NovelToon NovelToon
Defying Heaven

Defying Heaven

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Made Budiarsa

Anak itu tumbuh di keluarga kaya. Dia mendapatkan pendidikan, pekerjaan dan segala macam hal-hal yang penting bagi orang kaya. Namun, dia terlalu fokus pada semua itu. Anak itu tumbuh menjadi orang egois, dia merasa tidak pernah bantuan orang lain, uang bisa melakukan segalanya. namun suatu ketika ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan, dia tinggal sendiri bersama para bawahannya, tapi ketika dia sakit, seluruh hartanya di curi dan semua bawahannya meninggalkannya. dalam keadaan menderita dia terbaring di rumah sakit, tanpa keluarga dan istri. dia baru menyadari pentingnya seorang istri, dan keluarganya. meninggal dalam penyesalan dan bereinkarnasi di Dunia lain. Dunia yang unik dan penuh dengan kultivasi. di sini dia akan berjuang demi kehidupan yang layak dan berdiri di puncak kultivasi.

Namun dia tidak punya akar spiritual, bagaimana dia bisa berdiri di puncak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Made Budiarsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wang Qixuan

Sudut bibirnya tertarik. Menyimpan kipasnya dan menggenggam beberapa koin hitam di tangannya, dia memainkannya dengan lihai. Jubah putih tuan muda Zhou bertiup angin. Dia ingin tertawa, tapi mengurungkannya. Berjalan dan ketika tiba di depan pagoda, hanya ada suasana dingin dan seperti tidak ada kehidupan.

Dia diam di sana beberapa saat.

Mengeluarkan kompas. Jarum kompas mulai bergerak ke arah barat laut. “Tanggal berapa sekarang?” dia memikirkannya. Menghela nafas lalu menaiki tanggal batu, menyimpan Kompas dan mengetuk pintu beberapa saat lalu menunggu dengan tenang.

Tidak beberapa lama seorang pelayan berpakaian merah muda membuka pintu. Wajahnya tiba-tiba terkejut dan langsung memberi hormat.

“Aku Ingin bertemu Nyonya Yuan.”

Pelayan itu sudah menebaknya dan ekspresinya semakin redup. “Nyonya....”

“Ya, aku tahu.”

Pelayan itu terkejut. Dia takut menyinggung tuan muda ini. Dia berasal dari keluarga bangsawan. Jika melakukan kesalahan pelayan itu akan mendapatkan masalah besar.

“Pergilah.”

Pelayan itu terkejut. Apa tuan muda Zhou melepaskannya begitu saja? Pelayan itu sulit mempercayainya. Dia memandang mata tuan Zhou dan tidak melihat perubahan apa pun. Sangat sulit membedakan tatapannya. Dia segera berterima kasih lalu berbalik pergi.

Berjalan beberapa langkah, pelayan itu terkejut. Tubuhnya menjadi kaku. Tuan muda Zhou merapalkan mantra.

Pelayan itu berbalik. Matanya kosong. Dia memberi hormat dengan gerakan yang sedikit aneh.

“Panggil Nyonya Yuan ke sini, apa pun caranya.”

Pelayan itu berkata baik dan pergi.

Zhou Wu mengeluarkan boneka Voodoo dari balik jubahnya. Dia menghela nafas. Memandangnya lalu tertawa.

...****************...

...****************...

Hujan berjatuhan pelan. Gadis itu tidak takut kedinginan. Kakinya yang mungil terkena air hujan. Dia memegang payungnya dengan erat kemudian lebih erat. “Sudah mati?”

Ada seorang pemuda di depannya, wajahnya pucat dan membiru. Dia sepertinya baru mati dan terlalu cepat membusuk karena air.

“Tunggu dulu, mengapa dia cepat mati?”

Air matanya mulai menetes. Dia mengusapnya lalu berjalan pergi meninggalkan gang sempit itu.

Ketika mencapai jalan raya, suara klakson berbunyi kencang. Gadis itu terkejut dan matanya tersilaukan karena cahaya lampu. Cahaya itu semakin dekat dan lebih dekat.

“Aku.... Mati.”

Mobil itu menabraknya. Payung terbang tertiup angin. Darah merembes dari kepalanya. Gadis itu hanya melihat orang-orang dan suara kakinya yang datang mendekat. Dia tidak pernah merasakan kematian, tapi ternyata tidak ada rasanya.

...****************...

...****************...

Tapi ketika dia membuka matanya, dia bereinkarnasi kembali. Sepasang petani di bukit menjadi ayah dan ibunya. Mereka bahagia melihat rupa gadis itu. Gadis itu tentu saja terkejut. Dia bertanya-tanya secepat ini berinkarnasi. Dia ingin berkata tapi hanya bisa menangis.

“Putri kecilku sudah bisa mengungkapkan ketidak nyamanannya! Itu bagus, itu Bagus. Aku sudah memikirkan nama untuknya. Namanya Wang Qixuan. Suamiku, bagaimana menurutmu?”

“Tidak buruk.”

Jadi sekarang namanya itu. Dia tidak memikirkannya, tapi dia penasaran dengan dunianya yang baru. Melihat ayah dan ibunya, mungkin saja dia berada di jaman kuno yang penuh keajaiban. Wang sangat menantikan keindahan dunia dan menjalaninya dengan penuh kebahagiaan.

Ketika pada sore harinya, ibunya keluar dan ada pohon pinus di halaman rumah. Anak-anak sedang bermain bola di sana. Mereka terlihat sangat bahagia. Karena tubuhnya kecil, Wang tidak dapat melihat anak-anak itu. Pandangannya tertutupi kain putih. Dia hanya bisa melihat dada ibunya yang tertutupi kain.

Hari kedua dia sangat tidak menikmati menjadi bayi. Hari ketiga dia mulai menikmatinya dan selanjutnya dia terbiasa. Anak-anak kadang-kadang bermain di halaman rumah tiga atau dua kali seminggu.

Wang Qixuan akan senang jika mereka berkunjung. Dia lebih menikmatinya dari pada candaan ibunya yang aneh dan tidak lucu itu. Ayahnya akan pulang sore harinya dan kadang-kadang membawa susu sapi segar untuknya. Dia benar-benar diberi kasih sayang. Dia adalah putri sulung dalam keluarga itu.

Pada malam harinya, suhunya terlalu dingin. Wang Qixuan tidak menyukainya dan sering menangis. Orang tuanya yang bodoh sering salah mengartikan keinginannya. Wang kesal tapi tidak bisa berbuat banyak. Tapi dia tumbuh dengan kasih sayang yang tinggi dari kedua orang tuanya.

Pada umur dua tahun dia bisa berjalan dan merasa gembira dengan itu. Dan pada saat itulah, ada cahaya Pedang melesat ke arahnya. Wang Qixuan menduga itu bintang jatuh, tapi ternyata itu sebuah Pedang terbang. Ada seorang pria tua di sana. Kakek itu menatap Wang Qixuan dan tersenyum.

Wang Chen, ayah Wang Qixuan segera membuka pintu dan terkejut melihatnya. Dia berseru, “Ayah! Kau datang!”

Dia segera mendekat.

Pria tua itu menyimpan pedang terbangnya dan turun dengan lembut. “Apa ini cucuku?”

“Ya, ayah.”

Kakek itu memandangnya sebentar lalu tertawa. “Dia memiliki akar spiritual.”

“Benarkah? Dia bisa berkultivasi.”

“Ayah.”

Dari pintu istri Wang Chen datang. Dia memberi hormat. Mereka lalu membawa kakek itu masuk.

Dari sana Wang Qixuan tahu kakeknya seorang peri abadi dan dia mulai belajar tentang kultivasi mulai umur enam tahun. Kakeknya terlalu ketat dan keras kepadanya. Wang Qixuan mulai terisolasi dan sikap dinginnya berkembang. Dia mulai mengandalkan dirinya sendiri demi menaklukkan dunia. Kesedihan akan muncul dari kepedulian, dan akan lenyap karena keegoisan. Wang Qixuan mempercayainya. Itu adalah pemikiran yang mendominasinya.

Ketika ibunya meninggal karena sakit, Wang Qixuan mengatakan terima kasih dan bersikap dingin. Dia lalu berkultivasi. Ayahnya tidak menyukai sikapnya itu dan mulai sejak itu dia sering berselisih dengan ayahnya.

Saat mencapai umur sembilan tahun, ayahnya menyusul ibunya. Wang Qixuan pamit dari rumahnya mengunjungi kakeknya yang tinggal di pondok atas bukit.

Saat dia pergi, desanya di serang. Wang Qixuan hanya memandangnya dengan dingin. “Memang seharusnya seperti itu.”

Tidak hanya karena kultivasinya tapi juga kehidupan sebelumnya yang membuatnya seperti itu. Dia mulai tidak memedulikan kehidupan dunia. Manusia fana tidak berguna baginya. Tapi kakek Wang membingbingnya hingga seperti ini.

Dalam pengajarannya, kakek Wang mengetahui identitas asli Wang Qixuan dan tahu harus melakukan apa. Dia mengatakan ada penyakit di tubuhnya dan kakek Wang berjuang demi itu.

Pernikahan membantunya menekan sikap diinginnya. Itu adalah syarat yang di ajukan kakek Wang. Wang Qixuan tidak menerimanya. Dia percaya dapat menemukan obatnya tapi selalu gagal dan menyerah dengan semuanya. Wang Qixuan pernah menganggap penyakit itu hanya gertakan tapi setelah memeriksanya, ternyata itu benar adanya.

1
Yurika23
mampir ya thor
James Silaban
cerita bagus, tapi sayang lambat up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!