Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 34 Berkunjung
" Tidak mom, mommy adalah mommy yang terbaik, kami merasa bahagia bersama mommy " sahut Zio yang paling bisa menghibur mommy nya
" Benar yang di katakan Zio mom, kami sudah sangat bahagia dan senang bersama mommy, kami tidak butuh apapun lagi cukup mommy ada buat kami " Timpal Zayn.
" Mommy adalah segala-galanya buat Zea dan kakak-kakak, tanpa mommy Zea dan kakak-kakak pasti akan sangat merasa sedih " sahut Zea.
' Lalu seandai nya suatu hari nanti kalian mempunyai daddy, terus daddy kalian ingin agar kalian tinggal bersama nya apakah kalian mau? " Tanya Claudia yang ingin tahu bagaimana reaksi anak-anak pintar nya, Sebab cepat atau lambat Elang pasti akan mengetahui tentang anak-anak nya.
" Kami bakal tinggal bersama daddy, jika mommy juga bersama daddy " Ucap Zea yang paling cepat tanggap.
" Benar mom " sahabat Zio dan Zayn.
" Terus nanti bagaimana kalau daddy hanya ingin kalian, bukan ingin mommy? " Tanya Claudia
" Mungkin Zea akan mau pergi bermain atau pergi bersama daddy sebentar, tetapi Zea tidak akan tinggal bersama daddy, Zea akan tinggal bersama mommy " Ucap Zea yang sangat bijak dan lagi-lagi bocah gemoy itu yang selalu menyahuti.
Kedua bocah tampan itu pun mengangguk membenarkan perkataan Zea, Claudia bisa melihat raut wajah ketulusan yang terpancar dari wajah ke tiga anak nya itu.
Claudia tersenyum dia pun sudah cukup lega sekarang, itu artinya jika Elang mengetahui tentang anak nya, maka dia tidak perlu khawatir akan kehilangan anak-anak nya, sebab ke tiga anak nya tidak akan selama nya bersama sang daddy mereka.
" Sini sayang, peluk mommy " ucap Claudia sambil merentangkan tangannya, ketiga bocah itu berhamburan ke pelukan sang mommy.
***
Pagi ini seorang CEO memasuki perusahaan nya, dan pada hari ini semangat sang CEO dalam bekerja bertambah berkali-kali lipat, lelaki tampan itu ingin cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan nya, sebab dia ingin segera menjalan kan misi nya untuk mendekati kedua anak nya.
Elang hanya tahu bahwa dia memiliki dua anak, sejak dia mengetahui dia memiliki anak sudah membuat nya begitu bahagia, bagaimana dia tahu sebenar nya dia memiliki tiga anak, mungkin tak terbayang kan kebahagiaan sang CEO tampan itu pasti berkali-kali lipat.
Hampir setiap jam sekali, dia melirik arloji melingkar indah di pergelangan tangan nya, senyum manis nya langsung mengembang saat menempati 30 menit lagi waktu makan siang.
Hingga tak terasa 30 menit berlalu, waktu yang tunggu-tunggu Elang telah tiba, meskipun sebagai seorang CEO dia bebas mau istirahat kapan saja, tetapi dia akan mentaati peraturan di perusahaan nya, untuk memberikan contoh terhadap para karyawan nya.
Elang menyimpan berkas-berkas nya, menutup leptop, bersamaan dengan itu Jonathan sang asisten datang menghampiri nya. Elang memang sudah memberi tahu rencana nya hari ini, yang akan datang berkunjung ke kediaman Claudia, bahkan semalaman Jonathan tak tidur hanya untuk mencari tahu dimana tempat tinggal Claudia.
Tak mudah mencari alamat Claudia, butuh perjuangan extra hingga Jonathan mendapatkan alamat nya. Zio memang menutupi rapat-rapat mengenai informasi sang mommy dan juga diri nya juga kembaran nya.
Dengan langkah lebar keduanya melangkah menuju lift, begitu telah sampai di basement perusahaan, Jonathan yang mengendarai mobil menuju ke jalan raya kota pada Siang hari.
" Kita mampir ke toko mainan dulu " titah Elang saat mobil mereka akan melewati sebuah Mall.
" Oke " sahut Jonathan
Setelah membeli beberapa mainan untuk Zayn dan Zea, mobil nya pun melaju alamat rumah Claudia. 20 menit pun berlalu mobil yang dikendarai Jonathan tiba di depan gerbang sebuah mansion mewah walaupun tak semewah milik Elang.
" Cari siapa tuan? " sapa security Claudia dengan ramah.
" Kami adalah rekan kerja nya Nona Claudia, boleh kami masuk" Tanya Jonathan dengan sopan nya juga.
" Baik tuan" ucap security itu mengangguk dan langsung bergegas membukakan pintu gerbang yang tinggi iitu.
Mobilnya pun melaju kembali, mobil berhenti tepat di halaman Mansion mewah berlantai dua itu. Saat melangkah kan kaki nya ke teras Mansion itu, entah kenapa Elang merasa deg deg-an sendiri.
Ting...tong... Ting.. Tongg.... Jonathan menekan bel yang ada di pintu.
Tak lama pintu dibuka, dan tampaklah seorang wanita paruh baya sebagai ART di Mansion itu, Wanita itu menatap dua pria tampan yg ada di hadapan nya dengan dahi berkerut.
" Anda mau cari siapa ya tuan? " Tanya wanita paruh baya itu yang bernama bi Asih itu.
" Anak-anak ada? " ucap Elang yang malah bertanya tentang ke dua anak nya, yang membuat bi Asih itu menatap Kedua orang itu curiga. Jonathan pun menyenggol siku Elang bisa-bisa nya dia menanyakan langsung.
" Maksud boa saya, Nona Claudia nya apakah ada? " Tanya Jonathan meralat perkataan Elang.
" Ooh.. non Claudia, ada kok, sedang makan siang bersama anak-anak. " Jelas Bi Asih.
" Mari, silakan masuk tuan" ucap bi Asih mempersiapkan kedua pria itu masuk.
" Silakan duduk dulu tuan, biar saya panggilkan non Claudia nya " Ucap bi Asih dengan menunduk hormat.
Elang dan Jonathan pun duduk, Elang menatap se isi rumah, rumah yang tertata rapi dan bersih, akan tetapi tidak ada satu pun foto keluarga yang terpajang di dinding Mansion tersebut.
Bi Asih langsung menuju ke dapur, kebetulan juga Claudia dan anak-anak nya telah selesai menyantap makan siang nya.
" Non, ada tamu yang mencari non Claudia " lapor bi Asih langsung pada Claudia. Claudia memicingkan mata nya.
" Siapa bi? " tanya Claudia dengan dahi berkerut dalam, seingat nya dia tidak ada janji dengan siapa pun hari ini.
" Maaf non, bibi lupa bertanya, itu ada dua orang pria, tampan kok non " jelas bi Asih.
" Baiklah sebentar lagi saya akan ke sana, bibi buat kan minum ya " ucap Claudia yang langsung di angguki oleh bi Asih.
Claudia menatap ketiga anak nya " anak-anak mommy ada tamu, kalian main di atas ya sayang " ucap Claudia
" Oke mom " sahut ke tiga anak itu dengan kompak.
Claudia berjalan dengan penuh tanda tanya siapa yang datang ke rumah nya padahal dia tidak ada janjian bersama seseorang, dengan langkah pelan Claudia menuju ruang tamu setelah sampai alangkah terkejut nya melihat dua orang pria yang tengah duduk dengan manis nya di sana.
Elang dan Jonathan yang melihat kedatangan Claudia sontak berdiri.
" Silahkan duduk " perintah Claudia setelah menetralkan rasa keterkejutan nya.
Kedua pria itu kembali duduk, Elang mencelak-celengok mencari ke dua bocah yang sangat dia rindukan saat mengetahui kedua bocah itu adalah anak nya. Claudia duduk dihadapan ke dua pria tampan tersebut.
" Ada perlu apa ya? " ucap Claudia to the point bahkan dengan tatapan tajam, membuat Elang menjadi grogi.
Elang berdeham " Ekhhemm... sebenarnya tidak ada yang penting,saya cuma ingin bermain dengan Zea dan siapa tuh anak mu yang satu lagi, oh iya Zayn " ucap Elang to the point.
Deg.. seketika nafas Claudia tercekat mendengar penuturan Elang barusan dan membuat Claudia khawatir dan cemas.
" Tenang aja saya tidak akan menculik mereka, saya ingin mengajak mereka bermain " ucap Elang yang melihat ke khawatiran Claudia. Membuat Claudia terkekeh canggung.
" Ooh.. Anak-anak sedang bermain di atas, biar saya panggilkan dulu " ucap Claudia.
Elang mengangguk, Claudia langsung berjalan menuju lantai atas dimana anak-anak nya bermain. Claudia menghela nafas nya panjang, sesungguh nya dia ingin egois akan tetapi dia sadar bahwa ke tiga anak nya berhak mendapat kan kasih sayang dari ayah nya yg selama ini mereka rindukan sejak lama.
" Zayn, Zea ada yang ingin bertemu dengan kalian, dia menunggu kalian di bawah " ucap Claudia yang langsung berkata pada Zea dan Zayn. Sekali lagi Claudia menghela napas nya dalam.
\*
Bersambung........
semngaaat angkasa kmu hrus menang
fathur jadi elang
gimana ini Thor
typonya thooor