Tepat di hari pernikahan nya Viora di bunuh oleh calon suaminya sendiri. Cinta yang selama ini ia anggap tulus ternyata menjadi belati tajam yang kini merenggut nyawanya.
Di akhir hidupnya ia berharap di beri kesempatan hidup kembali untuk membalas semua penghianatan dan rasa sakit nya. saat membuka mata Viora tersenyum senang mengetahui bahwa dirinya masih hidup.
Namun seketika senyum nya sirna saat mengetahui bahwa jiwanya berpindah pada gadis lemah dan penakut yang hanya bisa menangis saat di gertak.
" Mulai saat ini, mata di balas mata dan darah di balas darah " gumam Viora dengan senyuman Devilnya.
Kehidupan Kynara sang pemilik tubuh asli membawa Viora pada Rayyandra yang merupakan Suami dari Kynara. Suami yang tak peduli sedikitpun meski Istrinya di jadikan pembantu di kediaman nya sendiri bahkan membawa wanita lain ikut tinggal di kediaman nya.
" Ini Rumahku, semuanya berjalan atas perintah dan izin dariku " ucap Rayyan dengan tatapan dingin nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azizah Az-zahra Mdr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
Susi, Fina dan Dian pun pergi dengan tertatih-tatih sambil menahan sakit di tubuh mereka. Selepas kepergian mereka, terlihat jelas di wajah Mia yang tengah menghawatirkan sesuatu.
“ Ada apa dengan mu ? Mengapa kau terlihat cemas ? “ Tanya Kynar yang penasaran.
“ Nyonya,, ini bukan lah akhir yang baik. Mereka pasti akan langsung mengadu pada Nyonya Sandra, dan tak lama lagi Nyonya Sandra pasti akan datang kemari membuat perhitungan pada kita “ ucap Mia menyampaikan kekhawatiran nya.
“ Mengapa kau setakut itu ? biar saja jika mereka mengadu karena itulah tujuanku menghukum mereka sekeras itu “ jawab Kynar santai dan kembali duduk lalu meminum segelas air putih yang Mia bawakan tadi untuk nya.
“ Tapi amarah Nyonya Sandra itu sangat menakutkan, apalagi di belakang Nyonya Sandra ada Tuan Rayyan yang mendukung nya “ seru Mia kembali masih dengan hati yang sangat takut dan khawatir.
“ Tenanglah,, tidak akan ada yang bisa menyakitiku sekalipun itu Tuan majikanmu itu “ Ucap Kynar meminta Mia untuk tenang.
” Nyonya,, aku tidak tahu bagaimana bisa anda setenang itu setelah menghukum para pelayan kepercayaan Nyonya Sandra “ gerutu Mia yang masih saja menghawatirkan apa yang akan Sandra lakukan nanti, yang jelas itu bukanlah sesuatu yang baik menurut Mia.
“ Aku tahu kau pasti masih takut dengan apa yang akan terjadi nanti. Andai kau tahu bahwa majikanmu saat ini bukanlah majikan mu yang dulu mungkin kau tak akan memasang wajah cemas dan takut seperti itu “ Batin Viora yang berada dalam tubuh Kynara sembari memerhatikan Mia.
“ Karena kau terlihat begitu cemas, bagaimana kalau kita yang menemui Sandra langsung agar kau tak cemas dan takut lagi “ Seru Kynara tiba-tiba.
“ Apa ? “ Mia sangat terkejut dengan ucapan Kynara yang ingin menemui Sandra terlebih dahulu.
“ Ti.. tidak bisa, menemui Nyonya Sandra sama saja seperti mencari kematian nya sendiri “ ucap Mia yang tidak setuju dengan saran dari Kynara.
“ Apakah Sandra pernah membunuh orang ? “ Tanya Kynar penasaran.
“ Tidak pernah, tapi semua orang yang berurusan dengan Nyonya Sandra tidak pernah menemui akhir yang baik “ Jelas Mia.
“ Semakin kau melarangku, aku jadi semakin ingin menemui Sandra secepat mungkin. Aku ingin tahu seperti apa dia hingga di takuti oleh semua orang di Mansion ini “
“ Kita tidak akan berakhir baik jika sudah berurusan dengan Nyonya Sandra, jadi aku mohon urungkan niat anda untuk menemui Nyonya Sandra “
“ Tenanglah, akan ku pastikan kau baik-baik saja meskipun kita menemui Sandra, aku akan melindungimu. karena disini akulah malaikat maut nya. Siapa yang berani mengusikku maka akan ku kirim dia ke alam baka “ ucap Viora yang berada dalam tubuh Kynara sambil tersenyum.
“ A,, apakah ini benar Nyonya Kynar ? mengapa semenjak dia sadar, dia seperti menjadi seperti orang lain ? Nyonya Kynar yang sekarang berbeda dengan Nyonya Kynar yang dulu ku kenal “ Gumam hati Miaenatap bingung akan perubahan Kynara.
“ Ini sudah waktu nya sarapan pagi, pasti banyak makanan enak yang di hidangkan di meja makan. Antarkan aku ke ruang makan karena aku lapar, aku tak berselera memakan bubur tawar itu “ perintah Kynara pada Mia.
Mia yang mendengar permintaan Kynara merasa bingung karena baru saja ia memperingati Kynara untuk tidak berurusan dengan Sandra.
“ Nyonya,,, “ belum selesai Mia menyelesaikan ucapan nya Kynar langsung memotong nya.
“ Ini perintah “ Seru Kynar yang tahu apa yang akan Mia katakan.
Mia yang di beri tatapan dingin pun mulai menuruti perintah Kynar dengan perasaan cemas akan keadaan Kynar nantinya. “ Oh Tuhan,, ku mohon lindungi Nyonya Kynar dari amarah Nyonya Sandra nanti “ gumam hati Mia.
*****
Di meja makan Sandra baru saja ingin memulai sarapan nya namun hal itu di ganggu oleh ketiga orang yang datang tiba-tiba.
“ Nyo,, nyonya tolong kami “ seru Susi lalu berlutut di kaki Sandra yang di ikuti Fina dan Dian.
“ Ada apa dengan penampilan kalian ? “ Sandra terkejut dengan penampilan ketiga pelayan nya itu yang berantakan, punggung mereka basah karena darah yang keluar dari hasil cambukan Kynar serta wajah yang luka dan lebam.
“ Ini semua karena ulah si buta itu Nyonya “ Seru Dian mulai mengadu.
“ Tidak, dia bukan si buta lagi “ sambung Fina membantah ucapan Dian.
“ Apa maksud dari ucapan kalian ? bicara satu-satu, aku tidak mengerti apa yang kalian katakan “ Sandra mulai bingung dengan ucapan dari ketiga pelayan nya.
“ Nyonya,, wanita jalang itu menyiksa kami, dia mencambuk dan memukuli kami. Bahkan dia menyuruh Mia si pelayan murahan itu menampar kami hingga pipi kami bengkak dan berdarah “ jelas Susi pada Sandra.
“ Wanita jalang ? maksud kalian si wanita buta itu ? “ Sandra mulai mengerti dengan ucapan ketiga pelayan nya.
Ketiga pelayan nya itupun mengangguk bersamaan pertanda iya. “ Tapi dia tidak buta lagi Nyonya “ sambung Fina.
“ Apa kalian sedang bercanda ? mana mungkin si buta jadi bisa melihat, dan dia juga tidak punya keberanian dan kekuatan untuk membuat kalian seperti ini. Dan tunggu, bukan kah dia belum sadarkan diri ? “ ucap Sandra yang masih belum percaya dengan ucapan pelayan nya.
“ Kami berani bersumpah Nyonya jika apa yang di katakan kami adalah benar. Saat dia sadar dia sudah bisa melihat dan dia menyiksa kami hingga babak belur begini “ Susi berusaha meyakinkan Sandra bahwa apa yang di katakan nya adalah benar adanya.
“ Benar Nyonya kita tidak berbohong, semua ini ulah si wanita jalang itu “ sambung Fina membantu Susi untuk meyakinkan Sandra.
**Prookk, Prookk, Prookk**, suara tepukan tangan dari ambang pintu. Terlihat sosok wanita mulai melangkah masuk ke ruang meja makan. Susi, Fina, dan Dian terkejut saat melihat orang itu dan langsung berdiri dan bersembunyi di belakang Sandra.
Tak hanya Susi, Fina dan Dian juga terkejut, Sandra pun terkejut saat melihat sosok itu masuk melangkah memasuki ruang meja makan. “ Ka kauu,, “ ucap Sandra yang masih belum percaya dengan apa yang di lihat nya.
“ Kenapa kau jadi gagap begitu ? apakah kau belum pernah melihat orang yang bangkit dari kematian ? “ tanya Kynar sambil menatap Sandra dengan tatapan dingin nya.
“ Bagaimana bisa dia sudah sadar, padahal aku berharap dia tidak sadarkan diri untuk selamanya “ Batin Sandra kesal.
“ Ternyata benar apa yang di katakan para pelayan ku bahwa si jalang sudah sadar rupanya. Padahal aku selalu berdo’a agar kau tak sadarkan diri selamanya “ Jawab Sandra sambil tersenyum.
" Tak perduli dia mau mati ataupun hidup, karena pada akhirnya dia hanya akan bisa hidup di bawah tali kendaliku " gumam hati Sandra seraya tersenyum kecut.
BERSAMBUNG,,,