NovelToon NovelToon
Antara Hijrah & Dosa

Antara Hijrah & Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Anak Haram Sang Istri / PSK / Tukar Pasangan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: DityaR

Semua telah terjadi, imanku rasanya telah kubuang jauh. Berganti Nafsu syahwat yang selama ini selalu kupendam dalam-dalam.

Apakah ini benar-benar keinginanku atau akibat dari sesuatu yang diminumkan paksa kepadaku oleh pria-pria itu tadi.

Aku tidak tahu dan tidak ingin tahu.

Satu yang pasti, aku semakin menikmati semua ini atas kesadaranku sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DityaR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Big Boss Telah Pergi

Sepeninggal Boss Gang Motor itu, aku tertegun memandangi semua lelaki di ruangan ini melucuti seluruh pakaiannya hingga telanj4ng. Kulihat rata-rata di sekujur tubuh mereka memiliki tattoo. Sebagian besar di bagian dad4 dan tangan mereka. Hanya si kurus mirip pecandu narkotik4 saja yang tidak bertatoo, namun bibir serta lid4hnya bertindik.

Aku menatap ngeri ke arah batang pensil mereka semua yang telah mengacung tegak memandangiku. Diam-diam darahku rasanya mendidih tidak tahan mereka mengerubungiku seperti beberapa saat lalu.

Membayangkan mereka memasuki tubuhku dan menikmati setiap lub4ng di tubvhku, sudah cukup membuatku kembali bersyahwat hingga kemalu4nku berlendir kembali.

“Udah ga ada Boss nih, kita bebas nyuruh dia macem-macem. Hehehe...” kata si lelaki bertatoo banteng.

“Jangan lupa pakai kerudung dan cadar lu lagi. Jalan ke kita sambil merangkak,” imbuh bagong.

“Hahahha.. bagus itu...” kata salah satu dari mereka.

Aku pun segera memungut cadar dan juga kerudungku. Lalu kukenakan serapi mungkin karena memang kondisi rambutku saat ini masih basah. Setelah memastikan kerudung dan cadarku terpasang sempurna tanpa keluar rambut sehelai pun. Aku kemudian menurunkan tubuhku dan menvngging di hadapan mereka.

Aku mulai berjalan merangkak perlahan dan menahan malu.

Aku yang sudah dilanda nafsv bir4hi yang amat sangat langsung mendatangi mereka dengan berjalan merangkak. Walaupun ini memalukan, tapi aku rela melakukannya. Mereka menertawai kelakuanku yang sangat memalukan itu.

Demi sebuah bat4ng kejantanan lelaki, aku rela melakukan perintah mereka yang begitu merendahkanku. Dengan perlahan aku terus merangkak mendatangi mereka. Menyerahkan diriku sepenuhnya kepada mereka untuk dinikmati ramai-ramai.

“Gila emang khasiat obatnya bikin ukhti cadaran jadi kayak gini. Hahahah... Sini cium kont*l gue,” kata pemuda tadi sambil ia berikan pensilnya kepadaku agar bisa aku civm.

Aku pun berlutut di hadapan lelaki itu, kumasukkan batang pensilnya ke dalam kain cadarku dan langsung kukecup bat4ng yang hitam itu. Kucivmi beberapa kali kepala pensilnya yang warnanya sedikit pucat itu sebelum aku basuh garis lubang pip1snya dengan ujung lid4hku.

Kurasakan tubuh lelaki itu sedikit bergetar saat kubasuh lubang pip1snya dengan lid4hku.

Kemudian kecupanku bergerak mengitari batang pensilnya. Kukecupi perlahan dan merata ke seluruh bagiannya. Terkadang aku jil4t juga urat-urat yang keriting mengelilingi bat4ng yang hitam. Kupastikan semua bagiannya sudah terkena cium4n serta jil4tanku hingga seluruh bagian pensilnya tampak mengkilap.

Setelah puas mencivminya, barulah kumasukkan perlahan batang kemalu4n yang keras itu ke dalam mulutku. Mulai kugerakkan bibirku maju mundur menghisap pensilnya. Awalnya perlahan, tetapi lama-lama kepalaku bergerak dengan demi menikmati gagang kenc1ng itu.

Lelaki itu mendesah menikmatinya. Ia jambak kerudungku yang masih basah dan mulai menyod*kkan pensilnya ke mulutku dengan gerakan cepat.

Spontan aku kelabakan mulutku tiba-tiba dihajar seperti itu. Aku mencoba bertahan, membiarkan ia menyetubvhi bibirku dengan bat4ngnya.

Setelah puas menghajar mulutku, ia mulai lepas jambakan pada kerudungku dan membiarkanku mengulvlum pensilnya sesukaku.

Kukvlum bat4ng lelaki itu dengan penuh nafsv dan kenikmatan, tanpa rasa jijik sedikit pun kemalu4n hitam berbulu lebat itu. Bahkan aku tak ragu mencicipi buah zak4rnya yang berkerut dengan urat di tengahnya itu. Kujil4ti hingga bagian bulat pada kemalu4nnya itu basah oleh jilat4n lid4hku.

“Ssshhh.. Anj1ng nikmat bener...” ujar lelaki itu sambil tiba-tiba memutar tubuhnya dan membuka pant4tnya di hadapanku.

Aku menelan ludah sambil berpikir apakah benar aku harus melakukannya. Bagaimana rasanya menjilat lubang dubvr pria yang kelihatannya jorok dan tidak terawat ini. Rasanya ini terlalu menjijikkan buatku. Tetapi belum sempat aku menolaknya, tiba-tiba seseorang mendorong kepalaku dan langsung tepat mengenai lubang dubvrnya.

“Ayo jil4t tunggu apa lagi. Masih banyak yang antri nih!” ujar lelaki yang mendorong kepalaku dan menempelkan kepalaku di pant4t temannya.

“Iya saya lakukan.. Sabar.. Aaaahhhh...” desahku saat seseorang mencubit put1nk susvku.

Aku kemudian mulai menyibak kain cadarku kebelakang agar bibirku leluasa menjil4ti lubang dubvr pria itu. Meskipun aku awalnya ragu, tetapi entah mengapa ada dorongan dari dalam hatiku untuk melakukannya.

Setelah menguatkan keputusanku, aku mulai mencium lubang dubvr lelaki itu dengan bibirku.

Awalnya aku hanya mengeluarkan ujung lid4hku sedikit dan kusentuhkan ke lubang pembuangannya. Setelah aku rasakan aman, aku mulai mengeluarkan lid4hku lebih banyak lagi dan mulai kusapu dengan lid4hku. Kusadari lubang anvs lelaki yang berdiri membelakangiku saat ini sampai berkedut-kedut saat kujil4t.

Makin lama entah mengapa aku semakin tertantang untuk memasrahkan mulutku membersihkan lubang anvsnya dengan jil4tan nakalku. Bahkan tanganku mulai berani membuka semakin lebar lubang dubvrnya.

 Aku tidak peduli lagi dengan rasanya, aku hanya berusaha menikmati ini semua dan mereka puas dengan pelayananku.

Beberapa anggota gang motor juga sepertinya meminta hal yang sama kepadaku. Mereka mulai membuka belahan pant4tnya dan memamerkannya di hadapanku seolah memintaku menjil4t lubang anvs mereka bergiliran.

Aku yang paham keinginan mereka mulai menyapu salah satu lubang pant4t entah milik siapa. Mulutku mulai sibuk karena harus menoleh ke kiri dan ke kanan menjil4ti mereka secara acak.

Lidahku semakin terasa kecut terkena lendir-lendir yang ada. Dengan cepat aku silih berganti “membersihkan” lubang-lubang pembuangan para gang motor. Rasanya lid4hku malah mati rasa karena sudah terbiasa menjilati bagian paling kotor dari tubuh mereka.

“Aaahhh Anjirrr....” ujar seorang lelaki yang saat ini sedang kujilati lubang anvsnya.

Aku tidak bersuara karena aku masih sibuk memuaskan mereka. Mulutku masih begitu sibuk hingga terpaksa aku tidak menggubris pertanyaannya. Sayangnya, pemuda itu terlihat kesal karena aku cuek pada pertanyaannya.

“Jawab Lont3!! Lu suka??” ujarnya sambil menjambak rambutku hingga wajahku menatap kearah matanya yang berwarna merah, sepertinya dia sedang mabvk.

“Iyaa Sukaaaa.. Aaaahhhhh...” desahku kesakitan karena ia menjamb4kku dengan kasar.

“Gitu dong. Kalau orang tanya dijawab...” katanya sambil mempersilakan temannya yang lain.

Saat sedang asyik menjil4t, tiba-tiba dari belakang kurasakan seseorang menyiram bongkahan pant4tku dengan air. Seseorang lainnya juga kurasakan mulai membuka belahan pantatku yang saat ini sedang menungging. Kurasakan air itu begitu dingin mengenai lubang pembuang4nku.

Aku pun menoleh kebelakang. Betapa terkejutnya aku melihat rupanya pant4tku sedang disiram sebotol b1r dingin.

Kakiku kemudian diminta mereka agar lebih mengangk4ng dan aku pun menurutinya. Kupasrahkan pant4tku disiram air haram itu, karena memang sensasi dinginnya cukup membuatku semakin terangs4ng.

“Aaaaahhh Geliiiii...” pekikku saat kurasakan sebuah jilat4n mendarat pada lub4ng dubvrku.

“Anjir sedep bener lubang bidadari surga. Hahahaha..” ujar seseorang dari belakang.

Aku tidak tahu siapa yang sudah menjilat lub4ng anvsku, karena aku sendiri sedang sibuk menjilati lubang anvs rekan mereka.

Suasana semakin menggila, kurasakan mereka mulai bergantian menjilati lubang anvsku dan sesekali mereka menuangkan bir ke dalam vagin4ku.

1
Botlě
lanjut kk
Heri Wibowo
luar biasa, Seperti tidak ada habis-habisnya tenaga Ariefna.
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Botlě
keren
Heri Wibowo
Ariefna telah bermetamorfosa 180 derajat dari wanita Salehah menjadi perempuan rusak serusak-krusaknya dalam satu malam.
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
KLO tau bakalan bgni gak usah kamu anter Farida,,sedang Farida SDH tidur anteng dan nyenyak
Heri Wibowo
loh kok lain Jawabnya, diraba-raba nggak mendesah mendesah lagi Na.
Heri Wibowo
lanjut Thor, mau tahu endingnya seperti apa.
Heri Wibowo
memang sungguh mengerikan dampak obat perangsangnya
Heri Wibowo
sungguh tidak manusiawi di luar akal sehat
Yuliana Purnomo
gak sampe hati aku bacanya 😢
Yuliana Purnomo
MasyaAllaah 😢
Yuliana Purnomo
benar 2 gaknada tanda-tanda pertolongan bakal datang
Yuliana Purnomo
heehhhh deg degan aku,, gimana nasib mu,,,mb
Yuliana Purnomo
ya Allah 😢,,, semoga ada pertolongan untuk hamba Mu,,ya Rabb
Yuliana Purnomo
MasyaAllaah,,lah rumah' nya Farida jauh gitu mana malam malam lagi,,,KOG gak mikir juga minta dianterin,,yg nganterin juga kasian mana cuaca gak mendukung,,jalanan gelap lagi,,ngeri ngeri juga ngebayangin
Heri Wibowo
sungguh menyedihkan nasibmu Ariefna.
Heri Wibowo
kok jadi gila begitu kamu Na.
Heri Wibowo
lanjut bos.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!