Alana Maureen seorang perempuan Genius di umur nya yang masih dua puluh dua tahun Alana sudah berhasil menyelesaikan kuliah S3 nya Dengan gelar profesor, tidak hanya Genius Alana juga jago beladiri dan menggunakan senjata tajam
kehidupan Alana Maureen terlihat sangat sempurna Cantik, pintar, kaya raya memiliki bisnis sendiri di luar profesi nya Alana juga seorang CEO dari perusahaan peninggalan kedua orang tuanya M Grup
hingga suatu hari Alana terjatuh dari tangga karena terpeleset, bukan nya pergi ke alam baka tapi setelah membuka matanya jiwa Alana ada di dunia antah berantah yang masih menggunakan sistem kerajaan
"transmigrasi? konyol sih ini tapi ini benar-benar nyata " ucap Ivara Zelda Geraldine Raymond yang jiwanya sudah di ganti oleh jiwa Alana Maureen
"Ivara Zelda Geraldine Raymond putri seorang Duke dari kerajaan Wallace dan tunangan dari kaisar muda Wallace, cukup menarik" ucap Alana tersenyum miring
let's start this game dunia antah berantah " ucap Alana menyeringa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEBAGIAN KEL.RAYMOND
Sebenarnya mereka tidak tega meninggalkan, Ivara kecil, apalagi mereka tahu dengan kesehatan Ivara kecil, tapi mau bagaimana lagi sebagai keturunan keluarga Raymond mereka memang harus di latih sedari kecil, karena mereka yang akan menggantikan posisi Duke Albert kelak, mau tidak mau mereka harus tega meninggalkan Ivara kecil
Ivara kecil selalu merasa sedih dengan kondisi kesehatan nya , Ivara kecil sangat ingin memiliki teman dan bermain bersama, tapi itu tidak mungkin mengingat sedari bayi kondisi kesehatan Ivara sangat lemah, Ivara tidak boleh terlalu lelah dan terkena sinar matahari secara langsung, Duches Seina dan Duke Albert sangat sedih melihat putri kecil mereka selalu murung dan tidak bersemangat
ketiga kakak Ivara juga sedih melihat adik mereka yang selalu murung dan menjadi pendiam
mereka sangat terpukul dan amat sangat merasa bersalah kala mereka bertiga mendengar kabar tentang kondisi adik nya lima tahun yang lalu, kondisi Ivara kecil waktu itu tiba-tiba Drop dan tidak sadar kan diri membuat ke tiga Kakak Ivara begitu menyesal karena meninggalkan adik mereka
Semua keluarga Raymond juga merasa terpukul dengan kondisi permata mereka, semua keluarga Raymond begitu mencintai dan menyayangi Ivara
Karena setelah ratusan tahun akhirnya keluarga Raymond memiliki keturunan perempuan, Ivara adalah keturunan satu-satunya dari keluarga besar Raymond, dan Ivara begitu di sayang oleh semua orang
"bunda maafin Ivara ya " ucap Ivara menyesal karena sudah membuat bunda, ayah dan kakak nya sedih
"mulai sekarang Ivara akan selalu tertawa, tidak apa-apa walaupun Ivara tidak sembuh" ucap Ivara menunduk kan kepalanya
"tidak sayang hiks.....kamu jangan ngomong seperti itu hiks.....Ivara pasti sembuh nak Ivara pasti sembuh hiks.....hiks....." ucap Duches Seina sedih mendengar perkataan putri nya
"bunda sama ayah janji sayang, bunda akan berusaha menyembuhkan Ivara hiks....hiks....." lanjut Duches Seina dengan hati teriris mengingat keadaan putri nya
Sedari masih bayi merah putri nya sudah menderita penyakit langka yang sampai saat ini belum menemukan obat nya, hati ibu mana yang tidak hancur melihat putri nya begitu menderita karena penyakitnya
"Ivara akan sembuh sayang, nanti Ivara bisa jalan-jalan seperti keinginan Ivara hiks.....hiks..... bunda akan melakukan apapun untuk Ivara, bahkan jika harus mengorbankan nyawa bunda, bunda siap sayang- " ucap Duches Seina terpotong
Syuttt
"tidak bunda, bunda tidak perlu mengorbankan nyawa bunda, jika memang Ivara tidak bisa sembuh dan pada akhirnya Ivara harus pergi, Ivara ikhlas bunda Ivara tidak apa-apa" ucap Ivara dengan mata berkaca-kaca
"Ivara senang bisa memiliki orang tua seperti bunda dan Ayah, Ivara sangat menyayangi kalian " ucap Ivara meneteskan air mata nya
"hiks.......tidak sayang bunda tidak akan pernah membiarkan kamu pergi nak hiks..... Putri nya bunda akan sembuh, kamu akan sembuh sayang, Ivara jangan pernah ngomong seperti itu lagi nak hiks.......hiks......hiks....." ucap Duches terisak-isak.
Hati Duches Seina terasa hancur mendengar perkataan putri nya, jika saja boleh di tukar Duches Seina siap menggantikan putri nya, Duches Seina tidak kuat melihat putri nya yang begitu lemah dan rapuh, perasaan Duches Seina begitu sakit
Mata Garfield sedari tadi sudah memerah menahan tangisannya mendengar perkataan Adiknya, Garfield mengepalkan tangannya kuat melihat ibu dan adiknya menangis, Garfield merasa gagal menjadi kakak yang baik untuk Ivara, karena sampai saat ini Garfield belum juga menemukan cara untuk menyembuhkan penyakit adik nya
tanpa mereka sadari ternyata di balik pintu kamar Ivara tiga orang laki-laki sedang berdiri mematung, mereka mendengar semua obrolan Ivara dan Duches Seina, dada mereka begitu sesak perasaan mereka bertiga rasanya sangat sakit, mendengar perkataan adik mereka
Mereka bertiga adalah Duke Albert dan kedua kakak Ivara, Alfred dan Edmund
Duke Albert tadi hendak masuk ke dalam kamar putri nya membawa gelas berisi air minum untuk putri nya, tapi saat hendak membuka pintu kamar putri nya Duke Albert di buat tertegun mendengar suara tawa Ivara yang mengalun indah dari dalam, Duke Albert mematung di depan pintu dan ternyata di belakang nya ada kedua putranya yang baru datang, mereka berdua juga sama tertegun nya mendengar suara tawa adik mereka yang sudah lama tidak mereka dengar
Tanpa sadar ketiga laki-laki itu menyunggingkan senyum tipisnya, suara tawa Ivara begitu indah membuat hati Duke dan ke-dua putranya menghangat tapi tiba-tiba senyum mereka menghilang di ganti dengan wajah tegang mereka
Duke Albert, Alfred dan Edmund menegang mendengar perkataan adik mereka di dalam sana yang sedang mengobrol dengan Duches Seina, sangat jelas di pendengaran mereka setiap rentetan perkataan Ivara bahkan suara tangisan Duches Seina terdengar sangat pilu
Mereka bertiga menunduk kan kepalanya, tangan Alfred dan Edmund sudah terkepal kuat, mereka marah pada diri mereka sendiri, karena sampai saat ini mereka juga belum berhasil menemukan cara untuk menyembuhkan penyakit adik mereka, Alfred dan Edmund juga merasa gagal menjadi kakak yang baik untuk Ivara sama seperti yang dirasakan oleh Garfield
"maaf kan ayah nak" batin Duke Albert dengan dada yang terasa begitu Sesak
"ayah janji sayang, ayah akan membuat Ivara sembuh, ayah janji nak, tolong bertahan sekali lagi sayang, hidup lah lebih lama lagi nak, karena Ayah tidak akan sanggup untuk kehilangan kamu sayang" batin Duke dengan mata berkaca-kaca
Duke Albert tidak sanggup dan tidak akan pernah sanggup untuk kehilangan putri nya, Duke Albert bertekad akan menemukan cara untuk menyembuhkan putri nya, bahkan sampai ujung dunia pun Duke Albert akan mencari nya
Duke Albert menghela nafasnya panjang dan mengusap sudut matanya yang berair Sebelum masuk ke dalam kamar putri nya, Duke Albert harus kuat demi istri dan putrinya, Duke Albert harus menjadi kekuatan untuk keluarga nya
Ceklekk
Duke Albert berjalan masuk berjalan kearah tempat tidur putri nya di ikuti oleh Alfred dan Edmund di belakang nya, Duke melihat putra ke tiga nya ternyata ada di sana
"ayah" ucap Ivara melihat kedatangan ayahnya
Cup
"maaf ya sayang ayah lama" ucap Duke Albert mencium kening putri nya dengan sayang
"tidak apa-apa"jawab Ivara tersenyum tipis
"ayah bisa bantu Ivara untuk bangun, kenapa rasanya badan Ivara susah sekali di gerakkan " ucap Ivara hendak bangun
"tunggu sayang biar ayah bantu " ucap Duke Albert membantu putri nya untuk bangun
Duke Albert mendudukkan Ivara dengan menyenderkan kepala Ivara di sandaran tempat tidur
"ini sayang air nya, minum pelan-pelan Hem" ucap Duke Albert membantu Ivara untuk minum, memegangi gelas nya