Prolog

Hari pernikahan adalah hari yang dimana di tunggu-tunggu oleh semua sepasang insan yang akan melakukan ikrar janji suci. Begitulah yang di rasakan oleh Viora, hari yang ia nanti-nanti selama ini telah datang dan sebentar lagi ia akan melepas status lajang nya bersama lelaki yang sangat di cintainya.

Namun siapa sangka, hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari kebahagiaan nya seketika berubah menjadi hari kematian nya, hari dimana ia menghembuskan nafas terakhirnya. Bahkan ruangan yang sudah di dekorasi dengan indah dan cantik pun kini menjadi saksi bisu atas tragedi itu.

Tanpa di sadari sang kekasih selama ini menghianatinya, kekasih yang ia cintai diam-diam berselingkuh dengan saudara sepupunya. Cinta yang ia anggap tulus ternyata adalah kebohongan dan sandiwara semata yang sudah lama di rencanakan. Tak hanya di khianati oleh sang kekasih, ternyata saudara sepupu serta paman nya juga ikut andil dalam rencana pembunuhan atas dirinya.

“ Jangan menyalahkanku atas apa yang terjadi padamu saat ini. Jika kau ingin membenci maka bencilah Ayahmu yang sudah tiada itu karena dia adalah penyebab dari semua yang terjadi saat ini. Sejujurnya aku tak berniat membunuhmu tapi kesayanganku menginginkan nyawamu “ Ucap Malvin pada Viora.

“ Rupanya Binatang lebih mulia daripada kalian bertiga. Binatang masih tahu cara balas budi, mereka tidak akan menggigit tuan nya yang memberinya makan. Ku rasa Binatang lebih pantas di manusiakan daripada kalian yang seorang manusia tapi lebih rendah dari seekor anjing “ balas Viora sambil menahan rasa sakit karena peluru yang menembus bahunya.

“ Tutup mulutmu “ teriak Pak Roby dengan penuh amarah karena ucapan dari Viora. Pak Roby mengangkat pistol nya kembali dan mengarahkan nya pada Viora lalu menembak kembali Viora dengan dua tembakan tepat di dadanya.

“ Jika kehidupan setelah kematian itu benar-benar ada, maka aku ingin hidup sekali lagi untuk membalas semua penghianatan dan rasa sakit ini “ gumam hati Viora penuh penyesalan sebelum akhirnya ia kehilangan kesadaran nya.

Saat membuka mata, Viora tersenyum senang mengetahui bahwa dirinya masih hidup. Namun dalam sekejap senyumnya memudar ketika melihat sekujur tubuhnya di penuhi lebam dan bekas luka. Ia pun tersadar saat bercermin bahwa tubuh itu bukanlah tubuh miliknya.

“ Ba bagaimana ini bisa terjadi ? bagaimana bisa jiwaku berpindah ke tubuh gadis lemah yang hanya bisa menangis saat di gertak. Tidak, apakah takdir sedang mempermainkan ku ? “ ucap Viora yang masih tak percaya dengan apa yang tengah terjadi.

Rupanya Takdir membawa Viora pada Rayyandra yang merupakan suami dari pemilik tubuh asli yaitu Kynara. Suami yang tega menelantarkan istrinya sedari hari pertama menikah, dan tanpa peduli sedikitpun pada istrinya yang selalu di tindas di kediaman nya sendiri. Bahkan terang-terangan membawa wanita lain dan membawanya tinggal bersama.

“ Kau pikir dengan merubah penampilanmu aku akan tertarik padamu hmm ? Ck, bahkan jika kau tak mengenakan sehelai kain di depanku sekalipun, aku tidak akan pernah tertarik pada wanita sepertimu “ seru Rayyan sambil mencengkram kuat dagu Kynara dan menghempas nya kasar.

“ Cih, sedari tadi aku sedang menahan diri untuk tidak membunuhmu. Jadi jagalah sikapmu jika kau masih sayang nyawamu “ balas Viora yang berada dalam tubuh Kynara penuh tekanan dengan tatapan iblis nya.

Hay para Readers jangan lupa tinggalkan jejakmu yah 🤗 Mohon maaf jika ada typo dan kata yang sulit di mengerti🙏 Mohon kritik dan saran nya agar cerita ini terus berkembang. Happy Reading,,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***