NovelToon NovelToon
Menantu Raja Dewa Iblis

Menantu Raja Dewa Iblis

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:17.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: CHALINKA

Shen Long yang tidak memiliki basis kultivasi dipaksa menikah dengan Yun Mei dan menjadi cucu menantu keluarga Yun.
Ibu Yun Mei tidak menyetujuinya dan membenci Shen Long yang dianggap sampah dan tidak berguna.
Dengan alasan obat, Ibu Yun Mei meminta Shen Long untuk mencari bahan obat ke tempat terlarang yang berbahaya.
Bukannya menemukan kematian, Shen Long justru mendapatkan keberuntungan memperoleh kekuatan dalam menemukan bahan obat tersebut, sehingga mengubah takdirnya.
Ketika Shen Long hendak kembali dengan bahan obat yang telah diperolehnya untuk bertemu Yun Mei, dia justru menambah pengalaman dalam berpetualang meningkatkan basis kultivasinya hingga tahap Raja Dewa Iblis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 | Sekte Pedang Suci

Sekte Pedang Suci, terletak di puncak gunung sebelah Kuburan Pedang Langit merupakan salah satu Sekte terbesar di wilayah negara Xia. Sekte Pedang Suci berada di perbatasan kerajaan Ming dan kerajaan Liu, namun tidak memihak pada salah satu dari mereka.

Sekte Pedang Suci menjaga netralitas mereka, tidak mencampuri tentang kenegaraan namun hanya berdiri pada dunia seni bela diri. Sehingga banyak orang yang ingin bergabung menjadi anggota sekte ini.

Shen Long telah tiba di depan pintu masuk sekte, bertepatan saat sekte sedang mencari anggota murid baru sekte setiap tahunnya.

Melihat kerumunan orang berbaris untuk menjadi murid sekte, Shen Long berusaha untuk menaiki tangga disampin mereka menuju ke puncak sekte.

“Berhenti. Jangan menyalip antrian!” teriak penjaga sekte.

Semua mata memandang ke arah Shen Long dengan wajah tidak senang.

“Hei anak muda, kita semua sudah lama antri disini untuk naik ke puncak sekte, tapi kamu ingin menyalip kami” kata seseorang dalam antrian

“Cih, tidak punya kesopanan. Dasar anak muda jaman sekarang” desah seseorang lainnya.

“Bagaimana ini? Aku diundang oleh ketua sekte untuk berkunjung. Bukan untuk ikut antri menjadi anggota sekte” pikir Shen Long.

Kemudian seorang tetua turun lalu berjalan menuju kerumunan.

“Untuk bisa memasuki sekte, kalian akan di uji satu persatu oleh para tetua. Hasil ujian akan menentukan kalian bisa memasuki sekte kami atau tidak” kata orang itu.

“Tetua, apa yang harus kami lakukan?” teriak salah satu orang dari kerumunan itu

“Ujian pertama, kalian harus melakukan seleksi kekuatan dengan menggunakan Giok Cahaya. Level Alam Master akan menjadi murid luar sekte, Alam Spirit bisa menjadi murid inti sekte. Silahkan berbaris yang rapi”

“Astaga, sekte ini terlalu pilih-pilih dalam menerima muridnya” pikir Shen Long.

Lalu, satu persatu dari mereka melalukan ujian seleksi kekuatan dan barisan terbagi menjadi dua barisan.

Shen Long tidak tahu apakah harus ikut seleksi ini atau tidak, toh dia tidak peduli karena dia kesini bukan untuk menjadi murid sekte.

“Hei kamu, cepat ikuti seleksi kalau mau naik ke puncak. Kalau tidak, pergi dari sini, jangan mengganggu peserta lainnya” teriak penjaga sekte ke arah Shen Long.

Meskipun dalam hatinya sedikit geram, tapi Shen Long tetap melangkah menuju seleksi kekuatan. Lalu dia bergabung dalam barisan alam spirit.

Hanya ada 4 orang yang memiliki alam spirit termasuk Shen Long, puluhan lainnya alam master, sisanya yang tidak memiliki kultivasi ditolak untuk menjadi murid sekte.

“Pantesan sekte ini termasuk sekte besar, mereka hanya mencari bibit yang berbakat saja.” cibir Shen Long dalam hatinya.

“Baiklah, untuk alam master kalian diterima sebagai murid luar sekte. Silahkan untuk mengikuti tetua Sun menuju tempat tinggal kalian selama berlatih di sekte ini.”

Tetua Sun lalu mengajak para murid alam master menuju tempat pelatihan murid luar di kaki gunung.

“Untuk murid alam spirit, silahkan melanjutkan seleksi bakat untuk menentukan tingkat bakat kalian. Ikuti aku” kata tetua yang memimpin proses seleksi ini.

Mereka pun mengikuti tetua itu menaiki tangga hingga pertengahan lalu menuju ke sebuah paviliun di pertengahan gunung.

“Sial, untuk berkunjung saja harus seribet ini” pikir Shen Long.

“Baiklah, kini keluarkan seluruh kekuatan kalian disini, lalu pukul batu di depan kalian” kata tetua itu.

Masing-masing lalu mengeluarkan kekuatan mereka lalu memukul batu di depannya. Rata-rata mereka berada pada tingkatan master spirit, lalu bagaimana batu itu hancur bisa memperlihatkan tahap berapa posisi mereka saat ini.

“Ah, ini terlalu membuang-buang waktuku” gumam Shen Long mulai merasa kesal.

Dengan menekan kekuatannya di level master spirit, Shen Long menghancurkan batu didepannya menjadi debu. Hal ini membuat kaget tetua itu.

“Tetua, maaf mengganggu seleksi ini. Tapi saya benar-benar tidak memiliki banyak waktu. Tolong kabari ketua sektemu, bahwa aku Shen Long datang berkunjung” katanya dengan sopan.

“Siapa kamu berani seenaknya ingin bertemu dengan ketua sekte. Apa kualifikasimu?” teriak tetua tersebut.

“Ketua kalian yang mengundangku untuk datang kemari” sahut Shen Long dengan polos.

“Omong kosong, kamu pikir semudah itu orang keluar masuk sekte kami?” teriak tetua itu.

“Ah, sudah lah. Aku tidak punya banyak waktu. Tunjukkan saja jalannya. Aku cari sendiri” sahut Shen Long sambil berbalik menuju tangga.

“Berhenti, kamu kurang ajar. Kami tidak bisa membiarkanmu seenaknya memasuki sekte kami” teriak tetua itu menghadang jalan Shen Long.

“Anak ini terlalu sombong, ada baiknya tetua itu memberinya pelajaran” gumam seseorang calon murid inti sekte

“Benar, dia pikir sekte pedang suci, seenaknya bisa dikunjungi” kata calon murid lainnya.

Saat mulai ramai di seleksi calon murid inti, tampak dua orang tetua berjalan keluar dari paviliun itu.

“Ada apa ini ribut-ribut? tetua Xin jelaskan pada kami” tanya salah satu tetua.

“Tetua Mo, tetua Shun, ini ada seorang calon murid sekte bersikeras untuk naik bertemu dengan ketua sekte” kata tetua Xin yang menghadangi jalan

“Anak muda, tidak boleh sembarangan untuk masuk ke dalam sekte kami. Kamu harus mematuhi peraturan ditempat kami ini” kata tetua Shun.

“Aku datang karena undangan ketua sekte kalian, jika kalian tidak percaya, tanya saja sendiri padanya” kata Shen Long cuek.

“Kamu benar-benar kurang ajar dan sombong, tidak mendengar omongan orang. Aku akan memberikan pelajaran padamu” kata tetua Shun sambil melompat menghadang Shen Long.

Tetua Shun adalah salah satu tetua yang berada pada level Raja Spirit tahap akhir, tetua Mo itu level Dewa Spirit tahap menengah. sedangkan tetua Xin hanya level Guru Spirit tahap akhir.

Shen Long hanya menghela nafasnya “Kenapa hal yang mudah selalu dipersulit”

“Bersiaplah. Aku akan memberimu pelajaran agar tidak mudah sombong” teriak tetua Shun sambil melancarkan serangan cakarnya ke arah Shen Long.

Saat cakar itu berjarak sejengkal dari tubuh Shen Long, Shen Long lalu meraih tangan tetua Shun lalu mematahkannya.

Brakk!

“Aarrgh!” teriak tetua Shun kesakitan.

Orang-orang yang melihat kejadian itu terkejut dengan tindakan Shen Long, tidak ada yang percaya dia dengan mudah meraih cakar tetua Shun lalu mematahkan tangannya.

“Aku sudah bertanya dengan sopan, tapi kalian ingin menghajarku. Maafkan aku menjadi tidak sopan pada kalian” kata Shen Long dengan santai.

“Kurang ajar, kamu berani mematahkan tangan salah satu tetua sekte” teriak tetua Mo sambil  melompat dan melancarkan tinju nya ke wajah Shen Long.

Shen Long tidak berkelit, dia hanya membalas serangan itu dengan meninju tinju dari tetua Mo.

Brakkk!

Suara tulang patah kembali terdengar, tetua Mo menarik serangannya lalu meringis menahan sakit dari tangan kanannya yang patah.

“Siapa anak muda ini? Dia begitu kuat” pikirnya.

Tetua xin yang dari tadi melihat kejadian segera membunyikan peluitnya, puluhan penjaga sekte berdatangan menuju area seleksi di paviliun itu.

Suiiiiiitttttttt!

“Ah, keadaan menjadi bertambah runyam begini” Shen Long menghela nafasnya

“Siapa yang berani membuat onar di sekte pedang suci ini?” sebuah suara tiba-tiba terdengar lalu munculnya seseorang tetua yang berada pada alam Suci tingkat Manusia Suci awal melompat ke depan kerumunan penjaga sekte.

“Tetua Jiang Xu” teriak orang-orang di kerumunan itu.

1
Yan Tjia
wkkwkkwkkkwkkkwkkkkk matre banget
MATADEWA
Hapus....
Qing shan
💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩🤩
Qing shan
👍👍👍
Qing shan
😍😍😍
Qing shan
💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩
Qing shan
👍👍👍
Qing shan
🤣😍😍😍
Qing shan
🤩🤩🤩
Qing shan
💪💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Azel
Kenapa sebutnnya dewa sih, Pdhl cuma immortl yf ngaku2 dewa,
jack
ahaaa tasawuf
Sudi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!