Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !
Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.
Akankah cinta mereka akan bersatu ?
Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cantik sih ! Tapi masih perawan gak ?!
Sejak kejadian sore itu di taman belakang,Jeje masih mendiamkan Xander. Gadis itu enggan berbicara kepada Xander,jangan berbicara menatapnya saja sepertinya sangat malas.
"Itu semua salah Daddy,wanita itu paling sensitif jika dikatakan gendut atau jelek" Ucap Raya mencibir Daddynya sambil mamakan sarapannya.
Sepertinya percuma Xander curhat dengan anaknya,bukannya memberi saran tapi putrinya malah mencibirnya.
"Sekarang nikmatilah kesengsaraanmu,Dad ! Karena kau tahu sendiri bukan jika Jeje sudah marah itu akan lama baiknya" Ucap Raya,bukannya menakut-nakuti tapi itulah kenyataanya. Dia bahkan sudah merasakan di diamkan Jeje hampir sebulan lebih karena kesalahannya beberapa waktu lalu.
"Hah,sepertinya percuma berbicara dengan mu" Xander mendesah kesal. Bahkan ia tidak berselera memakan sarapannya.
"Iyuhhhh,Sejak Kapan Daddy jadi melow begini ?" Terdengar mengolok. " Jika Daddy ingin mendapatkan maaf maka bujuklah Calon mamiku itu". Raya menasehati.
"Caranya bagaimana ? Kau tahu sendirikan Jika Daddymu ini pria yang kaku" Ucap Xander mengakuinya,membuat Raya terkekeh geli.
"Baik,baik akan aku kasih tahu tapi ini semua tidak gratis" Ucap Raya sambil menengadahkan tangannya.
"Ck,dasar mata duitan" Demi Jeje,Xander mengambil semua uang tunai yang ada di dompetnya.
"Nah,gini dong. Kan enak hehehee" Ucap Raya sambil mengipaskan segepok uang di depan wajahnya.
"Kau sudah merampok Daddy mu ! Jadi awas saja jika caramu itu tidak berhasil" Ancam Xander.
"Oke,oke Caranya mudah sekali. Jeje itu paling suka berbau romantis dan juga Bunga Lily". Xander menaikan sebelah alisnya karena masih mencerna semua ucapan Raya.
"Daddy masih belum paham" Ucap Xander,karena selama hidupnya tidak pernah memperlakukan wanita dengan romantis atau memberikan bunga.
Benar-benar Pria kaku !.
Raya meringis dibuatnya karena Daddy benar-benar kolot. "Ajak Jeje Candylight Dinner atau mengajaknya ketempat yang romantis,gitu aja harus diajarin" Gerutu Raya,lalu beranjak dari duduknya.
"Hei,mau kemana?" Teriak Xander saat Raya berlalu begitu saja.
"Dasar Raya. Tempat Romantis?" Otak pintar Xander berpikir keras.
Sedangkan Di sisi lain Oma Airin akan mengajak Jeje untuk Fitting baju pengantin,karena pernikahannya sudah tinggal beberapa hari lagi.
"Oma,tapi Jeje hari ini ada kelas" ucap Jeje,sambil menyisir rambutnya.
"Oma sudah menghubungi pihak kampus jika kau akan mengambil Cuti selama satu bulan penuh" ucap Oma Airin membuat Jeje terbelalak karena terkejut.
"Tapi untuk apa ? Terus kenapa Oma tidak bilang dulu" Protes Jeje.
"Tentu saja untuk bulan madu dan untuk apa bilang ? Kalau bilang pasti kau tidak setuju !" Memang benar apa yang dikatakan Oma Airin,dirinya tidak akan setuju.
"Tapi kan Oma -".
"Dilarang Protes ! Aku ingin segera melihat cicitku sebelum ajal menjemputku" Ucap Oma membuat Jeje bungkam dan tidak sanggup untuk melanjutkan kata-katanya tadi yang sempat terpotong.
"Ayo kita berangakat !" Oma Airin menarik tangan Jeje dan keluar dari kamar Calon menantunya itu.
Xander menatap Jeje yang tampil sangat cantik sampai tidak berkedip tapi yang di tatap memalingkan wajahnya. Oma yang melihat interaksi keduanya pun tak ingin ambil pusing.
"Ayo berangkat ! Jangan pada bengong" Oma Airin melenggang pergi dan berbicara sedikit keras lalu memasuki mobil yang sudah terparkir di halaman rumah.
"Kamu Cantik" Bisik Xander saat Jeje melewatinnya.
"Cih,bukannya aku jelek" Ucap Jeje Ketus tanpa menoleh sedikit pun. Uh,masih marah kan !.
Jeje segera berlalu dan Xander mengikutinya dari belakang sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Kehadiran Jeje berhasil memporak pondakan hati Hot Daddy itu. Jika dulu ia selalu cuek dan dingin terhadap wanita bahkan banyak wanita yang rela bertekuk lutut demi mendapatkan senyumannya.
Tapi kini keadaanya terbalik, dirinyalah yang bertekuk lutut kepada Jeje gadis belia dengan segala pesonannya. Apakah ini karma ? Atau kebucinan yang hakiki ? Entahlah Othor juga bingung.😆
Xander menggerutu kesal karena ia merasa menjadi sopir. Bagaimana tidak? Jeje dengan teganya duduk di belakang bersama Oma Airin.
"Kau itu cerewet sekali seperti perempuan ! Fokus sajalah menyetir agar kita sampai tujuan dengan selamat" Kesal Oma Airin menanggapi Xander yang terus menggerutu.
Hanya membutuhkan waktu dua puluh menit mereka sampai ditempat tujuan yaitu Butik ternama,hanya orang mempunyai kantong tebal saja yang mempu membeli baju disana.
Mereka bertiga masuk beriringan,Xander membukakkan pintu masuk yang terbuat dari kaca itu untuk para permaisurinya.
"Nyonya,eike udah nunggu dari tadi" Sambut pria gemulai pemilik butik itu dan Oma Airin tersenyum menanggapinya.
"Wah,Oppa Xander makin uh aja sih" Ucapnya sambil memegang tangan Xander yang berotot. Xander yang di pegang pun mengeluarkan tatapan mautnya membuat Pria gemulai itu menciut.
Sedangkan Jeje menahan tawanya.
"Ih,ini calonnya ya? Cantik tapi masih cantikan aku" Ucapnya sambil mengibaskan rambut cepaknya. Membuat Semua yang ada disana menggelengkan kepalanya.
"Enggak usah banyak omong,mana baju penganti yang aku pesan" Tanya Oma.
"Oh,sebentar Nyonya. Mari sini ikut eike" Ucap Pria gemulai berjalan menuju ke sofa yang di khususkan untuk pelanggan VIP.
"Mari silahkan duduk dulu" Ucap pria gemulai itu, kemudian tak berselang lama salah satu Asisstennya membawa baju pengantin yang sudah di pesanksn oleh Oma Airin.
"Aku mau coba tuxedo dulu,Honey. Karena sebentar lagi aku mau metting sama klien" Ucap Xander sambil menatap Wajah Cantik Jeje.
"Terserahh!" Jawaban singkat dan sangat menyebalkan.
Xander mencoba tetap tenang padahal hatinya sangat dongkol,kemudian ia memakai menuju ruang ganti untuk mencoba tuxedonya itu.
" Wah,ada nyonya Airin. Selamat pagi kenalkan ini putriku,Nyonya" Ucap Wanita paruh baya dengan tidak malunya langsung duduk di hadapan mereka.
"Hallo nyonya. Perkenalkan saya Winda" Ucap wanita itu mengulurkan tangannya,Oma Airin dan Jeje menyambutnya dengan baik.
"Nyonya Airin,lihatlah Winda putriku cantik kan? Selain cantik dia juga model terkenal lho".
Oma Airin menatap jengah kedua orang itu karena sudah tau arah pembicaraanya.
"Winda cantik dan berbakat pasti cocok banget buat Tuan Xander" Ucapnya tidak tahu malu,sedangkan wanita yang bernama winda tersenyum manis.
Mendengar Calon suaminya disebut Jeje sedikit geram ingin rasanya menyumpal kedua mulut wanita itu.
"Kamu tidak lihat gadis disebelahku? Dia adalah calon istri Xander" Ucap Oma Airin memperkenalkan Jeje.
Kedua wanita itu menatap Jeje dengan sinis,walaupun dalam hati mereka mengakui bahwa Jeje cantik.
"Apa ini tidak salah nyonya? Gadis ini masih belia pasti nyonya bercanda kan?". Ucapnya tidak percaya.
"Lihatlah Winda lebih dari segalanya,udah cantik dan multitalenta" Ucapnya lagi membanggakan putrinya.
Oma Airin melihat penampilan Winda itu dengan teliti kemudian Oma Airin tersenyum sinis.
"Cantik sih ! Tapi masih perawan gak ?"
Hempaskan para bibit Pelakor Je,semangattt😁😁
Jangan lupa like,komentar,vote dan bunganya ya🌹🌹🌹🌹🌹😘😘