Jika seseorang telah jatuh cinta, bisa membuat orang tersebut lupa diri, dan tidak perduli akan kekurangan orang yang ia cintai. Bahkan terkadang, tidak perduli, apakah orang yang ia cintai itu membalas cintanya atau tidak.
Aleena Catherine mencintai Alan Anderson, sejak mereka duduk di sekolah menengah pertama, hingga akhirnya mereka menikah.
Tapi, tiga tahun usia pernikahan mereka, Aleena di ceraikan Alan. Ternyata Alan tidak mencintai Aleena.
Setelah menceraikan Aleena, Alan melemparkan Aleena kepada pria miskin, bernama Alfred Stewart.
Aleena tidak menyangka, ternyata ia memiliki kisah dengan Alfred, yang tidak pernah Aleena sadari, sewaktu ia duduk di bangku sekolah menengah pertama dulu.
Pernikahan Aleena dengan Alfred yang di anggap semua orang, pria miskin dan pria sampah, menjadi pernikahan yang tidak terduga bagi Aleena.
Aleena di manjakan bak ratu, dan menjadi Nyonya Stewart, yang sangat mendominasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 23.
Aleena bersama seorang wanita, yang di tugaskan Alfred menjadi Asisten nya, dan seorang pria yang menjadi Bodyguardnya, menuju butik yang telah di rekomendasi kan Alfred.
Aleena tidak menyangka butik yang ditujunya, ternyata butik terkenal, menjual pakaian edisi terbatas.
Begitu ia masuk ke dalam butik, ia di sambut Manajer butik.
"Silahkan Nyonya, butik kami baru saja mengeluarkan beberapa pakaian edisi terbaru, rancangan Marci!"
"Oh.. " walaupun Aleena tidak pernah membeli pakaian mewah, tapi ia tahu soal rancangan merk terkenal di kota mereka.
Marci seorang desainer pakaian mewah, dengan jahitan tangan yang halus dan berkualitas, memiliki pelanggan dari kalangan elite.
Rancangan Marci sangat terkenal sampai luar negeri.
Aleena tidak menyangka, ia dapat membeli pakaian mewah, yang tidak pernah mampu ia beli.
"Silahkan, Nona!" Manajer butik membawa Aleena rak pakaian, yang ia maksud.
"Baik, saya akan melihat pakaian yang sesuai dengan saya!" jawab Aleena tersenyum ramah, menanggapi rekomendasi Manajer butik tersebut.
"Kamu, tolong bantu Nyonya ini, untuk memilih pakaian yang diinginkan nya, aku ingin menerima telepon sebentar!" ujar Manajer kepada seorang Pegawai butik, yang berdiri tidak jauh dari situ.
Sementara Bodyguard dan Asisten Aleena, tetap berdiri dekat Aleena dengan jarak tertentu.
"Baik!" jawab Pegawai butik tersebut menganggukkan kepalanya.
Ia pun mendekat pada Aleena, lalu memberitahukan kualitas dan nama pakaian, rancangan Marci yang baru saja di pajang di butik mereka.
"Lihat! siapa ini?!" tiba-tiba Aleena mendengar suara seorang wanita.
Aleena melihat dua wanita berbeda usia, datang mendekatinya, yang sangat Aleena kenal siapa merka.
Mantan mertua dan adik iparnya, yang selalu menindasnya, yang selalu membandingkan dirinya dengan kekasih mantan suaminya.
"Astaga! apa kamu tidak salah? berbelanja di butik kalangan orang kaya?"
Novita, mantan mertua Aleena, menutup mulutnya dengan tangannya sambil berbicara, memandang Aleena dengan mata terbelalak mengejek Aleena.
"Ma, sepertinya dia tidak tahu, harga satu stel pakaian di butik ini!"
Rina ikut mengejek Aleena, untuk mengingatkan, kalau Aleena tidak akan mampu membeli satu stel pakaian di butik tersebut.
"Kamu jangan layani dia!" ujar Novita kepada Pegawai butik, "Kami mengenal siapa dia! wanita miskin yang tidak mampu, membeli satu stel baju seharga lima ratus ribu!"
"Iya, dia mantan kakak iparku yang sudah di campakkan Kakakku, wanita miskin yang berhayal ingin menjadi orang kaya, hi hi hii...!" sahut Rina menimpali, sembari terkikik geli mengejek Aleena.
Sementara Aleena diam saja, tidak menanggapi ejekan mantan mertua, dan mantan adik iparnya tersebut.
Ia masih tetap memilih pakaian edisi terbaru, tanpa terpancing dengan ocehan ke dua wanita itu.
"Hei! Aleena! kamu dengar tidak apa yang kami katakan?!" Novita merasa kesal, karena di abaikan Aleena, membuat ia naik darah.
"Jangan biarkan dia menyentuh pakaian-pakaian itu, nanti jadi rusak, dan dia tidak bisa mengganti kerusakannya!!" Rina ikut juga naik darah, melihat wajah datar Aleena yang acuh tak acuh.
Pegawai butik mendengar perkataan ke dua wanita itu, jadi ikut terpengaruh, dan apa yang di katakan Novita dan Rina, ada benarnya juga.
"Nyonya, berhenti! jangan menyentuh pakaian itu lagi! ini pakaian mahal, kalau rusak saya nanti kena pecat, pergi! anda tidak mampu membeli pakaian ini!!" Pegawai butik menarik tangan Aleena, untuk menjauh dari rak pakaian tersebut.
Plak!!
"Lepaskan tanganmu! jangan sentuh Nyonya kami!!" Asisten Aleena dengan cepat, menepis tangan Pegawai butik, yang sedikit lagi menyentuh tangan Aleena.
"Aduhh!!" Pegawai butik kesakitan memegang tangannya.
"Aleena! sampai segitunya kamu ingin menjadi orang kaya, sampai menyewa Asisten pribadi, untuk memantapkan statusmu menjadi wanita kaya!!"
Rina terbelalak kaget, melihat seorang wanita, yang sedari tadi berdiri tidak jauh dari tempat Aleena berdiri, dengan cepat datang membantu Aleena.
"Petugas! cepat seret keluar wanita ini! ia berpura-pura menjadi wanita kaya, untuk merusak pakaian edisi terbaru Marci!!" teriak Pegawai butik dengan kencang.
"Jangan coba-coba menyentuh seujung kuku saja kulit Nyonya muda kami, aku akan patahkan tanganmu!!"
Bodyguard yang di tugaskan Alfred menjaga Aleena, menghadang dua Petugas, yang datang ingin menarik Aleena keluar dari dalam butik.
Bersambung.....