NovelToon NovelToon
Kagum, SHILLGE

Kagum, SHILLGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tini Timmy

Halo selamat datang di novel ku. Novel ini mengandung bahasa Jawa ya gais semoga kalian menyukainya. Mari saling mendukung, jangan lupa mampir dan like, komen, subscribe ya😊thank you......



Seorang anak remaja bernama Kayshilla biasa dipanggil shilla. Mengagumi seorang lelaki sebaya nya namun harus berpisah karena ia pindah ke luar kota. Dan lelaki tersebut masuk ke pesantren, Shilla bertekad ingin melupakan sosok laki-laki itu sampai ketika ia dipertemukan dengan pria baru lulusan pondok pesantren. Awalnya ia kagum namun rasa kagum itu hilang karena satu sifat nya . Ditengah kekecewaan ia bertemu dengan laki-laki pertama yang ia kagumi, tak henti disitu Shilla dijodohkan oleh orang tua nya.


Akan kah Shilla menerima perjodohan tersebut atau ia akan memilih tetap sendiri sembari mengagumi seseorang atau ia menerima perjodohan dan mampu kah suaminya membuat dia bahagia yuk simak kelanjutan cerita Shilla di sini 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tini Timmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 20 BERTEMU GEGE

Dengan gembira ia ikut ke kajian mengendarai motor boncengan dengan Bu Inas. Tak butuh waktu lama mereka tiba di masjid sedikit lagi telat dan pastinya tak dapat tempat namun karena suami Bu Inas salah satu panitia pelaksana jadi disediakan 2 tempat di depan yang kosong. 

Turun dari motor langsung menuju tempat wudhu lalu masuk kedalam masjid ia terus digandeng tangannya oleh Bu Inas. Perlahan ia masuk masjid maju ke depan, untung barusan mereka depan tapi daerah pojok dan pastinya tidak ada orang yang mau duduk dibagian pojok terlihat saja 2 baris dari depan sampai belakang masih kosong karena kebanyakan ingin dekat dengan Gus nya serta para habib. 

Shilla menundukkan kepala kala menuju tempat duduk dan masih fokus melihat handphone nya mengabari Ibu serta Ayah nya. Tanpa dirasa ada yang memperhatikan nya dari depan. Setelah selesai mengabari kedua orang tuanya ia mengangkat wajah nya melihat ke arah Gus dan habib. 

Manik matanya membulat sempurna dan sang empu senantiasa tersenyum tipis seraya ngobrol dengan rekannya. Shilla sampai mencubit tangannya terasa sakit jadi seperti nya bukan mimpi. Tanpa sengaja padangan mereka bertemu, segera Shilla mengalihkan ke tempat lain . Ia juga merasa gugup apa lagi posisi duduknya terlihat dari arah depan. 

“Nduk kenapa, kok tanganya gemetar sama dingin  banget padahal ini acara kajian Nduk bukan acara pencak silat kenapa takut gitu?”.

“Eh oh gak papa kok Bu cuma perasaan Ibu aja kali aku gk gemetar kok”.

“Kamu ini ya, sini tangannya biar Ibu pegang biar kamu gak gugup. Oh ya itu katanya habib dari Wonosobo yang melanjutkan pendidikan nya di Mesir kata Suami Ibu dia hebat banget bela diri sampai banyak dapat penghargaan serta pintar juga makanya dapat beasiswa”.

“Beneran Bu idaman berarti dia ya Bu”.

 “Ge kenapa saat melihat kamu aku ingin menangis, kenapa Ge aku sudah lupa sama kamu tapi kita ketemu lagi ya Allah kenapa ini. Melihat nya saja membuat jantung ku tidak aman dan sekarang dia tambah masya allah gak bisa aku gapai”Batinnya seraya memandang Gege yang sedang bersholawat. 

“Eh Ge, kamu liat deh wanita yang barisan depan pojok itu cantik banget loh mana baik juga aku pernah ketemu dia dua kali minta fotoin hasil nya bagus banget sumpah aku gak bohong” Bisik Syahrul yang juga teman 1 alumni dengan Faren namun berpisah karena ia melanjutkan pendidikan ke Mesir. 

“Aiya kah, ramah kah anaknya apa idaman?, gass lah bang dilamar biar gak jomblo orang usia abang udah mau 23” Jawab Gege sedikit berbisik. 

“Etdah Abang ini mau nya yang seumuran dia seumuran sama kamu makanya ku tawar kan ke kamu soalnya saya gak masuk list idaman dia. Pernah potek hati abang ini”.

“ Eleh-eleh mesak ke, ditolak tho mbe deknen (eleh-eleh kasian ini ,ditolak kah sama dia)”.

“Heleh kowe iki ngeledek wae, opo yo ora mesak ke karo aku ngene(heleh kamu ini ngeledek aja, apa ya gak kasian sama aku ini)”.

Mengusap bahu Syahrul “Wes tho Bang jodoh ora bakal meng ndi-ndi sek penting iku awak e dewe memperbaiki iman lan menyukseskan diri . Mergo nek wes golek anak wong mbek dirabi dewe kudu siap segalane. (Sudah Bang jodoh gak akan kemana-mana yang penting itu diri kita sendiri memperbaiki iman dan menyukseskan diri. Karena kalau sudah mencari  anak orang untuk dinikahi kita harus siap segalanya)”.

“Heh sampean tiang kalih malah ngobrol wae wes mulai loh iku, (heh kamu, kalian berdua malah ngobrol aja sudah mulai loh itu)” Tegas Gus Adam. 

“Nggeh ngapunten Gus(iya maaf ya Gus)” Ujar mereka berdua. 

Kajian terus berjalan sampai pukul 11 malam baru selesai, Shilla menunggu Bu Inas yang sedang berbincang dengan suami nya ia menunggu didepan pintu masuk masjid. 

Sambil memainkan handphone dan ada notif dari Eni yang mengirim foto namun bersamaan ia melihat Gege serta Gus Adam berjalan ke arah nya, segera ia masukan handphone nya. Dan terjadi peneroran oleh Eni yang spam chet dan foto. 

“Assalamu'alaikum Nduk” Sapa Gus Adam. 

“Waalaikum salam Gus, ada apa ya?”.

“Ini istri saya mau bicara dengan kamu kayanya kangen” Mengulurkan handphone miliknya dan terlihat Ning Zahra sedang bersama anaknya yang sudah bisa berjalan dan berbicara. 

Gus Adam masih menunggu Shilla yang mengobrol dengan istrinya, ia tersenyum manis seraya mengajak Gege beralih tempat. “Enten nopo Gus?”.

Kula ajeng sami taken sama sampeyan upami sampeyan kula jodho kaken sami salah setunggaling tiyang punapa sampeyan ajeng?(Saya mau tanya sama kamu misal kamu saya jodohkan sama salah satu orang apa kamu mau?)”

“Kulo ajeng mawon Gus, kulo manut dhawuh e Gus lan pak kyai mawon (saya mau Gus, saya ikut perintah Gus dan pak kyai)”.

Menepuk bahu Gege “Alhamdulillah, sampeyan bibar   kan pendidikan rumiyin , warsa ngajenging kula urus ta'aruf sampeyan  nggih (Alhamdulillah, kamu selesai kan pendidikan dulu , tahun depan saya urus ta'aruf kamu ya)”.

Gege menganggukkan kepala nya ia sudah banyak berhutang jasa kepada keluarga ndalem Ning Zahra karena  sejak kedua orang tua Gege meninggal hanya mereka lah yang membantu biaya sekolah Gege. Walaupun sebenarnya Gege menyukai seseorang ia akan tetap menerima perjodohan tersebut sebagai abdi dan membalas budi mereka. Ia percaya jika pilihan untuk nya sesuatu yang baik. 

“Assalamu'alaikum Gus niki handphone nya, matur suwon Gus (Gus ini handphone nya, terima kasih Gus)” Mengulurkan handphone tersebut seraya menundukkan pandangan nya. 

“Shilla aku selalu berharap kamu yang akan jadi pendamping  ku jika namun nyata nya Allah sudah berkehendak lain. Semoga kamu selalu bahagia dan menemukan seseorang yang memperlakukan mu dengan baik serta menyayangi mu sedalam Rasulullah menyayangi dan mencintai aisyah” Batinnya sembari menundukkan pandangan. 

“Eh Shilla tak cari kemana-mana Nduk  ternyata disini. Eh ada Gus sama habib assalamu'alaikum”.

“Waalaikum salam  Bu Inas” Jawab Gus serta Gege dengan sopan . 

Shilla dan Bu Inas pamit pulang karena malam semakin larut, “Nopo Ge idaman tho (kenapa Ge, idaman ya)” Saat tak sengaja melihat kepergian Shilla dan Bu Inas. 

“Eh ndak Gus , ndak papa kok”Jawab nya. 

Gus Adam terkekeh melihat ekspresi gugup Gege, ia sebagai sesama lelaki paham akan rasa Gege. 

“Kamu tutupin pun saya paham Ge” Godanya.

“Eh ndak Gus, ndak kok saya baik-baik saja” Elak nya lagi. 

“Udah ayo kamu kan harus ke bandara nanti telat lagi, ayo saya antar”.

Mereka berjalan beriringan menuju mobil, Gus Adam susah menganggap Gege seperti adik kandung nya sendiri. 

1
Teteh Lia
memang butuh waktu buat beradaptasi..
Teteh Lia
Shilla... namanya kaya nama ponakan ku... 👍
Keythink
aku kasih kopi kak biar gak ngantuk n semangat nulisnya
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Kia writer
Semoga iklan menyemangatimu yaa
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Ndaa
Hebat thor, ada dua bahasa🤭
Tini Timmy: hehe alhamdulillah, semoga paham ya ☺
total 1 replies
Lei.
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: Terima kasih sudah mampir kakak/Smile/
total 1 replies
Lei.
enakk bangett ngomongnyaa😭
Tini Timmy: iya kan tinggal ngomong aja enak /Joyful/
total 1 replies
Cherlys_lyn
semangat kakk, maaf baru sempet baca nih. ini ada iklan untukmu
Cherlys_lyn: sama samaa
Tini Timmy: siapp, Terima kasih sudah mampir/Smile/
total 2 replies
AbiManyu
🌹meluncur
Tini Timmy: Terima kasih Kak
total 1 replies
AbiManyu
tercium bau bunga bermekaran/Proud/
Tini Timmy: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
AbiManyu
coba ngomong secara langsung niat baik kamu ren.. jika memang shilla pilihan tepat untuk dirimu
Tini Timmy: berani gak ya kira"/Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
semangat dan jangan lupa jaga kesehatan
2 bunga untuk mu
Tini Timmy: thank you kakak
kakak juga jaga kesehatan/Chuckle/
total 1 replies
Bening Hijau
dila beneran tobat
Tini Timmy: alhamdulillah tobat /Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
momen mereka sweet banget
Bening Hijau: masih sweetan jisung dan lia deh di heart melody
Tini Timmy: mau tukeran ndak /Chuckle/
total 2 replies
Lei.
waduh uda ada lampu bahaya nih
Tini Timmy: cepetan kabur 🤣🤣
total 1 replies
Lei.
lucuuu bangett sihh momenn merekaaa
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: akhh thank you ya /Smile/
total 1 replies
Lei.
astagaa mass😭
Tini Timmy: sabar ya /Scowl/
total 1 replies
Nico queen
Ada manis manisnya
Tini Timmy: tapi ingat ada pahitnya juga
total 1 replies
Kia writer
Lanjuttt kak...
Tini Timmy: okee ditunggu ya
total 1 replies
Kia writer
Good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!