NovelToon NovelToon
Stuck With You (Ma Mia Cara)

Stuck With You (Ma Mia Cara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:713
Nilai: 5
Nama Author: Sequoia_caca

"Kau adalah milikku, Kau ada di setiap hembusan nafasku. Ku bunuh siapapun yang berani menyentuhmu. Aku mencintaimu Anya" - Damian Andante Salvatore

"Yang kau sebut cinta itu adalah Penjara bagiku Dante. Bila bersamamu rasanya sesak bagiku. Aku membencimu Dante" - Azzevanya Laluna Hazal



Hallo guys, ini adalah novel pertama ku... maaf kalau banyak typo atau ceritanya kurang menarik ya... Terima kasih banyak😍😍😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sequoia_caca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi Buruk

"Setelah aku mendapat ancaman dari ayahmu, awalnya aku juga berfikir bahwa ayahmu tidak akan mungkin senekat itu menyerangku secara terang-terangan. Dia butuh Sekutu yang berani melakukan hal itu. Tadi Ares bilang dia sangat lelah saat menghadapi klan Ozturk yang sering menyerang kita di banding musuh kita yang lain kan. Dialah Sekutu terbaik bagi ayahmu. Karena klan Ozturk selalu nekad menyerang kita dari depan dan memanfaatkan momen yang ada. Ternyata benar dugaanku, saat Aku menyuruh Vasco memata-matai Kemal dan ayahmu memang mereka sempat bertemu dan membicarakan tentang kejadian penembakan yang gagal membunuhku itu"

Johan mengangguk tanda mengerti.

"Tuan, lalu apa langkah kita selanjutnya.? "

"Kita tunggu saja kabar terbaru dari Vasco, Hans. "

"Jo... Sepertinya ayahmu tidak berani membunuh Damian secara terang-terangan karena dia terhalang oleh Kakekmu. Dan aku sempat berpikir alasa ayahmu sangat membenci Damian dan ayahnya bukan semata-mata hanya karena tahta pemimpin klan dan perusahaan saja yang gagal dia dapatkan. Pasti ada sesuatu yang lain. "

"itulah yang berusaha ku pecahkan juga. "

Damian memotong perkataan Ares pada Johan.

"Setiap aku bertanya pada Darius.. dia selalu diam dan bilang bahwa ini masalah yang tidak akan pernah selesai. "

"Damn, Darius itu ayahmu. Kau masih saja memanggilnya tanpa embel-embel ayah. "

"Terserah padaku. "

Ares mendapatkan lirikan tajam dari Damian.

"Tapi jika ku fikir, aku dan ayahmu tidak ada bedanya. "

Damian mengatakan itu sambil meraih gelas vodka milik Johan.

"Maksudmu?

" Ayahmu menjalankan dunia prostitusinya dan aku juga melakukan hal yang sama. "

"Jelas berbeda Ian, kau memang menjalankan bisnis itu tapi kau menjual wanita yang memang mau menjual dirinya tanpa paksaan. Sedangkan Johny si bajingan itu dia adalah monster yang menjual anak-anak dibawah umur demi kekayaan. Jadi jelas kalian berbeda. "

Johan membela Damian dibandingkan dengan ayahnya sendiri. Karena menurut Johan apa yang dilakukan ayahnya adalah hal yang sangat tidak bisa dimaafkan, dia menghancurkan masa depan anak-anak kecil yang tidak berdosa.

"Hahh, sudahlah. Aku lelah. Aku akan kembali naik keatas untuk istirahat. Hans pesankan tiket pesawat untuk kita kembali. "

"Baik tuan. "

Hans menuruti titah Damian, dia langsung memesan tiket penerbangan menuju Sisilia lewat media online.

"Jo, sebenarnya apa yang terjadi dengan keluarga kalian sih? Didalam bermusuhan dan diluar juga banyak musuh.. apa tidak lelah? "

"Ntahlah Res, aku juga tidak menginginkan hal gila ini. "

Jangankan Ares, Johan pun bingung dengan semua ini. Banyak sekali hal rumit yang terjadi di keluarga mereka namun bedanya ada hal yang diketahui dan ada yang masih menjadi sebuah misteri.

Johan berpamitan pada Ares dan Hans, dia memutuskan untuk pulang ke apartemen nya.

Disisi lain, Damian sudah terlelap karena rasa kantuk yang tidak tertahankan sejak dia masih dibawah tadi. Dentuman musik dari DJ terdengar samar-samar. Baru saja dia terlelap, mimpi buruk tentang kejadian masalalu terulang kembali. Damian memang punya gangguan tidur, kejadian mengerikan 20 tahun lalu yang menewaskan ibunya selalu menjadi mimpi buruk baginya.

"Hahhh.. hahhh.. hahh SIALL.. Aku ingin sekali membunuhnya ibu.."

Damian mengacak rambutnya, dia frustasi karena tidak bisa lepas dari rasa trauma kehilangan ibunya. Bagaimana tidak, Damian menyaksikan sendiri ibunya meninggal karena kesakitan menahan efek racun yang makin merusak organ dalamnya secara perlahan.

*Flashback

Saat itu usia Damian baru 10 tahun. Ibunya mulai menderita sakit saat Damian berusia 9 tahun, di ulang tahun Damian yang ke 9 ibunya tiba-tiba pingsan dan koma selama dua bulan. Dokter memeriksa keadaan ibunya dan ternyata ibunya mengalami kerusakan organ dalam karena mengonsumsi racun secara berkala. Semakin hari ibunya semakin kurus dan hanya terbaring diranjang. Wajah cantik menyejukkan ibunya perlahan berubah menjadi tulang dibalut kulit. Sesekali ibunya masih berusaha tersenyum pada Damian.

Sering sekali ibunya tiba-tiba menjerit kesakitan, Damian kecil hanya bisa menangis melihat penderitaan ibunya. Sang kakek lah yang selalu menenangkan nya begitu juga pengasuh nya Ana yang tak lain adalah ibunya Hans.

Hingga suatu malam, saat Damian sedang tidur dipelukan ibunya. Ibu Damian tiba-tiba menjerit kesakitan lalu tubuhnya kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Damian berlari mencari ayahnya. Saat itu kakek Damian tidak ada di mansion karena ada pekerjaan mendesak. sedangkan Ana sudah pulang ke rumah yang berada dibelakang mansion Damian. Satu-satunya harapan Damian adalah Darius ayahnya. Damian berlari ke setiap ruangan untuk mencari ayahnya, tapi nihil. Hingga saat Damian melewati ruang kerja ayahnya, Damian mendengar suara desahan seorang wanita dari dalam sana.

Damian kecil mengintip sedikit dari celah pintu yang terbuka dan ternyata ayahnya sedang melakukan hubungan terlarang dengan seorang wanita. Damian kecil membuka lebar pintu ruang kerja ayahnya. Wanita itu dan juga ayahnya tampak terkejut melihat Damian disana. Si wanita langsung menutup tubuhnya dengan pakaiannya yang berserakan di lantai.

"Ayahhh.. lihatlah ibu.. dia kejang-kejang.. aku mohon.. lihatlah ibu ayahhh...kasihan ibuu.."

Damian kecil masuk kedalam ruangan itu sambil bercucuran air mata. Tapi Darius tidak mendengar permohonan Damian.

" Ayahh cepat!!! tolong ibu aku mohon. "

Setelah kembali me-resleting celananya, Darius menghampiri Damian, bau alkohol tercium dari tubuhnya.

"Biarkan saja, memang sudah waktunya ibumu mati. Cepat pergi dari sini.!!!! "

Darius menutup pintu ruang kerjanya tepat didepan wajah Damian. Damian hanya bisa menangis mendapat perlakuan seperti itu dari ayahnya. Damian kecil berlari kembali ke kamar ibunya, tapi naas ibunya telah meninggal dunia.

"Ibuuuuu.... ibu bangunnnn.. ibu jangan pergi... Dante mohon ibuuu... Dante masih ingin bersama ibu... Dante mohon.. "

Damian menangis sambil berusaha membangunkan ibunya, tidak ada siapapun disana yang bisa membantunya.

*Flashback End

Sejak saat itu Damian sangat membenci ayahnya, bila bertemu Damian akan berusaha menghindari ayahnya. Karena setiap dia melihat ayahnya, dia merasa sangat ingin membunuh nya saat itu juga.

Hingga dia dewasa, urusan klan dan perusahaan tanpa sengaja selalu membuat nya harus berbicara dengan Darius. Namun saat pembicaraan selesai mereka akan kembali asing. Semakin lama hubungan ayah dan anak itu semakin memburuk.

Kakek Damian, Domani tidak bisa berbuat apapun selain menasehati masing-masing dari mereka berdua. Tapi semua usahanya sia-sia. Damian sudah terlanjur kecewa pada ayahnya.

Dan itulah kenapa Damian menganggap semua wanita itu murahan kecuali ibunya. Dulu ada seorang wanita yang mampu meluluhkan hati Damian dia adalah Debora kekasihnya. Awalnya Debora sangatlah baik tapi semenjak Damian mengambil alih perusahaan dan menjadi sibuk.

Debora berubah dan menjadi wanita yang mudah marah dan sulit diatur keseharian nya hanyalah berbelanja, tapi karena Damian menyanyanginya jadi Damian tidak masalah dengan hal itu. Hingga suatu malam saat Damian pulang bekerja, dia menghubungi Debora. Namun, ponsel Debora tidak dapat dihubungi. Damian yang khawatir memutuskan untuk datang ke rumah kekasihnya itu. Tapi hal yang membuat dia semakin membenci wanita terjadi disana, Debora sedang asyik bercinta dengan pria lain sambil menjelekkan Damian.

Damian menerobos masuk kesana lalu memukuli pria itu, Debora yang terkejut menutupi tubuhnya yang telanjang dengan selimut. Debora meminta maaf pada Damian karena kekhilafan nya. Tapi Damian tidak memaafkan Debora. Tadinya saat itu Damian ingin langsung menembak mereka di tempat. Namun Damian memutuskan untuk pergi dari tempat itu.

Dan setelah kejadian itu, Debora menghilang bak ditelan bumi.

1
Nania Nia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!