Penyesalan terbesar karna telah salah mempercayai seseorang, Tunangan yang begitu di cintai nya menghianatinya padahal Ia sudah membuang satu-satunya Orang berharga dalam hidupnya yang seperti Keluarga baginya hingga meninggalkan dia untuk selama nya.
"dimana ini?" gumam Natalia celingukan memperhatikan sekitar.
Natalia Kembali ke masa lalu sebelum petaka itu terjadi, Natalia membalaskan dendamnya pada Orang yang telah menghianatinya.
ikuti kisahnya ya? bagaimana kisah cinta Natalia? Orang yang di masa kehidupan pertama telah Ia khianati demi Tunangan bajing*nnya kini takdir seolah menghukum Natalia dengan begitu mencintainya, akankah mereka bisa bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penolakan
Natalia kembali memeluk Steven dengan erat, Steven melihat sekeliling banyak Orang yang melihatnya.
"ayo kita makan Alia..!" ajak Steven dengan lembut mengelus kepala Natalia yang mengangguk-anggukkan kepala di belahan dada Steven.
Natalia seakan mengingat semua itu, sudah jelas Steven bahagia lepas dari tanggung jawabnya menjaga Natalia setelah meninggal dunia karna Steven adalah Orang yang di percaya oleh kedua Orangtuanya melindungi Natalia menjelang meninggal dunia pada Sekretarisnya, itu sebabnya Alga bekerja pada Steven.
"aku tak akan izinkan Paman meninggalkanku..! aku tak akan biarkan semua itu terjadi, Paman harus hidup bahagia di Dunia ini dan tak boleh meninggalkanku untuk selamanya." batin Natalia penuh tekat.
tak jauh dari Natalia dan Steven, seorang Pria gagah memasuki Acara bergengsi itu bersama wanita lumayan berumur.
"Lia? kenapa dia berpelukan dengan Pamannya? sial..? masalahnya lebih rumit dari dugaanku." batin Pria itu tak lain adalah Kean menggunakan koneksinya pada wanita kenalannya.
Kean hendak menyusul Natalia tapi Wanita disampingnya ini tak melepaskan tangannya sama sekali hingga Ia terus memaki dalam hati.
"tunggu Nyonya, saya ingin ke Toilet." izin Kean dengan serius.
"haissh..? kenapa ke Toilet segala? aku temani." jawab Wanita itu malah membuat Kean semakin mati kutu.
"Nyonya jangan begini, nama baik anda bisa di pertanyakan kalau ikut ke toilet Pria bersamaku." bujuk Kean.
Wanita itu pun membenarkan dan meminta Kean harus kembali secepatnya, Kean pun meninggalkan Wanita itu.
"kalau bukan karna butuh mana mungkin aku merayu Wanita tua itu." batin Kean menarik nafas dalam-dalam.
Kean menoleh kebelakang dan terkejut melihat wanita itu terus memperhatikannya, "sial..! dia jauh lebih protektif dari Lia. bagaimana caraku bisa menemui Lia?" batin Kean terpaksa keluar dari Acara dan berdiri di balik tembok dekat pintu keluarnya tadi.
di Meja makan lain,
Natalia memperhatikan Steven yang begitu sabar mengantri mengambilkannya makanan, Ia menangkup kedua pipinya sendiri memperhatikan Pamannya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"sebenarnya Paman sangat tampan." gumam Natalia pelan.
"kenapa aku tak boleh tertarik padanya? dia kan Paman angkat aku bukan Paman kandung kan? aku dan Paman boleh menikah." batin Natalia.
wajah Natalia seketika memerah darah lalu Ia memukul kepalanya sendiri, "Ya Tuhan..! apa yang baru aja aku pikirkan? apa aku baru aja membenarkan kalau aku dan Paman bisa menikah?" batin Natalia membelalakkan matanya.
Natalia menggeleng kepalanya lalu mengetuk-ngetuk kepalanya sendiri sambil menggerutu pelan.
Natalia bangkit dari duduknya lalu menatap ke arah Steven yang kebetulan juga melihatnya dengan bingung mengapa Natalia berdiri.
"Paman aku ke Toilet." kode Natalia dan Steven mengangguk pelan.
Natalia pun melangkahkan kakinya keluar dari Acara dan membuka pintu sedangkan Kean yang di dekat Pintu langsung balik badan mengira Orang itu adalah wanita yang ingin Kean hindari sementara waktu, perlahan Ia melirik ke arah Natalia dan terkejut.
"Lia?" panggil Kean membuat Natalia juga cepat menoleh.
"Kau?" tunjuk Natalia mengedarkan pandangannya.
"Lia?" Kean menghampiri Natalia namun Natalia menggeleng sambil memegang perutnya sendiri.
"maaf perutku sakit jadi harus segera ke Toilet." bohong Natalia meyakinkan segera meninggalkan Kean.
Kean tentu tak menyerah mengikuti Natalia, Ia tak mau kehilangan Natalia karna belum mendapatkan apa yang di inginkan olehnya.
.
Natalia di dalam Toilet malah menggigit ujung kukunya, "issh..! kenapa dia harus ada di acara ini? bukannya dia ada di Kota? di masa itu dia tak disini lalu kenapa semua berubah?" gumam Natalia kebingungan.
Natalia menggeleng kepala, "sadarlah Alia..! dia cuma mau mengincar Perusahaanmu bukan perasaanmu." bisik Natalia menenangkan diri lalu keluar dari Toilet dan mencuci kedua tangannya.
Natalia mendengar pembicaraan 3 wanita yang baru masuk ke Toilet sedang bergosip tentang sosok Pria yang menunggu di luar Toilet, Pria yang tampan dan gagah.
"ckk! kalau kalian tahu betapa jeleknya hati dia itu pasti kalian akan jijik padanya." batin Natalia yang tahu siapa yang di maksud oleh para wanita itu.
Natalia keluar dari Toilet Wanita dan menatap datar Kean yang menunggunya.
"Lia? aku tak tahu kalau Vinne akan sekejam itu padamu, maafkan aku ya? aku akan meninggalkannya. bisakah kita berteman lagi?" tanya Kean dengan senyuman tampannya.
"di masa itu aku mungkin akan luluh padamu Kean, kalau saja aku tak melihat akhir dari hidupku saat itu mungkin aku tak akan tahu betapa mengerikannya alasan kau yang mendekatiku." batin Natalia.
"kenapa harus minta maaf? kalian adalah pasangan yang serasi." kata Natalia melangkahkan kakinya pergi.
Kean tertegun melihat Natalia tak lagi terpesona dengan senyuman dan kelembutannya terpaksa Ia mengejar Natalia.
"mana mungkin begitu Lia, aku dan Vinne cuma berteman biasa." ucap Kean menjelaskan.
Natalia menghela nafas lalu menatap mata Kean serius, "saat aku tenggelam kau dimana?"
deg
"ak--aku ada di Toilet." jawab Kean gugup.
Natalia tersenyum masam sambil menggeleng kepala, "aku melihatmu tak jauh dariku Kean. kau sedang minum bersama temanmu dan kau hanya melihatku sekali lalu kembali minum. dimatamu aku tak cukup berharga untuk di selamatkan? iya kan?"
Kean tersentak, "bu--bukan begitu Lia. aku tak tahu kalau kau yang tenggelam saat itu."
Natalia tertawa, "tak tahu aku? kau melihat Vinne menertawaiku?"
Kean mematung bisa melihat sorot mata tajam Natalia yang tak lagi menatapnya seperti dulu.
"saat aku mau mati hanya Pengawal Pamanku yang terjun ke Kolam berenang menolongku dan membawaku pergi."
Kean gelagapan ternyata Natalia tahu kalau Orang asing yang menyelamatkan Natalia itu adalah Suruhan Steven.
"saat aku tersadar aku yang bodoh terlalu dekat dengan kalian. aku menyadari betapa baiknya Paman padaku yang bahkan tak pernah mengizinkanku terluka sedikitpun."
"Lia aku..?"
"cukup..!!!" potong Natalia melangkah mundur sambil menatap tajam Kean.
"aku tak butuh penjelasanmu, saat itu aku udah cukup tahu semuanya. ku mohon maafkan aku yang selalu mengganggumu dan bisa ku pastikan aku tak akan mengganggumu lagi." ujar Natalia dengan nada dingin lalu meninggalkan Kean yang mematung sendiri.
Natalia benar-benar berubah.
"Lia aku menyukaimu." teriak Kean berbalik badan berharap Natalia berlari ke arahnya dan memeluknya.
Natalia malah seperti tak mendengarnya sama sekali hingga Kean mengepalkan tangannya.
"ini semua gara-gara wanita bodoh itu, dia yang membuat Lia tenggelam dan semua jadi berantakan." geram Kean menyalahkan Vinne atas perubahan Natalia.
Natalia kembali ke Steven.
"kenapa Alia? kenapa ekspresimu tak bersahabat?" tanya Steven dengan serius memegang tangan Natalia.
Natalia tersenyum ke arah Steven, "Paman sangat mengenalku."
"tidak juga, belakangan ini Paman hampir tak mengenalimu." jawab Steven serius.
Natalia terkekeh, "paman udah makan?" tanya Natalia dan Steven menoleh ke antrian yang panjang itu menggeleng kepala.
"nanti aja." jawab Steven.
Natalia mengambil sepiring nasi yang di ambilkan Steven untuknya lalu Ia malah menyuapi Steven yang terkejut dengan tindakan Natalia.
"Alia?"
"ayo makan! aku tak mau makan kalau Paman tak makan." ancam Natalia dengan serius terpaksa Steven membuka mulutnya.
KAN lumayan uangnya Wkwkwkkw
kalo bisa sambil Live video ( jadi ga bisa apa² mereka berdua Wkwkwk 🤣)
Tapi kalo muka Tembok meh BEDA
aku mampir lgi😊