Kisah tentang Chen Xuan, seorang praktisi legendaris yang namanya mampu meenggetarkan Benua Seniman Bela Diri, terbunuh di tangan kekasihnya. Setelah terbunuh, dia bereinkarnasi di tubuh seorang pemuda yang memiliki nama yang sama denganya.
Dengan dendam di kehidupan sebelumnya, dia kembali menapaki jalan menuju keabadian, berjanji akan membalas dendam di masa lalu, tapi ketika dia mulai berjalan dan menuju keabadian, satu-per-satu konspirasi mulai terbuka, konspirasi tentang alasan mengapa kekasihnya mengkhianatinya di kehidupan sebelumnya serta konspirasi dari kelahirannya kembali, saat itu dia menyadari bahwa alasan kelahiranya kembali tidak sederhana untuk membalas dendam, tapi ada sesuatu yang besar yang harus dia lakukan!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
×Bab 20:Pertarungan Epic!
"Kamu...Kamu berani menghina ibuku!..Aku akan bertarung denganmu!" Chen Chunsang berkata dengan marah, dia akan bergegas menuju Chen Xuan sebelum tangan seseorang menghalangi tubuhnya.
"Chen Zhi? .. Kamu berani menghentikanku!" Chen Chunsang menatap Chen Zhi yang mengalangi dirinya dengan tidak puas.
Tapi Chen Zhi mengabaikan ketidakpuasan Chen Chunsang, dia dengan tenang berkata. "Jika kamu keluar dan bertarung dengan Chen Xuan, berdasarkan kekuatanmu. Kamu akan menjadi pihak yang di rugikan."
"Jadi kamu berfikir bahwa aku akan kalah dengan sampah itu!" Chen Chunsang mendengus.
"Tidak .. " Chen Zhi menggelengkan kepalanya lalu menatap ke arah Chen Xuan. "Chen Xuan saat ini bukan lagi sampah yang sia-sia, kekuatannya tidak terduga. Dia pasti menyimpan trik di lengan bajunya dan sengaja memancing kita untuk bertarung denganya, jika kita terpancing. Kita akan masuk dalam perangkapnya!"
"Oh!" Mendengar analisa Chen Zhi, sedikit kejutan muncul di mata Chen Xuan. Faktanya Chen Xuan memang sengaja memprovokasi Chen Chunsang untuk bertarung secara terbuka denganya agar dia bisa menyingkirkannya di putaran ini, karena dengan kemampuanya sekarang. Masih dia sangat percaya diri, dia tidak 100% yakin bahwa dia bisa mengalahkan enam pengawal di sisi Chen Chunsang. Namun rencananya ini sebenarnya di lihat oleh Chen Zhi, sepertinya. Meski Chen Zhi ini memiliki bakat kultivasi yang tidak begitu baik, dengan hanya Dao Tubuh Tahap-Delapan di usia 19 tahun. Tapi kemampuanya dalam membaca sebuah rencana musuh memang cukup menakutkan.
"Kamu ada benarnya .. " Setelah mendengar perkataan Chen Zhi, Chen Chunsang menarik kembali aura-nya. Faktanya, dia juga tidak bodoh. Dia samar-samar merasakan sesuatu yang aneh, tapi dia tidak bisa berfikir banyak dan kepalanya di kuasai oleh emosi. Namun setelah mendengar penjelasan Chen Zhi, dia memutuskan untuk mengikuti.
"Jadi apa yang akan kita lakukan?" tanya Chen Chunsang.
"Untuk saat ini, kita sebaiknya fokus untuk menyelesaikan putaran dulu. Baru kemudian memikirkan rencana selanjutnya." Kata Chen Zhi.
"Apa kita akan menyerah saat ini?" Chen Chunsang merasakan keengganan di dalam hatinya, Chen Xuan baru saja menghina dirinya dan ibunya. Tapi dia hanya bisa menerima begitu saja, ini membuat Chen Chunsang sangat tidak mau.
"Hehe, siapa bilang kita menyerah?" Chen Zhi tersenyum jahat dan mata liciknya melirik keenam penjaga di samping Chen Chunsang.
Sementara itu, di cincin pertempuran. Karena kemampuan yang di perlihatkan oleh Chen Xuan sebelumnya, para peserta tidak lagi menargetnya. Mereka bahkan meningalkan Chen Xuan seorang diri dan fokus melawan peserta lainya. Chen Xuan berdiri di sana dengan tangan di belakang punggung sambil menatap pertempuran dengan malas. Chen Xuan tidak berniat bergabung dalam pertempuran, karena Chen Chunsang tidak bergerak. Dia memutuskan untuk menyimpan energi Qi-nya agar tubuhnya bisa tetap bugar di putaran selanjutnya.
Tapi, punggungnya tiba-tiba terasa dingin dan suara merobek udara terdengar dari arah belakang.
"Ingin melakukan serangan menyelinap!" Mata Chen Xuan menyipit, dia segera memiringkan kepalanya ke samping dan kepalan tangan muncul di samping wajahnya. Jarak wajah Chen Xuan dan kepalan tangan sangat tipis, bahkan Chen Xuan bisa merasakan angin yang di bawah oleh pukulan tersebut. Jika Chen Xuan terlambat sedikit saja, mungkin pukulan tersebut akan berhasil mengenai kepala belakangnya.
Chen Xuan juga tidak tinggal diam, dia segera melakukan gerakan balasan. Tubuhnya yang miring ke samping tiba-tiba berbalik dan kaki kananya melakukan putaran dari depan ke belakang, itu langsung mengincar sisi kiri wajah lawan.
Melihat perubahan gerakan tiba-tiba pada tubuh Chen Xuan dan kaki kanan yang mendekat dengan cepat, pengawal bertubuh kekar itu terkejut. Dia tidak punya waktu untuk menghindar dan hanya bisa menyilangkan kedua tanganya di depan wajah.
Bang!
"Uh!"
Kaki kanan Chen Xuan menghantam perisai tangan pengawal bertubuh kekar, pengawal bertubuh kekar terkejut matanya terbuka lebar dan tubuhnya yang kekar dan besar terpental sepuluh meter ke belakang. Kedua kakinya bergesekan dengan lantai beton, menciptakan dua garis panjang.
Pengawal bertubuh kekar semakin terkejut saat menemukan bahwa dia kehilangan rasa pada kedua lenganya dan perasaan nyeri yang sangat hebat menyebar dari tempat benturan itu terjadi.
"Sebenarnya patah?" Pengawal bertubuh kekar menatap pemuda di hadapanya dengan ngeri, itu karena dia menemukan bahwa kedua lenganya mengalami patah tulang.
Pengawal bertubuh kekar sangat jelas dengan kekuatan tubuhnya, meski dia memiliki tingkat kultivasi Dao Tubuh Tahap-Sembilan. Tapi kemampuan sebenarnya adalah kekuatan fisiknya, karena dia telah melatih tubuh fisiknya sejak kecil dengan gila dan mendapatkan fisik yang lebih kuat dari praktisi biasa. Selama di militer, dia telah banyak mengalahkan petarung di tingkat kultivasi yang sama dengan mengandalkan tubuh fisiknya. Tapi di sini, pemuda yang terlihat kurus dan lemah sebenarnya mematahkan kedua lenganya hanya dengan satu tendangan.
Tapi jika Pengawal bertubuh kekar mengetahui bahwa Chen Xuan juga melatih tubuh fisiknya menggunakan elixir hitam dan mendapatkan 300 kati tambahan kekuatan setiap terobosan, maka pengawal bertubuh kekar tidak akan memiliki pemikiran ini.
Faktanya, setelah menerobos Dao Tubuh Tahap-Sembilan. Kekuatan fisik Chen Xuan tanpa menggunakan energi Qi telah mencapai 1,000 kati atau setara dengan 600 kg. Jika di tambah dengan energi Qi Tahap-Sembilan Dao Tubuh, maka kekuatan pukulan yang di hasilkan akan mencapai 2,000 kati atau setara dengan 1,200 kg. Angka ini memang sangat menakutkan.
Sementara pengawal bertubuh kekar dalam keadaan lumpuh, Chen Xuan menunggu lawan membuat gerakan tambahan lainya dan segera melari menuju pengawal bertubuh kekar.
"Cepat, bantu aku!" Melihat Chen Xuan yang mendekat, pengawal bertubuh kekar berseru dengan wajah panik ke arah enam rekanya yang lain.
Pengawal bertubuh kurus yang jaraknya lebih dekat segera melesat ke depan, kecepatannya sangat menganggumkan dan hanya dalam waktu singkat, dia telah berada di depan Chen Xuan. Belati dingin keluar dari pinggangnya kemudian menebasnya ke depan.
Chen Xuan segera melakukan pemberhentian mendadak, melihat belati dingin yang bersinar dingin ke arahnya. Dia dengan cepat melengkungkan punggung ke belakang hingga menyerupai busur panah.
Whos!
Belatih dingin mengiris udara, itu sangat dekat dengan wajah Chen Xuan. Bahkan pada bilah belati, jika di lakukan dalam gerakan lambat, orang masih bisa melihat wajah Chen Xuan terpantul di sana.
Mata pengawal bertubuh kurus menunjukan terkejut, dia tidak menyangka bahwa dalam waktu yang begitu singkat. Chen Xuan masih bisa menghindari seranganya, tapi pengawal bertubuh kurus adalah ahli dalam bermain pisau dan kemampuan utamanya adalah kecepatan.
Setelah serangan pertama tidak berhasil, pengawal bertubuh kurus segera melancarkan serangan kedua. Kali ini pisau yang berada di tangan kananya tiba-tiba di pindahkan ke tangan kirinya, menciptakan ilusi gerakan yang membingungkan dan orang-orang yang melihat gerakan tersebut akan kesulitan untuk mengetahui tangan mana yang akan di gunakan untuk menyerang.
Jika itu orang lain, trik seperti itu mungkin akan berhasil. Tapi di hadapan Chen Xuan yang memiliki pengalaman pertempuran yang kaya dan insting yang di perkuat oleh jiwanya, dia dengan mudah melihat melalui trik gerakan pengawal bertubuh kurus dan hanya berdiri di sana dengan senyum mengejek.
Pengawal bertubuh kurus melihat bahwa Chen Xuan terdiam dan berfikir bahwa Chen Xuan kesulitan untuk melihat gerakanya, jadi dia tersenyum jahat dan segera menebas ke arah perut bagian bawah Chen Xuan.
"Nak, pergi dan mati!" Seru pengawal bertubuh kurus dengan kejam.
"Cih, trik kecil seperti ini juga ingin melukaiku!" Chen Xuan mencibir dan tangan kananya tiba-tiba bergerak ke depan, itu langsung menangkap pergelangan tangan pengawal bertubuh kurus.
"Kamu ... " Pengawal bertubuh kurus merasakan jantungnya berdetak kencang, dia merasakan sakit pada pergelangan tanganya.
"Pergi!" Chen Xuan mengangkat kaki kananya dan mengirim pengawal bertubuh kurus terbang dua puluh meter di udara dan mendarat dengan keras di luar cincin pertempuran.
"Ugh!" Pengawal bertubuh kurus meludahkan seteguk darah segar sebelum akhirnya kehilangan kesadaran.