NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Wanita Cupu itu bernama Mutiara dia berasal dari keluarga sederhana. Dia berumur 18 tahun mahasiswa tahun pertama.

Dia di jodohkan dengan anak pengusaha kaya yang ternyata itu adalah dosen nya sendiri.

Awalnya gadis itu menolak karena dia belum siap untuk menikah dan dia juga masih kuliah namun karena hutang Budi pada Calon mertua nya akhirnya dia pun mengikuti kemauan orang tua nya dan permintaan Calon mertua nya.

Walaupun hati nya benar-benar tidak iklas karena Calon suami nya terkenal dengan sifat Cuek, galak tapi tidak bisa di bohongi kalau calon suami nya ganteng dan incaran para wanita di luar sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

Dela memerhatikan Jaka yang benar-benar terbebani karena perjodohan itu namun dia tidak bisa apa-apa.

Tiba-tiba handphone Dela berdering.

"Siapa?" tanya Jaka karena dela melihat nya Tampa menjawab telepon itu.

"Tante Ayu!" ucap Dela.

"Jawab saja!' ucap Jaka.

Dela pun menjawab nya.

"Halo Tante! Ada yang bisa Dela bantu?' tanya Dela dengan sopan.

"Di sana ada Jaka Gak Del? Tante dari tadi nelpon nomor nya tapi Gak aktif!" ucap Ayu.

"Ada kok Tante, Tante mau ngomong?" tanya Dela.

"Iyah! Tolong berikan handphone nya pada Jaka!" suruh ayu.

"Iya halo mah!" ucap Jaka.

"Nomor kamu gak aktif kenapa? Kamu sengaja yah matiin nya biar gak Mamah telpon." ucap Ayu.

Jaka baru ingat kalau handphone nya lowbet dan ngecas di rumah Muti.

"Handphone Jaka lowbet Mah, Mamah kok mikir kaya gitu sih!" ucap Jaka.

"Malam ini kamu rawat Muti di rumah nya yah, Mamah khawatir sama dia!" ucap Ayu.

"Jaka gak bisa mah, malam ini Jaka ada janji sama teman-teman Jaka." ucap Jaka.

"Muti tunangan kamu nak, bagaimana bisa kamu mementingkan teman-teman kamu dari pada Tunangan kamu." ucap ayu.

"Huff, baik mah Jaka akan ke sana." ucap Jaka pasrah.

Panggilan telepon pun mati. seketika Dela tersenyum.

"Semangat teman ku," ucap Dela.

"Huff Mendingan loe temenin gua sekarang ke sana!" ucap Jaka.

"Aduh Maaf Pak, ini sudah jam pulang kerja, sebaik nya saya pulang karena seseorang sudah menunggu saya!" ucap Dela dan segera pergi.

"Dasar Sekretaris nyebelin, untung saja dia teman ku kalau tidak aku pasti sudah memotong gaji nya." Batin Jaka.

Dia keluar dari kantor mengendarai mobil nya ke rumah Muti.

Setelah sampai dia melihat Motor berhenti di depan rumah Muti.

"Siapa bertamu Sore-sore seperti ini." Batin Jaka dia pun masuk.

Dia melihat ruang tamu kosong namun seperti ada yang berbicara di kamar kebetulan kamar tidak di kunci.

Jaka mendekati nya dan masuk.

Ternyata yang datang adalah Sarah.

Mereka menoleh ke arah Jaka, Sarah yang melihat Jaka pun kaget karena dari tadi dia merasa tidak ada pria tampan di rumah ini, Muti juga bilang kalau di sendiri di rumah ini.

"Maaf saya mengganggu, saya hanya memastikan kamu ada di dalam!" ucap Jaka. Muti hanya diam saja.

"Apa kamu sudah makan?" tanya Jaka.

Muti menggeleng.

"Saya akan mencari makanan di luar, kalian lanjut lah ngobrol nya!" ucap Jaka.

Jaka segera keluar tidak lupa mengambil handphone nya.

"Muti! Siapa dia?" tanya Sarah.

"Dosen ku!" jawab Muti.

"Kalau dia Dosen kamu, kenapa dia bisa ada di sini? Atau jangan-jangan ini rumah dia, dan kalian tinggal satu rumah?" tanya Sarah.

"Bukan seperti itu, dia yang di jodohkan sama aku!" ucap Muti karena dia sudah jujur pada Sarah semua nya.

"Apa!!!" ucap Sarah kaget.

"Kamu gak bercanda kan?" tanya Sarah memastikan.

"Kamu wanita yang sangat beruntung, lalu kenapa kamu tidak terima kalau kamu di jodohkan dengan dia. Dia sangat Tampan, di juga seperti nya orang kaya!" ucap Sarah.

"Kamu tidak di posisi ku dan tidak tau sifat dia!" ucap Muti.

"Di terlihat baik, bahkan dia rela keluar mencari makanan untuk Tunangan nya." ucap Sarah.

"Sudah jangan bahas Dosen itu lagi, membuat aku semakin sakit saja." ucap Muti.

"Kalau aku jadi kamu tidak akan keberatan sama sekali, dia Tajir, Tampan, tinggi, bahu yang tegap, suara yang berat, dan juga perhatian, aduh aku tidak akan menyia-nyiakan itu semua!" ucap Sarah.

"Kamu jangan aneh-aneh deh, lebih baik sekarang kamu pulang sebelum gerbang asrama mu di tutup!" ucap Muti.

"Hmm aku Masih ingin melihat Pria Tampan itu!" ucap Sarah.

"Sarah!" ucap muti menatap dengan tatapan beda pada Sarah.

"Hmm oke, aku akan pulang Titip kan salam ku pada nya yah!" ucap Sarah.

Sarah pun keluar namun setelah di luar ternyata Juga Jaka baru saja pulang.

"Wihh mobil nya keren banget, aku sudah yakin dia pasti Pria kaya raya!' Batin Sarah, Jaka keluar dari dalam mobil melihat Sarah.

"Sudah mau pulang?" tanya Jaka.

"Ya ampun aku gak salah dengar kan, dia mengajak ku berbicara!" Batin Sarah.

"Hello!!" ucap Jaka menyadarkan Sarah.

"Hmm eh iya pak, saya mau pulang," ucap Sarah gugup.

"Oohhh! Kalau boleh tau kamu Siapa nya Gadis Cupu itu?" tanya Jaka.

Seketika Sarah terdiam mendengar Jaka bilang teman nya gadis cupu entah mengapa dia tidak terima seketika rasa kagum nya pada Jaka hilang begitu saja.

"Wajar saja Muti keberatan, ternyata seperti ini!" batin Sarah dia pun memakai helm dan segera pergi.

Jaka melihat Sarah yang tiba-tiba diam.

"Kenapa dia! apa ada yang salah." batin Jaka.

Dia pun masuk.

Dia melihat Muti duduk di ruang tamu.

"Kenapa kamu keluar?" tanya Jaka.

"Tidak apa-apa Tuan, saya juga sudah baikan saya akan makan di sini!" ucap Muti.

Jaka pun diam dia membuat kan makan malam di piring mereka pun makan berdua.

Muti tidak bisa menghabiskan makanan nya karena belum selera dia hanya ingin mengisi perut nya agar tidak kosong dan bisa minum obat.

Jaka melihat Muti yang diam saja dan masuk ke kamar nya.

Tidak ada percakapan di antara kedua nya.

Muti masuk ke kamar dan menguncinya.

Jaka sudah selesai makan dia menyimpan nya.

Dia memilih tidur di sofa saja karena dia harus memeriksa beberapa kerjaan nya dia membuat Kopi hangat menemani nya bekerja.

Sehingga tidak terasa hari sudah Malam, Jaka ngantuk dan tidur di Sofa.

Muti juga begitu dia pun tidur walaupun Besok dia tidak ada kelas dia ingin mengistirahatkan tubuh nya.

Buat dua hari ini di tidak melanjutkan menulis terlebih dahulu, dia akan menyehatkan tubuh nya agar bisa menulis Lagi.

Keesokan harinya Tiara bangun dia keluar untuk mengambil air putih namun dia melihat Jaka tidur di sofa.

Muti ke ruang tamu dia duduk di sofa dia merapikan semua barang-barang Jaka yang berserakan di atas meja.

"Aku yakin Ini pasti Tante Ayu yang meminta nya untuk tidur di sini," Batin Muti.

Muti memerhatikan wajah Jaka.

"Kalau sedang tidur dia terlihat lebih Tampan, tapi kalau sudah bangun tampan nya hilang karena sifat nya yang sangat Cuek, dingin pemarah." Batin Muti

...----------------...

***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, Jika ada saran tulis di kolom komentar ya, jangan pernah bosan tungguin terus kelanjutan ya.

Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.

biar author tambah semangat lagi.

Terimakasih 🙏***

1
Desty Zulaeha
3 hari or 3 jam thor
noor liha
Lumayan
Lusy Arsy
bagus bikin penasaran
Dewi Lestari
suka cerita nya
Aeno Rekenyou
Ayu gatel
Morotuo stresse
Eva Syifa
suka alur cerita nya 😘😘❤
Anonymous
Qsxxafr
Nana Zuhana
ia
Kenun Kenun
aku suka dengan karakternya Muti👍👍👍
Kenun Kenun
aku suka dengan ceritanya
Mugitras Hima Islam
vandi emang siapa??
Hasnah Siti
semangat terus kak.....pedulikan kata kata orang....aku mendukungmu dari jauh nih kak...💖💖💖💖💖💖😘💖💖💖
Hasnah Siti
yah tersepit skli hidup mu mutiara...ufffft sesak dada ku jadinya...sama pusing kayak bang jaka aja nih🥴
Hasnah Siti
😅
Hasnah Siti
aku hadir kak😎❤❤❤❤❤
Yunaanita
ini pasti Jaka dan Della putus karena perjodohan dan dia ingin kembali dengan Jaka,atau ada hubungannya dengan Adit.Dan Bu ayu mungkin merasa tidak terima kalo seorang suami harus memasak,sedangkan muti tidak bisa masak..

kasihan Muti kalo harus menerima penghianatan dari orang yang dicintai.
Mawar Biru
jangan -jangan Dela yang jadi penghianat,
Yunaanita
semangat terus ka
Yunaanita
si Dewi suka sama Adit,jangan bilang Adit suka sama Muti.

nanti pasti ada kesalah fahaman.
Yunaanita
alah pak Jaka, ujungnya juga bucin sama Muti,pake perjanjian segala.🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!