NovelToon NovelToon
LAHIRKAN AKU DARI RAHIMMU IBU

LAHIRKAN AKU DARI RAHIMMU IBU

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Anak Haram Sang Istri / PSK
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

seorang bayi yang di serahkan keluarga ibunya, dengan alasan aib yang memalukan.Bayi itu di beri nama Syifa.Dia di besarkan oleh Bu Asih dan pak Rahmat di kampung.Bagaimana nasib Syifa setelah dia besar?Bagaimana pula nasib orang tua kandungnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 FITNAH

"Maaf kan saya Pak.."

Lusi kembali berdiri sambil meminta maaf karena majikannya telah repot-repot menolongnya.

"Hati-hati kalau jalan"

Kata majikannya itu

"Iya Pak, Terima Kasih sudah menolong saya"

"Iya,kebetulan saya lewat sini.Kenapa kamu bisa sampai terjatuh?"

"Ini Pak lantainya licin"

Kemudian Lusi dan majikannya melihat ke arah lantai.

"Pantas saja kamu jatuh,mungkin ada yang tidak sengaja menumpahkan minyak ini di lantai"

Majikannya berjongkok sambil menyentuh cairan yang ada di lantai itu.

Lusi pun segera mengambil alat pel beserta cairan pembersih lantainya.Dia mengepel lantai tersebut sampai bersih,agar tidak ada yang terjatuh lagi.

Baju- baju yang berserakan pun Lusi bereskan dan di bawa kembali ke tempat cucian.

Sedangkan majikannya berlalu pergi meninggalkan Lusi.

Lusi kembali mencuci baju yang tadi terjatuh, takutnya ada minyak atau kotoran lain yang menempel.

Hari itu pekerjaan Lusi sangat banyak,Pakaian yang belum di setrika masih numpuk.Dia terus bekerja sampai-sampai dia lupa kalau dari tadi pagi dia belum sarapan.

Sudah hampir mau jam sebelas kepala Lusi terasa pusing.

Lalu Lusi menaruh setrikaan dan duduk dulu di lantai,

Bi Surti(Tukang masak yang iri pada Lusi) melihat Lusi yang sedang duduk.

"Enak ya..pekerjaan masih numpuk,malah enak-enakkan duduk tidak di kerjakan"

Lusi pun melihat ke arah Bi Surti sambil berkata:

"Kepala saya agak pusing Bi,jadi saya istirahat sebentar"

Bi surti pun menyunggingkan bibir nya dan berlalu pergi.

Lusi menarik napas panjang,lalu dia melanjutkan lagi menyetrika.

Jam dua belas lebih setrikaan nya baru beres,maklum kalau majikannya pulang liburan, pekerjaan pun jadi menumpuk segudang.

Tiba di dapur ternyata tidak ada apa-apa, cuma ada nasi saja di rice cooker.

Bi Surti sengaja menghabiskan lauk nya sendiri.

Vina tidak mau berdebat dengan dia,akhirnya Vina mengambil satu butir telur di kulkas dan kemudian menggorengnya.

Ketika Lusi sedang makan majikan perempuannya datang,untuk memberi tau kalau dia akan berangkat keluar.

"Kamu sedang makan Lus?"

"Iya non..."

"Loh kok kenapa makannya cuma sama telur saja?"

"Gak apa-apa non makan sama telur saja sudah enak"

Majikannya pun berlalu pergi.

Tidak berapa lama dia kembali membawa dua piring lauk dan di berikan pada Lusi.

"Ni Lus makan kepiting lada hitam sama gurame goreng"

"Gak usah repot-repot non,aku sudah cukup makan dengan telur juga"

Kata Lusi merasa malu karena di perlakukan sangat baik oleh majikannya.

(Bi Surti yang melihat hal itu dari kejauhan dia semakin iri pada Lusi)

"Makanlah Lus!..Oh iya,sekarang aku mau pergi ke luar.Tolong jaga rumah ya!"

"Baik non.."

Lusi pun memakan sedikit kepiting nya,dan menyisakannya sebagian untuk Bi Surti.

Hari ini Lusi akan gajian,Dia berencana setelah gajian akan meminta ijin pada majikan nya keluar.

Majikan nya selalu tepat waktu dalam membayar gaji pegawainya.

Ini yang ke dua kali nya Lusi menerima gaji,uang gaji yang pertama di serahkan setengahnya ke yayasan dan bisa di ambil oleh Lusi setelah selesai kontrak,sedangkan gaji yang ke dua yaitu sekarang utuh di berikan pada Lusi.

Lusi baru dua bulan kerja di sana,jadi masih memerlukan waktu cukup lama untuk menyelesaikan kontrak.

"Lusi ini uang gaji mu,sedangkan yang satu nya lagi untuk membeli keperluan mu,mungkin untuk pulsa atau apapun yang kamu inginkan"

Majikan Lusi memberikan dua amplop uang,satu uang gajinya,dan satu nya lagi,untuk apapun keperluan Lusi.

"Terima kasih non.."

"Iya sama-sama Lus"

"Non boleh gak saya ijin satu hari saja untuk pergi ke luar?"

"Boleh,memangnya kamu mau ke mana?"

"Saya mau.. Saya mau ke monas non.Saya kan belum pernah melihatnya"

Lusi sedikit berbohong,padahal tujuannya keluar dia mau menyelidiki tentang keberadaan Mas Doni,barangkali saja dia kebetulan bertemu dengan nya ketika dia keluar.

"Iya boleh,tapi hati-hati ya?"

"Iya non"

"Kapan kamu mau keluar?"

"Besok non,pagi-pagi sekali saya akan mengerjakan pekerjaan saya non,setelah selesai baru saya berangkat." Kata Lusi

"Iya terserah kamu aja"

Besoknya Lusi bangun pagi-pagi sekali,dia langsung mencuci di mesin cuci,sambil menunggu cuciannya selesai Lusi menyapu dan mengepel lantai.

Cucian yang sudah di keringkan pun dia angkat dan di taruh satu persatu di jemuran.Lalu Lusi menyetrika baju yang sudah kering kemarin nya.

Lusi bekerja keras agar pekerjaan nya selesai dan hasil nya pun rapi.

Jadi orang lain masih tertidur lelap,dia sudah mengerjakan semuanya.

Sekarang pekerjaan sudah selesai,Waktu pun telah menunjukkan pukul tujuh pagi.

Lusi membersihkan diri dan bersiap-siap mau berangkat.

Lusi berpamitan pada majikannya.

"Non saya permisi mau keluar sekarang"

"Iya silahkan Lus, hati-hati!..Oh iya tunggu dulu sebentar biar kamu bareng sama suamiku saja,kebetulan dia akan lewat ke arah monas"

"Gak usah non,biar saya naik angkutan umum saja"

"Jangan Lus,nanti kamu nyasar.Tunggulah suamiku sebentar.Kamu sudah sarapan belum?"

"Belum non,nanti aja di sana sarapan nya"

"eh sarapan dulu,nih ada roti,makanlah!"

Lusi pun memakan satu buah roti tersebut.

Sekarang majikan laki-laki nya pun sudah siap mau berangkat.

"Sayang..tolong bawa Lusi sampai monas,katanya dia mau melihat-lihat monas hari ini."

"Ayo"

Mereka pun pergi ke luar.Pak Sopir pun sudah siap menunggu majikan nya.

Mobil pun berangkat,Setelah sampai monas Lusi pun turun.

"Ya Alloh pertemukan aku dengan Doni." Dalam hati Lusi berdoa.

Lusi ber jalan-jalan di sana,setelah mengelilingi monas dia pun pergi ke tempat lain dengan harapan semoga saja dia bisa kebetulan bertemu dengan mantan kekasih nya itu.

Lusi sudah ke sana kemari,namun nihil.

Namanya juga mencari orang yang tidak tau alamat pasti nya,itu pasti sangat sulit sekali.Bahkan kalaupun kita tau alamatnya juga kadang kita tak bertemu apalagi ini yang cuma mondar mandir menunggu keajaiban.

Lusi sekarang sudah merasa kecapean.Dia pun beristirahat.Kebetulan di pinggir jalan sana ada gerobak yang menjual bakso.Lusi pun membeli satu mangkok dan di makan di sana.

Tidak lupa dia juga memesan air kelapa muda untuk minum nya.Suasana hari ini panas terik,keringat Lusi pun bercucuran.Dia pun begitu kehausan,sehingga segelas air kelapa muda tandas dengan waktu yang sangat cepat.

Di Rumah

Bi Surti bertanya pada majikannya.

"Non kok saya tidak melihat Lusi hari ini?"

"Tadi Lusi ijin pergi jalan-jalan keluar"

"Oh..kirain dia sudah di pecat sama non"

"Masa saya memecat orang yang tidak punya salah bi?"

"Wih..kalau non tau apa yang di perbuat nya,non bukan hanya akan memecat nya tapi mungkin non akan memasukkan dia ke penjara"

Majikannya heran mendengar perkataan Bi Surti.

"Memangnya salah dia apa?"

"Dia itu menggoda suami non"

"Ah bibi ini ngawur,mana mungkin Lusi menggoda suami ku.Dia itu orang nya baik"

"eh jangan salah non,bibi punya buktinya kalau dia benar-benar menggoda suami non"

"Ayo mana tunjukkin bi!"

"Ini non saya waktu itu memotret Lusi yang sedang di pangku tuan loh"

Kemudian Bi Surti menunjukan Foto di hp nya.Foto waktu Lusi akan terjatuh dan di tolong majikan laki-laki nya dulu,Foto itu terlihat seperti majikan laki-laki nya sedang memangku Lusi.

Majikan perempuan itu setengah percaya setengah enggak melihat foto yang ada di hp bi Surti.

"Mana mungkin Lusi berbuat seperti itu pada suamiku?Tapi sifat orang kan tidak ada yang tau"

Kemudian Bi Surti bertanya lagi.

"Lusi sama siapa jalan-jalan nya non?"

"Tadi bareng suamiku,kebetulan tempat yang akan di datangi Lusi satu arah"

"Wah jangan-jangan mereka sudah janjian non!"

"Masa sih bi?"

"Non masih gak percaya dengan bukti ini?"

Bi Surti tidak tanggung-tanggung memfitnah Lusi,selain foto yang di tunjukan nya,dia juga merangkai kata-kata agar majikannya itu percaya.

1
nnadya63 bintang
Luar biasa
Yani
Ternyata di jebak
Yani
Untung Diana datang jadi Lusi ga jadi bunuh dirinya
Yani
nyimak
Yani
Mampir ah....
Yanti: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Suanti
kapok kena karma dgn selingkuhan /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Suanti
kena tipu sama pandu kasian ani di selingkuhi, mudah2 an cpt terungkap
Yanti: terima kasih telah setia membaca kak🙏
total 1 replies
tejamuktiaji tejamuktiaji
kasih aja ke aku bayinya😁
Yanti: terima kasih sudah mampir di novelku
total 1 replies
tejamuktiaji tejamuktiaji
kamu sih Lusi tidak bisa menjaga diri
Yanti
iya kak,mohon dukungannya ya
Incim Rini
menarik sekali dan ada sedih juga
Yanti: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!