NovelToon NovelToon
Benih Mas Ipar

Benih Mas Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Konflik etika / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:817.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Buna_Ama

Kesalahan satu malam yang tak disengaja membuat dirinya terpaksa mengandung anak dari mas ipar nya .

Akibat kehamilan itu , satu persatu rahasia mulai terbongkar .

"Kenapa harus serumit ini jalan yang harus aku lalui ".- Naretta

"Meskipun seluruh dunia mencaci dan menolak mu . Ingatlah , masih ada aku yang menjadi garda terdepan untuk melindungi mu ".- Xabiru Kaivan Winata.

"Apapun cobaan nya , kita hadapi sama-sama ".- Dean Agani


akan kah Naretta mampu bertahan dengan segala cobaan dan mempertahankan rumah tangganya ?

simak kelanjutannya cerita nya .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

"Mau kemana ?" tanya Kaivan yang akan berangkat kerja dan melihat Sasya hendak keluar dari penthouse .

"Mau ikut Naretta kak ". Jawab Sasya

Kaivan mengerutkan keningnya ."Kemana ?"

"Katanya mau kerumah orang tua nya , dia bilang kangen sama mama papanya ". Sahut Sasya dan langsung pergi meninggalkan Kaivan

Sesampainya dilobi Sasya sudah melihat Naretta yang tengah menunggu kedatangannya .

"Berangkat sekarang Nar ?" tanya Sasya

"Iya kak , nanti keburu siang panas ". Jawab Naretta

Sasya langsung menggandeng tangan Naretta dan masuk kedalam taksi online yang sudah Naretta pesan .

Kaivan memperhatikan kedua wanita itu dari kejauhan , kemudian ia mengambil ponsel nya dari saku dan menelpon seseorang .

"Awasi dua wanita yang baru saja keluar dari apartemen , pastikan tidak terjadi apa-apa ". Titah Kaivan dan segera mematikan panggilannya .

.

.

.

Kini Dean sedang menemani Sani memeriksakan diri .

"Mohon maaf ibu , saya menyarankan untuk anda periksa di dokter kandungan terlebih dahulu ". Ucap seorang dokter wanita yang memeriksa Sani .

"Maksud dokter saya hamil?" tanya Sani

"Saya belum bisa memastikan , jadi lebih baik anda memeriksakan diri di dokter kandungan ".

Dean terdiam mendengar perkataan dokter tersebut . Bagaimana jika Naretta tau tentang kehamilan Sani ? Apa Naretta akan minta pisah dari nya ?

Tidakk !! Dean tidak mau berpisah dari Naretta . Dia sangat mencintai istrinya itu . Tapi bagaimana dengan Sani yang kini telah mengandung anak nya , tak mungkin dia menelantarkan Sani . Ah ! Sial dia bingung sekarang .

Tapi berbeda dengan Sani yang kini merasakan bahagia , akhirnya keinginannya untuk bisa mengandung anak Dean pun terwujud . Yang artinya dia tidak akan pernah berpisah dari pria yang ia cintai itu .

Senyum nya terus mengembang sambil tak henti-hentinya mengelus perut nya yang masih rata .

Dean dan Sani sekarang sudah mengantri di dokter poli kandungan . Sembari menunggu nama nya dipanggil Sani terus bergelayut manja dilengan Dean .

"Apa kamu tidak senang mas aku hamil anak mu ?" tanya Sani mendongakkan kepala nya menatap wajah Dean yang sedari tadi diam .

Dean balik menatap Sani dengan ekspresi datar ."Senang" jawabnya singkat .

Sani mendengar jawaban Dean yang seperti terpaksa langsung melepas rangkulannya dari lengan Dean .

"Atas nama ibu Sani .." panggil perawat

Mendengar nama nya dipanggil Sani langsung bangkit dan berjalan masuk kedalam ruangan dokter kandungan . Dean mengikuti nya dari belakang .

"Silakan duduk ibu .." ucap dokter dengan lembut

Sani segera mendudukkan dirinya dikursi depan meja dokter .

"Apa ada keluhan yang dirasakan Bu Sani ?" tanya dokter tersebut

"Saya sering mual akhir-akhir ini dok , dan juga sering pusing ". Jawab Sani

"Baik Bu Sani kita periksa dulu yaa " ujar Dokter lalu meminta Sani untuk berbaring diranjang .

Dokter mulai memeriksa tubuh Sani ,"Baik Bu Sani kita duduk dulu yaa , nanti saya jelaskan ".

Sani mengikuti arahan dokter dan kembali duduk disamping Dean yang sedari tadi menunggu nya .

"Bu Sani kandungan anda memasuki usia 12 Minggu , jadi harap tetap jaga kesehatan dan jangan terlalu memforsir pekerjaan . Saya buatkan resep nanti silakan di tebus ". Kata Dokter tersebut

"Terimakasih dokter ". Ucap Sani kemudian berdiri dan berlalu keluar dari ruangan dokter sambil menggandeng tangan Dean .

Sesampainya di mobil Dean langsung melajukan mobilnya mengantar Sani pulang .

"Mas .." panggil Sani

Dean menoleh menatap Sani .

"Kapan kamu nikahi aku ?" tanya Sani

Mendengar pertanyaan Sani , spontan Dean menginjak rem tiba-tiba . Membuat Sani setengah terpental ke depan jika saja wanita itu tak memakai seatbelt .

"Mau kau ingin membuat kita celaka ?" bentak Sani karena terkejut .

"M-maaf .. Aku hanya kaget dengan pertanyaan mu itu " sahut Dean

"Apa aku salah menanyakan kepastian , sedang aku sudah mengandung anak mu ". Teriak Sani

"Aku hanya akan bertanggungjawab atas anak yang kamu kandung tapi tidak dengan menikahi mu . Aku mencintai Naretta ". Jawab Dean tegas menatap Sani tajam .

Sedang Sani membulatkan matanya atas jawaban yang Dean ucapkan . "Mas , kamu gak bisa kayak gitu .. Aku juga butuh kamu ". Teriak Sani

"Tapi aku tak mencintai mu , sedari awal aku katakan jika aku mencintai Naretta dan kamu hanya sebagai simpanan ku tak lebih . Jadi jangan berharap lebih ". Bentak Dean suara nya menggelegar memenuhi seisi mobil .

Sani memejamkan matanya takut mendengar bentakan Dean . Air mata nya tiba-tiba mengalir membasahi kedua pipinya .

Satu tahun lama nya dia menjadi penghangat ranjang Dean dan rela menyerahkan kehormatannya demi bisa bersama dengan pria itu . Tapi lihat lah sekarang ! Pria yang begitu dia damba kan malah mencampakkan dirinya setelah tau jika dia mengandung anak dari Pria itu .

Sesakit ini kah rasanya !

Dean menatap Sani yang menangis terisak-isak , jujur dia juga tak tega membentak wanita disamping nya ini . Tapi apa boleh buat , Dean tak mungkin meninggalkan Naretta yang sudah bertahun-tahun menemani nya demi Sani .

Dean mengusap kasar wajah nya , pikiran nya dilema memikirkan semua masalah yang terjadi .

"Aku pikir kan lagi nanti , gimana kedepannya masalah ini . Sekarang aku antar kamu pulang dan istirahatlah ". Ucap Dean yang kembali merendahkan nada bicara nya.

Sani diam tak menjawab , dirinya masih menangis terisak-isak .

.

.

.

"Assallamualaikum mah ..Pah .." Naretta mengucapkan salam sembari tangannya membuka pintu .

"Ayo masuk kak ". Ujar nya meminta Sasya ikut masuk kedalam rumah . Sasya mengikuti nya dibelakang .

Dilihatnya sang mama sedang membaca majalah fashion disamping kolam renang .

"Mah .." panggil Naretta

Mamah Tesa menoleh kearah sumber suara . "Ret , tumben kesini gak ngabarin mamah ?" tanya mamah Tesa , mata nya melirik kearah Sasya yang ada dibelakang putri nya.

"Iya mah , habis nya keburu kangen sama mamah jadi gak sempat ngabarin . Kenalin mah dia kak Sasya . Kakak perempuan nya mas Dean". Ujar Naretta menjelaskan .

"Kenalin Tante , saya Sasya .." ucap Sasya seraya mengulurkan tangan .

Mamah Tesa membalas nya sambil tersenyum,"Mamah Tesa ".

"Ajak masuk biar mamah panggil bibi biar bikin minum ". Imbuh nya

Naretta menurut dan mengajak Sasya untuk duduk disofa ruang tengah .

"Nar , mamah kamu masih cantik yaa . Kamu anak keberapa ?" tanya Sasya

Naretta tersenyum," Aku gak punya saudara kak , aku cuma anak satu-satu nya ".

Mamah Tesa menyusul dan ikut nimbrung dengan Naretta serta Sasya . Tak lama bibi juga muncul membawa nampan berisi orange juice juga cemilan .

"Diminum nak ". Kata mamah Tesa

"Iya Tante , makasih .."

"Papa mana mah ?" tanya Naretta

"Kerja lah , ini kan bukan hari weekend ". Jawab mamah Tesa

Naretta mengangguk paham

"Nak Sasya , kok Tante baru pertama kali lihat kamu yaa .. Tante kira saudara nya Dean cuma Kaivan aja ". Ucap mamah Tesa

"Iya Tante , semenjak orang tua kami meninggal . Saya memilih tinggal dan menetap diluar negeri ". Jawab nya

"Oohh .. Pantas Tante baru lihat kamu hari ini ".

Sasya tersenyum mendengar nya . Ketiga melanjutkan obrolan , sesekali dengan diselingi candaan .

Mamah Tesa orangnya yang baik juga menyenangkan jika diajak ngobrol membuat Sasya juga mudah akrab dengan Mamah Tesa .

Ketiga nya asyik bercerita dan bergosip . Maklum perempuan pasti begitu kalo sudah sefrekuensi obrolannya pasti tak jauh dari kata ber-ghibah !

.

.

.

1
Aneke Laoh
Luar biasa
Dian Nurvitri
dr.Gavriel itu dokter bedah apa penyakit dalam ya? /Grin/
Chen Chen
harus nya dean kepergok sm sani baru seru jangan retta yg kepergok sm kai
Shaa Erahh
Luar biasa
Kartini Rotua Situmorang
perasaan udh dikasihtau dan diksh undangan deh, pas kaivan keluar kota, yg ketemu ama alia jg.
Kartini Rotua Situmorang
alia
Kartini Rotua Situmorang
bknnya rahimnya diangkat pas lahir retta?
Raufaya Raisa Putri
bisa " ortunya ngg tau anaknya udah ngelahirin.pdhl masih satu kota
Raufaya Raisa Putri
lah... ortunya ngg dianggap ad tah?!
Raufaya Raisa Putri
owh...ak bc versi gala duli baru meluncur ke sini
Buna_Ama 🌹: iyaa kak , kmu baca anak nya dulu baru ortu nya ☺️
total 1 replies
Raufaya Raisa Putri
dlm kehidupan nyata ad ngg yg kyk gini
Raufaya Raisa Putri
kyk udah flashback of tp masih berkutat disitu
Raufaya Raisa Putri
udah mulai terang "an
Raufaya Raisa Putri
kykny udah mulai hamil tuh.kai...tokcer y
Raufaya Raisa Putri
waduh...4jam.gempor ngg tuh
Raufaya Raisa Putri
si Jesi ngg bnr nih
Raufaya Raisa Putri
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
sopir ny Ray ini mh p Berto
Raufaya Raisa Putri
udah tau cm dijadikan tempat pembuangan.masih mau aj
Raufaya Raisa Putri
mlh dikasih akses buat selingkuh sm adeknya..pie to.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!