NovelToon NovelToon
Benih Rahasia Mantan Suami

Benih Rahasia Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Single Mom / Anak Kembar / Cerai / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:486k
Nilai: 4.7
Nama Author: sayonk

Selena wanita yang begitu mencintai Jhonatan Alberto. Dia bahkan melakukan apa saja demi Jonathan agar mencintai, hingga suatu hari dia merencanakan untuk menjebak Jhonatan dan berhasil mengandung benihnya. Bukannya Jhonatan mencintainya justru membencinya sekalipun ada anak di dalam perutnya.

"Aku tidak akan mengakui anak itu kalau perlu gugurkan saja karena anak itu hanyalah kesalahan dan aku sudah memiliki anak dengan Julia. Jadi aku hanya mengakui anak ku dengan Julia." Jhonatan Alberto.

Bagaikan di tikam dengan pisau, begitu sakit dan menyiksa. Selena pun menggunakan segala cara untuk menyakiti Julia hingga Jhonatan mengetahuinya dan demi menghukunya, Jhonatan memaksa Selena menggugurkan kandungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

"Dengar! Aku sudah menjadi seorang ayah."

 Begitu bahagianya Jhonatan sampai-sampai dia memeluk Giodano dan Ansel bergantian. Dia seakan lupa bahwa kedua orang itu begitu syok.

"Hah!" Akhirnya Giordano mampu menyadarkan dirinya. Dia tersenyum dan kembali memeluk Jhonatan. "Selamat kawan, kau sudah menjadi seorang ayah."

"Kau bisa menceritakan semuanya pada kami?"

Jhonatan mengangguk, dia pun duduk kemudian di ikuti kedua sahabatnya. "Sebelum aku bercerai Selena sedang mengandung anak ku."

Ansel tersenyum dalam keterpaksaan, dia mengepalkan kedua tangannya. Seandainya bukan sahabatnya ia sudah meninjunya. "Kenapa kau tidak mencari tau dan melentarkan dia? Hah hanya karena Julia dan kau sampai menelantarkan istri mu dan anak-anak mu. Seharusnya kau ..."

"Ansel!" tegas Giordano. Dia menatap Ansel dengan tatapan tajam.

Ansel yang mendapatkan sengatan listrik dari kedua netra Giordano langsung terdiam. Berkali-kali dia harua menghembuskan nafas kasarnya.

"Sekarang, kau mau bagaimana? Apa kau tetap melanjutkan hubungan mu?"

"Tidak! Aku sudah mengatakannya, aku hanya fokus pada Selena dan si kembar, tapi Selena memberikan persyaratan pada ku bahwa aku tidak boleh mengakui si kembar di tempat umum bahkan si kembar pun tidak boleh tau bahwa aku sebenarnya adalah ayahnya."

"Apa?!" Giordano merasa kasihan, sedikit keterlaluan tapi mungkin ini bentuk sakit hati Selena selama ini.

"Anggap saja itu hukuman untuk mu. Kau harus melakukannya demi bisa bisa dekat dengan anak mu. Kapan kau akan memperlihatkan mereka pada kami? Aku ingin bertemu dengan mereka."

"Aku bisa mengajak kalian menemui mereka. Selena masih ingin berada di Jerman. O iya jangan mengatakan pada Julia, aku takut dia menemui Selena. Bahkan Andreas pun tidak tau keberadaan Selena. Daddy dan mommy Helena tidak mengatakannya."

Ansel dan Giordano mengangguk. Mereka pun mulai berbincang tentang bisnisnya masing-masing.

...

Sementara itu, di sebuah ruangan. Seorang wanita mulai membuka kedua matanya. Wanita iti mengucek kedua matanya dan melihat sekelilingnya yang terasa asing. Sebuah ingatan muncul di dalam benaknya. Dia langsung melihat tubuhnya dan benar saja, dia sudah melakukannya dengan Andreas. Ia menoleh dan melihat Andreas berada di sampingnya.

Dia menyingkap selimutnya dan mengambil pakainnya yang berserakah di lantai.

Dia bergegas membersihkan tubuhnya dan menatap bayangan tubuhnya di cermin. Ada beberapa jejak di lehernya, ia harus menutupinya.

"Andreas."

"Kau sudah bangun?" Andreas hendak memeluk Julia. Ia sangat senang, ia yakin Julia menerimanya di hatinya.

"Andreas lupakan kejadian tadi malam. Aku tidak ingin siapa pun yang tau."

Deg

Andreas merasakan sakit dan perih di dadanya. Ternyata kebersamaannya semalam tidak ada artinya. "Kenapa? Bukankah kau sudah menerima ku?"

"Menerima mu? Tentu tidak Andreas, kita hanya bersahabat. Sudahlah aku mau pulang."

Julia melihat ke arah ponselnya dan membulatkan kedua matanya. Ada beberapa panggilan masuk dan sebuah pesan.

"Jhonatan sudah pulang, ingat jangan mengatakan pada siapa pun. Ini rahasia kita berdua."

Andreas mengepalkan kedua tangannya. Dia melayangkan tinjunya ke kaca, bibirnya bergetar ingin mengatakan sesuatu. Semudah itukah ia di lupakan, padahal ia sudah memberikan segalanya. "Apa ia harus menyerah dalam perasaannya?"

"Julia."

...

"Jhonatan." Julia langsung memeluk Jhonatan. Dia sangat senang bertemu dengan Jhonatan. "Aku sangat merindukan mu."

Jhonatan mengurai pelukannya. "Duduklah ada sesuatu yang ingin aku katakan pada mu."

Seorang pria berjas hitam memberikan sebuah map. Julia mengerutkan keningnya, pertanda ia tidak tau dan bingung.

"Bacalah."

Julia membuka map tersebut dan kedua tangannya langsung bergetar. "Apa ini Jhonatan? Kau tidak mungkin melakukannya. Aku tidak membutuhkan semua ini."

"Apa uang itu masih kurang?" tanya Jhonatan. Dia memberikan uang lima miliar, sebuah restoran, tempat tinggal dan mobil.

"Katakan saja apa lagi yang kamu inginkan?"

"Aku tidak butuh semua ini. Aku hanya ingin hidup bersama mu Jhonatan. Aku mencintai mu, aku tidak mau kehilangan mu. Apa artinya uang ini Jhonatan?"

Jhonatan menatap Julia. Ia memang mencari Julia bagaikan orang gila dan ia menyadari kebodohannya. "Julia selama ini kau hidup bebas, kau hidup mewah, tidak mungkin kau menolak apa yang aku berikan."

"Apa kau menyelidiki ku?"

Jhonatan mengangguk, ia sudah tau bahwa kehidupan Julia sangatlah mewah. Pantas saja almarhum neneknya tidak mau. "Kau memilih uang dari pada bertahan dengan ku."

"Jhonatan saat itu aku membutuhkan uang, makanya aku mau jadi ..."

"Julia aku sudah tau siapa dirimu. Apa lagi yang bisa aku pertahankan?"

Julia memalingkan wajahnya kemudian menatap kembali menatap Jhonatan. "Apa semua ini karena Selena? Hah! Kau mencari kesalahan ku?"

"Bukan! Memang aku yang memutuskannya. Ternyata aku sudah tidak mencintai mu dan hanya kasihan pada mu."

Ucapan Jhonatan begitu menusuk relung hatinya. Dengan mudahnya pria itu membuangnya bagaikan sampah. "Aku tidak akan meninggalkan mu? Aku mencintai mu. Terserah kau mau mengatakan apa? Yang jelas aku hanya ingin bersama mu dan hidup bersama mu. Aku akan melakukan apa pun Jhonatan."

Jhonatan berdiri, ia merapikan jas mahalnya. Sepertinya ia tidak perlu menjelaskan apa-apa lagi. Dia melangkah pergi, Julia ingin mengejar Jhonatan namun dengan sigap sekertaria Jhonatan menghadangnya.

Julia meronta-ronta, dia berteriak menyebut nama Jhonatan. Air matanya mengalir deras, ia begitu sakit hati. Ia seperti melihat kehancuran dalam hidupnya.

...

Air mata Julia mengalir deras, ia menyesal telah melakukannya di masa lalu. Ia tidak akan pernah melepaskan Jhonatan apa pun yang terjadi.

"Jhonatan aku tidak pernah melepaskan mu. Kau harus membayar rasa sakit hati ku."

Julia menghubungi Andreas, dia mengajak bertemu di hotel yang saat ini menjadi tempatnya. Dia di usir dari mansion Jhonatan.

Selang beberapa saat, Andreas pun datang. "Julia."

Andreas langsung memeluk Julia dengan erat. "Apa yang terjadi?"

"Jhonatan meninggalkan ku. Dia menyuruh ku pergi Andreas. Hati ku sakit Andreas."

Andreas menggertakkan giginya. Beraninya pria itu membuat Julia menangis, dulu adiknya dan sekarang wanita yang ia cintai.

"Aku akan memberikannya pelajaran."

"Tidak Andreas! Jangan! Aku tidak ingin kau mendatanginya."

"Tidak bisa! Pria seperti dia harus di beri pelajaran."

Andreas bersikeras untuk mendatangi Jhonatan. Pria itu pergi dengan wajah merah padam.

Selang beberapa saat Andreas pun sampai di kantor Jhonatan. Setelah menghubungi Jhonatan melalui resepsionis, Andreas di antar ke ruangan Jhonatan.

Andreas pun langsung masuk dan menarik kerah kemeja Jhonatan dan langsung memukul wajahnya.

"Bajingan! Kau apakah Julia! Dulu kau menyakiti Selena dan sekarang kau menyakiti Julia!" teriak Andreas.

Kemal langsung menarik Andreas menjauh dari Jhonatan. "Apa yang anda lakukan? Anda tidak berhak menyakiti tuan Jhonatan."

Jhonatan mengusap sudut bibirnya. Ternyata pria itu begitu marah padanya hanya karena Julia. Dia menatap tajam ke arah Andreas, seandainya bukan kakak Selena sudah ia buang ke kandang peliharaannya.

"Kau menyukai Julia?" tanya Jhonatan. Ia bisa menebak pikiran Andreas.

1
Nova bna
Biasa
Dewi Habibah
bagus ceritanya
Khun Tee
duhh masa abis reingkernasi sedih lagi sh 😫
Arcila Putri
tolong ada yg bisa jelasin ini sebenarnya ceritanya gimana kok setelah hidup dan hidup kembali ini cerita orang alam lain kah
Arcila Putri
seperti nya Julia punya tujuan lain
Arcila Putri
sakit jiwa kakaknya
Ririn Nursisminingsih
andreas ceo kok boding
Ririn Nursisminingsih
andreas2 boding kamu
Ririn Nursisminingsih
andreas ini loo bodoh kakak kok ndak bela adiknya mlah orang lain diperhatikan
Emi Novita
/Smile//Smile/
Madia Normadia
rasa banci Batul C Jhonatan napa tidak mati saja merusak suasana hati..
Iyas Masriyah
Luar biasa
Liana Simon
masih berlanjut kah?
Yenisia Afila
Biar sia andreas tau rasa, yg lebih percaya dan bela orang lain di banding adik kandung sendiei
Moza9i
ini gimana sih endingnya, tiba² ingatan jho kembali? trus julia malah meninggal?
Moza9i
kenapa kenzo jd kecewa? katanya mau jho jadi ayahnya?
🌺Ulie
Luar biasa
macarena_macarena2
ginana sih novel bagus bagus malah di gantung aneh aneh aneh
Khoerun Nisa
ku pikir kompik nya akan menegangkan takut Andreas membela Juli dn musuhan berat ma selena
Khoerun Nisa
kemal aru Malik sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!