NovelToon NovelToon
AKU TAK MANDUL

AKU TAK MANDUL

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Poligami / Cerai / Pelakor / Angst / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:314.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dae_Hwa

DASAR MANDUL!
6 tahun sudah, Hanabi Lyxia harus mendengarkan kalimat tak menyenangkan itu dikarenakan ia belum bisa memberikan keturunan.

Kalimat sumbang sudah menjadi makanannya sehari-hari. Meskipun begitu, Hana merasa beruntung karena ia memiliki suami yang selalu dapat menenangkan hatinya. Setia, lembut bertutur kata dan siap membela saat ia di bully mertuanya.

Namun, siapa sangka? Ombak besar tiba-tiba menerjang biduk rumah tangga nya. Membuat Hana harus melewati seluruh tekanan dengan air mata.

Hana berusaha bangkit untuk mengembalikan harga dirinya yang kerap dikatai mandul.

Dapatkah wanita itu membuktikan bahwa ia bukanlah seorang wanita mandul?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ATM30

"Apa maksud dari semua ini, Hanabi?! Kamu hamil?!" Damar tersentak.

"Ya, sudah dua bulan," jelas Hana.

"Kenapa kamu gak cerita sama Mas, Yank?" suara Damar bergetar.

"Saya juga baru tau," jawab Hana datar.

Di kursi belakang, suara tawa Jumiah terdengar lantang. Wanita baya itu beranjak dari duduknya sambil berkacak pinggang.

"Apa kamu akan terkecoh, Damar? Mana mungkin istrimu yang pembangkang itu hamil, dia itu mandul! Jikapun dia hamil, pasti anak itu merupakan benih dari salah satu kedua pria yang menjadi saksi itu!" Tuduh Jumiah sembari mengacungkan telunjuknya pada Gavriil dan David.

"Apa kamu lupa, Damar? Dua pria itu kan sejak dulu lengket bagai ngengat dengan istri mu! Kamu mau membesarkan anak orang lain?!" timpal Jumiah.

Gavriil lekas berdiri, menatap Jumiah sengit. Begitupun juga dengan David.

"Perkataan anda barusan itu, asalnya dari dengkul ya?" ucap Gavriil dengan rahang yang mengeras.

Jumiah tersentak mendengar perkataan Gavriil.

"Apa anda bisa mempertanggungjawabkan fitnah keji yang anda ucapkan tadi wahai nenek lampir?" ada ancaman di nada bicara David.

"N-nenek lampir kata mu? Beraninya k-"

"Jika bisa, saya akan mengatur jadwal dengan beberapa pengacara untuk memperkarakan tuduhan-tuduhan yang anda katakan tadi, bagaimana? Namun, jika anda sadar bahwa anda tidak akan mampu mempertanggungjawabkan fitnah tersebut, saya harap anda sekarang DUDUK dan DIAM." Sorot mata David sangat mengintimidasi, hingga wanita baya itu terdiam.

Jumiah memalingkan wajah, hatinya kini sangat berisik. Namun, wanita baya itu akhirnya kembali memilih duduk.

Detik berikut nya, Gavriil dan David pun kembali duduk di kursi masing-masing.

Damar melirik dua pria tampan itu, lalu kembali melirik pada sang ibu. Panjang ia menghembuskan nafasnya.

'Hamil anak pria-pria bajingan itu? Mustahil! Aku yakin Hana belum lama komunikasi dengan dua pria itu. Sejak kapan ya mereka komunikasi lagi? -- Ah, apa sejak malam di mana Hana kabur dari rumah? Karena malam itu Hana mengganti pasword ponsel nya. Benar, sudah pasti sejak malam beberapa minggu yang lalu. Jika sejak malam itu, berarti tidak mungkin anak yang di kandung Hana merupakan anak dari dua pria sok keren itu!' batin Damar sembari menatap Hana.

Sedangkan Hana, wanita berwajah sembab itu maju ke depan. Mendekati para hakim yang terlihat asik menonton huru hara biduk rumah tangga nya.

"Ini surat keterangan dari Dokter yang menyatakan saya tengah mengandung dengan usia janin dua bulan." Hana menyodorkan selembar kertas yang di keluarkan resmi dari rumah sakit.

"Lalu, agar tidak ada kesalahpahaman, saya kembali berkomunikasi dengan para saksi belum lama ini. Baru sekitar hampir satu bulan, tepat beberapa hari sebelum suami saya menikah lagi. Tujuan para saksi menghubungi saya pun tak lebih dari ingin membongkar kebusukan suami saya, Pak Hakim. Jadi ... dengan kata lain, saat bertemu lagi dengan sahabat-sahabat saya ini, saya sudah dalam kondisi mengandung."

Tuti berdecih mendengar penjelasan Hana.

"Lantas, apa tujuanmu membongkar kehamilan di depan suami ku? Kau berharap di beri nafkah meskipun telah bercerai?"

"Tutup mulutmu, Tuti!" Damar menoleh ke belakang dan menggeram.

Kedua tangan Tuti mengepal erat hingga buku-buku tangannya memutih.

Damar menggeleng kepala, menghela napas panjang lalu kembali menatap hakim.

"Mohon maaf, Pak Hakim. Izinkan saya mengajukan sebuah pertanyaan." Damar mengangkat telapak tangan kanannya tepat ke atas dada.

"Silahkan." Sahut Hakim tanpa menoleh.

"Bukan kah dalam agama kita, wanita hamil tidak boleh diceraikan atau pun menggugat cerai?" Damar mengulas senyuman tipis, ada secercah harapan dalam benaknya.

Hakim wanita menatap Damar sinis.

"Kata siapa? Wanita hamil boleh menggugat cerai, karena perceraian saat hamil diperbolehkan dalam fikih Islam. Namun, ada ketentuan-ketentuan yang harus disepakati oleh pasangan suami istri tersebut. Contohnya, Bapak ataupun Ibu, tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya. Jika sewaktu-waktu ada perselisihan mengenai penguasaan anak, Bapak bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan sang anak kelak. Jika bapak tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut, pengadilan dapat menentukan bahwa sang Ibu wajib ikut memikul biaya tersebut," jelas Hakim wanita.

"Untuk kasus persidangan saat ini, mustahil jika gugatan cerai ini dibatalkan. Karena semua bukti-bukti sudah jelas dan valid," timpal Hakim tersebut.

Damar memejamkan mata sejenak, pandangannya mendadak gelap saat mendengarkan penjelasan sang hakim. Ia berusaha memutar otak, agar Hana tak berpaling dari sisinya. Bibir pria itu kembali mengukir senyuman licik, lekas ia membuka mata dan kembali menatap hakim.

"Wahai Bapak dan Ibu Hakim, saya menerima gugatan cerai ini. Namun, tolong pertimbangkan permintaan saya." Damar kembali tersenyum licik.

Tiga Hakim menatap Damar, menunggu pria itu melanjutkan ucapannya.

"Jika anak yang di kandung istri saya sudah lahir, saya ingin hak asuh anak tersebut jatuh ke tangan saya," lanjut Damar.

"Alasannya?" alis sang Hakim wanita terangkat satu.

"Hana tidak pantas menjadi seorang ibu. Istri saya ini sangat tempramental dan akhir-akhir ini sering bersikap kasar. Saya khawatir akan didikan yang ia berikan pada anak saya kelak. Selain itu, Hana hanya seorang wanita pengangguran. Dia tidak akan mampu secara finansial mengurus anak kami. Oleh sebab itu, saya mohon pada para hakim untuk memberikan hak asuh anak tersebut kepada saya!"

*

*

*

1
Winarti
lanjut thor
Nina Setyowati
karya yg sehat bagus
Dae_Hwa💎: Terimakasih kakak
total 1 replies
99Elektronik
lanjut lg tor
Dae_Hwa💎: Waduuuuuuuh
total 1 replies
99Elektronik
puas kali aku.
dari smlm aku mikir, apa author gk kasi azab buat mantan suami dzalim itu.
trnyata trjawab di extra bab.
Dae_Hwa💎: Heheheheh
total 1 replies
99Elektronik
mam tu the pos, mamposs
Dae_Hwa💎: mampyosss
total 1 replies
Nayyara Gisella Nay Lagooss
👍🏻👍🏻👍🏻💪
Nayyara Gisella Nay Lagooss
💪💪👍🏻👍🏻🤣🤣
Nayyara Gisella Nay Lagooss
ni slh 1 contoh pria@ suami modal tampang n tolorr 2 butir 🤦😁
Dae_Hwa💎: di ceplok lebih bagus ya
total 1 replies
Nayyara Gisella Nay Lagooss
good 👍🏻👍🏻👍🏻
I liked
kaylla salsabella
wah kasih Nadia ya
Dae_Hwa💎: punya emak mcm bgitu 🫂
total 1 replies
Nayyara Gisella Nay Lagooss
bodoh!!
mmg harus mnjalankan tggung jwab asbab sbgai istri..tpi elakkan mmgandung ntuk prepare kediri..
jgn seksa kediri jika tk sanggup bermadu!! bukan dpt pahala tpi yg ada jdi DOSA..
Dae_Hwa💎: iya iya reader pintar.
total 1 replies
istianah istianah
karma di byar kontan damar ,,dulu kau terlalu keterlauan ma hana ,dan sekarang hana dah bahagia dan kmu yg nanggung sakit sendrian ....
Dae_Hwa💎: skrg saat nya pembaca potong tumpeng
total 1 replies
Bebe bee
masih ada extra bab lagi ga thor???huhuhu..anak nya ga dibikinin cerita juga??
Dae_Hwa💎: anaknya tuti, mau? 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
🍁𝐘𝐖❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ
Aihhh yg udh jd 'Halal' 🤭👍🥳
Dae_Hwa💎: sik asiiiikk sik asik
total 1 replies
Hery
lagiiiiiiiii
Dae_Hwa💎: Walaweeeee 🤣
total 1 replies
Dila Dilabeladila
lagiiiiiiiiiiiiiiii
Dae_Hwa💎: HEH 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Star Ir
kenapa sih nama tuti pantura apa lahirnya di jalan raya kah 🤣🤣🥰
Dae_Hwa💎: Lah iya juga 🤣🤣🤣🤣🤣
Winarti: /Good//Good/
total 5 replies
Juhairiah
lagi dong kak 🥰
Dae_Hwa💎: Waduuuuyyyy 🤣
total 1 replies
Juhairiah
gak berubah juga ini orang
Dae_Hwa💎: watak 🤣
total 1 replies
Juhairiah
uhuyyyy
Dae_Hwa💎: Ihiiiyyyyy
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!