NovelToon NovelToon
Wanita Satu Milyar

Wanita Satu Milyar

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Keluarga
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Sekti

Karena kecantikannya yang eksotik, sudah banyak pria yang melamar wanita yang bernama Yolanda. Namun, mereka ditolak semua.

Mulai dari Pria Penjual bakso, seorang Kuli Bangunan bahkan seorang Guru Honorer.

Mereka semua ditolak semua lamaran pernikahannya oleh Yolanda. Ia merasa semua pria tersebut belum bisa memenuhi keinginannya.

Yolanda akan mau menikah, jika ada pria yang bisa memberi mahar sebesar satu miliar, satu mobil mewah dan satu rumah megah. Alasan Yolanda meminta mahar dibluar logika tersebut karena banyak pria yang menyia-nyiakan seorang istri bahkan di kondisi ekonomi saat ini yang serba mahal.

Ada sih, pria kaya yang melamar Yolanda, tapi pada akhirnya ia tolak karena pria kaya tersebut perhitungan. Padahal usia Yolanda sudah memasuki 25 tahun.

Apakah Yolanda menemukan pria idamannya? Ataukah akan menjadi jomblo sampai tua? Ikuti kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Sekti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yolanda Oh Yolanda

Pagi itu, Emak Yolanda tidak menggubris pertanyaan Yolanda karena beliau biru-biru pergi ke sawah.

Yolanda kecewa. "Bagaimana ini? Emak malah pergi begitu saja! Yasudahlah aku kerja dulu deh!"

Karena Emaknya sudah berjalan terlampau jauh, Yolanda memutuskan untuk mengajar ke sekolah karena waktu itu sudah jam tujuh kurang lima belas menit.

Yolanda segera mengeluarkan motor uniknya dari dalam rumahnya. Setelah motor distarter ia segera tancap gas menuju sekolahan.

Jam tujuh pas, Yolanda sudah ada di sekolahan.

"Pagi Bu Cantik."

Salah satu siswa menyapa Yolanda karena Yolanda selalu berangkat paling awal.

"Pagi juga, Nak," jawab Yolanda dengan senyum eksotiknya kepada siswanya yang sangat menyukai Yolanda.

Sekolah masuk jam tujuh seperempat. Masih ada waktu lima belas menit. Yolanda memutuskan untuk jajan cilok di kantin terdekat. Setelah memberi sayu mangkok cilok, Yolanda duduk di bangku salah satu kantin tersebut.

"Pagi-pagi udah jajan seperti muridnya. Dasar Ibu yang satu ini memang aneh. Anehnya lagi menolak pinangan dari Pak Reynan. Dungu atau dungu sih? Rencananya aku mau nikah nih, sama Pak Reynan. Kedua orang tua belah pihak menjodohkan aku dengan Pak Reynan? Kamu nggak rugi?"

Seorang wanita berambut keriting sebahu berkulit sawo matang menyindir Yolanda yang sedang sarapan dengan cilok. Ia juga pamer karena ia akan menikah dengan Pak Reynan.

Yolanda menoleh ke sumber suara. Ia tersenyum senang. "Baguslah, Bu Preti, kalau Pak Reynan sudah ada jodohnya. Jadi, nggak ngejar-ngejar saya terus! By the way pagi-pagi dah jualan jamu! Mana laku! Masa sih Pak Reynan naksir kamu?" tanya Yolanda yang tidak percaya jika Reynan dekat dengan Preti.

Yolanda tidak sakit hati mendengar penuturan Preti.

"Oh, kamu belum percaya? Tuh, Pak Reynan datang ke sini."

"Hai Pak Reynan? Sudah sarapan? Duduk bareng sama aku yuk? Sarapan bareng!" ajak Preti kepada Pak Reynan yang juga akan membeli sarapan di kantin tersebut.

"Hayuk, Hai Bu Preti, kau tambah cantik pagi ini. Aku senang melihatmu sangat cantik!"

Terdengar pujian dari Reynan yang tertuju pada Prety. Pak Reynan melirik sekilas ke arah Yolanda dan kemudian ikut duduk dengan Preti.

"Ehm. Pak Reynan mau aku pesankan apa? Soto, bakso atau Cilok!" tanya Preti dengan suara manjanya.

"Ehm. Aku pesan soto saja, Cantik. Sekalian kopi susunya ya?" jawab Reynan dengan senyum ke arah Preti. Mereka terlihat pasangan yang serasi.

Yolanda diam-diam mendengar percakapan dari Preti dan Reynan.

'Oh, sekarang Reynan sudah punya calon istri? Baguslah kalau begitu. Jadi, nggak usah ngejar-ngejar aku. Ah, aku ke kelas dulu mau ngajar anak-anak. Malas lihatin drama ikan terbang. Mending, fukus kerja!' batin Yolanda yang berdiri dan akan berjalan menuju kantor untuk mengambil keperluan untuk mengajar.

Ia berjalan dengan rasa percaya diri tanpa melihat ke arah Reynan dan Preti yang sedang pamer kemesraan. Yolanda berjalan dengan sangat rasa percaya diri bak model yang sedang tampil di sebuah acara show.

'Sialan! Kenapa Yolanda nggak cemburu sih!' batin Reynan kesal.

Pyuk!

Karena reflek dan kesal, minuman yang dipesankan oleh Preti, ia siramkan ke wajah Preti hingga wajahnya basah akan minuman dan mengenai seragam khas guru.

"Pak Reynan! Mengapa kau tumpahi aku dengan segelas kopi hitam ini? Haduh, seragamku kotor dan basah. Kecantikan ku turun drastis dong!"

Preti marah kepada Pak Reynan dan ia berusaha membersihkan seragam khas gurunya dengan tangan.

Kejadian tersebut, menjadikan Yolanda menoleh ke arah tersebut.

'Haha, rasain, pakai permainan drama ikan terbang segala. Senjata makan tuan tuh!' batin Yolanda.

"Haha! Bu Preti centil! Suka godain Pak Reynan sih! Jadinya basah dan kotor deh!! Ibu Guru paling genit. Makanya, jadi guru itu yang profesional, jangan pacaran!!! Huuuu! Lari!!!

Ternyata Bu Preti dan Pak Reynan dilihat oleh beberapa siswa yang usil. Mereka meledek Bu Preti kemudian lari terbirit-birit.

"Sialan kalian anak-anak!! Pakai ngatain aku ge nit. Bagaimana ninPaj Reynan!"

Bu Preti merasa malu dan cemberut. Kejadian tersebut mengundang semua guru yang ada di sekolahan tersebut. Termasuk Pak Kepala Sekolah. Pak Utomo.

"Pak Reynan! Bu Preti! Saya dapat laporan dari sisa bahwa kalian pagi-pagi telah pacaran! Kalian mempermalukan sekolah ini! Benarkah demikian!"

Pak Kepala Sekolah merasa malu mendapat laporan dari siswanya yang cerdik.

Pak Reynan berdiri sambil menggaruk-garuk kepala. "Maaf Pak Utomo! Saya tidak bermaksud berpacaran dengan Preti. Saya hanya ditawari duduk bareng dengannya. Maaf, kalau saya telah membuat malu di sekolah ini. Sekarang juga, saya akan keluar dari sekolah ini!"

Reynan kelewat malunya sehingga ia ingin mengundurkan diri dari sekolah tersebut.

"Tunggu Reynan! Jangan menyimpulkan masalah sendiri. Saya itu hanya bertanya! Jika memang itu sebuah kesalah pahaman, kenapa kamu harus mengundurkan diri?"

Pak Kepala Sekolah menjadi bingung dengan sikap Reynan yang frustasi. Padahal Reynan adalah guru yang mumpuni dari segala bidang.

"Maaf, Saya harus pergi dari sekolah ini! Karena saya sudah dipermalukan oleh siswa! Saya tidak akan menginjakkan kaki di sekolah ini lagi!"

Reynan langsung berdiri dan akan berjalan menuju kantornya untuk mengambil tas kerjanya.

"Pak Reynan jangan pergi. Ini yang salah Preti! Pak Utomo, kenapa diam saja! Jangan biarkan guru favorit kita pergi!"

Preti mendesak Pak Utomo agar Reynan tidak jadi mengundurkan diri dari sekolahan tersebut. Reynan tidak mau semakin terluka melihat sikap Yolanda yang semakin cuek padanya.

Yolanda melongo. "Haduh, kok jadi rumit begini? Ada apa ini? Pak Reynan mau mengundurkan diri? Mimpi apa aku? Dia 'kan yang membuat sekolah ini menjadi maju dan berprestasi. Tidak! Aku harus tahan dia! Pengorbanannya sungguh luar biasa! Hanya gara-gara romansa, dia rela kehilangan pekerjaan! Saatnya beraksi!"

Yolanda segera berlari cepat untuk menyusul Pak Reynan yang sudah membawa jaket kebesarannya dan tas kerjanya menuju parkiran motornya. Ia terpaksa mengukur waktu mengajarnya karena ia tidak mau kehilangan guru cerdas seperti Pak Reynan.

Hingga akhirnya Yolanda sampai di tempat parkir.

"Stop Pak Reynan! Jangan mencoba untuk pergi dari sekolah ini? Bapak harapan siswa-siswi di sini. Mereka mungkin hanya bercanda. Atau kalau perlu, saya akan klarifikasi mengenai kejadian tadi!"

Yolanda berusaha mendesak Pak Reynan untuk tidak pergi dari sekolah tersebut.

Pak Reynan terkejut ketika Yolanda berlari dan mencarinya. "Saya bukan guru yang baik untuk kalian. Saya tidak sempurna. Dan saya belum memilik uang satu miliar untuk menebus maharmu! Saya akan pergi mengajar di Luar Negeri!!!" ujar Reynan dengan tegas.

Yolanda melongo kembali. "Maksud Pak Reynan gimana? Saya masih tidak paham?"

Yolanda susah mencerna apa yang dikatakan oleh Reynan.

"Saya sudah berniat untuk pindah mengajar di kelas Internasional di Belanda! Agar gaji saya mencapai milyaran! Di sini target segitu mungkin hanya mimpi!! Lihat saja Bu Yolanda, saya akan meninggalkan Ibu untuk mencari dolar di Negeri orang sana. Selamat tinggal!!!"

Reynan pun juga akan berniat ke Luar Negeri untuk mencari dolar agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan oleh Yolanda.

Yolanda hanya bisa menganga tak percaya. Kedua pria tampan berpengaruh satu-satu akan pergi ke negeri orang.

Haduh, Yolanda, oh Yolanda.

1
Susi Akbarini
waaahhh..
kasihan yolanda..
❤❤❤❤❤
Abu fatih Aljawi: Semoga kakak, ikuti cerita selanjutnya. Mohon bersabar ya kak
total 1 replies
Susi Akbarini
masih cantik gmna sih madudnya..
kan ada baret luka..
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jeng3....
pasti Reynan akan menjauh..
tinggal gus rahman..
apa masih mau menerima?
Susi Akbarini
akankah yolanda hamil..
akankah gus rahman masoh maubama yolanda..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..
jatuhnya obsesi itu si reynan..
klao gus rahman kan tidak ..
ia ikhlaa aja...
❤❤❤❤
sapa yg bakal bantuin yolandaa dari cengkraman reynan
Abu fatih Aljawi: kalau kk ikuti cerita terus. insya Alloh aku up lagi.

mksih kk dukungan bacanya.
total 1 replies
Susi Akbarini
makanya diomo gun aja ...
jgn dipendam..
siapa tahu yolanda mau nunggu Gus Rahman berjuang..
lanjutttt....
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lhaaahhhh..
jadi galau kan???
😀😀😀❤❤❤❤
akankah yolanda terima pak reynan???
Susi Akbarini
jeng3..
bisakah gus rahman mengalahkan mereka???
lanjutttt..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
jeng3..
apakah yolanda tetap dgn satu milyarnya..
ataukah dia mau nungguin gus rahman aja..
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😚❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kak ada part cerita yg diulang nulisnya ini
Abu fatih Aljawi: sudah saya koreksi tinggal review editor. makasih
Abu fatih Aljawi: Apa iya kak. maaf aku koreksi dulu ya? soalnya saya sibuk banget sampai nggak koreksi ulang
total 2 replies
Susi Akbarini
yaelahhhh..
Aisyahhhhh..
Susi Akbarini
jeng3.

siapa hayo jodoh yolandaaaa..
😀😀😀❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
yolanda akan milih siapa nantinya yaaa???
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
lha kok ngaji?
apa masih baca iqra..
blm baca Qur'an?
❤❤❤❤
Susi Akbarini: kan lagi dapat tamu bulanan
total 1 replies
Susi Akbarini
lhaaa..
lak tenan..

gak.jati nrmnung tapi batalin..
😀😀❤❤❤
Susi Akbarini
lhaaahhh
.
gmana yoh pak rojak..
main jogohinn anak aja
Susi Akbarini
benarkah kyai rozak mau nembung..
atau malah mau batalin?

penasarannn..

lanjutttt

❤❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!