NovelToon NovelToon
Beautiful Secret

Beautiful Secret

Status: tamat
Genre:Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Cintapertama / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: s_m

"aku nanti akan keluar dengan rahel.kamu jangan hubungi aku!."ucapan bara yang begitu santai sambil terus menatap Aira.
Aira hanya tersenyum kecut mendengar ucapan bara,sang pacar.
orang gila mana yang mau keluar sama cewek lain minta izin sama pacarnya sendiri..ya mereka pacaran tapi malah kelihatan kayak orang musuhan.entah apa yang terjadi dengan hubungan mereka
"gue pingin putus."kata Aira mantap.
bara hanya menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan.dia mendekati Aira lalu tanpa Aira duga bara mencium dahi Aira cukup lama.
"aku gak akan lama.nanti aku akan telpon kamu."bara tak menanggapi ucapan Aira lalu pergi begitu saja meninggalkan Aira.
"brengsek."umpat Aira sambil terus menahan sesak di dadanya.
tanpa Aira sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dia dari jauh.
haii gaes ini novel keduaku ya ..
novelku ini menceritakan cinta antara Aira,arbian dan bara.cinta-cinta ala anak sekolah gitu.dijamin lebih greget lagi
simak terus ya ceritanya.suwun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lima

 “Sesakit-sakitnya menyudahi suatu hubungan,lebih sakit lagi bertahan sama orang yang sering bilang kalau dia sayang tapi sikap dan effort nya gak pernah nunjukin kalau dia benar-benar sayang”

  Di tengah pelajaran berlangsung,mendadak perut Aira terasa sakit,melilit.sedari pagi memang perutnya sudah bermasalah.mungkin efek kemarin makan seblak super pedes membuat perutnya jadi sakit begini.karena udah gak tahan lagi—Aira beranjak maju ke depan meminta izin ke gurunya untuk pergi ke toilet.

  Setelah mendapatkan izin dari sang guru.Aira bergegas lari pergi ke toilet untuk menyelesaikan hajatnya yang udah di ujung banget.

 Di dalam toilet.

 Huft!

 Helaan nafas lega keluar dari mulut gadis cantik itu sembari ia mengusap perutnya, sumringah.

  Setelah selesai buang hajat,kaki jenjangnya melangkah ke wastafel untuk mencuci tangan dan sedikit merapikan penampilannya.

  Dirasa semua udah oke.Aira mengayunkan kakinya keluar toilet dan ingin balik ke kelas.

  Saat kakinya berada di ambang pintu.tiba-tiba sebuah tangan menyeretnya dengan cepat.

  SETT!

  Aira yang tak siap,tubuhnya terhuyung ke samping hampir jatuh kalau genggam tangan orang itu tak menahan bobot tubuhnya.

  Harum parfum yang sangat ia kenali menyeruak ke Indra penciumannya, sontak ia mendongak ke atas dan ..

   Deg!

 "Bara?."bisiknya lirih.

  Ya, cowok itu adalah Bara.most wanted SMA Nusantara dan tak lain—pacar rahasianya.

 "lepas!."pekik Aira,memberontak mencoba melepaskan tangannya dari genggam Bara.

  Cowok itu tetap menatap lurus kedepan,tak menanggapi pemberontakan yang dilakukan oleh ceweknya.dadanya sudah diliputi rasa amarah yang sedari tadi ia tahan karena Aira mengacuhkan dirinya.

   Sampai akhirnya mereka berhenti di gudang belakang sekolah.

  Bugh.

  Bara mendorong tubuh mungil Aira ke tembok sedikit kasar dan menghimpitnya

  "Kenapa kamu gak nemuin aku?aku udah nungguin kamu lama tadi!."Aura kemarahan terpampang jelas di wajah tampan kapten basket SMA Nusantara itu.

  Mata Aira menatap nyalang ke cowok prik itu. "siapa yang nyuruh Lo nungguin gue?."balasnya sembari menghempaskan genggam tangan Bara,kasar.

  "Aku kamu..Aira!."desis Bara gak suka mendengar Aira bicara dengan menyebut_Lo-gue

  "Siapa Lo ngatur-ngatur gue?."sentak Aira semakin muak dengan sikap cowok didepannya ini yang selalu bertindak seenaknya sendiri.

 "Aku pacar kamu kalau kamu lupa."jawab Bara datar sambil terus menatap tajam kearah cewek yang sudah 2 tahun ini menjadi kekasihnya.walaupun kekasih rahasia.

 "Mantan."tegas Aira. "kita udah putus kalau Lo lupa."balasnya tak kalah berani.

 "Kapan?aku gak pernah mengiyakan permintaan konyol kamu."Bara semakin maju mendekati Aira.

  "Gue gak butuh persetujuan dari Lo."sergap gadis itu tak perduli dengan pendapat Bara.

   Dua orang yang sama-sama keras kepala dan tak mau mengalah itu lagi adu mulut dengan argumen mereka masing-masing membuat suasana makin memanas.

   Rahang Bara mengeras.darahnya mendidih mendengar ocehan demi ocehan yang keluar dari mulut Aira yang terus melawannya.

  "Mulai berani ya kamu?."bisiknya, menyeringai tipis.

  Melihat aura seram yang di tunjukkan oleh Bara membuat Aira was-was.

  "Mau apa Lo?."tanya Aira,mulai waspada.

 Walaupun mereka sudah pacaran cukup lama tapi mereka tak melakukan kontak fisik lebih jauh.hanya sebatas gandengan tangan dan berpelukan.

 "Kamu."suara deep Bara membuat bulu kudu Aira seketika berdiri,ngeri.

  "Bangsat...nih cowok mau ngapain gue?"batinnya,tak karuan.

  Tenggorokan Aira terasa tercekat.mendadak Aira kesusahan menelan ludahnya.

  Bara mulai mendekatkan wajahnya ke Aira.kepalanya sedikit miring, tangannya memegang dagu Aira sedikit kuat dan tatapannya jelas tertuju ke bibir ranum gadis itu yang seolah tengah menggodanya.

  Aira yang mengetahui maksud tatapan Bara, reflek memalingkan wajahnya kesamping—Alhasil bibir Bara mendarat ke pipi chubby gadis itu.

  Bara mengeram tertahan kala Aira menolak berciuman dengannya.merasa terhina atas penolakan dari sang kekasih—dengan gerak cepat,Bara menekan tengkuk Aira dan...

   Cup!

   Bibirnya mencium bibir ranum Aira.tak ingin membuang kesempatan.Bara memperdalam ciumannya, melumat bibir Aira begitu brutal seakan tak ingin melepasnya.

 Aira terus memukul-mukul dada bidang Bara.karena kehabisan nafas.

  Terpaksa Bara melepas ciumannya.

  Plak!

  "Brengsek!."Umpat Aira sembari melayangkan satu tamparan keras ke cowok itu.

  Dadanya naik turun.nafasnya memburu,kesal mendapatkan perlakuan tak pantas dari Bara.bahkan sudut bibir gadis itu sedikit sobek karena ulah kebrutalan Bara yang makin membuat Aira jijik dengan cowok itu.

 "Anggap itu sebagai salam perpisahan dari gue.mulai sekarang."jedanya sedikit menarik bernafas. "Lo dan gue....End."tegasnya lalu pergi meninggalkan Bara begitu saja.

  Bara masih terdiam membeku di tempat.kesadarnya belum sepenuhnya pulih.Ia mengelus pipinya yang baru mendapatkan salam tempel dari Aira—terasa kebas dan bertambah sakit saat kata putus meluncur dari mulut gadis itu.

 "Argh... sial!."teriaknya. tangannya terkepal meninju tembok didepannya,kesal.

  Padahal tadi niatnya ingin meluruskan permasalahan mereka,tapi penolakan Aira menyulut amarahnya sehingga melakukan sesuatu yang pasti membuat hati Aira makin terluka.tindakan sembrononya membuat Aira semakin jauh darinya .

  Disisi lain,Aira berjalan dengan tergesa-gesa melewati lorong-lorong sekolahan.sembari menghapus airmatanya—mengalir deras di pipi.

  Andaikan Bara lebih peka pada perasaannya mungkin saja ciuman pertama mereka tadi akan terasa indah dan spesial.tapi Bara melakukan itu karena didasari emosi.makanya Aira menolak.dan sekarang dia merasa makin muak dengan cowok itu.

  Bara adalah cinta pertamanya sekaligus luka terdalamnya sekarang.Aira tak menyangka keputusannya menerima Bara waktu itu dan menyetujui permintaan Bara untuk tak mempublikasikan hubungan mereka malah berujung kecewa dan menimbulkan trauma di batinnya.

 Selama ini Aira mencoba mengerti dan bertahan dengan hubungan mereka yang semakin lama terasa semakin jomplang—ia merasa mencintai sendirian.

  Aira juga sudah mengikuti semua keinginan Bara.termasuk dia harus berpura-pura asing dengan Bara waktu mereka berada disekolah.dengan alasan agar mereka lebih fokus sekolah dan biar tak ada yang nge-recokin hubungan mereka.

  Tapi faktanya itu cuma sebuah alasan yang dibuat-buat oleh Bara dan mungkin saja memang Bara tak ingin hubungan mereka terexpose.

    Saat Bara dirumorkan dekat dengan cewek lain,Aira mati-matian menekan rasa cemburunya dan terus berfikir positif ke pacarnya.tapi cowok itu dengan tak pekanya dan tak tahu diri,malah membiarkan rumor itu terus berkembang tanpa berniat mengklarifikasinya ke semua orang,terutama ke pada dirinya.prik kan tuh kelakuan si Bara?

   Sampai akhirnya kemarin dengan rasa tak tahu malunya Bara meminta izin padanya bahwa dia mau jalan dengan Rahel.

   Bum!

   Disitulah titik terakhir pertahannya jebol.dan mungkin ini lah batas rasa sabarnya terhadap cowok itu.dan kemarin baginya semua sudah selesai.

   Cukup bertahan dengan hubungan yang dia rasa seakan berjuang sendiri, mencintai sendiri,dan bertahan sendiri.ditambah lagi Aira melihat dengan mata kepalanya sendiri,Bara mengajak cewek lain makan bareng didepan umum sedangkan dia kalau mau keluar bareng sama Bara aja harus menyamar dulu agar tidak ketahuan sama semua orang.

  Disepanjang pelajaran Aira tak konsentrasi sama sekali.moodnya bener-benar anjlok sekarang.otaknya sama sekali tidak bisa menerima satu pun materi yang diterangkan oleh gurunya didepan sana.

   Di tengah carut marut perasaannya terselip perasaan lega karena bisa lepas dari cowok toxic seperti Bara.cukup 2 tahun ini dia dibodohi dengan cinta palsu kapten basket itu.dan sekarang ia ingin memulai hidupnya lagi tanpa harus diribetkan dengan urusan asmara.

  Pelajaran pun telah usai Aira pun bergegas merapikan buku-bukunya,lalu ia menolehkan tubuhnya, niatnya ingin memanggil kedua temennya yang duduk dibelakang tapi ekor matanya malah bersitatap dengan mata Arbi yang ternyata juga menatap kearahnya.

 "Setidaknya kalau cip*kan jangan ditoilet."Celetukan Arbi membuat kening Aira berkerut.

 "Maksud Lo apa?."tanyanya,gak ngerti.

 "Jangan-jangan tadi Arbi liat gue dicium sama Bara lagi." bisiknya menatap curiga ke cowok itu.

  Arbi bersedekap dada dan menatap dalam ke Aira. "Lo tau maksud gue."omongan Arbian terdengar ambigu ditelinga Aira.

 "Walaupun Lo tau..kayaknya itu bukan urusan Lo deh."jawab Aira dengan nada tak suka.

   Aira tak senang dengan orang sok kenal dengannya dan seenaknya mencecarnya dengan urusan pribadi.tak ingin lagi meladeni omongan teman sekelasnya itu.ia bergegas jalan menghampiri Rea dan Amel.

 "Ayo pulang!."ajak Aira pada Rea dan Amel

 "Yuk."

  Mereka bertiga pun keluar dari kelas menuju parkiran sekolah.

  Saat mereka menuruni tangga tak sengaja mereka bertemu dengan Bara.Rea dan Amel pun tersenyum ramah menyapa Bara.

  "Mau pulang,bar."tanya Amel sembari melempar senyum manis ke arah kapten basket itu.

  Bara hanya mengangguk pelan dan balik tersenyum ramah.bola matanya melirik ke arah gadis yang berdiri di samping Amel.tapi Aira seolah acuh dengan keberadaannya dan juga menghindari kontak mata dengannya.

  "Gue duluan."pamit Bara.ekor matanya masih tertuju ke Aira tanpa disadari dua sahabat Aira.

   "ok.ati-ati ya."kompak Rea dan Amel menjawab.bagi mereka langkah banget bisa ngobrol bentar sama most wanted sekolah.

   Aira tak menanggapi apapun dan hanya diam tak ingin lagi berurusan dengan Bara yang sudah dianggapnya mantan pacar.ada untungnya juga hubungan mereka tak terekspose.saat putus gini kan gak ada yang tau juga.

  "Eh,kalian liat cowok gue gak?." tanya Queen pada Rea, Amel dan Aira yang tiba-tiba aja muncul dari depan mereka.

 "Kayaknya tadi masih dikelas."sahut Rea datar.

 Queen mengangguk pelan lalu sorot matanya melihat ke arah ketiga gadis itu. "kalau dikelas kalian gak godain Arbi kan?."tanyanya dengan nada penuh selidik.

  Mendengar pertanyaan Queen yang seperti menuduh itu membuatnya ketiganya,jengah

  "Hello...gak salah denger gue?penting gitu godain cowok Lo?."sergap Amel,muak.

  "Lo takut banget kalau cowok Lo kita-kita godain.oh...apa Lo takut Arbi tertarik sama salah satu diantara kita-kita karena udah bosen sama Lo."timpal Rea yang udah eneg sama sikap posesif parah pacar temen kelasnya itu.

  "Gue gak level ya sama kalian bertiga."balas Queen tak terima.

  Rea bersedekap dada sembari menatap tajam ke Queen. "kalau gitu jagain cowok Lo baik-baik...karena kita-kita gak bisa jamin kalo nanti Arbi bisa klepek-klepek dengan pesona kita." kompornya memanas-manasi Queen.

  Tanpa mau basa-basi lagi dengan ratu drama di depannya ini,Rea menyeret pergi kedua temannya dari sana.

  Mulut Queen setengah terbuka mendengarnya.gadis itu hanya bisa bengong melihat kepergian ketiga sekawan,yang notabene temen sekelas Arbi.bahkan Queen belum sempat melontarkan membalas pada Rea.karena mati kutu.

  "Sialan."geramnya,kesal.

  Tanpa Queen sadari,ternyata Arbi melihat drama receh yang gadis itu buat.tatapan tajam menghunus kearah gadis itu sejenak lalu membalikkan tubuhnya dan berbalik arah bergegas pergi dari sana sebelum kekasihnya itu menyadari keberadaannya.

  Bersambung.

1
Netty Netty
ceritanya bagus, tetapi urutan nya buat bingung thorr, semoga sukses sll thorr, dan sehat selalu. love you thorrr
S_M: maaf ya bikin bingung.. sebenarnya ini mau aku revisi.karena banyak yang komplen soal tata penulisannya.terima kasih sudah mampir dan beri saran..
total 1 replies
Netty Netty
bingung aku thorr🤣
Netty Netty
koq kayak nya bertele tele ceritanya
kecelakaan pun senyap aja🤭
Erni Fitriana
udah tinggal dihalalin ini mah
Erni Fitriana
iya bener..ceritanya jadi ada salto nya..ada koprolnya..ada jungkat..jungkitnya😁😁😁😁
Erni Fitriana
abang rudy polisi itu yah...
Erni Fitriana
achhh lega aku...tapi yg jadi penasaran gimana ceritanya aira maauk gedung lahi..kan ydah diluar sama arbi..trus wanita cantik ini siapa???..apa tawanan ayahnya queen juga?
Erni Fitriana
yaoin sira masih hidup..author udah ngasih clue kok diepisode sebelum nya...cuman yg gak aku ngerti..kan aira pas udah diselametin..ketemu arbi..jalan gak jauh dari arbi..kenapa tiba" ada flm gedung...trus wanita cantik itu siapa?????
Erni Fitriana
klo thor nge prank..gua sambit pake moci fari sukabumi😠😠😠😠😐
S_M: hallo Sukabumi..😁 makasih udah mampir 🙏
total 1 replies
Erni Fitriana
jngn nge prank y ty
Netty Netty
menegangkan thorrr
Erni Fitriana
lu obatin dah Roy cewek lu..jnhn kebanlasan jadi ODGJ
Netty Netty
koq kamu lucu banget sih thorr🤭🤭🤭
Erni Fitriana
uhuy ardi-aira....bara-tari next kalian akan berbucin ria....queen n keluarga selamat menikmati segala kelicikan kalian🙏🙏🙏🙏
Mira Astria
mantapp cerita buat aq mesem mesem sendiri/Facepalm//Smile//Smile//Joyful//Joyful/
S_M: mohon maaf kalau nanti banyak bahasa atau penulisan yang masih Morat Marit ya Thor..ini masih proses aku revisi
total 1 replies
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣bagus ar👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾good job
Erni Fitriana
michel kyknya baik yah..kenapa putus sama bara?
Erni Fitriana
kelicikan harus dibalas kelicikan😏
Erni Fitriana
lgi ngatur strategi nih arbi🤔🤔🤔
Erni Fitriana
libas habis arrr jngn disisain secuil pun...biar gak tuman👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!