NovelToon NovelToon
Ijinkan Aku Menjauh Sersan!

Ijinkan Aku Menjauh Sersan!

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara
Popularitas:30.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Pernikahannya dengan Serka Dilmar Prasetya baru saja seminggu yang lalu digelar. Namun, sikap suaminya justru terasa dingin.

Vanya menduga, semua hanya karena Satgas. Kali ini suaminya harus menjalankan Satgas ke wilayah perbatasan Papua dan Timor Leste, setelah beberapa bulan yang lalu ia baru saja kembali dari Kongo.

"Van, apakah kamu tidak tahu kalau suami kamu rela menerima Satgas kembali hanya demi seorang mantan kekasih?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Status WA Vanya "Kangen"

    Jauh di ujung paling timur Indonesia, Dilmar dan kawan-kawan sedang berjaga dengan senjata di tangannya. Gangguan keamanan di daerah perbatasan ini kadang muncul tiba-tiba. Ada sekelompok bersenjata dari negara tetangga yang selalu mengacau keamanan di daerah perbatasan. Mereka selain merusak infrastruktur, juga mencuri hasil pertanian penduduk setempat yang kebetulan menanami tanahnya dengan berbagai kebutuhan pokok, diantaranya jagung, singkong, sagu, ataupun pisang.

     Pencurian itu dipersenjatai senjata yang mana bisa mengancam keselamatan penduduk setempat dan menakut-nakuti. Oleh sebab itu, para personil TNI disiagakan di wilayah itu untuk berjaga-jaga agar pengacau keamanan bisa dicegah dan diusir kembali ke wilayah negaranya.

     "Ijin Danru, sebelah timur aman terkendali. Semua personil siap siaga," lapor salah satu anggota yang merupakan anak buah Dilmar.

     "Laporan diterima."

     Setelah menerima laporan, Dilmar bergegas menuju pos untuk memberikan laporan pada anggota lain yang berjaga di pos wilayah lainnya.

     Siang berganti senja, di ufuk barat semburat cahaya jingga menyemburkan cahaya keemasan menandakan malam akan segera ditapaki.

     Dilmar dan anggota lain yang satu regu menyudahi penjagaan di siang hari. Dan mereka akan digantikan oleh anggota lain yang akan berjaga dari jam enam senja sampai tiba pagi. Begitu dan begitu setiap hari.

     Dilmar menuju markas untuk memberikan laporan tentang situasi dan keadaan di pos penjagaan dan wilayah sekitarnya hari ini kepada seorang Danton. Setelah melapor dan menyerahkan tugas pada anggota lain yang berjaga malam, Dilmar bergegas meninggalkan markas dan menuju barak.

     Tiba di barak, sudah ada beberapa rekan lainnya di dalam, yang sama-sama akan melepas lelah seharian selama berjaga tadi siang. Ada yang segera menuju pemandian, ada yang berbaring, ada juga yang memasak karena hari ini kebetulan jadwalnya memasak, bahkan ada yang segera meraih Hp nya untuk sekedar menghubungi sanak keluarganya.

     Namun sayang, beberapa orang ada yang langsung bisa menghubungi sanak keluarganya ada pula yang tidak bisa sama sekali karena terkendala sinyal di Hp nya. Tak ayal mereka bersungut marah pada Hp nya sendiri. Kalau tidak dibutuhkan lagi, rasanya Hp itu ingin dilemparkan saja karena merasa tidak membantunya dalam menyampaikan rindu pada keluarga.

     "Sialan, Hp ku lemah syahwat," rutuk salah satu rekan satu regu Dilmar kepada teman yang lainnya. Kadang ucapannya menjadi bahan tertawaan karena merasa lucu.

     "Kau pergilah ke desa sebelah itu, bertelponan di sana sambil teriak-teriak pun boleh," balas teman satunya lagi diiringi tawa. Mereka saling bercanda dan menggoda kalau sudah berada di dalam barak.

     "Atau kau pergilah ke mess para Suster itu. Bilang numpang buang hajat, kau duduk di atas toilet lalu menghubungi keluarga kau di kampung. Di sana selain sinyalnya banyak, sinyal cinta pun bisa kau dapat. Semua Susternya masih sendiri," balas yang lain tidak kalah heboh dari candaan rekan yang pertama.

     "Tapi khusus yang masih bujangan, yang sudah beristri atau pengantin baru, dilarang mendekat," seloroh yang lainnya lagi seraya mengalihkan tatap pada Dilmar. Semua rekan di sana sudah tahu kalau Dilmar dekat dengan salah satu Suster di sana. Tapi Dilmar hanya berkilah, kalau kedekatannya dengan salah satu Suster hanyalah sebatas rekan kerja sama.

     "Suster Sela, jangan godain abang, abang sudah berpunya, hahaha ...." sindir Roby rekan satu leting yang paling berani menyindir Dilmar langsung.

     Dilmar yang tengah membaringkan tubuhnya karena lelah bangkit lalu menatap tajam ke arah Roby. Roby hanya tertawa-tawa cengengesan saat mata tajam Dilmar mengarah padanya.

     Roby menghampiri, lalu ikut berbaring di dipan besi milik Dilmar yang hanya cukup untuk satu orang. "Sialan kau," umpat Dilmar. Alih-alih marah, ia justru menggeser tubuhnya memberi ruang untuk Roby.

     Mereka berbaring berhimpitan, kadang tangan Roby memeluk iseng di perut Dilmar. Dilmar langsung menepis tangan Roby yang kekar dan kasar sama seperti tangan miliknya.

     "Sialan kau, Pot. Aku ini masih normal dan waras." Dilmar merutuk lalu bangkit dan duduk di tepi dipan besinya. Dia merasa terganggu dengan teman satu leting yang jailnya minta ampun.

     "Dil, kamu tidak hubungi istri barumu, maksudku istri yang baru kamu nikahi? Kasihan sekali, baru saja menikah kalian sudah berjauhan. Tapi, kalian pasti sudah melakukan gencatan senjata bukan? Kalau belum, akan jadi angan-angan yang menyiksa di dalam otakmu," goda Roby lagi belum beranjak dari dipan Dilmar.

     "Jangan menanyakan masalah privasi, Pot. Aku belum bisa hubungi lagi keluargaku. Kamu tahu sendiri, di dalam barak ini aku sama sekali tidak bisa menghubungi keluargaku," alasan Dilmar.

     "Istrimu, kan?" Roby meyakinkan.

     "Iyalah, siapa lagi?" dengus Dilmar.

     "Karena mantan atau sinyal sebenarnya, Pot?" singgung Roby lagi semakin tidak terkendali.

     "Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Suster Sela. Kami kembali dekat hanya karena kami bertugas di tempat yang sama. Jadi, tolonglah, Pot, jangan buat gosip yang tidak-tidak," peringat Dilmar seraya bangkit menuju dapur untuk membuat secangkir kopi.

     Roby tertawa kecut, melihat fakta yang di hadapi kawan satu letingnya saat ini. Dilmar kembali menghampiri Roby dan duduk di dipan yang masih dibaringi Roby.

     "Nanti kita ke bukit, di sana ada tower. Kamu bisa hubungi istri kamu. Tapi ingat, jangan bawa Suster Sela, bisa berabe. Dia bisa cemburu melihat kamu menghubungi istrimu," ujar Roby sembari bangkit meninggalkan Dilmar yang kini sedang menikmati kopinya.

     Dilmar mendesah setelah Roby pergi. Dadanya selalu saja berdegup apabila Roby sudah menyinggung soal Sela, mantan kekasihnya yang dulu meninggalkannya demi kuliah ke luar kota. Dan kini, tiba-tiba Dilmar dihadapkan kembali dengan mantan kekasihnya itu, di tempat tugas yang sama dengan misi yang sama juga.

     Demi membuang resah, Dilmar meraih Hp nya. Kemudian ia membuka aplikasi WA. Dilmar menscroll perlahan riwayat chat yang sudah terpampang di hadapannya. Bunyi tang tung tiba-tiba terdengar, sinyal sedang bagus sehingga pesan WA dari beberapa kawan leting maupun adik leting serentak masuk.

     Sat per satu ia membaca pesan WA itu. Dari semua pesan WA yang masuk, tidak ada sama sekali dari Vanya atau keluarganya. Karena Dilmar sudah mewanti-wanti supaya keluarganya ataupun Vanya tidak menghubunginya duluan.

     Dilmar mengarahkan jarinya ke kontak WA Vanya yang ternyata sedang on. Batinnya bertanya, sedang apa perempuan yang sudah berstatus istrinya itu saat ini.

     Dilmar menatap kontak Vanya dengan foto profil foto pengantin mereka. Tiba-tiba Vanya baru saja membuat status, sebuah jari manis tangannya yang tersemat cincin pernikahan terpajang di sana. Disusul status yang kedua sebuah ucapan dan doa.

     "Semoga selalu sehat serta dalam lindungan yang maha Kuasa. I Love Abang. Kangen," tulisnya diakhiri kata kangen. Hati Dilmar tersentuh, tapi entah kenapa dia begitu berat untuk menghubungi Vanya padahal saat ini sinyal sedang lumayan bagus.

     Kemudian mata Dilmar fokus pada chatan di kontak Vanya, terlihat di sana Vanya sedang mengetik, dan sepertinya Vanya sedang akan mengirimkan pesan untuk Dilmar. Pesan apa yang akan Vanya kirim untuk Dilmar?

1
Ryan Jacob
semangat Thor
Nasir: Terimakasih byk Kak....
total 1 replies
Dedek Imutz
Luar biasa
Nasir: Terimakasih byk Kak...
total 1 replies
Arieee
dilmar😡😡😡😡😡👊👊👊👊👊👊👊👊👊dia yang mulai diang yang curiga gak waras emang
Rubyred
aduh....maling teriak maling....
You're Baby_VW
dilmar playing victim kali
dah syukur ga tinggalin vanya marrrr
Rubyred
hai....dilmar kamu cemburukan vanya sedangkan kamu hello....gimana kamu sama sela.....rasakanlah...
begitu juga sama vanya karmakan kamunya
Lita Pujiastuti
Semoga Sidik Zamzani itu mengejar Vanya habis²an ....Biar tersiksa habis2an juga tuh perasaan Dilmar....
Mrs.Riozelino Fernandez
😅😅😅😅😅😅
Mrs.Riozelino Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nikmati bg Dilmar...
Mrs.Riozelino Fernandez
gak gampang mengembalikan kaca yang udah retak Dilmar...hati wanita apalagi istri itu rapuh,sekali dia mencintai akan ia jaga seumur hidup,sekali ia tersakiti akan ia ingat selamanya...kamu katanya cinta tapi khilaf ,itu cinta atau nafsu?? kamu berkhianat tapi minta maafnya gak tulus kapok karena di bogem bapakmu,klo bapakmu gak nge hajar berarti selingkuh lanjut ya...😒😒😒
Nasir: 😆😆😆😆😆😆
total 1 replies
Nining Sariningsih
baru tahu kan rasa nya gimana sakit nya bila orang yang kita cinta ada yang naksir apa lagi level nya beda jauh kasihan lu dilmar,,,mudah2an tobatnya bukan tobat sambel,,,,😆😆😆
Nasir: Terimakasih Kak, sudah hadir.
total 1 replies
Anna
hahhhahaa
Nadine Zahra
modus
Nasir: 😆😆😆😆😆
Lita Pujiastuti: tuull...😄😄
total 2 replies
Lita Pujiastuti
tak tunggu up nya mbak Hasna....gk pake lama lhooo ..😊
Lita Pujiastuti: sisap ..i'm wait ..😊🙏
Nasir: Nanti siang ya.
total 2 replies
Lita Pujiastuti
Bakalan terjadi sesuatu nih ...😄😄
Nasir: Hehe...
total 1 replies
Lita Pujiastuti
lihat Dilmar begitu lemah dan menyesal, jadi ikutan gak tega.....
Ariyanti
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗒𝖺 𝗄𝖺.. 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍
Ariyanti: sᗩᘻᗩ2 ᖽᐸᗩ
Nasir: Mksh Kak...
total 2 replies
Nadine Zahra
aq jadi vanya sdh aq tinggal, 1x berkhianat pst suatu saat berkhianat lagi. karena nama berkhianat itu tdk bisa sembuh🙏, klu g bisa cerai ya sdh digantung sj nantikan laki2nya sendiri yg menceraikan klu mau nikah lagi
Mrs.Riozelino Fernandez: Aneh aja si Dilmar ini,dia yang main gila CLBK ketahuan dia pula yang marah ma biniknya...🤦🏻‍♀️
total 1 replies
Putri Hardhita Kasih
buang laut.
Lita Pujiastuti
Diamnya Dilmar ini maksudnya apa ya...
nyesel atau marah sama Vanya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!