Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 23
( Sesampainya Dirumah )
" Sayang makasih banyak ya untuk semuanya aku bahagia banget " Ucap tante tiara sambil mengandeng tanganku untuk masuk kedalam rumah.
" Iya sama - sama " Jawabku.
Kemudian aku sama tante tiara pun langsung masuk kedalam rumah , setelah itu masuk kekamar masing - masing.
Singkatnya sesuai dengan janji yang tadi aku sama tante tiara bicarakan tante tiara sedang memasak mie instan.
" Hemmm... bau nya enak banget sayang " Ucapku yang sedang duduk di kursi kemudian memeluk tante tiara dari belakang yang sedak memasak.
"Bentar dong sayang langsung peluk aja aku lagi masak loh " Ucap tante tiara yang masih telaten masak.
" Mau nya sekarang apalagi kamu kalau sedang masak begini cantiknya nambah " Pujiku kepada tante tiara yang langsung wajahnya berubah menjadi merah merona.
" Huhh gombal " Elak tante tiara dengan senyum manisnya.
" Yaudah aku tungguin ya di meja makan " Ucapku kemudian aku pun langsung duduk kembali sambil memainkan hp.
" Taraa... ini dia mie instanya " Ucap tante tiara dengan membawa mangkok berisi mie instan dengan di tambah daging ayam , sosis segalanya di tambahkan.
" Loh kok buatnya satu..?" Tanyaku kepada tante tiara.
" Hihi kan biar bisa aku suapin kamu " Jawab tante tiara cengengesan.
" Gak mau ahh , pokoknya ini buat aku semua " Ucapku yang langsung aku ambil mangkoknya.
" Ihh kok kamu gitu sihhh aku juga mau " Rengek manja tante tiara dengan wajah cemberutnya.
" Ya kamu sih masak mie instannya cuman 1 jadi nantinya bakalan gak kenyang kalau makan berdua sama kamu " Godaku kepadanya.
Dan ya benar sekali para pembaca setia , tante tiara langsung menunduk sedih dengan kelopak matanya berkaca - kaca.
" Hehe bercanda sayang jangan nangis yahhh " Ucapku sedikit panik karena melihat dia sedih.
" Tau ah abisin aja sama kamu sana mienya " Ucapnya yang langsung memalingkan wajahnya.
" Yakin nihh gak mau , kalau kamu gak mau aku akan coba bangunin bunga loh untuk makan berdua terus sambil menyuapi bunga " Godaku lagi.
" Ihhh jangan... " Rengek manja tante tiara dengan bibirnya maju kedepan.
" Yaudah sini katanya mau nyuapin aku tapi kok kamu nya malah ngejauh sih... " Ajakku untuk duduk disampingku.
" Iyaa " Jawabnya singkat.
" Nih sayang mie nya kamu suapin aku ya dan aku juga akan nyuapin kamu oke..? " Ucapku dengan senyuman manis.
" Oke sayang.. cupp.. " Jawab tante tiara yang langsung mencium pipiku.
" Ya ampun aku sampai panik di cium sama wanita cantik tapi sama anak sendiri cemburuan " Candaku.
" Aaa... udah ahh malu tau " Rengek manja tante tiara yang menepuk pelan tanganku.
" Yaudah ini aaaa.. " Ucap tante tiara sambil menyuapiku.
" Wah sayang enak banget ini " Pujiku.
Terus dan terus kami berdua pun saling menyuapi satu sama lain dengan lembut dan penuh kasih sayang juga diiringi dengan obrolan ringan dan candaan receh sehingga makan pun sudah selelasi.
" eeee.. aduh kenyang juga meskipun sama mie , tapi ini kayaknya kenyangnya 30 % mienya dan 70 % nya yang nyuapin jadi 100 % haha " Candaku setelah selesai makan.
" Apaan sih kamu " Ucap tante tiara dengan wajah merahnya.
Lalu tante tiara pun langsung menaruh mangkok dan juga 2 gelas kemudian dia pun langsung mendekatiku dengan senyuman yang penuh arti.
" Sayang.... " Ucap manja tante tiara dengan senyuman manisnya.
" Hemm.. " Jawabku sengaja berpura - pura main hp padahal sebelumnya sudah tahu apa yang dia inginkan.
" Ihh kok jawab gituu... " Ucap tante tiara cemberut dan juga bibirnya maju kedepan.
" Iya sayang kenapaa hmmm...? " Ucapku sambil menoleh kearahnya dengan senyuman manisku.
" Mmm.. iii...tu kita bobo yuk " Ajak tante tiara dengan nada yang malu.
" Oh mau bobo , yaudah aku pergi kekamar aku yahh " Candaku kemudian aku pun berdiri.
" Ihhh kok bobo nya masing - masing sihh " Ucapnya manja.
" Ya kan aku punya kamar sayang " Jawabku dengan sengaja untuk terus menjahili karena gemas dengan sikap manjanya meskipun umurnya sudah 30 tahunan lebih.
" aaa... gak mau masing - masing bobonya , pengen bobo bareng kamu " Rengek manja tante tiara.
" Yakin cuman bobo doang..? " Tanyaku.
" Iyaa yaaa..yakin tapi sebelum bobo ingin ii...tu dulu hehe " Jawab tante tiara cengengesan.
" Ituu..? Itu maksud kamu apa...? " Tanyaku lagi pura - pura tidak tahu.
" Ihhh.. masa kamu gak tau sihhh " Rengek manjanya lagi.
" Iya kan aku gak tahu makanya aku tanya kamu " Candaku terus.
" Ahh.. tau ah kamu mah harus di kasih tahu mulu padahal sebelumnya pernah mencoba " Jengkel tante tiara yang langsung membalikkan badannya membelakangiku.
Aku pun langsung berinisiatif memeluknya dari belakang.
" Manjanya minta ampun sih sayangnya aku , malah melebihi bunga , yaudah ayo kita kekamarmu " Ucapku dan aku pun langsung menggendongnya ala bridal style.
" Aaa... sayang ihh " Rengek manja tante tiara yang langsung tangannya melingkar dileherku.
" Suttt.. jangan teriak nanti yang lainnya pada bangun " Ucapku.
" Habisnya kamu sih mendadak menggendongku " Jawabnya dengan cemberut.
Aku pun dengan tidak tahannya langsung mencium bibirnya dengan cepat.
Cuppp... " Udah ah diam berisik tau hehe " Ucapku cengengesan.
Tante tiara yang dapat teguran dariku dia langsung tersenyum bahagia.
" Ya ampun tan kamu kayaknya bahagia sekali malam ini , aku janji kedepannya akan selalu membahagiakan kamu dan juga bunga " Ucapku dalam hati sambil tersenyum.
" Ngapain kamu senyum - senyum..? " Tanya tante tiara.
" Aku bahagia sekali melihat senyuman bahagiamu " Jawabku. Tante tiara pun membalas dengan senyuman manisnya.
( Sesampainya di kamar )
" Turunnya mau cara yang lembut atau cara yang kasar...? " Candaku kepadanya.
" Yang lembut dong , masa harus yang cara kasar emangnya aku tuh barang huh " Jawabnya sebal.
Aku pun langsung merebahkan tante tiara dengan lembut dan juga penuh kasih sayang.
" Bentar ya aku mau buang air kecil dulu " Ucapku tante tiara pun mengangguk.
Sesampainya di toilet aku pun langsung membuang air kecik setelahnya bercermin untuk merenungi kejadian malam ini.
" Hufhhh... langkah selanjutnya gua harus gimana...? Apa hubunganku sama tante tiara harus terbuka, tapi kayak aneh aja gitu masa ponakannya pacaran sama tantenya , pusing juga mikirinnya , tapi kalau gua memutuskannya gua gak mau lihat dia sedih apalagi sakit hati , lihat tadi pas dia di taman bahagia sekali jadi gak tega gua harus memutuskannya apalagi ninggalin , hufhhh.. udahlah jalanin aja dulu atau coba tanyain ke dia ya supaya gua gak terlalu pusing " Ucapku sambil bercermin dikamar mandi.
Setelah itu aku pun keluar dan langsung mendekati tante tiara yang sedang bermain hp.
" Liat apaan kayaknya seru " Tanyaku sambil merebahkan tubuhku disampingnya.
" Cuman liat video lucu bayi yang kalau tidak diberi makanan langsung nangis " Jawabnya yang masih betah melihat video tersebut.
" Oh gitu ya. Mmm... sayang ada yang aku ingin tanyakan...? " Tanyaku kepada tante tiara.
Udah dulu ya hehe maaf kalau bikin kalian penasaran. Soalnya lagi mikirkan ide hehe...
Jangan lupa minta masukannya ya dan juga support terus supaya gua buat ceritanya semakin menarik... Thanks.
