Patuhi saja perkataan saya"

"Baik Dok" Jawab Agam.

1
Ledies Uye
spil visual dokter aya dong thor
Ledies Uye
dokter Rudi di apit Agam sama dokter Aya.
Ledies Uye
semoga bu ani tulus mau berteman sama cyra.
🌟~Emp🌾
emang apa salah nya sih?
🌟~Emp🌾
jahat amat /Cry/
Ledies Uye
ada apa dengan yudi ?
Ledies Uye
sudah pasti dari ketulusan hatinya.

percuma cantik dan semok kalau hatinya jahat.

emang cari istri cukup di lihat dari segi semok dan cantik doang.

nggak kan?

suer ikut kesel sama tingkah yudi sama temen temennya./Angry//Angry/
Ledies Uye
kalian jahat negetawain cyra tnpa tahu penyebabnya cyra bisa kurus.

gimana kalau kalian yg ada di posisi cyra ? sudah pasti kalian juga akan di tertawakan.

aku sarankan kalian merubah sikap deh.
Ledies Uye
banyak kok kakek kakek yang suka jogging.

justru malah biar sehat.
Ledies Uye
salut sam keluargaya rendi yang sayang banget sama hasa dan Cyra.
Mami
seneng klo kmu beneran niatnya baik sma cyra dok.
Mami
dokter rudi jeles kmu mau kembali sm suami dan ank mu.
Mami
aku pikir yang datang si cyra
eh tak tahunya malah dokter momo.
Mami
dokter rudi lucu juga ya.
penasaran sama visualnya thor.
Mami
lagian kmu aneh Gam
pake bilang baru hadir di antara kalian kan mereka nggak ada hubungan spesial.
ya udh pasti atasan mu keselek.
dasar asisten agam..
Mami
cieeeeeeee
Rendi salting cieeeeeee

jadi pengen lihat wajahnya Rendi pas lagi malu malu meong..
hehehaha/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Mami
tp syank pak
cyra selau di pndng sebelah mata oleh orang orang mereka smua mandang cyra karena fisiknya.

merek jht bngt pak/Sob/
Mami
eh thor aku kalau koment suka typo maaf ya salahkan saja keyboardnya
hehehe
Mami
itu beneran cyra pak
menanti bapak.
aku aja tahu kok
hehehe
Mami
di baca dari segi cerita aku rasa kamu itu lucu lho Ha, gemesss/Smirk//Smirk/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!