Setelah patah hati, untuk pertama kalinya Rilly mendatangi sebuah club malam. Siapa sangka di sana adalah awal mula hidupnya jadi berubah total.
Rilly adalah seorang nona muda di keluarga Aditama, namun dia ditawan oleh seorang Mafia hanya karena salah paham, hanya karena Rilly menerima sebuah syal berwarna merah pemberian wanita asing di club malam tersebut.
"Ternyata kamu sudah sadar Cathlen," ucap seorang pria asing dengan bibir tersenyum miring.
"Siapa Cathlen? aku Rilly! Rilly Aditama!!" bantah gadis itu dengan suara yang tinggi, namun tubuhnya gemetar melihat semua tatto di tubuh pria tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSM Bab 4 - Harus Keluar Dari Tempat Ini
Liam memutuskan sambungan teleponnya dengan Frans lebih dulu. Lalu dia membuang puntung rokok di tangan kirinya. Jatuh tepat di atas tubuh seorang pria yang sejak semalam dia siksa.
Akh! pekik pria itu saat merasakan sensassi terbakkar di atas lukkanya yang menganga.
"Aku akan membiarkanmu hidup, sampaikan salam ku pada Zeon," ucap Liam, bicara dengan bibirnya yang tersenyum miring. Lalu meludah di atas tubuh pria yang sudah tak berdaya itu.
Cih!
Dia pergi dari sana dan beberapa anak buahnya pun mengikuti. Keluar dari sebuah gedung terbengkalai di pinggir kota. Sampai tak akan ada satu pun yang mendengar teriak kesakitan.
Zeon adalah musuh satu-satunya Liam, Zeon dengan organisasinya Darkness. Bertahun-tahun mereka telah berselisih untuk menguasai berbagai wilayah, kota Servo kini jadi perebutan mereka.
Zeon telah berulang kali mengirimkan anak buahnya untuk jadi mata-mata di Black Venom, menggunakan cara paling penakut karena menggunakan pintu belakang, bukan berlawanan secara langsung.
Liam yang merasa geram akhirnya berniat membalas dengan hal yang setimpal, namun dia akan bermain dengan cara yang lebih liciik, mengirim seorang wanita ke dalam markas Darkness. Wanita yang akan dia tugaskan untuk jadi simpanan pria badjingan itu. Lalu mencuri semua data dan mengetahui kelemahannya.
Liam tidak peduli pada siapa wanita yang dia beli, jika wajahnya buruk rupa maka akan dia buat cantik menggunakan semua uangnya, jika dia pengecut maka akan diubah jadi wanita pemberani.
Liam akan melatih wanita itu jadi bagian Black Venom.
Karena itulah saat mengetahui bahwa wanita bernama Cathlen itu membuat ulah, membuat Liam pun jadi meradang. Meski bicaranya terdengar datar namun amarah sudah mendidih di dalam dirinya.
Saat itu Liam mengemudikan mobilnya seorang diri, 3 mobil beriring-iringan menuju markas utama Black Venom.
Jalanan sepi dengan sisi kiri dan kanan masih berwujud hutan gersang, 3 mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Sampai akhirnya di ujung sana mereka bertemu dengan jalan yang cukup luas.
Permukiman penduduk mulai nampak hingga berangsur-angsur jadi jadi semakin ramai dan gedung-gedung pencakar langit di kota Servo mulai nampak jelas.
Jam 10 pagi Liam telah tiba di Mansion.
Frans menyambutnya.
"Gadis itu belum berhenti berontak," lapor Frans,karena hingga kini dia masih saja mendengar suara teriakan Cathlen dari dalam kamar wanita itu. Terus berteriak untuk minta dilepaskan.
"Begitulah liciknya para wanita, setelah dia mendapatkan uang dan sekarang berdalih seolah tidak apa-apa tentang kesepakatan itu," balas Liam.
Frans terkekeh, alasan seperti ini pulalah yang membuat mereka tidak memiliki anggota seorang wanita. Seluruh anggota Black Venom adalah pria.
Dua pria itu kemudian bergegas masuk dengan langkah tegapnya. Saat bertemu dengan anggota yang lain, para anak buah menunduk memberi hormat, sementara Liam tetep melaju dengan tatapannya yang lurus.
Di dalam kamarnya, Rilly seketika menghentikan semua pergerakan saat melihat pintu itu akan terbuka. Kedua matanya pun semakin terbelalak.
Rilly mengumpulkan semua sisa-sisa tenaga yang dia punya, siapapun yang akan membuka pintu itu nanti Rilly tidak peduli, dia akan langsung berlari dengan kuat dan segera pergi dari ini.
Ayo Rill, kamu pasti bisa, kamu harus segera keluar dari tempat ini. Batin Rilly, bicara pada dirinya sendiri agar yakin bahwa dia bisa.
Rilly belum tau siapa yang jadi lawannya saat ini.
Dan di dalam hatinya, Rilly pun mulai menghitung maju menuju pintu itu terbuka dan dia akan memulai aksi ...
1
2
3
Klek!
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hai hai hai, sabar dulu ya untuk tau kelanjutannya wkwkwk. Selamat datang di novel author yang baru, terima kasih untuk yang sudah mampir.
Berkunjung juga di novel baru author Ratu Anu ya, kalau disini tegang, disana ceritanya ngakak ..
Judul : Sugar Aunty
by : Ntaamelia