NovelToon NovelToon
Cinta Disaat Membenci

Cinta Disaat Membenci

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Fahira harus menelan pil pahit setelah kematian ibu nya, ia harus di jodohkan dengan orang yang telah membuat ibunya meninggal dunia.

Mengandung anak bukan alasan untuk Fahira harus menjalani hubungan pernikahan (rahasia) di sekolah, Sisi lain Fahira tidak mau mengorbankan masa depan yang panjang karena ia masih kelas 3 SMA.

Seiring berjalannya waktu, kebencian Fahira berubah menjadi cinta. Tentunya itu tidak semulus yang mereka harapkan.

Bahkan kedua nya sempat berpisah dengan waktu yang cukup lama dan akhirnya bersatu kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 04. Pernyataan Ayahnya.

Saat sudah pulang sekolah.

Secara mengejutkan Fahira kaget saat Rey tiba-tiba datang ke meja belajar nya untuk mengulurkan tangan tepat di depan wajah nya.

"Ayo" Kata Rey dengan wajah tak bersalah.

Fahira masih keadaan tertunduk. "Mau apa lagi? apa kamu masih belum puas?" Lirihnya.

"Saya antar kamu pulang"

"Gausah" Fahira segera mencantolkan salah satu tali tas sekolah nya ke pundak.

Rey mencegah, ia menggamit pergelangan tangan Fahira dengan reaksi tenang yang dia punya.

"Saya tau saya salah, tapi saya ingin bertanggung jawab" Kata Rey dengan tegas.

Fahira mendongak kepala tipis, tanpa ada ucapan apapun dari mulutnya. Rey langsung menggiring Fahira untuk ke sepeda motornya.

Gadis itu dengan sigap terus menepis nya.

Keadaan kelas kebetulan sudah sepi, Rey sengaja mengulur kepergian Fahira hanya untuk mengobrol empat mata dan meminta maaf.

"Saya minta maaf dengan apa yang saya perbuat, tapi setidaknya kamu turunin rasa ego kamu. Apapun akan saya lakukan untuk kamu"

"Apapun?" Fahira tertawa tipis, ia merasa kesal dengan omongan Rey.

"Setelah kamu merebut paksa kesucian dari saya? Kamu bilang apapun? Kamu itu laki-laki gak ada otak apa gimana!"

"Saya bertekad untuk menjaga kamu di sekolah ini dari perundungan saudara kamu, kamu cukup berteriak minta pertolongan dan saya akan datang jika kamu sebut nama saya" Kata Rey.

"Gausah, makasih" Kata Fahira.

"Saya akan bertanggung jawab dan akan menikahi kamu Fahira!" Sentak Rey.

Fahira menoleh ke arah Rey dengan tatapan tajam "Enteng banget ya bilang kaya gitu, saya masih sekolah, kamu seperti gak ada dosa sama sekali ya!"

"Tapi kamu lagi ham..."

"CUKUP!" Tukas Fahira.

"Tolong Fahira, please!"

Fahira terdiam dan menyeka air mata nya, lalu gadis itu langsung pergi meninggalkan Rey yang masih berada di dalam kelas.

Saat Rey ada niatan ingin mengantarkan gadis itu pulang, Fahira lebih dulu naik ojek online yang sudah di pesan nya.

Rey meremas kepala nya sendiri, ia terlihat kesal dan gak tau harus ngapain lagi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Rey telah sampai rumah nya, dia pun masuk ke dalam rumah yang begitu besar.

"Rey sudah pulang? Sini duduk dulu" Pinta Papahnya.

Sehabis menyimpan sepatu di rak sepatu, Rey langsung menghampiri dan menyalami papah nya, lalu bergeser ke ibu nya yang lagi berjalan membawa kue brownies coklat.

"Gimana ketemu belum sama Fahira?" Tanya Bu Diah.

"Iya sudah mah" Jawab Rey.

"Bagus, tapi sudah tau rumah nya dimana?"

"Belum, tadi Fahira langsung pulang pah"

"Rey, papah kan sudah menyuruh kamu untuk mengetahui rumah gadis itu.... pokok nya papah gak mau tau, kamu harus bertemu dengan orang tua nya dan meminta restu dari orang tua gadis yang sudah kamu perkosa!"

"Nah loh A, panik gak tuh? udah ibu nya di buat meninggal dunia, anaknya diperkosa pula" Kata Rifda menghampiri Rey yang udah duduk tenang di sofa.

Gadis itu berjalan sambil menggendong kucing piaraan nya yang bernama Anabul.

"Berisik!"

"Sebagai pria sejati harus tanggung jawab dengan semua apa yang Aa lakukan, luka lama nya belum sembuh malah di kasih luka baru, parah banget sih" Ledek Rifda.

Rey berdecak sambil mengelus kepala kucing yang sudah di dekat nya.

"Cowok culas sama cewek, sekali nya kenal cewek ngeri juga ya asal main begituan"

Rey memprotes. "Mereka aja terlalu berisik de, bukan Aa gak mau meladeni nya karena ingin"

Bu Diah menggeleng kepala "Rifda sudah jangan bahas gituan lagi! Orang tua sedang bahas soal perbuatan kakak kamu juga."

"Iya mah, sensitif amat" Rifda langsung mangkir ke kamarnya.

"Kasih waktu lagi untuk Rey ya pah, secepat nya akan Rey pantau Fahira sampai rumah nanti."

Pak Amin langsung menghela nafas. "Gak usah, papah hanya menguji usaha kamu untuk nyari rumah Fahira, ternyata kamu gak bisa bertanggung jawab Rey! Gimana nanti kalau kamu sudah kami nikah kan"

".Nikah?!" Gumam Rey dan terdiam.

Pak Amin menoleh ke arah wajah Rey.

Beliau bangkit dan menyuruh Rey untuk ganti pakaian malam ini juga. "Kita ke rumah Fahira sekarang, papah sudah tau dimana rumah gadis itu" Titah Pak Amin.

Rey sedikit terkejut, dari mana ayah nya tau rumah Fahira? Sedangkan Rey yang selalu bersikap cuek dan gak peduli dengan segala nya masih belum mengetahui rumah gadis itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!