Rahma seorang mahasiswa semester akhir, terjebak di dalam tubuh pemeran utama di dalam novel dengan ending yang tragis.
tapi nasib baik masih berbaik hati pada nya. wanita modern itu masuk ke tubuh seorang Lady bernama Clarisse Corleone itu sebelum semua malapetaka terjadi beberapa tahun kemudian.
dan itu memberikan Rahma kesempatan untuk mengubah kebodohan Lady Clarisse dan menghindari sumber kematian wanita itu yaitu seorang Grand Duke Alexander Maximilians. dengan cara berhenti menjadi budak cinta pria itu dan berhenti mengejar-ngejar alasan yang membuat wanita itu mati dua kali seperti di dalam novel nya.
tapi mampu kah Rahma mengubah takdir tragis yang di miliki oleh Lady Clarisse?
sequel dari cerita "Lady Clarisse" silahkan di nikmati dan mohon dukungan nya.
disclaimer: cerita ini hanyalah sebuah fantasi dari imajinasi random bawah sadar penulis jadi banyak kejadian di luar nalar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TRANSMIGRASI XIII
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, dan hari berganti Minggu. Aku melatih diri ku dengan sangat keras hingga aku sudah menghabiskan waktu 5 bulan di dunia ini. Yang ku lakukan di sini hanya belajar dan belajar. Aku belajar bagaimana cara nya bertarung. Bagaimana cara nya menjadi wanita bangsawan. Aku berlatih dengan sangat keras bahkan aku tidak keluar dari rumah besar milik Clarisse.
Aku juga tidak bertemu lagi dengan Alexander. Pertemuan terakhir kami adalah saat itu. Saat dirinya mengunjungi ayah ku. Yah ayahku. Aku sudah menganggap ayah Clarisse sebagai ayah ku dan ibu Clarisse sebagai ibu ku. Mereka berdua bersama dengan si tampan Morgan selalu mensupport ku dan juga menyayangi ku. Seperti keluarga ku di dunia asal ku.
Aku benar-benar merindukan mereka, keluarga ku yang sesungguhnya. Aku harus segera memecahkan misteri tentang kehidupan Clarisse yang selalu berulang dan juga mencegah kematian Clarisse di tangan Alexandre.
Seandainya ini mudah aku tinggal membawa Alexander ke dunia ku sehingga dia tidak bisa menggangu Clarisse lagi. Dan aku bisa pulang dengan selamat seperti yang di janjikan Clarisse.
Saat ini aku sedang berada di perpustakaan kediaman Corleone. Aku memerlukan pengetahuan yang akurat tentang seluk beluk dunia ini. Clarisse pernah bilang pada ku jika ada 5 buku yang memiliki kutukan dan 5 buku ini punya nyawa nya sendiri. Itu di maksud buku yang bisa bergerak dan memiliki kemauan sendiri.
Aku ingat ketika membaca novel tentang kehidupan Clarisse salah satu buku itu yang menyebabkan Clarisse masuk ke dunia hampa yang di sebut Leabern. Tanpa bekal apapun tentang pengetahuan tersebut Clarisse terjebak di dalam nya bersama penyihir hitam bernama Soren.
Dan dari apa yang di ucapkan oleh Clarisse dia membawa ku dunia ini karena setiap kali dia mengulang waktu pasti tidak akan jauh dari kejadian di mana dia menjebak Alexander dengan rencana jahat nya. Clarisse hanya mampu kembali 6 bulan sebelum kematian nya.
dengan kata lain Clarisse hanya mampu mengulang waktu setelah rencana busuk nya menjebak Alexander untuk tidur bersama berjalan dan lagi-lagi Clarisse berakhir menikah dengan Alexander.
Pernah di salah satu kehidupan nya Clarisse mengatakan langsung melarikan diri dari kekaisaran ini dan apa yang dia dapat kan adalah sebuah tuduhan atas penghianatan. Dan Alexander menjadikan nya seorang buronan kelas kakap yang paling di cari. Hingga gambar wajah nya tersebar di seluruh penjuru dunia dengan titel seorang buronan yang memiliki harga tinggi.
Bukan kah itu benar-benar gila. Dan 100 kali mengulang kehidupan seratus kali pula Alexander membunuh anak mereka. Bukan kah itu takdir yang kejam.
Semua ingatan itu Clarisse berikan pada ku beberapa hari lalu. Dan aku sudah berjanji pada nya untuk membantu Clarisse keluar dari belenggu waktu ini.
Ada lagi saat Clarisse berhasil membawa jiwa ku ke dalam tubuh nya perputaran waktu membawa ku mengulang waktu cukup jauh. Clarisse berhasil kembali ke usia 17 tahun. Dan yah itu saat ini. Kali ini Clarisse mengorbankan jiwa nya untuk tertidur dan membawa ku sebagai ganti nya. Itu lah jalan satu-satunya yang di saran kan Alura si penyihir hitam yang terjebak di dunia waktu.
"nona!! Saya membawa kentang panggang kesukaan Nona bersama air segar dengan teh rasa asam dari sari jeruk kesukaan anda. Yang biasa anda sebut lemon tea".
Aku melirik ke arah Lula yang berjalan ke arah ku dengan nampan berisi cemilan dan lemon tea kesukaan ku.
Di dunia ini baru aku lah yang pertama kali yang mencampur kan sari lemon ke dalam teh hangat. Yang awal nya di pandang aneh oleh koki di rumah besar ini.
Bagaimana tidak lemon mereka gunakan hanya untuk pengharum ruangan atau bahkan parfum. Dan mereka tidak pernah menggunakan lemon untuk minuman.
Akulah orang pertama yang membuat nya. Bahkan teh lemon itu juga menjadi teh favorit nyonya Thalita. Dua bulan yang lalu. Dia bahkan mempromosi kan nya kepada teman-teman sosialitanya.
"Lula letak saja di meja. Aku sedang konsentrasi membaca buku tentang tempat ini". perintah ku dan langsung kembali fokus pada buku yang ada di tangan ku ini.
Buku tentang kekaisaran Reus dan sejarah kelam nya. Setau ku Corleone adalah satu keluarga pengikut penyihir putih. Duke Cristian adalah salah satu keturunan nya namun buku yang ada di sini tidak lah lengkap.
buku tentang kejadian kelam kekaisaran Reus hanya ada satu saja. setelah mencari dua hari yang lalu aku menemukan nya dan sekarang sedang membaca nya.
Dengan sampul dua pedang yang bersilangan dan perisai singa di tengah nya dengan background warna merah api. Aku menutup buku ini. Sudah dari tadi pagi subuh aku membaca nya namun aku hanya menemukan beberapa potongan kejadian.
"Lula apa kau tau di mana perpustakaan yang paling lengkap di kekaisaran ini? Dan kita bisa membacanya dengan gratis?" tanya ku sambil menyandarkan tubuh di kepala kursi yang saat ini ku duduki.
Aku menyesap teh yang di bawa Lula dan memakan kentang panggang yang renyah.
"jika adik ku ini sangat gemar membaca, ikut lah bersama kakak mu yang tampan ini ke istana. Di perpustakaan istana kau boleh membaca sepuasnya!"
Sebelum Lula menjawab pertanyaan ku, suara Morgan yang berjalan masuk mendekat ke arah ku terdengar.
Morgan tersenyum dan langsung mengelus puncak kepala ku dengan sayang. Seperti Abang yang sayang pada adik perempuan nya.
"ikut lah bersama kakak ke istana. Sesekali keluar lah, sudah hampir 5 bulan kau mendekam di dalam rumah seperti tahanan saja. Apa adik ku ini tidak bosan terus-menerus di dalam rumah. Bahkan kau menolak semua undangan acara minum teh para lady seusia mu". Ucap Morgan lagi dan kini dia malah duduk di depan ku dan mencomot kentang panggang kesukaan ku.
"kakak ku tercinta!! Aku di rumah ini bukan hanya duduk diam. Aku juga memiliki aktivitas. Aku berlatih pedang dan juga cara mempertahankan hidup jadi wajar aku menolak acara minum teh para lady karena di sana mereka hanya tau nya bergosip dan itu membuang waktu".
"untuk apa kau berlatih untuk bertahan hidup. Kakak dan ayah bisa dan masih mampu melindungi diri mu dan juga ibu. Kami tidak akan membiarkan kalian berdua terluka bahkan mati".
Huh!! Ucapan nya sungguh tidak menjanjikan. Walaupun aku tau dia akan melindungi ku tapi dia juga terluka parah saat terjadi nya peperangan dengan penyihir hitam.
Aku malas untuk melanjutkan nya.
"kakak lebih baik kita pergi ke istana dan biarkan aku membaca buku sepuasnya di sana" aku mengalihkan pembicaraan yang terlalu serius dari Morgan.
aku segera bangkit dari duduk ku dan menarik nya untuk segera berangkat ke istana. Bukan kah dia juga ingin pergi ke istana. Aku tau dia datang menemui ku saat ini untuk berpamitan setelah semalam pulang dari istana dan berada di rumah untuk beberapa alasan yang aku tidak tau.
"baiklah adik ku!! Sabar lah. Kau terlalu bersemangat".
"ayo Lula kita pergi ke istana! Bila perlu menginap di sana!".
ya aku sangat bersemangat apa lagi bertemu dengan Lilian.
egois bget
ya udah cerita aja yg sebenarnya, siapa tau bs membantu menguak misteri ini